Anda di halaman 1dari 1

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada An. F dengan diagnosis
gastroenteritis akut didapatkan keluhan yang terjadi adalah BAB cair lebih dari 4 kali dalam
sehari, tampak lemas, membran mukosa kering, turgor kulit menurun, mual sudah 4 kali dan
disertai demam, serta penurunan kesadaran. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah
kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan tubuh dan hipertermi
berhubungan dengan proses penyakit. Intervensi keperawatan yang diberikan pada diagnosa
keperawatan yang pertama adalah memantau kekurangan cairan, anjuran pemenuhan cairan
melalui oral, kolaborasi pemberian terapi. Sedangkan intervensi keperawatan pada diagnosa
keperawata yang kedua adalah observasi tanda – tanda vital, anjuran kompres hangat dan
pemberian terapi. Implementasi keperawatan yang lakukan adalah memantau kekurangan cairan,
pemasangan infus, pemberian terapi dan menganjurkan pemenuhan cairan melalui oral, kompres
hangat serta pemberian terapi. Setelah dilakukan evaluasi tidak ada perbaikan sehingga kondisi
tersebut indikasi rujukan oleh dokter UGD dan UGD Puskesmas Sapat bukan merupakan UGD
rawat inap sehingga keterbatasan sarana dan prasarana.

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Pasien

Diharapkan bagi pasien untuk menjaga kebersihan lingkungan dan pola


makanannya.

5.2.2 Bagi Penulis

Diharpkan penelitian ini dapat menjadi tata dasar untuk penelitian selanjutnya.

5.2.3 Bagi institusi pelayanan ksehatan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan evaluasi dalam
pelaksanaan pelayanan pada klien dengan gastroenteritis akut.

Anda mungkin juga menyukai