Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM MATA KULIAH KOMUNIKASI

DALAM KEPERAWATAN

DOSEN PEMBIMBING :
YULIATI AMPERANINGSIH, Skm., M. Kes.
DISUSUN OLEH:
ADE PUTRI AULIA
(1914301084)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
D IV KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Kasus:

Seorang pasien perempuan 65 tahun di rawat dibangsal dalam sebuah Rumah Sakit
dengan diagnosa stroke. Pasien terlihat sedih karena karena merasa kesepian. Pasien mengalami
penurunan fungsi pendengaran, kesulitan berbicara dan mengungkapkan kata-kata. Saat perawat
mengajak pasien berkomunikasi tidak ada kontak mata dan kesulitan memahami komunikasi
dengan keluarga. Keluarga mengungkapkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan pasien.
Kelurga meminta perawat untuk dapat mengajarkan cara komunikasi yang tepat untuk pasien.

ANALISIS DATA

No Data Masalah Etiologi


keperawatan
01 DS : Gangguan Penurunan sirkulasi
1. Keluarga mengungkapkan komunikasi verbal serebral
kesulitan dalam berkomunikasi
dengan pasien.

DO :
1. Pasien mengalami penurunan
fungsi pendengaran.
2. Kesulitan berbicara.
3. kesulitan mengungkapkan kata-
kata.
4. Tidak ada kontak mata ketika
diajak berkomunikasi.
5. Pasien terlihat sedih karena
karena merasa kesepian
6. Kelurga meminta perawat untuk
dapat mengajarkan cara
komunikasi yang tepat untuk
pasien.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnose keperawatan Tgl ditemukan Paraf Tgl teratasi Paraf


01 Gangguan komunikasi verbal 15 April, 2020 16 April, 2020
berhubungan dengan
penurunan sirkulasi serebral
ditandai dengan pasien
mengalami penurunan fungsi
pendengaran, kesulitan
berbicara, mengungkapkan
kata-kata dan pasien terlihat
sedih karena merasa kesepian

RENCANA KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnose Tujuan (SMART) Rencana tindakan Rasional


keperawatan
01 16 april Gangguan Proses a. Berikan metode a. Memenuhi
2020 komunikasi komunikasi klien alternatif kebutuhan
verbal dapat berfungsi komunikasi, komunikasi
berhubungan dengan optimal, misal dengan sesuai dengan
dengan kriteria hasil : bahasa isarat. kemampuan
penurunan a. terciptanya b. Antisipasi klien.
sirkulasi suatu setiap b. Mencegah
serebral komunikasi kebutuhan klien rasa putus asa
dimana saat dan
kebutuhan klien berkomunikasi. ketergantunga
dapat dipenuhi c. Bicara dengan n pada orang
b. klien mampu klien secara lain.
merespon setiap pelan dan c. Mengurangi
berkomunikasi gunakan kecemasan
secara verbal pertanyaan dan
maupun isarat yang kebingungan
jawabannya pada saat
“ya” atau berkomunikas
“tidak”. i.
d. Anjurkan d. Mengurangi
kepada isolasi social
keluarga untuk dan
tetap meningkatkan
berkomunukasi komunikasi
kepada klien. yang efektif
e. Hargai e. Memberi
kemampuan semangat
klien dalam pada klien
berkomunikasi. agar lebih
f. Kolaborasi sering
dengan melakukan
fisioterafis komunikasi
untuk latihan f. Melatih klien
wicara. belajar bicara
secara mandiri
dengan baik
dan benar.

Anda mungkin juga menyukai