ABSTRAK
Pasar modal yang ada di Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu dari
lembaga keuangan non bank yang berfungsi sebagai intermediasi dalam lalu lintas
keuangan Indonesia. Pasar modal melakukan jual beli surat berharga berupa
saham. Penjualan dan pembelian saham ditentukan oleh keadaan harga saham
tersebut. Adapun keadaan yang dapat mempengaruhi harga saham dapat dilihat
dari tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan seperti padatingkat likuiditas
(pemenuhan kewajiban perusahaan) berupa Current Ratio dan tingkat
profitabilitas (kemampuan menghasilkan laba) berupa Net Profit Margin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh Current Ratio
secara parsial terhadap Harga Saham; 2) Pengaruh Net Profit Margin secara
parsial terhadap Harga Saham; 3) Pengaruh Current Ratio dan Net Profit Margin
secara simultan terhadap Harga Saham pada PT. SMART Agribusiness and Food,
Tbk. Current Ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka pendek atau hutang yang segera jatuh tempo.
Sedangkan Net Profit Margin merupakan suatu rasio yang berkemampuan untuk
menekan biaya-biaya (ukuran efesiensi) di perusahaan pada periode tertentu. Serta
Harga Saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang
ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar
modal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif
melalui pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang di
dapat dari Laporan Publikasi Tahunan Ikhtisar Keuangan 2008-2018 PT. SMART
Agribusiness and Food, Tbk di website http://www.smart-tbk.com/. Teknik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dan Analisis
Kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa:1) Current Ratio di PT. SMART
Agribusiness and Food, Tbk secara parsial negatif dantidak berpengaruh terhadap
Harga Saham dengan nilai koefisien determinasi sebesar 3,5%, selain itu hasil
1
2
pengujian hipotesis menunjukan thitung ≤ ttabel dengan nilai −0,567 ≤ 2,26216 maka
H0 diterima dan Ha ditolak. 2) Net Profit Margin di PT. SMART Agribusiness and
Food, Tbk secara parsial positif dan tidak berpengaruh terhadap Harga Saham
dengan koefisien determinasi sebesar 0,2%, selain itu hasil pengujian hipotesis
menunjukan thitung ≤ ttabel dengan nilai 0,141 ≤ 2,26216 maka H0 ditolak dan Ha
diterima. 3) Secara simultan, Current Ratio dan Net Profit Margin di PT. SMART
Agribusiness and Food, Tbk positif dan tidak berpengaruh terhadap Net Profit
Margin dengan nilai koefisien determinasi sebesar 6,2% selain itu hasil pengujian
hipotesis menunjukan Fhitung ≤ Ftabel dengan nilai 0,265 ≤ 4,46 maka H0 diterima
dan Ha ditolak.
Kata Kunci: Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM) dan HargaSaham
A. PENDAHULUAN
pihak yang memerlukan dana (emiten) dengan pihak yang kelebihan dana
(investor). Pihak yang memerlukan dana akan menjual surat berharga yang
pasar modal. Semakin baik pasar modal, semakin banyak perusahaan yang akan
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pengertian
modal menyebutkan bahwa pasar modal adalah Bursa Efek seperti yang dimaksud
bursa adalah gedung atau ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat
obligasi serta surat bukti lainnya yang lazim dikenal sebagai efek.2
Quran sebagai sumber hukum tertinggi dan Hadist Nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya, dari dua sumber hukum tersebut para ulama melakukan penafsiran
yang kemudian di sebut ilmu fiqh muamalah terdapat kaidah fiqh muamalah yang
ada dalil yang meharamkannya, konsep inilah yang menjadi prinsip pasar modal
di indonesia.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang di maksud dengan akad syariah adalah
perjanjian atau kontrak tertulis antara pihak yang memuat hak dan kewajiban
modal.
Bursa juga dapat dilihat dari perubahan harga saham yang dapat
kegairahan dan kelesuan aktivitas pasar modal serta pemodal dalam melakukan
transaksi jual beli saham. Investasi dalam bentuk saham memiliki risiko yang
investasi lain yang memiliki tingkat risiko yang relatif rendah. Alasan utama
uangnya di perbankan.
pendek maupun pendapatan jangka panjang. Harapan dari setiap investor terhadap
besarnya dengan tingkat risiko tertentu.4 Karena itu para investor melakukan
risiko yang mungkin akan terjadi. Return tersebut akan diperoleh berupa deviden
dan capital gain yang diterima investor sebagai aliran kas untuk mereka.
Capital gain adalah selisih antara harga jual dikurangi harga beli saham.
sebagai hasil dari investasi. Selain itu deviden juga merupakan signal positif dari
cermat, teliti dan didukung oleh data yang akurat sehingga dapat mengurangi
salah satu alternatif bagi investor agar lebih teliti dalam mengetahui saat yang
3 Sawidji Widoatmojo, Pasar Modal Indonesia: Pengantar dan Studi Kasus, (Bogor:
Ghalia Indonesia, 2009), hlm.123
berhubungan erat dengan harga saham periode jual dan periode beli.
transaksi saham, seorang investor harus memiliki informasi yang akurat dan dapat
diyakini mengenai harga saham itu sendiri. Jika dilihat dari sudut pandang
salah satunya current ratio (CR), dan rasio profitabilitas salah satunya net profit
margin (NPM), sering kali dijadikan tolak ukur bagi para investor dalam
sehat tidaknya suatu perusahaan. Current Ratio (CR) adalah salah satu rasio
terhadap kreditor jangka pendek. Jika perbandingan utang lancar melebihi aktiva
pendeknya. Sehingga jika nilai Current Ratio (CR) tinggi maka perusahaan bisa
melunasi utang jangka pendeknya dengan begitu para investor akan tertarik untuk
perbandingan laba bersih dan penjualan, semakin besar net profit margin, maka
kinerja perusahaan semakin produktif dan akan lebih meningkatkan return saham,
dan investor semakin tertarik untuk menanamkan modal nya pada perusahaan.6
PT. SMART Agribusiness and Food adalah salah satu perusahaan publik
penanaman dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar
(TBS) menjadi minyak sawit (CPO) dan inti sawit, dan pemerosesan CPO
pabrik kelapa sawit, 5 pabrik pengelolaan inti sawit dan 4 pabrik rafinasi di
yang termasuk dalam perusahaan bahan baku terbesar di Indonesia. Tetapi dilihat
mengalami fluktuatif yang signifikan salah satunya pada Current Ratio dan Net
Profit Margin.
Berikut adalah data perkembangan Current Ratio (CR) dan Net Profit
Margin (NPM) terhadap Harga Saham Pada PT. SMART Agribusines and Food
6 Akbar Arif Lamusu. Pengaruh NPM, DER terhadap Harga saham, skripsi. (Gorontalo;
Universitas Gorontalo).
Tabel 1.1
Tingkat CR, NPM dan Harga Saham
Di PT SMART Agribusiness and Food Tbk
Periode 2008-20187
HARGA
TAHUN CR (%) NPM (%)
SAHAM
2008 1.7% - 6.5% - 1700 -
2009 1.6% 5.3% 2550
2010 1.5% 6.2% 5000
2011 1.9% 5.6% 6400
2012 2.1% 7.8% 6550
2013 1.0% 3.7% 7850
2014 1.1% 4.6% 8100
2015 1.1% - -1.1% 4200
2016 1.3% 8.7% 4350
2017 1.3% - 3.3% 3420
2018 1.5% 1.6% 4050
mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut dengan nilai 1,7% pada
tahun 2008, 1,6% pada tahun 2009, dan 1,5% pada tahun 2010 Ditahun 2011-
2012 Current Ratio kembali mengalami kenaikan dengan nilai 1,9% ditahun
2011, dan 2,1% ditahun 2012. Pada tahun 2013 Current Ratio berada di titik
terendah dengan nilai 1,0%. Tahun 2014 kembali mengalami kenaikan yaitu
dengan nilai 1,1%. Ditahun 2015 Current Ratio memiliki nilai yang sama dengan
2014 yaitu 1,1% dan pada tahun 2016 sampai tahun 2017 Current Ratio
mengalami kenaikan dengan nilai yang sama yaitu 1,3%, dan pada tahun terakhir
dengan nilai 6,5% ditahun 2008, dan 5.3% ditahun 2009. Pada tahun 2010 sampai
tahun terakhir 2017 Net Profit Margin mengalami fluktuatif, ditahun 2010
dengan nilai 5,6%, mengalami kenaikan kembali pada tahun 2012 dengan nilai
7,8%, turun kembali pada tahun 2013 dengan nilai 3,7%, naik kembali dengan
nilai 4,6% pada tahun 2014. Mengalami penurunan kembali pada tahun 2015
dengan nilai -1,1%, kembali mengalami kenaikan ditahun 2016 dengan nilai
8,7%, pada tahun 2017 dan 2018 kembali mengalami penurunan dengan nilai
Harga Saham juga mengalami fluktuasi, ditahun 2008 dengan nilai 1700.
nilai yang berbeda-beda yaitu 2550 ditahun 2009, 5000 ditahun 2010, 6400
ditahun 2011, 6550 ditahun 2012, 7850 ditahun 2013, dan 8100 ditahun 2014.
Mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2015 dengan nilai 4200
dan naik kembali pada tahun 2016 dengan nilai 4350 serta pada tahun 2017
kembali mengalami penurunan dengan nilai 3420, dan pada tahun terakhir 2018
0 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
-2
CURRENT RATIO NET PROFIT MARGIN
Gambar 1.1
Grafik Tingkat Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM)
Di PT SMART Agribusines and Food Tbk
Periode 2008-20188
Mengacu pada grafik diatas dapat kita lihat bahwa Current Ratio
terus menerus yaitu 1,7%, 1,6% dan 1,5% sedangkan tahun selanjutnya 2011 dan
2012 naik menjadi 1,9% dan 2,1%. Pada tahun 2013 Current Ratio berada dititik
nilai terendah yaitu 1,0% dan untuk tahun-tahun selanjutnya Current Ratio
mengalami kestabilan nilai. Sedangkan, Net Profit Margin pada periode 10 tahun
ini mengalami kenaikan dan penurunan yang sangat signifikan. Nilai tertinggi Net
Profit Margin berada ditahun 2016 sebesar 8,7% sedangkan nilai terendahnya -
1,1% berada ditahun 2015, hal tersebut terjadi kenaikan dan penurunan yang
sangat signifikan.
mengalami kenaikan yang berturut-turut pada tahun 2009-2014 dengan nilai yang
berbeda-beda yaitu 2550, 5000, 6400, 6550, 7850, dan 8100. Sedangkan pada
tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 4200 dan naik kembali pada tahun 2016
dengan nilai 4350 pada tahun 2017 kembali mengalami penurunan dengan nilai
3420, serta pada tahu terakhir 2018 mengalami kenaikan sebesar 4050.
Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham
B. Tinjauan Pustaka
Rasio likuiditas (liquidity ratio) sering juga disebut dengan nama rasio
modal kerja. Rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
yang ada di neraca yaitu total aktiva lancar dan pasiva lancar. Rasio ini berfungsi
kewajibannya yang sudah jatuh tempo. Salah satu rasio yang digunakan untuk
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau hutang yang segera
jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Dengan kata lain, seberapa
banyak aktiva lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang
Current ratio (CR) merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk
rasio tersebut menunjukan seberapa jauh tututan kreditur jangka pendek dipenuhi
oleh aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam periode yang sama
dengan jatuh tempo hutang. Rasio lancar dihitung dengan membagi aktiva lancar
10
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008) hlm.
134.
11
J. Fred Weston dan Thomas E. Copeland, Manajemen Keuangan (terjemah) Edisi
kesembilan jilid 1 (Jakarta: Binarupa Aksara, 1995) hlm. 255-256.
2. Net Profit Margin (NPM)
keuntungan atau laba bersih. Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar
menghasilkan laba bersih, salah satu rasio profitabilitas yang umum digunakan
Net profit Margin (NPM) adalah rasio yang menghitung sejauh mana
besar net profit margin berarti semakin efesiensi perusahaan tersebut dalam
(NPM) adalah rasio yang menunjukan kemampuan memperoleh laba dari setiap
3. Harga Saham
badan dalam suatu perusahaan, selembar saham adalah selembar kertas yang
tersebut.
dananya (modal).14
Harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu
yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran
banyak orang yang ingin membeli, maka harga saham tersebut cenderung
bergerak naik. Sebaliknya, semakin banyak orang yang ingin menjual saham,
C. Kerangka Berfikir
14
Sawidji Widoatmodjo, Pasar Modal Indonesia, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009) hlm.
83.
15
Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan, (Bandung: Alfabeta, 2012) hlm. 23.
16
Rusdin, Pasar Modal, (Bandung: Alfabeta, 2008) hlm. 66.
Mengacu pada uraian konsep teori dan hasil penelitian terdahulu maka
yang dipilih yaitu Current Ratio dan Net Profit Margin. Kemudian terdapat
Faktor Lainnya
Current Ratio
(X1)
Gambar 2.1
Kerangka
Berfikir
Current Ratio merupakan salah satu rasio likuditas yang umum digunakan
pendek ketika jatuh tempo. Itu berarti semakin baik presentase Current Ratio
saham yaitu Current Ratio ketika rasio ini meningkat maka harga saham akan ikut
jika perusahaan memiliki rasio likuiditas yang tinggi akan diminati para investor
dan akan berimbas pula pada harga saham yang cenderung naik karena tingginya
permintaan.
Net Profit Margin merupakan salah satu indikator penting dari rasio
laba yang bisa dihasilkan dengan penjualan yang dimiliki perusahaan. Apabila
rasio Net Profit Margin yang dimiliki perusahaan besar maka menunjukan bahwa
perusahaan berkinerja dengan baik, karena dapat menghasilkan laba bersih yang
perusahaan, yang pemegang saham perusahaan tersebut memiliki hak klaim atas
adalah Current Ratio dan Net Profit Margin. Ketiganya memiliki kaitan yang
cukup erat, karena Current Ratio yang tinggi akan menimbulkan kepercayaan
Net Profit Margin menunjukan seberapa besar persentase laba bersih yang di
peroleh dari setiap penjualan, semakin besar net profit margin maka semakin baik
perusahaan tersebut.
Selain Current Ratio dan Net Profit Margin terdapat faktor-faktor lain
yang mempengaruhi nilai Harga Saham, akan tetapi faktor-faktor lain tidak
dibahas pada penelitian ini seperti faktor ekonomi mikro dan faktor ekonomi
makro yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi besar kecilnya
D. Hipotesis
Mengacu pada teori serta kerangka berpikir maka hipotesis dari penelitian
17
Sekaran, Metodologi Penelitian Bisnis (Jakarta: Salemba empat, 2007), hal 135.
Ha : Terdapat pengaruh antara Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham
secara parsial.
3. Hubungan antara Current Ratio dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham
Ho : Tidak terdapat pengaruh antara Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin
E. METODOLOGI PENELITIAN
1. Objek Penelitian
penelitian, objek juga dapat disebut sebagai keseluruhan dari gejala yang terdapat
pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis, untuk mencapai
kurangnya memuat tiga elemen yaitu tempat, pelaku, dan aktivitas. Objek
penelitian dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu objek primer dan sekunder.
publikasikan melalui website resmi PT. Smart Agribusiness and Food, Tbk.
Periode 2004-2017. Kantor pusat berlokasi di Jalan MH Thamrin Nomor 51,
Jakarta, 10350, Telepon (+6221) 5033 8899. Objek penelitian terkait dengan
pengaruh Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga
Saham. Data diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi periode 2004-2018 yang
diterbitkan oleh PT. Smart Agribusiness and Food, Tbk. melalui situs resminya di
(https://www.smart-tbk.com).
memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer maupun
dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang sesuai dengan
tujuan dan kegunaan tertentu untuk dapat dikembangkan dan dibuktikan sebagai
antara Current Ratio dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham.
berlangsung saat ini atau yang sudah lampau. Metode ini digunakan untuk
dilakukan dengan cara memverifikasi laporan keuangan yang berupa data angka.
18
Sugiyono, Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009), hal 2.
3. Jenis Data Penelitian
diolah dengan metode statistika. Penelitian kuantitaif dapat dilihat dari hubungan
variabel terhadap obyek yang diteliti, yang lebih bersifat sebab dan akibat
(kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen dan ada variabel
terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini yang diteliti yaitu hubungan
antara variabel Current Ratio dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham.
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruh atau yang menjadi sebab
sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia sering
4. Sumber Data
masyarakat luas.
Sumber data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data
sekunder. Data pada penelitian ini, data diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi
periode 2008-2017 yang diterbitkan oleh PT. Smart Agribusiness and Food, Tbk. dalam
website resminya, yang telah dipublikasikan dan diaudit di website https://www.smart-
tbk.com.
Pengertian variabel adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
sub variabel, dan pengukuran.19 Variabel-variabel yang akan diukur dan diuji
dua variabel yang menggambarkan hubungan sebab akibat. Ada dua jenis variabel
yang dapat diteliti yakni variabel bebas (IndependentVariable) dan variabel terikat
(Dependent Variable). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
1. Variabel independen (variabel X1) yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau
2. Variabel independen (variabel X2) yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya atau
variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Harga Saham.
(Bandung: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati, 2015), hal 21.
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Indikator Rumus Skala
Variabel Current Ratio Total 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = Rasio
Independen (CR) merupakan Aktiva
𝐴 𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
(X1) Current salah satu dari Lancar 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 x 100%
Ratio rasio likuiditas Total
yang mengukur Utang
kemampuan suatu Lancar
perusahaan dalam
memenuhi
kewajiban jangka
pendeknya.
Variabel Net Profit Laba Net Profit Margin = Rasio
Independen Margin (NPM) Bersih 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
(X2) Net adalah rasio yang Penjualan 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ x
Profit mengukur 100%
Margin kemampuan
perusahaan untuk
menghasilkan
laba bersih
dengan penjualan
yang dilakukan
perusahaan.
Variabel Harga Saham Harga Harga
Dependen merupakan nilai Saham Saham
(Y) Harga sekarang dari arus Total
Saham kas yang akan Harga
diterima oleh Saham
pemilik saham
dikemudian hari.
adalah dokumentasi.
peneliti dengan cara menghimpun berbagai data atau informasi tertulis yang erat
berbagai data atau informasi dari sejumlah literatur yang telah dipublikasikan
yang erat dengan objek penelitian yang juga biasa dijadikan landasan teoritis
pembahasan dari internet. Hal ini karena internet banyak memuat informasi
disebabkan karena biasanya dalam sebuah karya tulis sering disebut kutipan
peneliti.
Analisis data adalah kegiatan yang dilakukan setelah data dari objek
berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data dari tiap variabel
yang diteliti dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan.21
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
data kuantitaif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang
timbul dari Current Ratio dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham, maka
20
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006), hal 231.
21
Wina Anggraeni, Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Net Profit Margin (NPM)
terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Listing di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Kasus
di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.), (Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2017), hal 69.
analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu menggunakan analisis
regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, analisis korelasi pearson
product moment, koefisien determinasi, uji signifikansi Uji t (Parsial), dan Uji F
(simultan).
8. Analisis Deskriptif
dalam suatu penelitian yang bertujuan untuk memaparkan data obyek penelitian.
tabel, kurva, atau diagram sebagai bahan dasar untuk dijelaskan secara naratif dan
diantaranya:
9. Analisis Kuantitatif
hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. 22 Metode analisis yang
dan analisis uji hipotesis. Sebelum melakukan pengujian antar variabel perlu
prediksi seberapa tinggi nilai variabel dependen bila nilai variabel independen
dirumuskan adalah regresi linier sederhana. Regresi linier sederhana adalah teknik
berupa Current Ratio dan Net Profit Margin, serta variabel dependennya berupa
Harga Saham. Rumus yang digunakan adalah persamaan umum regresi linier
sederhana.23
𝑦𝑡 = 𝑎 + 𝑏𝑥
Keterangan:
𝑌 = Variabel terikat
𝑎 = Konstanta
𝑏 = Koefisien regresi
x = Variabel bebas
23
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta. 2013), hal 261.
Untuk mencari nilai a dan b menggunakan rumus sebagai berikut:24
(∑Y)(∑𝑋2)−(∑X)(∑XY)
𝑎 =
𝑛.∑𝑋2−(∑X)2
n.∑XY−(∑X)(∑Y)
𝑏
= 𝑛.∑𝑋2−(∑X)2
Keterangan:
𝑎 = Konstanta
𝑏 = Koefisien regresi
𝑋 = Variabel bebas
𝑌 = Variabel terikat
𝑛 = Lamanya periode
hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua variabel atau lebih variabel
bebas X1, X2, ....., Xi terhadap suatu variabel terikat Y. Persamaan regresi ganda
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2
Keterangan:
𝑌 = Harga Saham
𝑋1 = Current Ratio
24
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta. 2016), hal 262.
25
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta. 2016), hal 290..
𝑋2 = Net Profit Margin
Untuk mencari nilai pada persamaan regresi ganda dua variabel bebas
2 ∑Y
∑𝑌2 = ∑𝑌 - 2
𝑛
( ∑𝑋1).(∑Y)
∑𝑋1 𝑌 = ∑𝑋1𝑌-
𝑛
(∑𝑋2).(∑Y)
∑𝑋2𝑌 = ∑𝑋2𝑌-
𝑛
∑𝑋
𝑋 ( ∑𝑋1).(∑𝑋2)
1 2 = ∑𝑋1𝑋2-
𝑛
𝑏2
(∑𝑋12)(∑𝑋2𝑌) – (∑𝑋1𝑌)( ∑𝑋1𝑋2)
= (∑𝑋12)( ∑𝑋2 )−(∑𝑋
2 1𝑋 2) 2
∑Y a
a = 𝑏 ∑ 𝑋
- ( 1)- 𝑏2 ( ∑𝑋2)
1 𝑛 𝑛
𝑛
Korelasi dapat didefinisikan sebagai hubungan timbal balik antara dua hal
atau lebih, atau keadaan saling ketergantungan dua variabel yang dihitung secara
26
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta. 2016), hal 290.
27
Tuti Hayati, Pengantar Statistik Pendidikan, (Bandung: Insan Mandiri, 2013), hal 91.
data berupa rasio maka korelasi yang digunakan adalah korelasi Pearson Product
maka untuk mencari nilai PPM X1Y, X2Y dan X1X2 rumusnya sebagai berikut.
dua atau lebih vriabel X dengan variabel Y, yang salah satu bagian variabel
𝑛(∑𝑋1𝑌)−(∑𝑋1)(∑Y)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑛.∑𝑋12−(∑𝑋1)2}.{𝑛.∑𝑌2−(∑𝑌)2}
𝑛(∑𝑋2𝑌)−(∑𝑋2)(∑Y)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑛.∑𝑋22−(∑𝑋2)2}.{𝑛.∑𝑌2−(∑𝑌)2}
28
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta. 2016), hal 228.
29
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta. 2016), hal 228.
30
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta. 2016), hal 233.
𝑏1.∑𝑋1𝑌+𝑏2.∑𝑋2𝑌
(R𝑥1𝑥2 Y) =√ ∑𝑌2
dengan arah yang berlawanan. Pada 𝑟𝑥𝑦 yang besarnya mendekati 1 menunjukkan
antara X dan Y. Kriteria hubungan korelasi juga dapat dijelaskan secara ringkat
Tabel 3.231
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
No Interval Nilai Tingkat Hubungan
2 0,20-0,399 Rendah
3 0,40-0,599 Sedang
4 0,60-0,799 Kuat
mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan variabel Current Ratio (X1) dan
Net Profit Margin (X2) dalam menjelaskan secara komprehensif terhadap variabel
Harga Saham (Y). Semakin besar R 2 tentu mengindikasikan semakin besar pula
tingkat kemampuan variabel Current Ratio (X1) dan Net Profit Margin (X2) dalam
menjelaskan Harga Saham (Y). Nilai koefisien determinasi menunjukan tingkat
presentase nilai variabel (Y), jadi semakin besar nilai R2 semakin cepat regresi
sebagai ukuran keeratan hubungan Current Ratio (X1) dan Net Profit Margin (X2)
terhadap Harga Saham (Y), sebab dalam analisis regresi asumsi normal bivariat
tidak terpenuhi. Untuk itu, dalam analisis regresi agar koefisien korelasi yang
𝑅xy2 = (rxy)2
persentase variasi dalam variabel Harga Saham (Y) yang disebabkan oleh
bervariasinya variabel Current Ratio (X1) dan Net Profit Margin (X2). Hal ini
untuk menunjukkan bahwa variasi dalam variabel total saham (Y) tidak semata-
mata disebabkan oleh bervariasinya variabel Current Ratio (X1) dan Net Profit
Margin (X2), bisa saja variasi dalam variabel tak bebas tersebut juga disebabkan
oleh bervariasinya variabel bebas lainnya yang mempengaruhi variabel tak bebas
32
Wahyu Oktasaputra, Pengaruh Total Assets Turn Over (TATO) dan Return On Assets
(ROA) terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (Studi
Kasus PT. AstraAgro Lestari Tbk. Periode 2007-2016), (Bandung: UIN Sunan Gunung Djati,
2018), hal 66.
13. Uji Hipotesis
regresi melalui Uji t (parsial) dan Uji F (simultan), tujuan digunakan analisis
Analisis perbandingan variabel bebas dikenal dengan uji t atau uji tes.
Untuk melihat pengaruh peubah bebas secara parsial dapat diuji dengan
menggunakan uji t. Pengujian semacam ini akan sangat berguna jika pada
pengujian analisis ragam diperoleh kesimpulan bahwa terdapat paling sedikit satu
peubah yang berpengaruh terhadap peubah tak bebas. Sehingga pengujian ini akan
sangat bermanfaat untuk menunjukan peubah bebas (X1 = Current Rtaio dan X2 =
Net Profit Margin) mana yang berpengaruh terhadap peubah tak bebas (Y = Harga
𝑋−𝜇0
𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝜎
= √𝑛
Keterangan:
33
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta. 2016), hal 96.
X = Rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil pengumpulan data
dicari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan ketentuan dk = n-1, juga diketahui posisi pengujiannya. Apakah
menggunakan pihak kiri, pihak kanan atau dua pihak. Dalam hal ini tergantung
Nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yang diperoleh dibandingkan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔, bila 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari
Current Ratio (X1) dan Net Profit Margin (X2) berpengaruh pada variabel terikat
Harga Saham (Y). Apabila 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih kecil dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka H0 diterima
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Current Ratio (X1) dan Net
Profit Margin (X2) tidak berpengaruh pada variabel terikat Harga Saham (Y).
Pengujian ada atau tidaknya pengaruh peubah bebas terhadap peubah tak
menguji pengaruh peubah bebas secara simultan disebut analisis ragam. Pengujian
secara simultan dimaksudkan melihat pengaruh peubah bebas Current Ratio (X1)
dan Net Profit Margin (X2) secara bersama-sama terhadap peubah tak bebas
𝑅2(𝑛−𝑚−1)
𝐹
= 𝑚(1−𝑅2)
Keterangan:
m = Banyak predikator
Keterangan:
𝑑𝑘 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 =𝑚
𝑑𝑘 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 =𝑛−𝑚−1
dan Ha, yaitu Ho= tidak berpengaruh dan Ha = berpengaruh. Jadi 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙,
1. Hasil Penelitian
PT. SMART Agribusiness and Food Tbk atau yang sering disingkat dengan
SMART merupakan salah satu anak perusahaan dari Sinar Mas Group yang
didirikan oleh seorang pengusahan keturunan Tionghoa, Eka Tjipta Widjaja pada
tahun 1962.
34
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta. 2016), hal 111.
35
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta. 2016), hal 111.
a. Sejarah PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk (SMART) adalah salah satu
bursa dan salah satu yang terbesar di Indonesia, yang berkomitmen atas produksi
Berdiri pada tahun 1962, SMART saat ini memiliki perkebunan kelapa
sawit dengan total luas lahan sebesar ±135.000 hektar (termasuk perkebunan
1992.
pemanenan tanaman kelapa sawit, pemrosesan tandan buah segar menjadi minyak
kelapa sawit mentah (CPO) dan palm kernel, serta rafinasi CPO menjadi produk
dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin dan shortening. Selain
memproduksi minyak curah dan industrial, produk hasil rafinasi SMART juga
dipasarkan dengan beberapa merek dagang seperti Filma dan Kunci Mas. Kini,
merek dagang tersebut dikenal dengan kualitasnya yang tinggi, serta menguasai
satu perusahaan berbasis kelapa sawit terbesar di dunia yang juga tercatat di Bursa
1. Visi, Misi dan Budaya PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Adapun visi, misi dan Budaya PT. SMART Agribusiness and Food Tbk
1) VISI
2) MISI
3) BUDAYA
hasil terbaik.
kerja, dan organisasi secara terus menerus untuk mencapai hasil terbaik.
e. Inovatif: Memunculkan gagasan atau menciptakan produk/alat kerja/sistem
perusahaan.
SMART.
b. Rasa Memiliki: Kita hanya melakukan apa yang terbaik bagi Perusahaan.
sebuah organisasi yang terdapat pembagian kerja, fungsi serta kegiatan yang
inti sawit, minyak inti sawit, bungkil sawit, olein, stearin, dan cocoa
butter substitute dari fasilitas produksi kelapa sawit yang terintegrasi. SMART
juga memproduksi serangkaian produk olahan bermerek seperti minyak goreng,
margarin, butter oil substitute, shortening dan lemak untuk para konsumen,
Perusahaan dengan skala besar ini, tak hanya menjangkau pasar domestik
tapi juga pasar internasional. Sebagai salah satu penjual dan distributor minyak
bagian umum dan uraian data yang ditemukan dalam penelitian. Hasil penelitian
ini yaitu mengenai hitungan pada perusahaan PT. SMART Agribusniness and
Food, Tbk dengan menggunakan Analisis Deskriptif dan Analisis Kuantitatif yang
diuji dengan alat statistik baik dalam perhitungan manual maupun SPSS.
2. Analisis Deskriptif
dipahami. Data yang akan digunakan dalam analisis deskriptif penelitian ini
adalah Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), dan Harga Saham pada PT.
SMART Agribusiness and Food Tbk, Periode 2008-2018 disajikan dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.1
Analisis Deskriptif Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), dan Harga
Saham PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
CR 11 1,0 2,1 1,464 ,3472
NPM 11 -1,1 8,7 4,745 2,8012
HargaSaham 11 1700 8100 4.924,55 2.082,937
Valid N (listwise) 11
Sumber : Data hasil Output SPSS for Windows Version 25
Dalam penelitian ini jumlah data yang diteliti adalah 11 data. Variabel Current
Ratio memperoleh nilai minimum sebesar 1,0 sedangkan nilai maximum sebesar
2,1, nilai rata-rata atau mean memperoleh nilai sebesar 1,464 dan standar deviasi
atau std. deviation sebesar 0,3472. Variabel Net Profit Margin memperoleh nilai
minimum sebesar -1,1 sedangkan nilai maximum sebesar 8,7, nilai rata-rata atau
mean memperoleh nilai sebesar 4,745 dan standar deviasi atau std. deviation
sebesar 1700 sedangkan nilai maximum sebesar 8100, nilai rata-rata atau mean
memperoleh nilai sebesar 4.924,55 dan standar deviasi atau std. deviation sebesar
2.082,937.
Food, Tbk. yang telah diolah, penggunaan nilai Current Ratio (CR) selama
maupun penurunan. Berikut data perkembangan nilai Current Ratio (CR) yang
and Food, Tbk tersebut disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
4.0%
2.5%
2.0%
1.2% 1.2% 1.2%
0.6%
0.0% 0.0% 0.0%
20082009-0.62%010-0.62%011 2012201320142015201620172018
-2.0%
-4.0%
-6.0%
-6.8%
-8.0%
Gambar 4.2
Grafik Perkembangan Current Ratio (CR)
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Berdasarkan data tabel dan grafik perkembangan Current Ratio diatas,
pada tahun 2009 dan 2010 Current Ratio mengalami nilai yang tetap yaitu 0,6%.
Current Ratio mengalami kenaikan pada tahun 2011, 2014, 2016 dan 2018
dengan nilai 2,5%, 0,6%, 1,2% dan 1,2%. Sedangkan penurunan terjadi pada
tahun 2012, 2013, 2015, dan 2017 dengan nilai 1,2%, -6,8%, 0,0%, dan 0,0%.
Food, Tbk
keuangan publikasi PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk dapat dilihat bahwa
perkembangan Net Profit Margin (NPM) mengalami fluktuatif atau naik turun.
Untuk lebih jelasnya, perkembangan Net Profit Margin (NPM) PT. SMART
Tabel 4.3
Perkembangan Net Profit Margin PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Net Profit Margin
Tahun Perkembangan Net
(NPM) Vektor
Profit Margin (NPM)
2008 12,5%
2009 10,2% -2,3%
2010 11,9% 1,7% ↑
2011 10,7% -1,1% ↓
2012 14,9% 4,2% ↑
2013 7,1% -7,9% ↓
2014 8,8% 1,7% ↑
2015 -2,1% -10,9% ↓
2016 16,7% 18,8% ↑
2017 6,3% -10,3% ↓
2018 3,1% -3,3% ↑
Jumlah 100,0%
Analisis Data, 2019 (Data yang diolah)
Data perkembangan Net Profit Margin (NPM) PT. SMART Agribusiness
4.2%
1.7% 1.7%
0.0% 0.0%
20082009-2.32%010 -1.1%
1201 20132014201520162017201-38.3%
-5.0% 2012
-7.9%
-10.0% -10.9% -10.3%
-15.0%
Gambar 4.3
Grafik Perkembangan Net Profit Margin
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Berdasarkan data tabel dan grafik perkembangan Net Profit Margin diatas.
Pada tahun 2009 perkembangan Net Profit Margin mengalami penurunan sebesar
-2,3% dari (0%) tahun 2008. Tetapi pada tahun 2011, 2013, 2015, dan 2017
kenaikan di tahun 2010, 2012, 2014, 2016 dan 2018 yaitu 1,7%, 4,2%, 1,7%,
publikasi PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk dapat dilihat bahwa
perkembangan Harga Saham mengalami fluktuatif atau naik turun. Untuk lebih
jelasnya, perkembangan Harga Saham PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
6.0%
4.5%
4.0%
2.6% 2.4%
2.0%
1.6% 1.2%
0.0% 0.3% 0.5% 0.3%
0.0%
20082009201020112012201320142015201620172018
-2.0% -1.7%
-4.0%
-6.0%
-7.2%
-8.0%
Gambar 4.4
Grafik Perkembangan Harga Saham PT. SMART Agribusiness and Food,
Tbk
Berdasarkan data tabel dan grafik perkembangan harga saham diatas pada
2017 perkembangan harga saham mengalami penurunan yaitu 2,6%, 0,3%, 0,5%,
-7,2% dan -1,7%, tahun 2015 perkembangan harga saham mengalami penurunan
saham mengalami ditahun 2013, 2016 dan 2018 yaitu 2,4%, 0,3% dan 1,2%.
3. Analisis Kuantitatif
Tabel 4.5
Data Penelitian Pengaruh Current Ratio (CR)dan Net Profit Margin (NPM)
terhadap Harga Saham PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
X₁ X₂ Y X₁Y X₂Y X₁X X₁² X₂² Y²
₂
1,7 6,5 1700 2890 11050 11,05 2,89 42,25 2890000
1,6 5,3 2550 4080 13515 8,48 2,56 28,09 6502500
1,5 6,2 5000 7500 31000 9,3 2,25 38,44 25000000
1,9 5,6 6400 12160 35840 10,64 3,61 31,36 40960000
2,1 7,8 6550 13755 51090 16,38 4,41 60,84 42902500
1 3,7 7850 7850 29045 3,7 1 13,69 61622500
1,1 4,6 8100 8910 37260 5,06 1,21 21,16 65610000
1,1 -1,1 4200 4620 -4620 -1,21 1,21 1,21 17640000
1,3 8,7 4350 5655 37845 11,31 1,69 75,69 18922500
1,3 3,3 3420 4446 11286 4,29 1,69 10,89 11696400
1,5 1,6 4050 6075 6480 2,4 2,25 2,56 16402500
16,1 52,2 54170 77941 259791 81,4 24,77 326,18 310148900
Analisis Data, 2019 (data yang diolah)
berikut:
Y = a + bx
Persamaan regresi sederhana dihasilkan dari konstanta a dan koefisien b
𝑎 = (∑Y)(∑𝑋2)−(∑X)(∑XY)
𝑛.∑𝑋2−(∑X)2
(54.170)(24,77)−(16,1)(77.941)
𝑎 = 11(24,77)−(16,1)2
(1.341.791)−(1.254.850)
𝑎 = 272,47−259,21
86.940,8
𝑎 = 13,26
𝑎 = 6.556,621418 ≈ 6.556,621
n.∑XY−(∑X)(∑Y)
𝑏 = 𝑛.∑𝑋2−(∑X)2
11(77.941)−(16,1)(54.170)
𝑏 = 11(24,77)−(16,1)2
(857.351)−(872.137)
𝑏 = (272,47)−(259,21)
−14.786
𝑏 = 13,26
𝑏 = -1.115,082956≈ -1.115,083
Y = 6.556,621 –1.115,083 X1
Hasil perhitungan manual tersebut diperkuat dengan hasil perhitungan SPSS for
Tabel 4.6
Analisis Regresi Sederhana
Pengaruh Current Ratio terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6556,621 2948,572 2,224 ,053
CR -1115,083 1964,921 -,186 -,567 ,584
a. Dependent Variable: HargaSaham
Sumber: Output Software SPSS versi 25 (data diolah)
menggunakan program SPSS for windows version 25, maka diperoleh persamaan
Y= α + b X1
(1) a = 6.556,621
saat Current Ratio (X1) bernilai nol (0) maka Harga Saham (Y) bernilai positif
sebesar 6.556,621.
(2) b = -1.115,083
1.115,083 artinya bahwa setiap kenaikan Current Ratio (X1) sebesar 1% maka
negatif artinya terjadi pengaruh negatif antara Current Ratiodan Harga Saham.
ada tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan variabel yang
857.351 − 872.137
rx1y =
√(272,47 − 259,21 . (3.411.637.900 − 2.934,3889)
−14.786
rx1y =
√(13,26). (477.249.000)
−14.786
rx1y =
√6.328.321.740
−14.786
rx1y =
79.550,74946
menggunakan program SPSS for Windows Version 25 yang hasilnya dapat dilihat
Tabel 4.7
Analisis Korelasi Pearson Product
Moment Current Ratio (CR) terhadap
HargaSaham PT. SMART Agribusiness
and Food, Tbk
Correlations
CR HargaSaham
CR Pearson Correlation 1 -,186
Sig. (2-tailed) ,584
N 11 11
HargaSaham Pearson Correlation -,186 1
Sig. (2-tailed) ,584
N 11 11
Sumber: Output Software SPSS versi 25(data diolah)
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai koefisien korelasi Current
Ratio (CR) terhadap HargaSaham sebesar -0,186 artinya hubungan Current Ratio
(CR) terhadap Harga Saham tergolong kategori “sangat lemah” sesuai dengan
tabel interpretasi koefisien korelasi, dan menunjukkan hubungan yang negatif atau
kontribusi dari Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham, maka dilakukan
Kd = r2 x 100%
= (-0,185868771)2 x 100%
= 0,0345472 x 100%
= 3,454719987 = 3,5%
Windows Version 25 yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.8
Analisis Koefisien Determinasi
Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,186 ,035 -,073 2157,349
a. Predictors: (Constant), CR
Sumber: Output Software SPSS versi 25(data diolah)
Berdasarkan hasil perhitungan secara manual dan menggunakan program
SPSS versi 25 diperoleh nilai R Square sebesar 0,035 atau 3,5% yang
Hasil ini menunjukkan bahwa perubahan Harga Saham dapat dipengaruhi oleh
Current Ratio (CR) sebesar 3,5%, sedangkan sisanya 96,5% dipengaruhi oleh
Saham.
thitung −0,185868771√11−2
= √1−(0,0345472)
−0,185868771√9
thitung = √1−0,0345472
hitung −0,557606312
t = 0,982574577
dk =n–2
= 11 – 2
=9
ttabel = (𝑎)(dk)
2
0 ,05
=( ) (9)
2
= (0,025) (9)
= 2,26216
Tabel 4.9
Analisis Uji
T
Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6556,621 2948,572 2,224 ,053
CR -1115,083 1964,921 -,186 -,567 ,584
a. Dependent Variable: HargaSaham
Sumber: Output Software SPSS versi 25(data diolah)
0,567 kemudian dibandingkan dengan ttabel yang diperoleh dari tabel distribusi t
dengan derajat kebebasan 8 dan taraf signifikan sebesar 5% atau 0,05, sehingga
diperoleh perbandingan antara nilai thitung dan ttabel yaitu -0,567 ≤ 2,26216 dengan
nilai signifikansi 0,584 ≥ 0,05, maka dapat dirumuskan bahwa H0 diterima dan Ha
ditolak yang artinya secara parsial Current Ratio (CR) negatif dan tidak
sebagai berikut:
Y = a + bx
𝑎 = (∑Y)(∑𝑋2)−(∑X)(∑XY)
𝑛.∑𝑋2−(∑X)2
(54.170)(326,18)−(52,2)(259.791)
𝑎 = 11(326,18)−(52,2)2
(17.669.170,6)−(13.561.090,6)
𝑎 = 3.587,98−2.724,84
4.108080,4
𝑎 = 863,14
𝑎 = 4.759,460111 ≈ 4.759,46
n.∑XY−(∑X)(∑Y)
𝑏 = 𝑛.∑𝑋2−(∑X)2
11(77.941)−(52,2)(54.170)
𝑏 = 11(326,18)−(52,2)2
(2.857.701)−(2.827.674)
𝑏 = 3.587,98−2.724,84
30.027
𝑏 = 863,14
𝑏 = 34,78809927 ≈34,788
sederhana antara Net Profit Margin terhadap Harga Saham sebagai berikut:
Y = 4.759,46+34,788X2
Hasil perhitungan manual tersebut diperkuat dengan hasil perhitungan SPSS for
Tabel 4.10
Analisis Regresi
Sederhana
Pengaruh Net Profit Margin terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4759,460 1348,240 3,530 ,006
NPM 34,788 247,591 ,047 ,141 ,891
a. Dependent Variable: HargaSaham
Sumber: Output Software SPSS versi 25(data diolah)
menggunakan program SPSS for windows version 25, maka diperoleh persamaan
Y= α + b X2
(1) a = 4.759,46
Konstanta a sebesar 4.759,46 menunjukkan nilai Harga Saham (Y) pada
saat Net Profit Margin (X2) bernilai nol (0) maka Harga Saham (Y) bernilai positif
sebesar 4.759,46.
(2) b = 34,788
Koefisien regresi b untuk Net Profit Margin (X2) bernilai positif sebesar
34,788 bahwa setiap kenaikan Net Profit Margin (X2) sebesar 1% maka akan
diikuti penurunan Harga Saham (Y) sebesar 34,788. Kofisien b bernilai negatif
artinya terjadi pengaruh positif antara Net Profit Margin dan Harga Saham.
ada tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel satu dengan variabel yang
2.857.701 − 2.827.674
rx1y =
√(3.587,98 − 2.724,84). (3.411.637.900 − 2.934.388.900)
30.027
rx1y =
√(863,14). (477.249.000)
30.027
rx1y =
√411.932.701.860
30.027
rx1y =
641.819,836
menggunakan program SPSS for Windows Version 25 yang hasilnya dapat dilihat
Tabel 4.11
Analisis Korelasi Pearson Product Moment
Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Correlations
NPM HargaSaham
NPM Pearson Correlation 1 ,047
Sig. (2-tailed) ,891
N 11 11
HargaSaham Pearson Correlation ,047 1
Sig. (2-tailed) ,891
N 11 11
Sumber: Output Software SPSS versi 25(data diolah)
Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham sebesar 0,047 artinya hubungan Net
Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham tergolong kategori “sangat lemah”
yang positif atau searah. Hubungan yang positif menunjukkan apabila nilai Net
Profit Margin (NPM) meningkat, maka nilai Harga Saham akan naik.
kontribusi dari Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham, maka dilakukan
Kd = r2 x 100%
= (0,046784157)2 x 100%
= 0,002188757 x 100%
= 0,218875735 ≈ 0,2%
Windows Version 25 yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.12
Analisis Koefisien Determinasi
Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 ,047 ,002 -,109 2193,204
a. Predictors: (Constant), NPM
Sumber: Output Software SPSS versi 25(data diolah)
SPSS versi 25 diperoleh nilai R Square sebesar 0,002 atau 0,2% yang
Saham. Hasil ini menunjukkan bahwa perubahan Harga Saham dapat dipengaruhi
oleh Net Profit Margin (NPM) sebesar 0,2%, sedangkan sisanya 99,8%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
H0 : Tidak terdapat pengaruh antara Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga
Saham.
Saham.
0,046784157√11−2
thitung =
√1−(0,002188757)2
0,046784157√9
thitung =
√1−(0,002188757)2
0,140352471
thitung = 0,998905022
dk =n–2
= 11 – 2
=9
ttabel = (𝑎)(dk)
2
0 ,05
=( ); (8)
2
= (0,025) (8)
= 2, 26216
Tabel 4.13
Analisis Uji
T
Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4759,460 1348,240 3,530 ,006
NPM 34,788 247,591 ,047 ,141 ,891
a. Dependent Variable: HargaSaham
Sumber: Output Software SPSS versi 25(data diolah)
0,141 kemudian dibandingkan dengan ttabel yang diperoleh dari tabel distribusi
dengan derajat kebebasan 8 dan taraf signifikan sebesar 5% atau 0,05, sehingga
diperoleh perbandingan antara nilai thitung dan ttabel yaitu 0,141 ≤ 2, 26216 dengan
nilai signifikansi 0,891 ≥ 0,05, maka dapat dirumuskan bahwa H0 diterima dan Ha
ditolak yang artinya secara parsial Net Profit Margin (NPM) negatif dan tidak
c. Pengaruh Current Ratio dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham
Analisis pengaruh Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM)
hubungan Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh positif
atau negarif terhadap Harga Saham. Langkah-langkah perhitungan regresi linier
X1² = 1,205
X1² = 78,467
n
(54.170)2
Y2 = 310.148.900
− 11
Y2 = 43.386.272,727
X1 (16,1)(54.170)
Y = (77.941) −
11
X1Y = (77.941,000) − 79.285,182
X1Y = −1.344,182
X2 (X2)(Y)
Y = X2Y −
n
X2 (52,2)(54.170)
Y = 259.791 −
11
X2Y = 259.791,000 − 257.061,273
X2Y = 2.729,727
X1 (X1)(𝑋2)
𝑋2 = 𝑋2 −
X1 n
(16,1)(52,2)
X1𝑋2 = 81,4 −
11
X1𝑋2 = 81,4 − 76,402
X1𝑋2 = 4,998
a) Menghitung nilai b1
(X2)(X1
b = 2 Y) − Y) (X1X2)
(X2
1
(X2)(X2) − (X1X2)2
1 2
(−105.474,281) −
b1 = (13.643,673)
(94,589) − (24,982)
b1 =
−119.117,955
69,607
b1 = −1.711,295
b) Menghitung nilai b2
(X2)(X Y) − (X Y) (X X )
1 2 1 12
b2 = (X2)(X2) − (X1X2)2
1 2
(3.290,562) −
b2 = (−6.718,465)
(94,589) − (24,982)
b2 =
10.009,027
69,607
b2 = 143,794
c) Menghitung nilai a
Y − (b1X1) − (b2X2)
a=
n
54.170 − (−1.711,295) (16,1) − (143,794)(52,2)
a=
11
− (−27.551,849) − (7.506,025)
a=
11
a = 6.746,893
Windows Version 25 yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.14
Analisis Regresi Linier Berganda
Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6746,893 3107,457 2,171 ,062
CR -1711,295 2394,614 -,285 -,715 ,495
NPM 143,794 296,802 ,193 ,484 ,641
a. Dependent Variable: HargaSaham
Sumber: Output Software SPSS versi 25(data diolah)
Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output dari pengolahan data
menggunakan program SPSS for windows version 25, maka diperoleh persamaan
Y = a + b1X1 + b2X2
(1) a = 6.746,893
saat Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin(NPM) bernilai nol (0) maka
(2) b1 = -1.711,295
Harga Saham sebesar 143,794. Kofisien b2 bernilai positif artinya terjadi pengaruh
dan kontribusi antaraCurrent Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap
Harga Saham. Berdasarkan perhitungan dengan cara manual digunakan rumus
sebagai berikut:
a) Menghitung rx1y
(857.351,000) − 872.137
rx1y =
√(272,470 − 259,210). (3.411.637.900,000 − 2.934.388.900,000)
−14.786,000
rx1y =
√(13,260). (477.249.000,000)
−14.786,000 −14.786,000
rx1y =
√6.328.321.740,000 79.550,749
=
rx1y = -0,186
b) Menghitungrx2y
2.857.701,000 − 2.827.674,000
rx2y =
√(3.587,980 − 2.724,840). (3.411.637.900 − 2.934.388.900)
30.027,000
rx2y =
√(863,140). (477.249.000,000)
30.027,000 30.027,000
rx2y = =
√411.932.701.860,000 641.819,836
rx2y =0,047
c) Menghitungrx1x2
895,400 − 840,420
rx1x2 =
√(272,47 − 259,21). ( 272,47 − 2.724,84)
54,980
rx1x2 =
√(13,260). (863,140)
54,980
rx1x2 =
√11.445,236
54.980
rx1x2 =
106,982
rx1x2 =0,514
dengan menggunakan program SPSS version 25 yang hasilnya dapat dilihat pada
Tabel 4.15
Analisis Korelasi Pearson Product Moment
Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Correlations
CR NPM HargaSaham
CR Pearson Correlation 1 ,514 -,186
0,037−0,009
r x1x2y = √
0,736
rx1x2y = √0,046
0,736
rx1x2y = √0,062065919
rx1x2y = 0,249
menggunakan program SPSS version 25 yang hasilnya dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 4.16
Analisis Koefisien Korelasi Berganda
Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,249 ,062 -,172 2255,368
a. Predictors: (Constant), NPM, CR
Sumber: Output Software SPSS version 25 (data diolah)
Berdasarkan hasil perhitungan manual dan output program SPSS versi 25
dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berganda antara Current Ratio (CR)
dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham sebesar 0,249, artinya
hubungan antara antara Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM)
presentase antara Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap
Kd = R2 x 100%
= (0,249)2 x 100%
= 0,062x 100%
= 6,2%
menggunakan program SPSS version 25 yang hasilnya dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 4.17
Analisis Koefisien Determinasi Berganda
Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,249 ,062 -,172 2255,368
a. Predictors: (Constant), NPM, CR
Sumber: Output Software SPSS version 25 (data diolah)
Berdasarkan perhitungan manual dan menggunakan program SPSS versi
25 diperoleh nilai R Square sebesar 0,062 atau 6,2% yang menunjukkan besarnya
pengaruh Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga
Saham. Hasil ini menunjukkan bahwa perubahan Harga Saham dapat dipengaruhi
oleh Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) sebesar 6,2%, sedangkan
sisanya 93,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.
4) Analisis Uji F
Current Ratio(CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham.
Ho : Tidak terdapat pengaruh antara Current Ratio (CR) dan Net Profit
Ha : Terdapat pengaruh antara Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin
Fhitung R2/ k
= (1−R2 )⁄
(n−k−1)
Fhitung
0,062/ 2
= (1−0,062)⁄
(11−2−1)
Fhitung
0,062/2
= (0,938)⁄(8)
Fhitung 0,031
= 0,117
Fhitung = 0,264
Ftabel = 4,46
Tabel 4.18
Analisis Uji
F
Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham
PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2692808,888 2 1346404,444 ,264 ,774b
Residual 40693463,840 8 5086682,980
Total 43386272,727 10
a. Dependent Variable: HargaSaham
b. Predictors: (Constant), NPM, CR
Sumber: Output Software SPSS version 25 (data diolah)
0,264 dibandingkan dengan Ftabel yang diperoleh sebesar 4,46. Sehingga diperoleh
perbandingan antara nilai Fhitung dan Ftabel yaitu 0,264 ≤ 4,46 dengan nilai
ditolak yang artinya secara simultan Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin
Gambar 4.5
Hasil Kerangka Berfikir
B. Pembahasan
perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau hutang yang segera
jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Dengan kata lain, seberapa
banyak aktiva lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang
segera jatuh tempo.36 Salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham yaitu
36
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008) hlm.
134.
Current Ratio ketika rasio ini meningkat maka harga saham akan ikut mengalami
perusahaan memiliki rasio likuiditas yang tinggi akan diminati para investor dan
akan berimbas pula pada harga saham yang cenderung naik karena tingginya
permintaan.
dari hasil perhitungan manual dan SPSS didapat koefisien regresi yang sama,
-0,186. Hal tersebut menunjukkan bahwa tejadi hubungan yang “sangat lemah”.
ditunjukkan oleh nilai R Square sebesar 0,035 atau 3,5% yang artinya tingkat
hubungan antara Current Ratio terhadap Harga Saham adalah sebesar 3,5%,
sedangkan sisanya 96,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Hasil perhitungan uji t (parsial) menunjukan nilai thitung dan ttabel yaitu
−0,567 ≤ 2,26216 dengan nilai signifikansi 0,584 ≥ 0.05, maka dapat dirumuskan
bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya secara parsial Current Ratio
koefisien determinasi, dan uji t diatas menunjukan bahwa Current Ratio negatif
dan tidak berpengaruh, artinya apabila semakin tinggi nilai Current Ratio maka
nilai Harga Saham semakin rendah, namun kenaikan Current Ratio tidak mampu
oleh Anita Erari dalam skripsinya yang berjudul, Analisis Pengaruh Current
Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) Terhadap
Harga Saham Studi Empiris pada Perusahaan Tambang yang terdaftar Di Bursa
b. Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham PT. SMART
Net profit Margin (NPM) adalah rasio yang menghitung sejauh mana
Net Profit Margin yang dimiliki perusahaan besar maka menunjukan bahwa
perusahaan berkinerja dengan baik, karena dapat menghasilkan laba bersih yang
perhitungan dan teori relevan. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dari
hasil perhitungan manual dan SPSS didapat koefisien regresi yang sama, sebesar
34,788, artinya bahwa setiap kenaikan Net Profit Margin sebesar 1% maka akan
manual dan menggunakan aplikasi SPSS didapat hasil yang sama, sebesar 0,047.
Hubungan yang positif menunjukan apabila Net Profit Margin (NPM) naik maka
ditunjukkan oleh nilai R Square sebesar 0,002 atau 0,2% yang artinya tingkat
hubungan antara Net Profit Margin terhadap Harga Saham adalah sebesar 0,2%,
sedangkan sisanya 99,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
menggunakan aplikasi SPSS didapat hasil yang sama, dengan nilai 0,141 ≤
37
Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan Edisi Keempat,
(Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2009) hlm. 83.
2,26216 dengan nilai signifikansi 0,891 ≥ 0.05, maka dapat dirumuskan bahwa H0
ditolak dan Ha diterima yang artinya secara parsial Net Profit Margin (NPM)
berpengaruh positif dan signifikan, artinya jika nilai Net Profit Margin (NPM)
naik maka nilai Harga Saham akan maeningkat, namun kenaikan Net Profit
Margin (NPM) tidak mampu menaikkan nilai Harga Saham secara signifikan. Hal
ini berarti tidak adanya kesesuaian dengan teori yang dikemukakan bahwa
semakin tinggi Net Profit Margin (NPM) maka perubahan laba yang diperoleh
perusahaan semakin tinggi sehingga akan berdampak baik pada harga saham. Hal
dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity
Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Price Earning Ratio (PER), Earning Per
Share (EPS) dan SIZE terhadap Harga Saham dengan Earning Per Share (EPS)
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga). Dan penelitian yang dilakukan
olehLutfiah Ayu Fadilah dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh Net Profit
Margin (NPM) Dan Current Ratio (CR) Terhadap Dividend Payout Ratio (DPR)
Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Studi Kasus di
Bandung).
c. Pengaruh Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap
perusahaan, yang pemegang saham perusahaan tersebut memiliki hak klaim atas
adalah Current Ratio dan Net Profit Margin. Ketiganya memiliki kaitan yang
cukup erat, karena Current Ratio yang tinggi akan menimbulkan kepercayaan
Net Profit Margin menunjukan seberapa besar persentase laba bersih yang di
peroleh dari setiap penjualan, semakin besar net profit margin maka semakin baik
perusahaan tersebut.
dan SPSS didapat koefisien regresi yang sama, koefisien regresi untuk Current
Ratio bernilai -1.711,295 bertanda negatif atau berlawanan arah dengan Harga
Saham sedangkan koefisien regresi untuk Net Profit Margin bernilai 143,794
antara Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham
ditunjukkan oleh nilai R Square sebesar 0,062 atau 6,2% yang artinya tingkat
hubungan antara Current Ratio dan Net Profit Margin terhadap HargaSaham
adalah sebesar 6,2%, sedangkan sisanya 93,8% dipengaruhi oleh variabel lain
nilai signifikansi 0,774 ≥ 0.05, maka dapat dirumuskan bahwa H0 diterima dan Ha
ditolak yang artinya secara simultan Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin
Current Ratio(CR) sebesar 35,92 hasil tersebut lebih besar dibandingkan dengan
nilai angka baku Net Profit Margin (NPM) yaitu sebesar 16,62. Sehingga dapat
Current Ratio (CR) karena memiliki nilai angka baku yang lebih besar
dibandingkan dengan nilai angka baku dari Net Profit Margin (NPM).
oleh Irena Karlina dalam skripsinya yang berjudulPengaruh Current Ratio (CR)
Index (JII) Studi Kasus Pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa (Persero) TBK
Analisis Pengaruh Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Net
Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) Terhadap Harga Saham Studi
G. Simpulan
telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan pengaruh Current
Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham pada PT.
SMART Agribusiness and Food, Tbk. Periode 2008-2018 yaitu sebagai berikut:
1. Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham secara parsial pada PT.
ttabel yaitu -0,567 ≤ 2,26216 maka dapat dirumuskan bahwa H0 diterima dan Ha
ditolak yang artinya secara parsial Current Ratio (CR) negatif dan tidak
2. Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham secara parsial
pada PT. SMART Agribusiness and Food, Tbk dengan hasil analisis
thitung dan ttabel yaitu 0,141 ≤ 2,26216 maka dapat dirumuskan bahwa H0 ditolak
dan Ha diterima yang artinya secara parsial Net Profit Margin (NPM) positif
terhadap Harga Saham dengan hasil uji hipotesis atau uji signifikansi anova
5% atau 0,05 maka nilai Fhitung dan Ftabel, adalah 0,265 ≤ 4,46 artinya H0
Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) positif dan tidak berpengaruh
Periode 2008-2018.
H. Saran
terkait pengaruh Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap
Berdasarkan hasil penelitian ini Current Ratio (CR), Net Profit Margin
(NPM), dan Harga Saham mengalami perkembangan yang sangat fluktuatif. Oleh
karena itu, perusahaan sebaiknya tetap menjaga nilai Harga Saham dengan cara
rasio Current Ratio (CR) maka perusahaan dikatakan mampu untuk memberi
Harga Saham yang tinggi, karena dengan rasio Current Ratio (CR) yang cukup
Perusahaan juga perlu meningkatkan Net Profit Margin (NPM) karena dengan Net
Profit Margin (NPM) yang tinggi investor dapat menilai keefektifan perusahaan
dalam menghasilkan laba bersih diperoleh dari setiap penjualan. Current Ratio
dan Net Profit Margin yang tinggi akan berpengaruh juga terhadap Harga Saham.
Tingginya nilai Harga Saham akan menarik lebih banyak lagi investor yang akan
2. Bagi Investor
Peneliti ini sangat terbatas, peneliti ini hanya memiliki dua variabel
independen yaitu Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM). Peneliti
pempengaruhi Harga Saham seperti Sales Growth (SG), Return On Equity (ROE),
Return On Asset (ROA), Gross Profit Margin (GPM), Dividend Per Share (DPS)
periode penelitian yang lebih panjang untuk mengetahui konsistensi dari pengaruh
Abdullah Muhammad, Abu, Sunan Ibnu Majah (Jawa Barat: Gema Insani, 2016).
Anggraeni, Wina, Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Net Profit Margin
(NPM) terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Listing di Jakarta
Islamic Index (JII) (Studi Kasus di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.),
(Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2017).
Erari, Anita, Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return
On Asset Terhadap Return Saham, Jurnal, (Jayapura Papua: Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Cendrawasih 2014).
Fadilah, Lutfiah Ayu, Pengaruh Net Profit Margin (NPM) Dan Current Ratio
(CR) Terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) Pada Perusahaan Yang
Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Studi Kasus di PT. Semen
Indonesia (PERSERO) Tbk Periode 2008-2016, Skripsi, (Bandung:
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, 2018).
Fahmi, Irham, dan Yovi Lavianti Hadi, Teori Portofolio dan Analisis Investasi
Teori dan Soal Jawab, (Bandung: Alfabeta, 2009).
Febrianto, Egi, Analisis Pengaruh Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio
(DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio terhadap Harga
Saham Studi Empiris pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2011-2013, Skripsi, (Jakarta: Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah, 2014).
Harahap dan Sofyan Syafri, Teori Kritis Laporan Keuangan, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2009).
Huda, Nurul dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritis
dan Praktis, Edisi Pertama, (Jakarta: Kencana, 2010).
Karlina, Irena, Pengaruh Current Ratio (CR) Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Studi Kasus
Pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa (Persero) TBK Periode 2006-
2016, Skripsi, (Bandung: Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati,
2017).
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015).
Lamusu, Akbar Arif Pengaruh NPM, DER terhadap Harga saham, skripsi.
(Gorontalo; Universitas Gorontalo).
Muhammad at Tirmidzi, Abu Isa, Sunan at Tirmidzi, (Depok: Gema Insani 2017).
Novianti, Any, Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Net
Profit Margin (NPM), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share
(EPS) dan SIZE terhadap Harga Saham dengan Earning Per Share (EPS)
Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
Dalam Daftar Efek Syariah Tahun 2007-2013, Skripsi, (Salatiga: Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri, 2015).
Oktasaputra, Wahyu, Pengaruh Total Assets Turn Over (TATO) dan Return On
Assets (ROA) terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di
Jakarta Islamic Index (Studi Kasus PT. AstraAgro Lestari Tbk. Periode
2007-2016), (Bandung: UIN Sunan Gunung Djati, 2018).
Somantri, Ating dan Sabas Ali Muhidin, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian,
(Bandung: Pustaka Setia, 2006).