Anda di halaman 1dari 4

Berdasarkan evidence based yang dipaparkan oleh NCGC (2014) tujuan

reposisi adalah untuk mengurangi atau mengurangi tekanan pada area yang
berisiko, menjaga massa otot dan integritas jaringan umum danmemastikan suplai
darah yang memadai ke area yang berisiko.Sebuah penelitian menunjukkan
adanya manfaat klinis dari alih baring yang dilakukan setiap 2 jam bila
dibandingkan dengan alih baring setiap 3 jam untuk kejadian ulkus tekan semua
tingkat.Selainitu sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa reposisi dengan
kemiringan 30°(3 jam di malam hari) berpotensi lebih efektif secara klinis dalam
mengurangi ulkus tekanan. Pencegahandekubitus dapat dilakukan
denganmendeteksi risiko dekubitus pada skala Braden, menilai status mobilitas
dan memobilisasi (miring miring kiri kiri) selama 2 jam, dan melakukan
kebersihan pribadi, menjaga kebersihan seperti mengganti sprei pasien, dan
memberikan kulit pelembab (lotion) atau minyak kelapa. Secara umum, dimana
dalam minyak kelapa murni mengandung unsur antioksidan dan vitamin E,
minyak kelapa membantu menjaga kulittetap muda, sehat dan bebas dari penyakit.
Asam lemak antiseptik dalam minyak kelapa membantu mencegah infeksi jamur
dan bakteri jika ditambahkan dalam makanan atau dioleskan langsung ke
kulit(Suryagustina, dkk, 2017).

Suryagustina, S., Kaharap, Y., dan Aprianti, R. (2017). Effective


Mobilization Prevents Risk of Decubitus Occurrence in Bed Rest Patients in ICU
RSUD Room dr. Doris Slyvanus Palangka Raya. Dinamika Kesehatan Jurnal
Kebidanan dan Keperawatan8 (2); 311 –318. Retrieved from
https://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id/index.php/dksm/article/download/262/2
25
Dua belas pasang saraf kranial yang tersusun angka romawi, muncul dari berbagai
batang otak. Saraf kranial tersusun dari serabut saraf sensorik dan motorik.

berikut dua belas pasang saraf kranial:

Nervus Olfaktori (N. I):

 Fungsi: saraf sensorik, untuk penciuman


 Cara Pemeriksaan: pasien memejamkan mata, disuruh membedakan bau
yang dirasakan (kopi, teh,dll)

Nervus Optikus (N. II)

 Fungsi: saraf sensorik, untuk penglihatan


 Cara Pemeriksaan: Dengan snelend card, dan periksa lapang pandang

Nervus Okulomotoris (N. III), nervus trokhlearis (N. IV), dan


nervus Abdusen (N. VI) dijaki bersama.

 Fungsi: saraf motorik, untuk mengangkat kelopak mata keatas, kontriksi


pupil, dan sebagian gerakan ekstraokuler.
 Cara Pemeriksaan: Tes putaran bola mata, menggerakan konjungtiva,
refleks pupil dan inspeksi kelopak mata

Nervus Trochlearis (N. IV)


 Fungsi: saraf motorik, gerakan mata kebawah dan kedalam
 Cara Pemeriksaan: Sama seperti nervus III

Nervus Trigeminus (N. V)

 Fungsi: saraf motorik, gerakan mengunya, sensai wajah, lidah dan gigi,
refleks korenea dan refleks kedip
 Cara Pemeriksaan: menggerakan rahang kesemua sisi, pasien
memejamkan mata, sentuh dengan kapas pada dahi atau pipi. menyentuh
permukaan kornea dengan kapas.

Nervus Abdusen (N. VI)

 Fungsi: saraf motorik, deviasi mata ke lateral


 Cara pemeriksaan: sama seperti nervus III

Nervus Fasialis (N. VII)

 Fungsi: saraf motorik, untuk ekspresi wajah


 Cara pemeriksaan: senyum, bersiul, mengngkat alis mata, menutup
kelopak mata dengan tahanan, menjulurkan lida untuk membedakan gula
dan garam

Nervus Verstibulocochlearis (N. VIII)

 Fungsi: saraf sensorik, untuk pendengran dan keseimbangan


 Cara pemeriksaan: test webber dan rinne

Nervus Glosofaringeus (N. IX)

 Fungsi: saraf sensorik dan motorik, untuk sensasi rasa


 Cara pemeriksaan: membedakan rasa manis dan asam

Nervus Vagus (N. X)

 Fungsi: saraf sensorik dan motorik, refleks muntah dan menelan


 Cara pemeriksaan: menyentuh faring posterior, pasien menelan saliva,
disuruh mengucap ah…

Nervus Asesoris (N. XI)

 Fungsi: saraf motorik, untuk menggerakan bahu


 cara pemeriksaan: suruh pasien untuk menggerakan bahu dan lakukan
tahanan sambil pasien melawan tahanan tersebut.

Nervus Hipoglosus
 Fugsi: saraf motorik, untuk gerakan lidah
 cara pemeriksaan: pasien disuruh menjulurkan lidah dan menggerakan dari
sisi ke sisi.

Anda mungkin juga menyukai