Nama. :
Kelas : XI IPA 4
Guru MP : Adryana
Sistem Endokrin
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat :
1. Membandingkan prinsip sistem syaraf dengan prinsip sistem endokrin
2. Mengidentifikasi berbagai macam hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin
3. Memberikan contoh kelainan yang dapat mengganggu kerja dari sistem endokrin manusia
Eh, tapi kamu tahu nggak sih, kenapa kita bisa merasa deg-degan?
Hormon sendiri merupakan senyawa organik di dalam aliran darah yang bergerak membawa pesan
kimiawi menuju sel-sel atau jaringan tubuh. Meskipun hormon ini mengalir bebas di dalam aliran darah,
tapi sifat kerja hormon itu spesifik, lho. Jenis hormon tertentu hanya dapat mempengaruhi aktivitas
kerja sel-sel target, jika sel-nya memiliki reseptor yang sesuai. Pengaruh hormon terhadap jaringan
tubuh dapat terjadi dalam waktu singkat (beberapa detik) hingga beberapa tahun.
Tubuh kita bisa merasa deg-degan karena adanya pengaruh hormon adrenalin, atau juga disebut sebagai
hormon epinefrin. Hormon ini disekresikan oleh salah satu kelenjar endokrin yang bernama kelenjar
adrenal yang letaknya menempel di bagian atas ginjal.
Saat tubuh merasa stres, tertekan, takut, senang, atau berada dalam situasi yang menegangkan atau
berbahaya, kelenjar adrenal akan melepaskan hormon adrenalin. Hormon ini membuat jantung
berdetak lebih cepat dan bekerja lebih keras, sehingga membuat kewaspadaan meningkat.
1. Berdasarkan penjelasan diatas, jelaskan 5 persamaan sisten saraf dengan sistem endokrin !
2. Berdasarkan penjelasan diatas, jelaskan 5 perbedaan sistem saraf dengan sistem endokrin !
3. Jelaskan 5 karasteristik kelenjar endokrin !
4. Perhatikan gambar berikut ,
Pada wanita:
•Badan terasa panas.
•Kekurangan bulu-bulu pada
tubuh.
•Keluarnya cairan putih
kental dari payudara.
•Masa menstruasi berkurang
atau tidak terjadi sama sekali.
5 Hiperplasia Hiperplasia timus disebabkan oleh: Gejala Hipogonadisme:
timus Infeksi akut. Infeksi kronik. Reaksi 1. Impotensi.
alergi. 2. Kehilangan gairah
seksual.
3. Kehilangan massa otot.
4. Kehilangan rambut di
tubuh.
5. Kesulitan konsentrasi.
6. Mandul.
7. Osteoporosis.
8.Payudara membesar.