reposisi adalah untuk mengurangi atau mengurangi tekanan pada area yang
berisiko, menjaga massa otot dan integritas jaringan umum danmemastikan suplai
darah yang memadai ke area yang berisiko.Sebuah penelitian menunjukkan
adanya manfaat klinis dari alih baring yang dilakukan setiap 2 jam bila
dibandingkan dengan alih baring setiap 3 jam untuk kejadian ulkus tekan semua
tingkat.Selainitu sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa reposisi dengan
kemiringan 30°(3 jam di malam hari) berpotensi lebih efektif secara klinis dalam
mengurangi ulkus tekanan. Pencegahandekubitus dapat dilakukan
denganmendeteksi risiko dekubitus pada skala Braden, menilai status mobilitas
dan memobilisasi (miring miring kiri kiri) selama 2 jam, dan melakukan
kebersihan pribadi, menjaga kebersihan seperti mengganti sprei pasien, dan
memberikan kulit pelembab (lotion) atau minyak kelapa. Secara umum, dimana
dalam minyak kelapa murni mengandung unsur antioksidan dan vitamin E,
minyak kelapa membantu menjaga kulittetap muda, sehat dan bebas dari penyakit.
Asam lemak antiseptik dalam minyak kelapa membantu mencegah infeksi jamur
dan bakteri jika ditambahkan dalam makanan atau dioleskan langsung ke
kulit(Suryagustina, dkk, 2017).
Fungsi: saraf motorik, gerakan mengunya, sensai wajah, lidah dan gigi,
refleks korenea dan refleks kedip
Cara Pemeriksaan: menggerakan rahang kesemua sisi, pasien
memejamkan mata, sentuh dengan kapas pada dahi atau pipi. menyentuh
permukaan kornea dengan kapas.
Nervus Hipoglosus
Fugsi: saraf motorik, untuk gerakan lidah
cara pemeriksaan: pasien disuruh menjulurkan lidah dan menggerakan dari
sisi ke sisi.