1
Tata Masa Ketinggian Bangunan
KEPUTUSAN
3
Struktur
4
Memiliki ukuran dan Karena ukurannya besar,
kualitas yang seragam, untuk ukuran yang
hingga menghasilkan tanggung, membuang sisa
dinding yang rapi cukup banyak
Tidak memerlukan siar Menggunakan perekat
yang tebal sehingga khusus
menghemat penggunaan Memerlukan keahlian
perekat khusus untuk
Lebih ringan daripada bata memasangnya
biasa Jika terkena air, butuh
Pengangkutan lebih waktu yang lebih lama
Bata ringan mmudah untuk mengeringkannya
Pemasangan lebih cepat disbanding bata biasa
dari bata biasa Harga relatif lebih mahal
Tidak perlu plesteran yang Untuk mendapatkannya,
tebal agak susah
Kedap air Penjualannya dalam
Memiliki kekedapan suara volume besar
yang baik
Memiliki kekuatan
tekanan yang tinggi
Ketahanan terhadap
gempa bumi cukup baik
5
Lebih kuat daripada batu Berat jenisnya tinggi
bata Gaya tarik lebih kecil dari
Tahant terhadap gaya tekan
temperature tinggi Menuntut ketelitian tinggi
Mudah dibentuk untuk pemasangan
Beton Biaya pemeliharaan lebih
mudah
Mempunyai kuat tekan
yang lebih tinggi
Umurnya lebih lama
6
2. Pondasi Batu Mudah dipasang Tidak cocok untuk
Bata (Rolag) Bahan mudah bangunan bertingkat
didapatkan Kurang kuat
7
4. Pondasi Footplat Lebih kuat untuk Pengerjaan
bangunan bertingkat membutuhkan waktu
Tahan pada getaran yang lama
gempa Bekisting harus
Biaya lebih murah dipersiapkan lebih dulu
Galian tanah lebih Membutuhkan
sedikit keahlian khusus untuk
pembuatannya
8
5. Pondasi Strauss Volume betonnya Diperlukan peralatan
sedikit bor
Biaya relatif lebih Pemasangannya relatif
murah susah
Ujung pondasi data Pelaksanaan yang
bertumpu pada kurang bagus dapat
tanah keras mengakibatkan
pondasi keropos
9
No. Jenis Rangka Atap Gambar Kelebihan Kekurangan
10
1. Rangka Atap Kayu Mudah dikerjakan oleh Mudah
tukang terbakar dan
Dapat dibentuk, rentan diserang
dipotong dan digunakan rayap
secara fleksibel Mengalami
Dapat menampilkan proses
kesan alami ketika mengembang
diekspose dan menyusut
Bentang yang
dapat
digunakan
hanya terbatas
sampai 4m
Harga makin
mahal
KEPUTUSAN
11
Utilitas Air Bersih
Menurut Dwi Tangoro dalam buku “utilitas bangunan” (Hal : 8) Kebutuhan air bersih dalam bangunan dipergunakan
untuk memenuhi yang dipergunakan kepentingan penghuninya ataukeperluan-keperluan lain yang berkaitan dengaan
fasilitas bangunan tersebut. Kebutuhan air yang mendasar dibagi sebagai berikut:
1. keperluan-keperluan
2. kebutuhan yang sifatnya sirkulasi : air panas, water cooling/AC, dan kolam renang, air mancur/taman.
3. kebutuhan yang sifatnya tetap : air untuk hidran, dan air untuk sprinkler.
4. kebutuhan air cadangan yang sifatnyaberkurang karena penguapan.
Sedangkan untuk sumber air bersih bisa diperoleh dari sumur dan PDAM setempat.
12
KELEBIHAN
KEKURANGAN
13
KEPUTUSAN
Pada prinsipnya air yang telah ditampung dalam tangki bawah, dipompakan ke dalam suatu bejana (tangki) tertutup sehingga udara di dalamnya
terkompresi oleh air dari tangki tersebut dialirkan ke dalam sistem distribusi bangunan. Pompa bekerja secara otomatis yang diatur oleh suatu
detektor tekanan, yang menutup/membuka saklar motor listrik penggerak pompa, lalu pompa berhenti bekerja kembali setelah tekanan mencapai
suatu batas maksimum yang ditetapkan dan bekerja kembali setelah tekanan mencapai suatu batas maksimum tekanan yang ditetapkan juga.
Sistem tangki tekan biasanya dirancang sedemikian rupa agar volume udara tidak lebih dari 30% terhadap volume tangki dan 70% volume
tangki berisi air. Jika awalnya tangki tekan berisi udara bertekanan atmosfer, kemudian diisi air, maka volume aur yang akan mengalir hanya
10% volume tangki. Untuk mengatasi hal ini, dimasukkan udara kempa bertekanan lebih besar daripada tekanan atmosfer.
KELEBIHAN
KEKURANGAN
14
Utilitas Listrik
Utilitas Listrik yang dapat digunakan bersumber dari PLN dan Genset
Untuk penggunaan listrik dari PLN bersumber dari pusat PLN kemudian dialirkan menuju panel wilayah hingga panel
pembagi kemudian sampai pada meteran listrik tiap unit bangunan setelah itu didistribusikan keruang atau bagian yang
membutuhkan aliran listrik. Adapun sistem pelayanan listrik PLN ada dua listrik prabayar dan pascabayar.
Memasukan nomor Listrik prabayar merupakan sistem listrik dengan cara membayar terlebih dahulu atau
Membeli voucher membeli voucher pulsa listrik sebelum kita menikmati fasilitas listrik. Karena pasokan
kode ke meteran
pulsa listrik
listrik listrik berasal dari sejumlah nominal pulsa yang diisi, maka kontrol pemakian listrik
menjadi hal yang penting kita perhatikan. Jangan sampai kehabisan pulsa agar tidak
mengalami pemadaman.
Listrik akan mengalir Kelebihan :Tidak ada beban listrik bulanan ataupun minimal pemakaian.KWh meter pada listrik prabayar
sampai kuota energi menggunakan sistem digital yang lebih akurat dibanding sistem analog.Privasi terjamin sebab tidak akan
tercapai pernah dikunjungi pencatat meter.Pemakaian lebih terkontrol.Efisien dan hemat waktu.Biaya pasang
baru lebih murah.Layanan pembelian pulsa lebih luas dibanding listrik pascabayar.
Kekurangan :Pembelian pulsa listrik tidak periodik.Jika pulsa habis maka listrik akam padam.Meter
rusak atau terlalu sensitif.
15
Sistem Listrik Pascabayar
Sistem listrik pasca bayar memungkinkan pengguna untuk menggunakan listrik terlebih dahulu selama satu bulan lalu membayar biaya atas
penggunaan listriknya pada bulan berikutnya.
KELEBIHAN
menggunakan listrik selama satu bulan
Listrik selalu tersedia sampai tenggat waktu
pembayaran diakhir bulan, tidak repot melakukan
isi ulang pulsa/ token listrik jika sewaktu-waktu
kehabisan listrik
KEKURANGAN
16
LISTRIK GENSET
Listrik genset merupakan sumber aliran listrik yang berasal dari sebuah mesin genset. Aliran listrik dialirkan dari mesin genset dengan bahan
bakar bbm kemudian dialirkan ke stabilizer listrik hingga sampai pada area tertentu yang membutuhkan aliran listrik.
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Menimbulkan kebisingan dari mesin genset dan watt listrik tidak stabil
KEPUTUSAN
17
Utilitas Air Kotor
Utilitas Air Kotor berdasarkan klasifikasi berdasarkan jenis air buangan dibagi menjadi 3 yakni:
18
Klasifikasi berdasarkan cara pengaliran :
1. Sistem gravitasi.
Air buangan mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah secara gravitasi ke saluran umum yang letaknya
lebih rendah
19
2. Sistem bertekanan.
Sistem yang menggunakan alat (pompa) karena saluran umum letaknya lebih tinggi dari letak alat plambing, sehingga air buangan di
kumpulkan terlebih dahulu dalam suatu bak penampungan, kemudian di pompakan keluar ke saluran pembuangan umum. Sistem ini
mahal, tetapi biasa di gunakan pada bangunan yang mempunyai alat-alat plambing di basement pada bangunan tinggi/bertingkat
banyak.
KEPUTUSAN
20
Tampilan Bangunan
Pada tampilan bangunan terdapat beberapa langgam yang dapat diterapkan pada rumah usaha fotokopi diantaranya:
1. Mediterania
Gaya mediterania adalah gaya arsitektur yang hangat, nyaman, berhias (dekoratif),
dan harmonis. Gaya ini hangat karena kebanyakan warna-warna yang digunakan adalah
warna hangat seperti warna pastel, terakota, serta kuning dan oranye. beberapa karakterisitik
bangunan dengan gaya Mediterania:
Portico. Portico atau serambi adalah elemen dekoratif yang biasanya dihadirkan di
depan pintu masuk yang disangga oleh tiang.
Kolom/pilar. Kolom adalah salah satu unsur yang berasal dari arsitektur klasik Yunani dan
Romawi pada jendela, pintu dan portico. Kolom pendukung yang sering digunakan adalah kolom
yang terbuat dari batu bata. Pilar merupakan bagian dominan pada bagian façade rumah dan
memberikan kesan kemewahan.
Teras. Ukuran teras atau selasar yang lebar ataupun dilengkapi dengan air mancur
menjadi cara untuk membuat suhu tetap nyaman.
Atap. Bentuk atap yang miring, datar, dan bentuk atap pelana adalah bentuk atap
yang biasa digunakan dalam gaya Mediterania. Kebanyakan bangunan juga menggunakan
tritisan atau atap tambahan yang dalam (deep eaves).
Dinding. Material dinding yang digunakan adalah tanah liat yang dibakar yang dapat
diperbaharui menggunakan cat kapur.
Jendela kecil. Jendela yang digunakan biasanya berukuran relatif kecil dan
berbentuk persegi panjang dengan kotak-kotak kecil, dan biasanya juga berbentuk
lengkungan di atasnya. Bingkai jendela biasanya terbuat dari kayu atau besi tempa.
21
2. Modern
Arsitektur modern merupakan Internasional Style yang menganut Form Follows Function (bentuk
mengikuti fungsi). Bentukan platonic solid yang serba kotak, tak berdekorasi, perulangan yang
monoton, merupakan ciri arsitektur modern. Arsitektur modern mempunyai pandangan bahwa
arsitektur adalah olah pikir dan bukan olah rasa (tahun 1750), dan permainan ruang dan bukan
bentuk.
3. Vernakular
Arsitektur vernakular adalah sumber daya setempat yang dibangun dengan teknologi sederhana
untuk memenuhi kebutuhan khusus yang mengakomodasi nilai ekonomi dan tatanan budaya
masyarakat setempat. Proses rancang arsitektur vernakular dilandasi oleh pemikiran rasional
dan spiritual. Masyarakat menghargai arsitek vernakular sebagai wujud dari budaya dan
kepercayaan masyarakat yang di aplikasikan ke dalam bangunan.
22
Utilitas Penghawaan
AC SPLIT
Merupakan pendingin ruangan yang komponennya dibagi menjadi dua unit yakni indoor dan outdoor.
KELEBIHAN
Bisa dipasang pada ruangan yang tidak terbhubung dengan udara luar dan suara dalam ruangan tidak
berisik.
KEKURANGAN
Pemasangan dan pembongkaran memeerlukan tenaga terlatih dan pemeliharaan dan perwatan
membutuhkan peralatan khusus sehingga harga yang dipatok relatif mahal.
23
AC Window
KELEBIHAN
Pemasangan dan pengoperasian sangat mudah, pemeliharaan dan perawatan yang sederhana dan harga yang
relatif terjangkau
KEKURANGAN
Karena semua komponen dipasang pada base plate yang posisinya dekat dengan ruangan maka cenderung
menimbulkan suara yang berisik akibat suara komperesor. Tidak semua ruangan dapat dipadang AC window
karena bagian condenser menghadap ruangan yang terbuka.
24
PEMROGRAMAN RUANG
25
JENIS RUANG – PELAKU dan AKTIVITAS
AYAH IBU
ANALISIS KUANTITATIF 27
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG LUAS LAHAN (PXL : 12X16 m2 = 192 m2 )
RUANG STANDAR(m2 /org) KAPASITAS (org) LUAS RUANG(m2) JUMLAH RUANGAN LUAS TOTAL (m2)
a b C=axb d e=cxd
HUNIAN
Ruang Tamu 2.4 m2 /org 5 12 m2 1 12 m2
Kamar Tidur Utama 6 m2 /org 2 12 m2 1 12 m2
Kamar Tidur Anak 9 m2 /org 1 9 m2 3 27 m2
Dapur Dan Ruang 4 m2 /org 5 20 m2 1 20 m2
Makan
Kamar Mandi 1 2 m2 /org 1 2 m2 1 2 m2
Kamar Mandi 2 4 m2 /org 1 4 m2 1 8 m2
Teras 1.2 m2 /org 5 6 m2 1 6 m2
Garasi 2 m2 /org 3 (kendaraan) 6 m2 1 6 m2
Tangga 2.8 m2 /org 2 5.61 m2 1 5.61 m2
Ruang Sholat 1.6 m2 /org 5 8 m2 1 8 m2
Ruang Cuci 2 m2 /org 1 2 m2 1 2 m2
TOTAL 108.61 m2
USAHA
Ruang Kerja 2.4 m2 /org 2 4.8 m2 1 4.8 m2
Ruang Tunggu 1.3 m2 /org 6 8 m2 1 8 m2
Ruang Penyimpanan 4.8 m2 /org 1 4.8 m2 1 4.8 m2
TOTAL 17.6 m2
28
ANALISIS KUALITATIF
29
ORGANISASI RUANG
30