Anda di halaman 1dari 8

BAB I

“RANCANG BANGUN ALAT BLOOD REFRIGERATOR


UNTUK KOMPONEN DARAH TROMBOSIT PEKAT DENGAN
ALERT MESSAGE BERBASIS ARDUINO UNO”

Disusun Oleh:
Yordy hermawan ( 1084171006 )

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK ELEKTROMEDIK


UNIVERSITAS M.H. THAMRIN JAKARTA
2020

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Transfusi darah merupakan bagian dari penanganan dokter untuk
menyelamatkan nyawa pasien yang kekurangan darah atau sedang menderita
penyakit tertentu. Darah yang ditransfusikan bisa dalam bentuk komponen
darah secara keseluruhan (whole blood), atau salah satu komponen darah saja
seperti Sel darah merah (packed red cell/PRC), Trombosit (thrombocyte
concentrates/TC), Faktor pembekuan (cryoprecipitate) dan Plasma darah (fresh
frozen plasma/FFP).
Darah setelah ditransfusi harus segera disimpan di dalam Blood
Refrigerator. Blood Refrigerator adalah alat yang berfungsi untuk menyimpan
darah dengan suhu tertentu. Dalam dunia kesehatan penggunaan sistem
penyimpan yang baik sangat diperlukan. Banyak hal yang perlu sistem khusus
agar kondisinya masih baik. Hal seperti obat, vaksin, sampel penyakit dan
bahkan kantong cadangan darah harus disimpan dengan keamanan dan
monitoring secara konstan. Blood Refrigerator sering digunakan untuk
membuat darah tetap awet. Sistem pendingin ini berbeda dari kulkas biasa
karena dapat menghasilkan suhu lebih dingin dan memiliki sistem pelindung
khusus. Darah adalah bahan organik jadi ada kemungkinan busuk jika tidak
disimpan dengan baik. Proses menyimpanan darah tidak mudah, darah harus
diproses terlebih dahulu sebelum di simpan untuk memastikan tidak ada bakteri
yang menyebar selama disimpan.
Dasar yang menjadi pertimbangan dalam memilih Blood Refrigerator ini
yaitu stabilitas suhu sarana penyimpanan, dan memang suhu harus dalam
kondisi stabil. Artinya pengaturan suhu harus setiap hari termonitor dengan

2
baik. Karena kualitas sel-sel darah akan cepat rusak, bila suhu yang didapat
tidak sesuai, oleh karena itu harus selalu terkontrol dan terkendali dengan baik.
Jika ada kerusakan atau gangguan pada alat Blood Refrigerator seperti
penurunan atau kenaikan suhu drastis, maka darah yang disimpan sudah pasti
akan mengalami kerusakan karena suhu yang tidak sesuai. Karena keterbatasan
SDM dan tidak adanya petugas jaga selama 24 jam dalam peengontrolan suhu.
Padahal kondisi ini harus cepat ditindak lanjuti oleh petugas atau teknisi,
petugas dengan cepat harus memindahkan kantung darah ke tempat cadangan
Blood Refrigerator atau alternatif lain.
Dengan latar belakang yang telah disebutkan diatas, maka penulis berniat
membuat alat blood refrigerator dengan fitur monitoring suhu menggunakan
pesan singkat (Alert Message). Maka dengan itu, penulis memberi nama pada
modul yang akan dibuat yaitu :

“RANCANG BANGUN ALAT BLOOD REFRIGERATOR UNTUK


KOMPONEN DARAH TROMBOSIT PEKAT DENGAN ALERT
MESSAGE BERBASIS ARDUINO UNO”

1.2. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah Membuat dan
merancang alat blood refrigerator yang termonitor dari jarak jauh yang dapat
ditindak lanjuti secara cepat lewat fitur Short Message Service (SMS) dan
terlock dengan aman dengan sensor sidik jari (Finger Print).

3
1.3. PEMBATASAN MASALAH

Dalam penyajian dan pembahasan karya tulis ini, akan dibatasi pokok-
pokok pembahasan yang berkaitan dengan rangkaian yang sesuai dengan judul
yang akan diajukan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi pelebaran masalah
dalam penyajian dan pembahsan karya tulis. Penulis membatasi permasalahan
yang akan dibahas, yaitu :

1) Alat ini hanya digunakan untuk thrombocyte concentrates/TC (Trombosit


pekat) dengan range suhu 20°-24°C
2) Alat ini hanya menampung maximal 10 kantung darah volume 50cc
3) Display pada alat hanya menampilkan suhu di dalam alat
4) Modul ini lebih fokus pada sistem monitoring melalui pesan singkat
5) Pengiriman pesan singkat hanya berupa suhu terlalu rendah dan terlalu
tinggi.

1.4. METODE PENULISAN

Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menggunakan metode


sebagai berikut :

1) Metode Kepustakaan, Melakukan pengumpulan data yang berkaitan


dengan penulisan tugas akhir ini dengan cara membaca buku, literatur, dan
tulisan-tulisan lain serta jurnal-jurnal penelitian dari layanan internet.
2) Metode Wawancara, Melakukan tanya jawab langsung dengan dosen
pembimbing dan dosen pengajar.

4
3) Metode Perancangan, Melakukan perancangan dengan menggunakan
software, merancang blok diagram dan wiring diagram alat yang akan
dibuat.
4) Metode Pembuatan dan Pengujian, Membuat alat blood refrigerator sesuai
dengan rancangan yang telah dibuat, kemudian melakukan pengujian untuk
mendapatkan hasil dari pengukuran yang ada.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam rangka penyusunan dan mempermudah memahami dan


mempelajari Karya Tulis ini, maka penulis akan membagi menjadi beberapa
bab, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN
Menjelaskan mengenai gambaran secara singkat mengenai latar
belakang, tujuan penulisan,pembahasan masalah, metode penulisan,
dan sistematika penulisan.

BAB II : TEORI DASAR


Menjelaskan dan menerapkan dasar-dasar teori yang menunjang
pembahasan terhadap masalah yang dibahas dalam Karya Tulis
ilmiah ini. Yang mencakup pada pembahasan secara menyeluruh
pada sub materi: Tinjauan biologi, Tinjauan Medis dan Tinjauan
Elektronik

BAB III : PERENCANAAN


Menjelaskan dan menerapkan perencanaan yang pembahasan
terhadap masalah yang dibahas dalam Karya Tulis Ilmiah ini. Yang
mencakup pada pembahasan secara menyeluruh pada sup materi :
Blok Diagram, Spesikasi alat, Sistim kerja alat, Perancangan alat, dan
Flow Chart.

5
BAB IV : ANALISA DAN PENDATAAN
Menjelaskan mengenai metode pendataan dan analisa dalam
pengujian modul yang telah dibuat berdasarkan keluaran (output)
terhadap nilai sebenarnya. Untuk mendukung pendataan akan
diuraikan persiapan kelengkapan alat untuk menunjang proses
pendataan dan analisa serta metode pengolahan data yang digunakan
untuk mengetahui apakah alat yang dibuat sesuai dengan alat ukur..

BAB V : PENUTUP
Berisi kesimpulan dari data yang telah diolah sesuai dengan
pemecahan masalah sesuai teori.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

1.6. DEFINISI ISTILAH

“RANCANG BANGUN ALAT BLOOD REFRIGERATOR UNTUK


KOMPONEN DARAH TROMBOSIT PEKAT DENGAN ALERT MESSAGE
BERBASIS ARDUINO UNO DAN TERLOCK DENGAN SENSOR FINGER
PRIN”

6
1) Rancang Bangun adalah alat yang sama sengan aslinya, fungsinya sama
dengan alat asli, parameter/nilai yang diukur.
2) Blood Refrigerator yaitu alat elektronik yang berkerja menghasilkan suhu
atau udara dingin untuk mempertahankan suhu darah yangada di dalam
chamber refrigerator.
3) Sensor Finger Print Untuk menglock agar kantong darah terjaga dengan
baik

4) Alert Message yaitu Informasi pesan singkat, sebuah layanan yang


dilaksanakan dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau
menerima pesan-pesan pendek.

5) Arduino Uno yaitu pengendali mikro single-board yang bersifat


opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardware
nya memiliki prosesor Atmel AVR dan software nya memiliki bahasa
pemrograman sendiri. Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan
assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan
bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.

7
8

Anda mungkin juga menyukai