Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGENAL GANGGUAN JIWA DI MASYARAKAT

Pokok bahasan  : Mengenal gangguan jiwa di masyarakat


Sub pokok bahasan : Mencegah gangguan jiwa di masyarakat
Sasaran           : Masyarakat Desa Ampibabo
Hari / Tanggal     : Rabu, 30 September 2020
Waktu                    : 120 menit
Tempat                : Rumah Pasien

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat mampu memahami apa
perannya dalam mencegah penderita dengan gangguan jiwa di rumah.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 X 30 menit diharapkan masyarakat
mampu:
a. Menyebutkan pengertian sehat jiwa dan gangguan jiwa
b. Menyebutkan tanda dan gejala gangguan jiwa
c. Menyebutkan ciri ciri gangguan jiwa
d. Menyebutkan cara menangani gangguan jiwa di keluarga

B. Topik Dan Sub Topik


1. Topik : Mengenal gangguan jiwa di masyarakat
2. Sub Topik  : Mencegah gangguan jiwa di masyarakat

C. Langkah- Langkah Kegiatan


1. Persiapan
a. Tempat Rumah Pasien
b. Media
Lefleat
2. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi

D. Setting Tempat
1. Peserta duduk di dalam ruangan
2. Penyaji didepannya

E. Penugasan
1. Penyaji Materi : Fajriani Tambogo, S.Kep
Nurna, S.Kep
Abd. Wahid, S.Kep
F. Pelaksanaan Kegiatan
N KEGIATAN PENYULUH PESERTA WAKTU
O
1 Pembukaan Menyampaikan salam Menjawab salam 3 menit
dan salam Menjelaskan tujuan
Apersepsi Mendengarkan
Memberi respon
2 Penyampaian Menyampaikan materi:
materi  Pengertian halusinas Mendengarkan dan 15 menit
i memperhatikan
 Penyebab Halusinasi
 Tanda dan
gejala halusinasi
 Akibat Halusinasi
3 Penutup dan Menjawab 12 menit
salam Tanya jawab
Menyimpulkan hasil materi Mendengarkan
Menyampaikan salam
Menjawab salam

G. Evaluasi
1. Pasien mengerti dan memahami apa yang disampaikan perawat
2. pasien mampu melakukan apa yang disampaikan oleh perawat

H. Susunan Acara
NO WAKTU ACARA
1. 10.00 - 10.05  WIB 1.      Mengucapkan salam kepada pasien
2. 10.05 - 10.20 WIB 2.     Bina Hubungan saling percaya
3. 10.20 - 11.25 WIB 4.      Penutup
MENGENAL GANGGUAN IWA DI MASYARAKAT

A. Pengertian Halusinasi
Halusinasi dengar merupakan persepsi sensori yang salah terhadap stimulus
dengar eksternal yang tidak mampu diidentifikasi.
Halusinasi dengar merupakan adanya persepsi sensori pada pendengaran
individu tanpa adanya stimulus eksternal yang nyata.
Pada halusinasi terdapat beberapa fase yaitu :
1. Fase Conforting (ansietas baru)
a. Klien mengalami stress, cemas, perpisahan, kesepian, yang memuncak,
yang tidak dapat diselesaikan.
b. Klien mulai melamun dan memikirkan hal-hal yang menyenangkan.
2. Fase Condeming (ansietas sedang)
a. Kecemasan meningkat yang berhubungan dengan pengalaman interpersonal
dan eksternal, melamun, berfikir sendiri jadi pedoman.
b. Mulai diresahkan oleh bisikan yang tidak jelas.
c. Kien tidak ingin orang lain tau dan iya tetap dapat mengontrol.
3. Fase Controlling (ansietas berat)
a. Bisikan suara : isi halusinasi semakin menonjol, menguasai dan mengontrol
klien.
b. Klien menjadi terbiasa dan menjadi tidak percaya dengan halusinasinya
4. Fase Conquering (panik)
a. Halusinasi berubah menjadi mengancam, memerintah dan mempengaruhi
klien.
b. Klien menjadi takut, tidak percaya, hilang kontrol, dan tidak dapat
berhubungan secara nyata dengan orang lain di linngkungannya.
B. Penyebab Halusinasi
Isolasi sosial menarik diri
1. Pengertian
Menarik diri merupakan gangguan dengan menarik diri dan orang lain yang di
tandai dengan isolasi diri (menarik diri) dan perawatan diri yang kurang.
a. Penyebab
1) Perkembangan
Sentuhan, perhatian, kehangatan dari keluarga yang mengakibatkan
individu menyendiri, kemampuan berhubungan dengan klien tidak
adekuat yang berakhir dengan menarik diri.
2) Harga diri rendah
b. Tanda dan gejala
Tanda gejala menarik diri dapat dilihat dari berbagai aspek antara lain
1) Aspek fisik
a) Penampilan diri kurang.
b) Tidur kurang.
c) Keberanian kurang.
2) Aspek emosi
a) Bicara tidak jelas.
b) Merasa malu.
c) Mudah panik.
d) Aspek sosial
e) Duduk menyendiri
f) Tampak melamun
g) Tidak peduli lingkungan
h) Menghindar dari orang lain
i) Aspek intelektual
j) Merasa putus asa
k) Kurang percaya diri

C. Tanda dan Gejala Halusinasi


Prilaku pasien yang teramati adalah sebagai berikut
1. Melirikan mata ke kiri dan ke kanan seperti mencari siapa atau apa yang sedang
berbicara.
2. Mendengarkan dengan penuh perhatian pada orang lain yang tidak sedang
berbicara atau kepada benda mati seperti mebel, tembok dll.
3. Terlibat percakapan dengan benda mati atau dengan seseorang yang tidak
tampak.
4. Menggerak-gerakan mulut seperti sedang berbicara atau sedang menjawab
suara.

D. Akibat Halusinasi
Risiko mencederai orang lain dan diri sendiri
1. Pengertian
Suatu keadaan dimana seorang individu melakukan suatu tindakan yang dapat
membahayakan keselamatan jiwanya maupun orang lain di sekitarnya.
2. Penyebab
a. Halusinasi
b. Delusi
3. Tanda dan gejala
a. Adanya peningkatan aktifitas motorik
b. Perilaku aktif ataupun destruktif
c. Agresif

Anda mungkin juga menyukai