B. Bahan:
- Melanox
- Etanol 96%
- Aquadest
- Es batu
- Plat KLT
- N-heksan
- Aseton
- Kertas saring
C. Alat:
- Glassware
- Baskom
- Waterbath
- Corong pisah
- Chamber
D. Prosedur kerja
1. Preparasi sampel
2 gram sampel ditambahkan 15 mL etanol 96% (v/v) kemudian dimasukkan kedalam gelas beaker 25 mL. Dicampur sampai
homogen diatas waterbath dengan suhu 60oC selama 10 menit dan didinginkan dalam baskom yang berisi es sampai terjadi
Disiapkan dengan melarutkan 0,05 g hydroquinone disejumlah kecil etanol 96% (V / V) dalam volumetrik 25 ml labu dan
Catatan: Solusi standar harus baru disiapkan karena stabil selama kurang dari satu hari pada suhu kamar.
Plat KLT 3x10 cm dikeringkan dan diaktifkan dengan pemanasan dalam oven pada 105˚C selama satu jam. Fase gerak yang
digunakan adalah n-Hexan:Aseton/ 3: 2. Kemudian totolkan sampel dan larutan standar pada plat KLT sebanyak 20 µl atau
lebih sampai totolan terlihat dibawah lampu UV 254 nm dan 366 nm. Dilanjutkan dengan melakukan elusi sampel kedalam
b) Penyemprotan dengan 0,2% ethanol dichlorofluorescein; kromatogram ditafsirkan dalam sinar UV panjang gelombang
(366 nm).