Disusun oleh :
(08211940000101)
DOSEN :
SURABAYA
2019
2
A. Deskripsi Kasus
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua, orang yang
tinggal di daerah tersebut. Atau orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti
kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau
lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi
manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun
dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap “kurang
penduduk” bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah system ekonomi.
1. Mengetahui kuantitas dan kondisi penduduk, baik berdasarkan kelompok umur, jenis
kelamin, bahkan kondisi sosio-ekonomi.
2. Mengetahui pertumbuhan masa lampau, masa sekarang, serta penurunannya dan
penyebarannya dalam suatu wilayah pembangunan.
3. Mengembangkan hubungan sebab-akibat antara perkembangan penduduk dengan
bermacam-macam aspek pembangunan.
4. Mencoba memproyeksikan pertumbuhan penduduk dan kemungkinan-kemungkinan
konsekuensinya serta pengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan.
5. Sebagai bahan pemantauan untuk melakukan pengendalian penduduk agar tidak
terjadi ledakan jumlah penduduk yang dapat mempengaruhi kondisi masyarakat
secara keseluruhan.
2
B. Analisis
Dari data tabel diatas bisa dihitung mean dari pertumbuhan jumlah penduduk tiap
kabupaten/kota per tahunnya dengan cara sebagai berikut :
1. Jakarta Selatan
2. Jakarta Timur
2
( 2775956 - 2693896 ) + ( 2801784 - 2775956 ) + ( 2791072 - 2801784 ) +
( 2817994 - 2791072 ) = 124098 124098 : 4 = 31024.5 Mean jumlah
pertumbuhan penduduk Jakarta Timur per tahunnya.
3. Jakarta Pusat
4. Jakarta Barat
5. Jakarta Utara
6. Kepulauan Seribu
Sehingga dari nilai-nilai rata-rata yang ditemukan dapat dicari rentang data atau range-nya
yaitu pengurangan niilai tertinggi dengan nilai terendah,
Hasil range yang besar ini menandakan bahwa tingkat variasi datanya besar sekali.
No Kenaikan/Penurunan Jumlah
. Penduduk12
1 793
2 345
3 493
4 298
5 64601
6 21428
7 -6320
1
Angka negatif menunjukkan penurunan jumlah penduduk.
2
Angka didapat dari pengurangan jumlah populasi tahun n+1 dengan tahun n.
2
8 22129
9 82060
10 25828
11 -10712
12 26922
13 3779
14 2077
15 -2228
16 3780
17 80711
18 32474
19 1455
20 33825
21 52212
22 17693
23 -4528
24 18408
2
*1-4 Kepulauan Seribu, 5-8 Jakarta Selatan, 9-12 Jakarta Timur, 13-16 Jakarta Pusat,
17-20 Jakarta Barat, 21-24 Jakarta Utara.
Dari data tersebut juga bisa dibuat data kelas-interval jumlah kenaikan jumlah penduduk
yakni,
Mean
fx i i
f i
M . A.D
x x
i
n
2
Mean Absolute Deviation = 13529.32 : 24 = 563.72
xi x
2
s2
n 1
Variation = 56804815.86 : 23 = 2469774.6
x x
2
s i
n 1
Standar Deviasi = √ 2469774.6 = 1571.55
2500000
2000000
1500000
1000000
500000
0
Kepulauan Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara
Seribu
C. Kesimpulan
Jumlah penduduk pada tiap kabupaten/kota provinsi DKI Jakarta cenderung naik, dengan
pengecualian pada kota Jakarta Pusat yang penduduknya relatif stabil yang ditandakan
dengan laju pertumbuhannya yang stabil tiap tahunnya berada di angka 0,0-0,4.
2
Populasi penduduk suatu kota tentu sangat perlu diwaspadai jika ingin merencanakan
sebuah wilayah atau kota, karena jika terjadi gangguan dalam populasi akan terjadi banyak
masalah seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara yang berakibatkan menurunnya kualitas
udara, overpopulasi, serta terlampauinya daya tampung kota tersebut.
Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi menandakan jumlah penduduk yang banyak.
Jumlah penduduk yang banyak pada suatu wilayah akan mempengaruhi perkembangan
suatu wilayah tersebut, sehingga pemenuhan akan kebutuhan juga akan meningkat. Salah
satu kebutuhan yang harus dipenuhi kebutuhan akan lahan. Sering dengan berjalannya
waktu maka jumlah penduduk akan semakin banyak dan kebutuhan lahan juga meningkat,
sehingga akan mengakibatkan terjadinya defisit lahan.
D. Lampiran
Data Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk tiap kabupaten/kota provinsi DKI
Jakarta.
2
2014 Jakarta Utara 1729444 1.07