Anda di halaman 1dari 34

ASKEP BBL NORMAL DAN ASKEP BBL BERMASALAH

HELMAN
MAYA FAKHRINA
H SOLFIANTO
Askep Bayi Baru Lahir Normal
Pengertian

• Bayi Baru Lahir Normal adalah bayi yang lahir


darikehamilan 37 minggu – 42 minggu dan BB
lahir 2500 – 4000 gr.
Askep Bayi Baru Lahir Normal
Ciri – Ciri
• BB 2500–4000 gr
• PB Lahir 48–52 cm
• Lingkar Dada 30–38 cm
• Lingkar Kepala 33–35 cm
• Bunyi jantung dalam menit–menit pertama kira-kira 180x/i, kemudian menurun
sampai 120x/i atau 140x/i.
• Pernafasan pada menit-menit pertama kira-kira 180x/i, kemudian menurun setelah
tenang kira-kira 40x/i.
• Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan cukup terbentuk dan di
liputi ferniccaseosa.
• Rambut lanugo setelah tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna.
• Kuku agak panjang dan lemah
Askep Bayi Baru Lahir Normal
Ciri – Ciri
• Genetalia labiamayora telah menutup, labia minora (pada
perempuan), testis sudah turun ( pada laki-laki).
• Refleks hisap dan menelan sudah terbuntuk dengan baik
• Refleks moro sudah baik, apabila bayi di kagetkan akan
memperlihatkan gerakan seperti memeluk.
• Gerak refleks sudah baik, apabila di letakkan suatu benda di atas
telapak tangan bayi akan menggenggam atau adanya gerakan
refleks.
• Eliminasi baik, urine dan meconium akan keluar dalam 24 jam
pertama. Mecconium berwarna kuning kecoklatan
Askep Bayi Baru Lahir Normal
Perubahan Pada bayi baru lahir
• Perubahan metabolisme karbohidrat. Dalam kurun waktu kurang lebih 24
• jam
  setelah lahir, akan terjadi penurunan kadar gula darah, untuk
menambah energi pada jam-jam pertama setelah lahir, di ambil dari hasil
metabolisme asam lemak tidak dapat memenuhi kubiutuihhan pada
neonatus, maka kemungkinan besae bayi akan mengalami hipoglikemi,
misal pada bayi BBLR, bayi dari ibu yang mengalami DM atau yang lainnya.
• Perubahan suhu. Ketika bayi baru lahir berada pada suhu lingkungan yang
lebih rendah dan suhu di dalam rahim ibu, apabila bayi di lahirkan dengan
suhu kamar 25c, maka bayi akan kehilangan panas melalui konfeksi, radiasi
dan efaporasi, sebanyak 200 kal/kgbb/menit. Sedangkan produksi panas
yang di hasilkan tubuh bayi hanya 1/10 nya.
Askep Bayi Baru Lahir Normal
Diagnosa Keperawatan

• Resiko terjadinya gangguan keseimbangan


suhu tubuh berhubungan dengan bayi baru
lahir dalam keadaan terbuka.
• Resiko terjadinya infeksi berhubungan dengan
tali pusat yang masih basah dan belum lepas.
• Resiko terjadinya integritas kulit berhubungan
dengan popok bayi sering basah.
Askep Bayi Baru Lahir Normal
Penatalaksanaan
• Hindarkan bayi dalam keadaan terbuka tanpa
perlindungan, membungkus bayi dengan perenel dan baju.
• Tempatkan bayi dalam box yang menggunakan lampu.
• Observasi suhu tubuh bayi tiap 4 jam.
• Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
• Ganti balutan tiap hari.
• Ganti popok tiap kali bayi BAB dan BAK.
• Bersihkan bayi tiap habis BAB.
Askep Bayi Asfiksia
Pengertian

• Asfiksia adalah keadaan dimana bayi tidak


dapat bernapas secara spontan dan teratur
segera setelah lahir kedaan tersebut dapat
disertai dengan hipoksia. Keadaan asfiksia ini
dapat terjadi karena kurangnya kemampuan
fungsi organ bayi seperti perkembangan paru-
paru.
Askep Bayi Asfiksia
Etiologi
– Faktor ibu
• Preeklamsia dan eklamsia
• Pendarahan abnormal
• Partus lama atau macet
• Demam selama persalinan infeksi berat (malaria, sifilis, TBC, HIV)
• Kehamilan lewat waktu (sesudah 42 minggu kehamilan)
– Faktor bayi
• Bayi prematur (sebelum 37 minggu kehamilan )
• Persalinan dengan tindakan ( sungsang, bayi kembar, distosia bahu,
ekstraksi vakum, estraksi for seks)
Askep Bayi Asfiksia
Manifestasi Klinis
Pada kehamilan
• Denyut jantung janin lebih cepat dari 160x/i atau kurang dari 100x/i, halus dan
ireguler serta adanya pengeluaran mikonium.
• Jika djj normal dan ada mekonium : janin mulai asfiksia
• Jika djj 160x/i keatas dan ada mekonium : janin sedang asfiksia
• Jika djj 100x/i kebawah dan ada mekonium : janin dalam gawat
Pada bayi setelah lahir
• Bayi pucat dan kebiruan
• Usaha bernapas atau tidak ada
• Hipoksia
• Asidosis metabolik atau respiratori
• Perubahan fungsi jantung
• Kegagalan sistem multiorgan
Askep Bayi Asfiksia
Manifestasi Klinis
Pada kehamilan
• Denyut jantung janin lebih cepat dari 160x/i atau kurang dari 100x/i, halus dan
ireguler serta adanya pengeluaran mikonium.
• Jika djj normal dan ada mekonium : janin mulai asfiksia
• Jika djj 160x/i keatas dan ada mekonium : janin sedang asfiksia
• Jika djj 100x/i kebawah dan ada mekonium : janin dalam gawat
Pada bayi setelah lahir
• Bayi pucat dan kebiruan
• Usaha bernapas atau tidak ada
• Hipoksia
• Asidosis metabolik atau respiratori
• Perubahan fungsi jantung
• Kegagalan sistem multiorgan
Askep Bayi Dengan Kaput Succedaneum

Pengertian

• Benjolan atau pembekakan karena adanya


timbunan getah bening di kepala yang terjadi
pada bayi baru lahir. Tidak membutuhkan
pengobatan khusus dan biasanya menghilang
setelah 2-5 hari.
Askep Bayi Dengan Kaput Succedaneum

Etiologi

• Kaput succadeneum terjadi karena adanya


tekanan yang kuat pada kepala pada saat
memasuki jalan lahir. Keadaan ini bisa terjadi
pada partus lama atau persalinan dengan
fakum ekstraksi
Askep Bayi Dengan Kaput Succedaneum

Manifestasi Klinis

• Udema di atas kepala


• Terasa lembut dan lunak pada perabaan
• Benjolan berisi serum dan terkadang bercampur
dengan darah
• Udema melampau tulang tengkorak
• Batas tidak jelas
• Permukaan kulit pada benjolan berwarna ungu
atau kemerahan
Askep Bayi Dengan Kaput Succedaneum

Diagnosa Keperawatan

• Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan


trauma jaringan perinatal
• Ansietas berhubungan dengan ketidak tauan
status kesehatan anak
• Resiko infeksi berhubungan dengan adanya
endorasi
Askep Bayi Dengan Kaput Succedaneum

Penatalaksanaan
• Bayi dengan kaput succedeneum di beri ASI langsung dari ibu tanpa
makanan tambahan apapun, maka daritu di perhatikan pemberian
nasi yang adekuat dan teratur.
• Bayi jangan sering di angkat karena dapat memperluas daerah kepala
• Atur posisi tidur bayi tanpa menggunakan bantal
• Berikan penyuluhan pada orang tua tentang :
• Perawatan bayi sehari-hari, bayi di rawat seperti bayi normal
• dan trauma pada bayi, agar tidak usah khawatir karena benjolan
akan menghilang 2-3 hari.
• Berikan lingkungan yang nyaman dan hangat pada bayi
• Awasi keadaan umum bayi.
Penatalaksanaan
• Bayi dengan kaput succedeneum di beri ASI langsung dari ibu tanpa
makanan tambahan apapun, maka daritu di perhatikan pemberian
nasi yang adekuat dan teratur.
• Bayi jangan sering di angkat karena dapat memperluas daerah kepala
• Atur posisi tidur bayi tanpa menggunakan bantal
• Berikan penyuluhan pada orang tua tentang :
• Perawatan bayi sehari-hari, bayi di rawat seperti bayi normal
• dan trauma pada bayi, agar tidak usah khawatir karena benjolan
akan menghilang 2-3 hari.
• Berikan lingkungan yang nyaman dan hangat pada bayi
• Awasi keadaan umum bayi.
Askep BBL Bermasalah Dengan Cepai Hematoma

Pengertian

• Cepai hematoma adalah pendarahan yang


terjadi diselaput otak yang menyebabkan
terperangkapnya darah pada lapisan tersebut.
Cepai hematoma terjadi 2% dari kehamilan.
Cepai hematoma terjadi di lapisan otak bayi
yaitu periosteum. Periosteum terdiri dari 2
lapisan antara lain lapisan fibrosa luar dan
lapisan dalam.
Askep BBL Bermasalah Dengan Cepai Hematoma

Etiologi
Persalinan cunam,
• Ini penarikan yang kuat dapat memicu terjadinmya cepai hematoma pada
pembuluh darah di lapisan otak bayi baru lahir.
Persalinan vakum,
• Proses persalinan yang sulit pada posisi kepala sehingga diperlukan alat
vakum untuk menarik bayi keluar
Persalinan pertama,
• Berdampak pada terjadinya cepai hematoma karenan trauma jalan lahir
antara kepala dan tulang pelfis .
Persalinan lama,
• Persalinan yang berlangsung lama di luar waktu bersalinan dapat beresiko
cepai hematoma.
• Kepala ukuran bayi yang besar, karena adanya penekanan saat memasuki
lingkar pelfis.
Askep BBL Bermasalah Dengan Cepai Hematoma

Penatalaksanaan
Dapat di lakukan melalui konsultasi dokter
sehingga ibu dapat mngenai tata cara terbaik
pada bayi cepai hematoma. Bayi tidak perlu
penanganan khusus. Selama penanganan
tersebut di mohon kepada ibu untuk selalu
menjaga kebersihan baik diri sendiri atau
lingkungan agar mencegah infeksi pad bayi
Askep BBL Bermasalah Dengan Cepai Hematoma

Diagnosa Keperawatan
• Resiko tinggi terhadap nyeri b.d trauma
jaringan
• Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d
perdarahan
• Resiko tinggi terjadinya infeksi b.d trauma
jaringan
Askep bbl bermasalah dengan haemoragi
intracranial
Pengertian
intrakranial adalah istilah kolektif yang
mencakup bebagai kondisi yang berbeda di
tandai dengan akumulasi ekstra faskuler darah
dalam ruang intrakranial yang berbeda.
Askep bbl bermasalah dengan haemoragi
intracranial
Etiologi
• Hipertensi
• Obat-obatan anti koagulan seperti :
• Arteri vena malformasi
• Trauma kepala
• Gangguan perdarahan
• Tumor
• Ameloid angeopati
• Perdarahan secara spontan
Askep bbl bermasalah dengan haemoragi
intracranial
Manifestasi Klinis
• Sakit kepala
• Kebingungan
• Perubahan prilaku
• Pusing
• Mual dan muntah
• Lesu atau mengantuk berlebihan
• Kelemahan
• Apati
• Kejang
Askep bbl bermasalah dengan haemoragi
intracranial
Penatalaksanaan
• Setelah penyebab dan lokasi perdarahan di
ketahui, perawatan medis atau bedah di lakukan
untuk menghentikan perdarahan, menghilangkan
bekuan, dan meringankan tekanan pada otak.
Jika di biarkan sendiri otak akhirnya akan
menyerap gumpalan dalam beberapa minggu
namun kerusakan pada otak yang di sebabkan
oleh ICP dan darah racun mungkin ireversible.
Askep BBL Bermasalah Dengan Kelainan
Congenital
Pengertian
• Merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi
yang timbul sejak kehidupan hasil konsepsi sel telur. Bayi
yang di lahirkan dengan kelainan congenital besar,
umumnya akan di lahirkan sebagai BBL rendah bahkan
sering pula sebagai bayi kecil untuk masa kehmilanya. BBL
rendah dengan kelainan congenital. berat kiraa-kira 20%
meninggal dalam mingggu pertama kehidupannya.
Kelainan congenital dengan beberapa cara pemeriksaan
tertentu misalnya pemeriksaan ultrasonografi,
pemeriksaan air ketuban dan darah janin.
Askep BBL Bermasalah Dengan Kelainan
Congenital
Etiologi
Kelainan genetik dan kromosom
• Kelainan genetik pada ayah atau ibu kemungkinan besar akan berpengaruh atas
kejadian kelainan congenital pada anaknya
Faktor mekanik,
• Tekanan mekanik pada janin selama kehidupan intrauterin dapat menyebabkan
kelainan bentuk organ tubuh hingga menimbulkan deformitas organ tersebut.
Faktor infeksi
• Infeksi yang dapat menimbulkan kelainan congenital ialah infeksi yang terjadi
pada periode organogenesis yakni dalam trimester pertama kehamilan.
Faktor obat
• Beberapa jenis obat tertentu yang di minum wanita hamil pada trimester
pertama kehamilan di duga sangat erat hubungannya dengan terjadinya kelainan
congenital pada bayinya.
Askep BBL Bermasalah Dengan Kelainan
Congenital
Manifestasi Klinis
• Terjadinya pemisahan langit-langit
• Terjadinya pemisahan bibir
• Terjadinya pemisahan bibir dan langit-langit
• Infeksi telinga berulang
• Berat badan tidak bertambah
Askep BBL Bermasalah Dengan Kelainan
Congenital
Penatalaksanaan
• Penanganan bibir sumbing adalah dengan cara
operasi. Operasi ini di lakukan setelah bayi
berusia 2 bulan, dengan berat badan yang
meningkat, dan bebas dari infeksi oral pada
saluran napas dan sistemik.

Anda mungkin juga menyukai