PENGKAJIAN NYERI PASIEN HEART FAILURE

Provokes / Palliate

- Apakah ada peristiwa yang menjadi faktor penyebab nyeri? (Tn. B

mengatakan faktor penyebab nyeri karena melakukan kerja bakti di
lingkungan rumahnya).
- Apakah nyeri berkurang apabila beristirahat? (Tn. B mengatakan nyeri
tetap terasa saat tidur dan membuat tidak nyaman).
- Apakah nyeri bertambah berat bila beraktivitas? (pada pasien Heart
Failure biasanya merasakan nyeri semakin berat saat beraktivitas)
- Faktor-faktor apa yang meredakan nyeri (misalnya: gerakan kurang
bergerak, pengerahan tenaga, istirahat, obat-obat bebas, dan sebagainya)
dan apa yang dipercaya pasien dapat membantu mengatasi nyerinya.

Quality

- Seperti apa rasa nyeri yang dirasakan atau digambarkan pasien?

- Apakah nyeri bersifat tumpul, seperti terbakar, berdenyut, tajam atau
menusuk? (Tn. B mengatakan nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-
tusuk)
Region and Radiation

- Dimana rasa sakit terjadi? (Tn. B mengatakan merasakan nyeri

dirasakan di dada sebelah kiri)
- Apakah rasa sakit bisa reda?
- Apakah rasa sakit menjalar atau menyebar? (Tn. B mengatakan nyeri
yang dirasakan menjalar hingga ke punggung dan kedua kaki)
Severity

- Seberapa jauh nyeri yang dirasakan pasien, pengkajian nyeri dengan

menggunakan skala nyeri deskriptif (Tn. B mengatakan nyerinya
berskala 7).

Time

- Berapa lama nyeri berlangsung (apakah bersifat akut atau kronik).

- Apakah nyeri hilang timbul? (Tn. B mengatakan nyeri yang dirasakan
bersifat hilang timbul).
- Apakah ada waktu-waktu tertentu yang menambah rasa nyeri?
IDENTIFIKASI MACAM-MACAM SKALA NYERI DAN INTERPRETASI

Secara umum, skala ini digambarkan dalam bentuk nilai angka, yakni 1-10. Berikut adalah
jenis skala nyeri berdasarkan nilai angka yang perlu Anda ketahui.

 Skala 0, tidak nyeri

 Skala 1, nyeri sangat ringan
 Skala 2, nyeri ringan. Ada sensasi seperti dicubit, namun tidak begitu sakit
 Skala 3, nyeri sudah mulai terasa, namun masih bisa ditoleransi
 Skala 4, nyeri cukup mengganggu (contoh: nyeri sakit gigi)
 Skala 5, nyeri benar-benar mengganggu dan tidak bisa didiamkan dalam waktu lama
 Skala 6, nyeri sudah sampai tahap mengganggu indera, terutama indera penglihatan
 Skala 7, nyeri sudah membuat Anda tidak bisa melakukan aktivitas
 Skala 8, nyeri mengakibatkan Anda tidak bisa berpikir jernih, bahkan terjadi
perubahan perilaku
 Skala 9, nyeri mengakibatkan Anda menjerit-jerit dan menginginkan cara apapun
untuk menyembuhkan nyeri
 Skala 10, nyeri berada di tahap yang paling parah dan bisa menyebabkan Anda tak
sadarkan diri

Kesimpulan : Tn. B mengatakan nyeri dirasakan seperti menusuk dan menyebar hingga ke
punggung dan kedua kaki. Skala nyeri 7.