Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN.........................................................................................................
RUMUSAN MASALAH...............................................................................................
TUJUAN PENULISAN.................................................................................................
BAB 2
PEMBAHASAN..........................................................................................................
Sejarah Kerajaan Kediri
1. Sri Jayawarsa
2. Sri Bameswara
3. Prabu Jayabaya
4. Sri Sarwaswera
5. Sri Aryeswara
6. Sri Gandra
7. Sri Kameswara
8. Sri Kertajaya
BAB 3
KESIMPULAN.......................................................................................................................
BAB 2 Sejarah Kerajaan Kediri
Sebelum kerajaan yang dipimpin oleh Airlangga ini pecah menjadi dua bagian
sudah memiliki nama Panjalu yang terletak di Daha. Kerajaan Janggala terlahir
dari pecahan Kerajaan Panjalu sedangkan Kahuripan adalah kota lama yang
ditinggalkan Airlangga yang kemudian menjadi ibukota Janggala.
Bahwa batas wilayah antara kedua kerajaan tersebut adalah sungai Brantas dan
gunung Kawi. Kerajaan Kediri sendiri mengalami kehancuran pada masa
pemerintahan raja Kertajaya atas sikapnya yang bertentangan sekali dengan
kaum Brahmana.
Raja kertajaya ini menyuruh para kaum Brahmana untuk menyembah dirinya
laksana dewa. Aturan raja Kertajaya ini tentu saja ditolak oleh kaum Brahmana
karena melanggar agamA.Kaum Brahmana kemudian meminta bantuan Ken
Arok pimpinan dari Kadipaten Tumapel guna menyerang raja Kertajaya. Dari
peperangan ini dimenangkan oleh Ken Arok sehingga kerajaan kediri menjadi
bawahan wilayah tumapel dan berubah menjadi kerajaan singasahari.
Raja-Raja Kerajaan Kediri
1. Sri Jayawarsa
Sejarahnya bisa diketahui dari sebuah prasasti Sirah Keting (1104 M)yang mana
raja Sri Jayawarsa sangat perhatian terhadap rakyatnya. Hal ini terbukti pada
masa pemerintahannya Sri Jayawarsa sering memberikan hadiah terhadap
rakyat desa sebagai penghargaan atas jasanya. Selain itu Jayawarsa selalu
berusaha keras untuk meningkatkan kesejahteraan hidup rakyatnya.
2. Sri Bameswara
Banyak meninggalkan prasasti-prasasti yang tersebar di daerah Kertosono dan
Tulung Agung. Prasasti peninggalan raja Sri Bameswara ini lebih banyak
memuat hal-hal mengenai keagamaan. Sehingga melalui prasasti ini bisa
diketahui kalau keadaan pemerintahannya pada jaman dulu sangatlah baik.
3. Prabu Jayabaya
Kerajaan Kediri pernah mengalami masa keemasan pada saat pemerintahan
Prabu Jayabaya. Strategi kepemimpinannya dalam upaya memakmurkan dan
mensejahterakan rakyat memang sangat mengagumkan sekali.
Kerajaan dengan ibukota Dahono Puro yang berada di bawah kaki Gunung
Kelud ini tanahnya memang subur sekali. Sehingga membuat segala macam
tumbuhan yang di tanam bisa tumbuh menghijau menyebabkan hasil
perkebunan dan pertanian melimpah ruah.
4. Sri Sarwaswera
Sejarah tentang kerjaan yang di pimpin oleh Sri Sarwaswera ini didasarkan atas
prasasti Padelegan II (1159) serta prasasti Kahyunan (1161). Raja Sri
Sarwaswera sangat terkenal sebagai raja yang sangat taat beragama serta
berbudaya. Menurutnya tujuan akhir dari hidup manusia adalah moksa
(pemanunggalan jiwatma dan paramatma). Jalan yang utama atau benar adalah
sesuatu yang menuju ke kesatuan, jadi jika ada sesuatu yang menghalangi
berarti tidak benar.
5. Sri Aryeswara
Raja Sri Aryeswara merupakan raja Kediri yang berkuasa sekitar tahun 1171,
hal ini berdasarkan prasasti Angin 23 Maret 1171. Ganesha merupakan lambang
kerajaan pada masa pemerintahan raja Sri Aryeswara namun tidak diketahui
kapan masa pemerintahannya ini berakhir. Gelar abhisekanya adalah Sri
Maharaja Rake Hino Sri Aryeswara Madhusudanawatara Arijamuka.
6. Sri Gandra
Masa pemerintahan raja Sri Gandra bisa diketahui melalui prasasti Jaring tahun
1181. Pada masa pemerintahan raja Sri Gandra ini banyak menggunakan nama
hewan sebagai gelar kepangkatan seseorang dalam istana. Nama-nama ini
menunjukkan tinggi rendahnya pangkat seseorang di istana kerajaan seperti
nama gajah, tikus dan kebo.
7. Sri Kameswara
Melalui prasasti Ceker 1182 serta Kakawin Smaradhana bisa diketahui tentang
masa kejayaan pemerintahan raja Sri Kameswara. Pada masa pemerintahannya
tahun 1182 – 1185 M seni sastra mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Salah satu buktinya adalah Mpu Dharmaja yang mengarang buku (kitab)
Smaradhana. Banyak cerita-cerita rakyat yang sangat terkenal pada masa itu
seperti misalnya cerita Panji Semirang.
8. Sri Kertajaya
Pemerintahan raja Sri Kertajaya berlangsung dari tahun 1190 – 1222 Masehi
dan terkenal dengan nama “Dandang Gendis”. Selama pemerintahan raja Sri
Kertajaya kestabilan Kerajaan Kediri menurun karena hubungannya dengan
kaum Brahmana semakin kurang bagus. Banyak kaum Brahmana yang lari dan
minta tolong kepada Ken Arok selaku pimpinan Kadipaten Tumapel.
Maka terjadilah perang antara raja Sri Kertajaya dengan Ken Arok yang
didukung oleh kaum Brahmana. Peperangan ini terjadi sekitar tahun 1222 M di
dekat Ganter dengan kemenangan di tangan Ken arok. Masa pemerintahan raja
Sri Kertajaya bisa dilihat dari prasasti-prasasti peninggalannya. Seperti prasasti
Kamulan 1194, prasasti Galunggung 1194, prasasti Palah 1197, prasasti
Nagarakretagama dan Pararaton, serta Wates Kulon 1205.
Ada beberapa jenis peninggalan dari masa kerajaan Hindu terbesar di Indonesia
ini. Peninggalan ini ada yang berupa prasasti dan ada pula yang berupa kitab
(karya sastra) yang sangat terkenal. Adapun peninggalan dari kerajaan Hindu
Kediri yang berupa prasasti adalah:
Pada jaman Kediri kitab (karya sastra) mengalami perkembangan yang sangat
pesat sekali. Sehingga banyak sekali karya sastra terkenal yang telah dihasilkan
pada masa kerajaan Hindu ini. Diantara peninggalan kerajaan yang berupa kitab
(karya sastra) yang sangat terkenal itu antara lain adalah:
Semua kitab (karya sastra) tersebut saling mengajarkan kepada seluruh umat di
dunia untuk saling berbuat kebaikan. Karena dengan kebaikan pasti akan
tercipta kerukunan dan persatuan umat yang nantinya akan mengarah ke
kesatuan bangsa. Bangsa yang sukses adalah bangsa yang bisa menghargai jerih
payah rakyatnya sendiri.
DISUSUN OLEH :
NAMA : ANISA PUTRI
KELAS : X IPS
SMA MUHAMMADIYAH 01
TP.2019/2020
BAB 1 PENDAHULUAN
Kerajaan Kediri
Sebelum Indonesia menjadi negara kesatuan dalam NKRI dahulu kala Indonesia
merupakan wilayah kerajaan dan salah satunya adalah Kerajaan Kediri. Ada
berbagai macam kerajaan yang ada di wilayah Indonesia, mulai dari kerajaan
yang bercorak Budha, Hindu bahkan Islam.
Salah satu kerajaan bercorak Hindu yang sangat terkenal di nusantara adalah
Kerajaan Kediri. Kerajaan ini ini biasa disebut juga dengan Kerajaan Panjalu
yang terletak di Jawa Timur sekitar tahun 1042-1222.
Pusat kerajaan Panjalu (Kediri) terletak di kota Daha tepatnya kalau sekarang di
sekitar kota Kediri. Kota Daha (Dahanapura) ini sendiri sudah ada sebelum
kerajaan ini berdirinya.
Hal ini bisa dilihat dari adanya prasasti Pamwatan pada tahun 1042 dari
Airlangga. Untuk lebih jelasnya mari kita simak mengenai sejarah, raja-raja
hingga peninggalan kerajaan Hindu ini.
B.RUMUSAN MASALAH
1 .Dimana letak lokasi Kerajaan Kediri?
C.PEMBAHASAN PERTANYAAN :
1. Letak Kerajaan Kediri terdapat di Jawa Timur, berada di sebelah selatan sungai Brantas,
Kerajaan ini berpusat di kota Daha, yang terletak di sekitar kota Kediri sekarang.
2. Sri jayawarsa,Sri bameswara,Prabu jayabaya,Sri sarwaswera,Sri ayeswara,Sri gandra,Sri
kameswara,Sri kertajaya.
3. Raja Airlangga
4. Dari kedelapan raja yang pernah memerintah kerajaan ini yang sanggup membawa Kerajaan
Kediri kepada masa keemasan adalah Prabu Jayabaya, yang sangat terkenal hingga saat ini.
Sejarah tentang raja Sri Jayawarsa ini hanya dapat diketahui dari prasasti Sirah Keting (1104
M).
5. Raja terakhir yang memerintah di kediri adalah Sri Kertajaya.
6. Banjaran (974 Saka/1052),Turun Hyang (974 Saka/1052 M),Hantang (1057 Saka/1135
M),Padlegan (1038 Saka/1116),Lawudan (1127 Saka/1205),Jaring ( 1103 Saka/1181).
Berdasarkan analisa kami dari sejumlah referensi yang saya baca, kami dapat menyimpulkan beberapa
hal tentang Kerajaan Kediri yaitu :
Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan yang besar yang pernah berkuasa di Nusantara.
Kerajaan Kediri sudah ada sebelum Raja Airlangga membagi Kerajaan Mataram Kuno menjadi dua
bagian.
Kerajaan Kediri sempat menjadi kerajaan yang kaya dan disegani di Asia. Kerajaan Kediri
mengalami 2 kali pendirian masa, yang pertama saat Airlangga membagi Kerajaan Mataram Kuno,
yang kedua saat Jayakatwang berhasil mengalahkan Kertanegara.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/PurnaSenda/kerajaan-kediri-15219260?related=1
http://kumsej.blogspot.com/2012/11/dinasti-kediri_18.html
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:iLha9ZnvvHsJ:macheda.blog.uns.ac.id
http://id.wikipedia.org/wiki/kerajaan_panjalu_ciamis
http://taniacaroline.wordpress.com/2010/08/18/kerajaan-medang-kamulan/
http://tatkalam.blogspot.com
http://ilhamblogindonesia.blogspot.com/2013/08/10-benda-benda-dan-bangunan-
peningalan.html#ixzz3Jec3BzxC
http://id.wikipedia.org/wiki/Airlangga
http://sejarahn.blogspot.com/2012/05/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://okkybrawid.blogspot.com/
http://ainuttijar.blogspot.com/2010/12/sejarah-kerajaan-kerajaan-di-indonesia.html
http://ainuttijar.blogspot.com/2010/12/sejarah-kerajaan-kerajaan-di-indonesia.html
http://www.google.co.id/image
http://www.materisma.com/2014/08/sejarah-kerajaan-kediri-kehidupan.html?m=1
http://juragansejarah.blogspot.in/2012/05/sejarah-kerajaan-kediri.html?m=1
http://pendidikan4sejarah.blogspot.in/2011/01/kerajaan-kediri.html?m=1
https://prezi.com/ojv9wlodr9sp/sejarah-kerajaan-kediri/
https://indriblb.wordpress.com/2013/06/26/raja-raja-di-kerajaan-kediri/comment-page-1/
http://www.eastjava.com/tourism/kediri/ina/history.html
http://sejarahn.blogspot.in/2012/05/normal-0-false--false-false-in-x-none-x.html?m=1
http://jaluherlambang.blogspot.in/2012/11/makalah-kerajaan-kediri.html.