NPM : 180301002
Mekanisme Depresi
Keadaan Stress
Stressor (active)
merangsang
Limbik system
mempengaruhi
ACTH
Note : Peningkatan kadar kortisol akan mempengaruhi working memory . Working Memory
adalah suatu short term memory atau working memory merupakan suatu fungsi untuk
mengintegrasikan memori-memori yang sudah disimpan untuk mengeksekusi pilihan .
Penjelasan mekanisme stress menjadi depresi : ketika seseorang mengalami stress hal
tersebut akan mempengaruhi pengaktifan Hipotalamus Pitotary Ardinokoteks , seseorang
yang memiliki stressor , stressor tersebut akan merangsang suatu limbic system . Limbik
system tersebut akan mempengaruhi pengeluaran CRH ( Kortikotrophine Realising
Hormone ) untuk merangsang pengeluaran ACTH . ACTH yang dihasilkan akan merangsang
Grandula Adrenal untuk menghasilkan kortisol . Peningkatan kortisol inilah yang akan
mempengaruhi working memori sehingga terjadilah depresi .
Depresi merupakan suatu keadaan hiangnya mood yang memiliki tanda afek depresi ,
kehilangan minat dan juga kehilangan energy . Dari hasil penelitian menyebutkan depresi
ialah gangguan yang terjadi akibat adanya penurunan jumlah serotonin pada otak dan juga
penurun jumlah kortisol .
Serotonin adalah suatu senyawa yang dianggap sebagai penyebab timbulnya fenotipe dari
depresi . Serotonin merupakan senyawa Amin yang didapatkan dari hasil konfersi dari asam
amino triptopan menjadi 5 hidroxy triptopan kemudian di konversi lagi menjadi 5 hidroxy
triptamin (serotonin) .
Factor pertama yaitu factor luar biologis seperti rasa sedih ketika putus cinta ,
mengalami kegagalan atau kehilangan seseorang yang dicintai .
Factor kedua yaitu factor biologis seperti adanya perubahan hormone yang terjadi
dalam tubuh .
Ketika depresi tubuh akan sangat mudah terserang penyakit karena kemampuan imun system
untuk melawan antigen/benda asing itu berkurang . Oleh sebab itulah imun system akan
kewalahan dalam menyembuhkan infeksi , baik dari virus , bakteri dan lain-lain .
Contohnya seperti kerja dari kortikosteroid (salah satu imun stress) , ketika kortikosteroid ini
bekerja ia akan menekan jumlah produksi dari limfosit (sel darah putih) guna menjaga
keseimbangan jumlah neurotransmitter di otak sehingga akan terjadi ketidakefektifan kerja
dari limfosit . Limfosit sendiri berfungsi sebagai pelindung atau pelawan virus , bakteri atau
antigen-antigen lainnya . Perubahan cuaca juga dapat mempengaruhi mood , ketika tubuh
mendapatkan sinar dari matahari tubuh akan cenderung menghasilkan serotonin lebih banyak
diotak . Berbeda halnya ketika tubuh tidak mendapatkan sinar matahari , seperti pada keadaan
hujan . Otak akan menghasilkan melatonin lebih banyak dari biasanya tentu hal tersebut akan
berdampak pada penurunan jumlah serotonin pada otak .