Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Strategi Pembelajaran Kimia
Yang diampu oleh Khaeruman, S.Pd, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

NAMA : ISYA ANJANI

NIM : 17231001

PRODI : PENDIDIKAN KIMIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MATARAM

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pemakalah panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
berkat dan rahmat-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada pemakalah
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.

Makalah yang berisi materi “Model Pembelajaran Group Investigation” disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran Kimia. Pada kesempatan ini pemakalah
menyampaikan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Khaeruman, S.Pd, M. Pd.
yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada pemakalah.

Pemakalah telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian makalah


ini. Namun, pemakalah menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata
bahasanya. Untuk itu pemakalah mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca demi sempurnanya makalah ini. Semoga isi makalah ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan pendidikan. Terima kasih.

Mataram, 16 Mei 2019

PEMAKALAH
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 1
C. Tujuan........................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Group Investigation............................................................................ 2
B. Tahap-Tahap Penerapan Group Investigation……........................................... 2
C. Kelebihan Dan Kekurangan Group Investigation………………………………. 4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini pendidikan selalu mengalami pembaharuan berbagai model serta strategi
pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif, dimana peserta didik dapat secara aktif
membangun konsep untuk memahami suatu materi pelajaran.

Dalam dunia pendidikan guru dituntut untuk terus selalu berinovasi dalam kegiatan
pembelajaran baik itu dalam hal menerapkan beberapa metode belajar agar tidak
menimbulkan kebosanan pada diri siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Selain itu,
tujuan utama dengan menerapkan beberapa metode pembelajaran ini agar dapat mencapai
tujuan dari pendidikan itu sendiri secara efektif dan efisien.
Dengan demikian, agar seorang guru dapat dikatakan berhasil maka guru harus terus
mengembangkan dan mengaplikasikan beberapa macam metode pembelajaran. Tapi
sebelumnya seorang guru juga harus pandai mengatur untuk mengaplikasikan metode
pembelajaran itu sendiri dimana dan kapan salah satu metode dapat diterapkan yang sesuai
dengan kondisi pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Group Investigation ?
2. Bagaimana tahap-tahap penerapan Group Investigation ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan Group Investigation ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Group investigation !
2. Untuk Mengetahui tahap-tahap penerapan Group Investigation ?
3. Untuk Mengetahui kelebihan dan kekurangan Group Investigation ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Group Investigation

Investigasi kelompok atau “Group Investigation” merupakan model pembelajaran


kooperatif yang kompleks dan paling sulit untuk diterapkan. Model ini dikembangkan
pertama kali oleh Thelan. Dalam perkembangan selanjutnya model ini diperluas dan
dipertajam oleh Sharan dan kawan-kawan dari Universitas Tel Aviv. Berbeda dengan
STAD dan Jigsaw, siswa terlibat dalam perencanaan baik topik yang dipelajari dan
bagaimana jalannya penyelidikan mereka. Pendekatan ini memerlukan norma dan
struktur kelas yang lebih rumit daripada pendekatan yang lebih berpusat pada guru.
Pendekatan ini juga memerlukan mengajar siswa keterampilan komunikasi dan proses
kelompok yang baik.

Dalam penerapan Investigasi Kelompok atau Group Investigation ini guru


membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 5 atau 6 siswa yang
heterogen. Dalam beberapa kasus, bagaimana juga, kelompok dapat dibentuk dengan
mempertimbangkan keakraban persahabatan atau minat yang sama dalam topik tertentu.
Selanjutnya siswa memilih topic untuk diselidiki, melakukan penyelidikan yang
mendalam atas topik yang dipilih itu. Selanjutnya menyiapkan dan mempresentasikan
laporannya ke depan kelas.

B. Tahap-Tahap Penerapan Group Investigation

Terdapat enam tahap dalam penerapan pembelajaran model koooperatif tipe group
investigation yaitu:

a. Pemilihan topik. Siswa memilih subtopic khusus di dalam suatu daerah masalah
umum yang biasanya ditetapkan oleh guru. Selanjutya siswa diorganisasikan menjadi
dua sampai enam anggota tiap kelompok menjadi kelompok-kelompok yang
berorientasi tugas. Komposisi kelompok hendaknya heterogen secara akademis
maupun etnis.

b. Perencanaan kooperatif. Siswa dan guru merencanakan prosedur pembelajaran, tugas,


dan tujuan khusus yang konsisten dengan subtopic yang telah dipilih pada tahap
pertama.

c. Implementasi. Siswa menerapkan rencana yang telah mereka kembangkan didalam


tahap kedua. Kegiatan pembelajaran hendaknya melibatkan ragam aktifitas dan
keterampilan yang luas dan hendaknya mengarahkan siswa kepada jenis-jenis sumber
belajar yang berbeda baik didalam atau di luar sekolah. Guru secara ketat mengikuti
kemajuan tiap kelompok dan menawarkan bantuan bila diperlukan.

d. Analisis dan sintesis. Siswa menganalisis dan mengevaluasi informasi yang diperoleh
pada tahap ketiga dan merencanakan bagaimana informasi tersebut diringkas dan
disajikan dengan cara yang menarik sebagai bahan untuk dipresentasikan di depan
kelas.

e. Presentasi hasil final. Beberapa atau semua kelompok menyajikan hasil


penyelidikannya dengan cara yang menarik di depan kelas, dengan tujuan agar siswa
yang lain saling terlibat satu sama lain dalam pekerjaan mereka dan memperoleh
perspektif luas pada topic itu, presentasi dikoordinasi oleh guru.

f. Evaluasi. Dalam hal kelompok-kelompok menangani aspek-aspek yang berbeda dari


topic yang sama, siswa dan guru mengevaluasi tiap kontribusi kelompok terhadap
kerja siswa sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi yang dilakukan dapat berupa
penilaian individuan atau kelompok.
C. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation
(GI)

Pembelajaran kooperatif model group investigation memiliki kelebihan dan


kekurangan, diantaranya:

a. Kelebihan

1). Siswa menjadi lebih aktif.

2). Tugas guru menjadi lebih ringan

3). Setiap kelompok mendapatkan tugas yang berbeda sehingga tidak mudah untuk
mencari jawaban dari kelompok lain.

4). Diskusi menjadi lebih aktif

5). Siswa yang nilainya tertinggi diberikan penghargaan yang dapat mendorong
semangat belajar siswa.

b. Kekurangan

1). Cenderung ribut, sebab peran seorang guru sangat sedikit

2). Membutuhkan Waktu Yang Lama

3). Biasanya siswa mengalami kesulitan dalam menjelaskan hasil temuannya kepada
temannya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Model pembelajaran kooperatif ini memungkinkan siswa terlibat dalam


perencanaan baik topik yang dipelajari dan bagaimana jalannya penyelidikan mereka.
Pendekatan ini memerlukan norma dan struktur kelas yang lebih rumit daripada
pendekatan yang lebih berpusat pada guru. Pendekatan ini juga memerlukan mengajar
siswa keterampilan komunikasi dan proses kelompok yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Khaeruman dan Nurhidayati, Siti. 2016. Trik-Trik Mengajar. Mataram: LPP Mandala

Anda mungkin juga menyukai