Anda di halaman 1dari 11

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dalam melakukan usaha pertanian seorang pengusaha atau seorang petani akan selalu
berpikir bagaimana ia mengalokasikan input efisien untuk dapat memperoleh produksi yang
maksimal.Cara pemikiran yang demikian adalah mengingat petani melakukan konsep bagaiman
memaksimumkan keuntungan .dalam ilmu ekonomi cara berpikir demikian sering disebut
dengan pendekatan memaksimumkan atau profit maxzation. Dilain pihak,manakala petani
dihadapkan pada keterbatasan biaya dalam melaksanakan usahanya taninya, maka mereka juga
tetap mencoba bagaimana meningkatkan keuntungan tersebut dengan kendala biaya usaha tani
yang terbatas. Suatu tindakan yang dapat di lakukan adalah bagaiman memperoleh keuntungan
yang lebih besar yang menekan biaya produksi sekecil-kecilnya. Pendekatan seperti ini di kenal
dengan istilah meminimumkan biaya atau cost minimization.

Prinsip kedua pendekatan tersebut, profit maximization dan cost minimization adalah sama
saja yaitu bagaimana memaksimumkan keuntungan yang di terima petani atau seorang produsen
atau seorang pengusaha pertanian. Kedua pendekatan tersebut mungkin dapat pula di katakana
sebagai pendekatan serupa tapi tak sama. Ketidaksamaan ini tentu saja kalau di lihat dari segi
“sifat” atau behavior petani yang bersama gkutan. Petani besar atau pengusaha besar selalu atau
seringkali berprinsip bagaimana memproleh keuntungan yang sebesar-besarnya melalui
pendekatan profit maximization karena mereka tidak dihadapkan pada keterbatasan
pembiayaan.sebaliknya untuk petani kecil atau petani subsistem sering bertindak sebaliknya,
yaitu bagaimana memproleh keuntungan dengan keterbatasan yang mereka miliki.

1.2. Tujuan

a) Mengerti dan memahami mengenai sepuluh prinsip ekonomi.

b) Mampu mengimpeletasikan sepuluh prinsip ekonomi.

1.3.Rumusan masalah

a) Mampu menggunakan sepuluh prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam
bidang pertanian ekonomi.
BAB 11

Tinjauan pustaka

2.1 ilmu ekonomi

Economies is the science of choice- the science that explains the choices that we make and
how those choices change as we cope with scareity.

Professor Paul Anthony Samuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts institute of
technology (MIT), telah mengumpulkan sekurang-kurangnya enam buah defenisi dari berbagai
ahli lain. Keenam efenisi itu masing-masing adalah sebagai berikut.

Ilmu ekonomi, atau ekonomi politik (politicale conomy), adalah suatu studi tentang kegiatan-
kegiatan yang dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-
transksip pertukaran antara manusia.

Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat
untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal
semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilan
berbagai-bagai barang (misalnya gandum daging, mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya,
pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikan) kepada pelbagai anggota masyarakat
untuk mereka pakai konsumsi.

Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari,(untuk)
mendapat dan menikmati kehidupan.

Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk
mengorganisasikan kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.

Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan

Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara-cara memperbaiki

2.2. Prinsip ekonomi

Nicholas Gregrory Mankiw mengemukakan sepuluh(10) prinsip ekonomi.di bahwa ini


sebagai brikut.

2.2.1 Prinsip pengambilan keputusan individu


1) Orang menghadapi Trade off

Membuat keputusan mengahadapkan kita pada pertukaran (tradeoff), merelakan sesuatu untuk
suatu tujuan.

2) Biaya adalah apa yang anda korbankan untuk mendapatkan sesuatu.

Mengambil keputusan harus bandingkan biaya dan manfaat dari altrnatif yang akan
dilakukan. Biaya kesempatan (opportunity cost) dari sesuatu adalah hal-hal yang harus anda
korbankan untuk mendapatkannya.

3) Orang rasional berpikir pada batas-batas

Orang membuat keputusan dengan dengan cara membandingkan keuntungan marginal dan
biaya marginal.

4) Orang tanggap terhadap insentif

Perubahan marginal dalam costs dan benefits memotivasi orang untuk meresponnya.

2.2.2 prinsip bagaimana masyarakat dapat saling berintreksi

5) perdagangan menguntungkan semua pihak

 Perdagangan antara dua Negara akan mrnguntungkan keduanya


 Compuetion results in gains from trading
 Perdagangan menyebabkan orang/Negara berspealisasi dalam keahlian mereka

6) pasar adalah tempat yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi

 Market economy adalah suatu jenis perekonomian yang mengalokasikan sumber daya
melalui keputusan-keputusan terdesentrasilisasi dari berbagai perusahaan dan rumah
tangga.
 Dalam sebuah market economy, rumah tangga menentukan akan kerja di perusahaan apa
dan akan membeli apa dengan pendapatan mereka.
 Perusahaan menentukan siapa yang akan di pekerjakan dan barang apa yang akan di
hasilkan.
 Adam smith merumuskan pengamatan bahwa semua rumah tangga dan perusahaan
berinteraksi di pasar bertindak seolah-olah dibimbing oleh “invisible hand”.
 Harga-harga adalah alat yang di gunakan oleh tangan tak nampak dan mengatur kegiatan
ekonomi.
 Karena rumah tangga dan perusahaan mempertimbangkan harga saat mengambil
keputusan untuk membeli dan menjual, tanpa sadar mereka memperhitungkan manfaat
dan biaya dari tindakan mereka secara sosial.

7) Pemerintah terkadang mampu meningkatkan hasil-hasil dari pasar.

 Ketika terjadi kegagalan pasar (market failure) pemerintah dapat melakukan


interevensi di bidang ekonomi, yaitu untuk mendukung effinciency dan equty.
 Market failure terjadi ketika pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien
dengan kekutannya sendiri.
Salah satu penyebab kegagalan pasar adalah extemality, dampak tindakan seseorang

atau perusahaan terhadap kesejahteraan orang lain. Contoh biaya eksternal adalah
polusi.

 Kegagalan pasar juga dapat di sebabkan oleh kekuasaan pasar (market power), yaitu
kemampuan sekelompok orang untuk mengatur harga-harga di pasar.

8) standar hidup suatu Negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan barang dan jasa.

Standar off living dapat di ukur dalam hal perbedaan:

 perbandingan pendapatan perorangan (pendapatan perkapita)


 perbandingan nilai total produksi nasional (PDB)

Hampir semua variasi antara standar-standar hidup dapat di kaitkan dengan perbedaan
produktifitas (productivity). Productivity adalah besarnya jumlah barang dan jasa yang di
hasilkan dari satu jam kerja seseorang pekerja.

9) Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak

In flation adalah peningkatan harga secara keseluruhan dalam satu perekonomian.

 Salah satu penyebab inflasi adalah pertumbuhan jumlah uang


 Ketika pemerintah mencetak uang dalam jumlah besar, nilai uang itu sendiri akan turun

10) Masyarakat menghadapi tradcoff jangka pendek anatara inflasi dan pengangguran Phillips
curve menunjukan tradcoff antara inflasi dan pengangguran inflation unemploymen
BAB III

Pembahasan

3.1 sepuluh prinsip ekonomi

a. Masyarakat Menghadapi trade off

sumber daya ekonomi yang menjadi dasar pemenuhan kebutuhan dan keinginan masyarakat
bersifat langkah, oleh karena itu untuk memperoleh suatu yang di butuhkan seseorang harus
mengorbankan suatu hal lain. Hal ini di kuatkan oleh pepatah ‘there is nofree lunch’. Trade off
adalah pelajaran pertama dalam proses pengambilan keputusan.

b. Biaya adalah apa yang anda korbankan untuk mendapatkan sesuatu.

Biaya sebenarnya dari barang dan jasa adalah apa yang anda korbankan untuk
memperolehnya. Biaya ini mencakup seluruh biaya langsung dan tak langsung. Untuk itu dalam
mengambil keputusan, seseorang harsus selalu membandingkan biaya dan manfaat dari setiap
tindakan yang di pilih.

c. Prinsip marjinalitas

Insan rasional senantiasa berpikir secara bertahap. Banyak keputusan dalam hidup yang
memerlukan penyusaian-penyusaian kecil secara bertahap dalam proses pelaksanaannya. Para
pakar ekonomi mengistilahkannya sebagai perubahan marginal. Dalam banyak situasi, kita akan
dapat membuat keputusan terbaik jika mau berpikir secara bertahap (Mankiw, 2000). Prinsip
marjinalitas menyatakan bahwa pembuatan keputusan yang rasional hanya akan mengambil
tindakan jika dan hanya jika manfaat marjinal dari keputusan tersebut lebih besar dari pada biaya
marjinalnya. Pinsip marjinalitas banyak di gunakan petani saat mengambil keputusan untuk
mengadopsi suatu inovasi tertentu.

d. Masyarakat bereaksi terhadap insentif.

Karena kita selalu membuat keputusan berdasrkan perbandingan antara biaya dan manfaat,
maka prilaku kita akan berubah setiap perhitungan biaya dan manfaat tersebut berubah.

e. Perdagangan menguntungkan semua pihak

Setiap unit ekonomi akan diuntungkan oleh perdagangan. Melalui perdagangan semua pihak
akan memperoleh kesempatan melakukan spesialisasi pada bidang yang paling dikuasainya
sehingga output kegiatan produktif yang di lakukan lebih optimal.

f. Perekonomian pasar adalah sistem paling efisien untuk mengorganisasikan aktivitas


perekonomian.
Dalam bukunya yang di terbitkan pada tahun 1776 the wealth off nations, Adam Smith
merumuskan observasinya yang kemudian menjadi pilar pemikiran utama dalam ilmu ekonomi.
Smith merumuskan semua rumah tangga dan perusahaan berinteraksi di asar secara tertib seolah
di bombing oleh kekuatan tak nampak yang di sebutnya infisible hand. Yang di sebut sebagai
infisible hand oleh Smith sesungguhnya adalah mekanisme harga pasar.

Harga mencerminkan nilai suatu barang bagi masyarakat dan biaya yang harus di bayar
masyarakat untuk memproduksinya.

g. Kebijakan ekonomi pemerintah di tunjukan untuk mengoreksi kegagalan pasar

Kegagalan pasar (market failure) adalah suatu situasi di mana pasar gagal mengalokasikan
sumber daya yang relative langkah secara efsien. Salah satu penyebab kegagalan pasar adalah
eksternalitas yaitu dampak tindakan suatu pihak terhadap kondisi pihak lain.

h. Standar hidup masyarakat tegantung pada produktifitas

Perbedaan standar hidup anatara satu Negara dengan Negara lain di dunia sangat signifikan .

i. Tinkat harga di pengaruhi oleh kebijakan moneter

Inflasi adalah kenaikan tingkat harga secara keseluruhan di suatu perekonomian.

Beberapa penyebab inflasi anatara lain adalah pertumbuhan kuantitas uang yang beredar di
masyarakat.

j. Masyarakat menghadapi trade off anatara inflasi dan pengangguran jangka pendek.

Jika inflasi dan penyebabnya sudah di ketahui, mengapa dalam implementasinya pemerintah
sering mengalami kesulitan meredam inflasi. Salah satu alas an sulitnya pemerintah meredam
lonjakan inflasi di karenakan upaya menekan inflasi seringkali mengakibatkan peningkatanangka

pengangguran. Inflasi biasanya di tekan melalui pengurangan kuantitas uang. Jika

Uang berkurang, maka dana investasi dan produksi menyusut.

3.2. Contoh kasus mengenai sepuluh prinsip ekonomi (poin d sampai j)

a. orang tanggap terhadap insentif

contoh: ketika harga daging sapi naik, orang lebih cendrung membeli daging ayam karena
harganya lebih murah. Pada saat bersamaan pengusaha daging sapi akan menjual lebih banyak
daging sapi karena dapat keuntungannya yang lebih tinggi.

Pembuatan kebijakan publik tidak boleh melupakan pentingnya insentif, karena banyak
kebijakan yang bisa mengubah biaya atau keuntungan baik oranh-orang, sehingga merubah
prilaku mereka. Contoh: ketika harga bahan bakar naik, akan mendorong masyarakat untuk
menggunakan kendaraan umum atau mengganti mobil mereka dengan mobil listrik.

Ketika para pembuat kebijakan gagal mempertimbangkan bahwa kebijakan-kebijakan


mereka akan bedampak pada prilaku masyarakat terhadap insentif, hasinya bisa tidak sesuai
keinginan. Contoh: kebijakan publik yang mengatur keamanan berkendara yang mengharuskan
sabuk pengaman di setiap mobil. Namun, suatu penelitian di tahun 1975, ekonomi sam paltazam
menunjukan bahwa aturan tersebut:

1 )Mengurangi jumlah kematian perkecelakan, namun

2) Meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas

Nettonya : sedikit perubahan pada angka kematian pengemudi, peningkatan pada angka pejalan
kaki.

Intinya ketika menganalisis kebijakan apapun harus mempertimbangkan tidak hanya


pengaruh-pengaruh langsungnya tetapi juga pengaruh-pengaruh tidak langsung yang timbul
akibat adanya insetif, prilaku masyarakat akan ikut berubah.

b. Perdagangan menguntungan semua pihak

mudah skali kita berkesimpulan keliru ketika menganalisis kompetisi anatara Negara,
perdagangan bukanlah seperti pertandingan olahraga di mana satu pihak menang dan pihak lain
kalah. Justru sebaliknya perdagangan anatara dua Negara akan menguntungkan keduanya.
Karena tidak akan lebih di untungkan jika mengisolasikan diri dari yang alin.

Perdagangan membuat semua orang berspesialisasi dalam keahlian mereka, seperti menjahit,
memsak atau berternak. Begitupun perdagangan antara Negara.

c. Pasar adalah tempat yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi

dalam sebuah perekonomian pasar (market economy), keputusan-keputusan dari suatu


perencanaan terpusat di gantikan oleh keputusan-keputusan dari jutaan perusahaan dan rumah
tangga. Bagaimanapun juga, dalam perekonomian pasar tidak ada satu pihak pun yang
mengharapkan tercapainya kemakmuran masyarakat seutuhnya. Kendati demikian, walaupun
keputusan terjadi secara sndiri-sendiri pleh pihak-pihak yang mementingkan diri sendiri,
perekonomian pasar telah terbukti sukses dalam mengorganisasikan kegiatan ekonomi yang
berhasil meningkatkan kemakmuran bersama.

Ada yang harus di perhatikan dari kemampuan tangan tak tampak dalam memandu kegiatan
ekonomi: ketika pemerintah mencegah harga-harga menyusaikan diri secara alamia terhadap
permintaan dan penawaran, kemampuan tangan tak tampak untuk mengkordinasiakan jutaan
rumah tangga dan perusahaan yang menyusun perekonomian menjadi lumpuh. Hal ini
menjelaskan mengapa pajak berdampak buruk pada alokasi sumber-sumber daya. Pajak merusak
harga dan merusak keputusan-keputusan perusahaan dan rumah tangga. Hal ini juga menjelaskan
damapak buruk berbagai akibat kebijakan yang langsung mengontrol harga.

d. kebijakan ekonomi pemerintah di tunjukan untuk mengoreksi kegagalan pasar

meskipun pasar adalah tempat yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi, pasar
tidaklah sempurna. Ada dua alasan umum bagi pemerintah untuk melakukan intervensi di bidang
ekonomi: mendukung efisiensi dan pemerataan. Artinya kebijakan-kebijakan pemerintah
bertujuan untuk memperbesar kue ekonomi atau untuk mengubah cara pembagian kue itu.
Tangan tak tampak perlu pemerintah untuk melindunginya.

e. Standar hidup masyarakat tergantung pada prduktifitas

Stanadar dapat di akitkan dengan perbedaan produktifitas Negara-negara yaitu besarnya


jumlah barang dan jasa yang di hasilkan dari satu jam kerja seseorang pekerja. Di negra-negara
di mana pekerja dapat menghasilkan jumlah barang dan jasa yang banyak persatuan waktu,
sebaian besar masyarakatnya menikmati standar hidup yang tinggi.

Begitupun sebaliknya. Begitu juga, tingkat pertumbuhan produktifitas suatu Negara menentukan
tingkat pendapat rata-ratanya.

Hubungan produktifitas dan standar hidup punya dampak yang besar dan penting bagi
kebijakan publik. Ketika di hadapkan pada pertanyaan bagaimana suatu kebijakan dapat
mempengaruhi standar hidup, inti dari pertanyaan itu sebenarnya adalah bagaimana kebijakan
tersebut mempengaruhi kemampuan kita untuk menghasilkan barang dan jasa.

Untuk meningkatkan standar hidup, para pembuat kebijakan harus meningkatkan standar hidup,
para pembuat kebijakan harus meningkatkan produktifitas dengan cara memastikan bahwa para
pekerjanya terdidik baik, memiliki peralatan yang di perlukan untuk menghasilakan barang dan
jasa, serta memiliki akses ke teknologi terbaik yang tersedia.

f. Tingakt harga di pengaruhi oleh kebijakan moneter

Apa yang menyebabkan inflasi? Pada hamper tiap kasus tingkat inflasi yang terus menerus
dan besar-besaran, penyebabnya biasanya adalah hal yang sama yaitu pertumbuhan jumlah uang.
Ketika pemerintah mencetak uang dalam jumlah yang besar, nilai uang itu sendiri akan turun.

g) masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran

Para pembuatan kebijakan dapat mengeksploitasi trade off jangka pendek anatara inflasi dengan
pengangguran melalui beragam instrumen kebijakan. Dengan jumlah anggaran pembelajaran
Negara jumlah nilai pajak bagi pemerintah, dan jumlah uang di cetak, para pembuat kebijakan
dapat memngaruhi dampak kombinasi inflasi dengan pengangguran yang sedang di alami
perekonomian suatu Negara. Karena instrumen-instrumen pembuatan kebijakan moneter dan
fiskal memiliki kekuatan potensial yang besar, maka bagimana instrument-instrumen pembuat
kebijakan moneter dan fiskal memiliki kekuatan potensial yang besar, maka bagimana
instrument-instrumen tersebut dapat di gunakan oleh para pembuat kebijakan untuk
mengendalikan perekonomian selalu menjadi topic yang mengundang perdebatan.
BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat
untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal
semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilan
berbagai-bagai barang (misalnya gandum daging, mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya,
pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikan) kepada pelbagai anggota masyarakat
untuk mereka pakai konsumsi.

Saran

Dalam 10 prinsip ekonomi yang harus dilakuakn oleh pemerintah adalah membuka lapangan
pekerjaan untuk masyarakat yang masih belum mendapat pekerjaan atau pengangguran.
DAFTAR PUSTAKA

Fadilah, F.M. 2009.Sepuluh Prinsip ekonomi. http/kuliahaku.wordpress.com/2010/10/07/sepuluh


prinsip-ekonomi/,diakses 8 maret 2012

Gilarso, T.2003.Pengantar ekonomi mikro.penerbit kasinus: Yogyakarta

Hanifie,Rita.2010.Pengantar Ekonomi Pertanian. Penerbit Andi: Yogyakarta

Istikomah,N.2006.Ten Principlesof Economics.

http:/file.upi.edu/Direktori/FBEB/PRODI. EKONOMI DAN KPERASI/19751110200501

2-NAVIK ISTIKOMAH/10 prinsip Ekonomi.pdf,diakses 8 maret 2012

Team Teaching Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Pertanian.2011. Modul Pengantar Ekonomi

Pertanian. Program Studi Agribisnis Fakultas PERTANIAN Universitas Brawijaya: Malang

Anda mungkin juga menyukai