Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS ENDOKRIN

Disusun oleh:

Nama NIM
Martupa Sidabutar 180805046

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKADAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
HORMON ACTH
(ADRENO-CORTICOTROPIC HORMONE)

ACTH merupakan aktivator kelenjar kelenjar korteks adrenal untuk memproduksi


berbagai hormon. Dengan pengaruh ACTH, korteks adrenal melepaskan kortisol, sedangkan
bagian medula kelenjar adrenal akan melepaskan katekolamin terutama epinefrin dan
norepinefrin (Wardhanah, 2011).
Perangsangan adrenal dalam waktu cukup lama dengan ACTH mengakibatkan
peningkatan ukuran dan jumlah sel, serta dapat menentukan besar respon steroidogenik terhadap
rangsangan ACTH dalam jangka lama menyebabkan atrofi korteks adrenal, penurunan
steroidogenesis dan respon yang sangat lambat terhadap ACTH. Pelepasan ACTH dan sekresi
glukokortikoid terjadi melalui pengontrolan oleh input saraf dari sejumlah tempat dalam sistem
saraf . Sekresi glukokortikoid juga dipengaruhi oleh stress fisik emosional. Input dari nukleus
amigdala menghambat respon ACTH terhadap stress emosional, kekwhatiran, takut dan
kecemasan sedangkan serabut spinotalamik dan formasi ini dapat melampaui kedua sistem
umpan balik negatif dan irama diurnal (Lukman, 2008).
Stress dapat merangsang hipotalamus untuk menghasilkan Corticotropic Releasing
Hormone (CRH) yang akan menyebabkan pelepasan Adreno Corticotropic Hormone (ACTH) di
hipofisis. Pelepasan ACTH akan menimbulkan rangsangan pada korteks adrenal yang akhirnya
akan melepaskan hormon kortisol. Dalam keadaan normal, kortisol dilepaskan dalam jumlah
yang sangat kecil sepanjang hari, namun dalam keadaan stress kadar hormon kortisol akan
meningkat secara drastis bahkan dapat meningkat 20 kali. Kadar kortisol yang tinggi tidak dapat
menginhibisi sekresi CRH dan ACTH dikarenakan reseptor glukokortikoid menurun pada saat
mengalami stress (Pitri, 2019).

Peranan corticotropin dalam kelenjar adrenal sangat penting dalam mensekresikan


glukokortikoid dan aldosteron. Hipofisektomi menyebabkan atrofi dari korteks adrenal. Molekul
kortikotropin merupakan polipeptida untai tunggal yang terdiri dari 39 asam amino. Waktu paruh
dalam sirkulasi kurang lebih 10 menit. Sintesis glukokortikoid ini akan menurun dalam waktu
satu jam setelah dilakukan hipofisektomi dan akan meningkat dalam beberapa menit dengan
injeksi corticotropin. Efek dari kortikotropin ini dimediasi oleh reseptor yang ada di permukaan
sel yang berikatan dengan enzim adenilil siklase melalui ikatan guanosine trifosfat (GTP) dan
protein. Ikatan dari molekul kortikotropin ini akan menyebabkan peningkatan dari molekul siklik
adenosin monofosfat (cAMP) yang mengaktifkan protein kinase A2. Corticotropin ini biasanya
disekresikan pada pukul 2-4 pagi sebelum seorang bagun dari tidurnya. Alarm biologik yang
bertanggung jawab untuk ritme diurnal dari sekresi corticotropin terletak di nukleus
suprakhiasma dari hipotalamus. Sekresi dari corticotropin ini distimulasi oleh Corticotropine
Releasing Hormone (CRH), yang dihasilkan dibagian medial dari nukleus paraventrikular.
Akson dari sel ini berproyeksi ke eminensia mediana, dimana produknya disekresikan kedalam
pleksus primer dan dibawa ke adenohipofisis melalui sistem porta. Cedera fisik, stress
emosional, perdarahan dan gangguan fisiologik yang lain akan memberikan impuls yang akan
dibawa ke nukleus paraventrikular dan menyebabkan peningkatan CRH dan corticotropin.
Sebaliknya, glukokortikoid memblok sekresi corticotropin melalui feedback negatif pada
hipotalamus dan hipofisis (Pramaswari, 2017).
DAFTAR PUSTAKA

Agung pramaswari. 2017. Neurofisiologi Hipofisis. Makalah

Lukman, A. (2008). “Mekanisme dan regulasi hormon glukokortikoid pada manusia”. Jurnal

Hormon, 1(1): 25-28.

Pitri, Z. Y., Hirowati, A., Desmiwarti. (2019). “Pengaruh stress terhadap pertumbuhan janin dan

Kadar kortisol plasma serum tikus (Rattus novergicus) bunting yang terpapar stressor

Renjatan listrik”. Jurnal kesehatan Andalas, 8(3)

Wardhana, M. (2011). “Psikoneuroimunologi di bidang dermatologi”. MDVI, 38(4): 175-180

Anda mungkin juga menyukai