Anda di halaman 1dari 2

NAMA : I PUTU DEVA MAHAYANA

NIM : 1862122039
KELAS : REGULER B

RESUME MATERI PERJANJIAN KERJA


TANGGAL 08 OKTOBER 2020

Tujuan Perjanjian Kerja


1. Bertujuan melindungi kedua belah pihak dalah hal kerjasama atar
pekerja,perusahaan,owner,klien,company dan pemberi kerja
2. Agar terlihat lebih professional dan memiliki standar kita tersendiri dalam hal
tersebut.
3. Menyamakan atau sebagai pembanding dari kedua belah pihak antar perusahaan
atau company dan pemberi kerja,owner,klien
Jenis – Jenis Perjanjian Kerja
1. Perjanjian Kerja Perencanaan (Konsultan Perencanaan )
2. Perjanjian Kerja Pelaksanaan Pembangunan ( Kontraktor )
3. Perjanjian Kerja Pengawasan ( MK dan Konsultan Supervisi )
Perjanjian Kerja Perencanaan meliputi :
1. Konsultan Perencanaan Arsitektur
2. Konsultan Perencanaan Stuktur
3. Konsultan Perencanaan MEP
4. Konsultan Perencanaan Landscape
5. Konsultan Perencanaan Interior dan lainnya.
Point Umum Pembagian Dalam Perjanjian Kerja (Konsultan Perencanaan ) :
1. Pemberi Tugas dan Penerima Tugas
2. Deskripsi Singkat Proyek
3. Lingkup Pekerjaan
4. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
5. Tanggung Jawab Pemberi dan Penerima tugas
6. Pembayaran
7. Tahapan Pembayaran
8. Cara Pembayaran dan lainnya.

Tahapan dan Waktu Perjanjian Kerja di Lakukan Dalam Suatu Proyek Kontruksi
biasanya dilakukan pada tempat yang disepakati yang bertujuan untuk mejelaskan dan
memberikan gambaran informasi bangunan yang akan dirancang agar sesuai dengan
klien atau owner,sedangkan untuk Perjanjian Proyek untuk pemerintahan dilakukan
pada tempat yang disediakan oleh klien (pemerintahan) yang mana di lakukan meeting
untuk pengajuan rancangan dan nantinya akan di awasi langsung oleh petugas dari
badan pemerintahan biasanya cara meeting nya berbeda dengan proyek – proyek pribadi
atau swasta.

Setelah semua tahapan Perjanjian selesai dengan klien,maka akan dilakukanya


meeting dengan pelaksana dan pekerja dan pembagian tugas serta melakukan perjanjian
atara pekerja dengan Arsitek mengenai desain dan bentuk bangunan sesuai dengan
perjanjian yang telah dilakukan.

Setelah semua proses dilakukan maka akat di lanjut kan Perjanjian Kerja dengan
meeting dan membahas Perjanjian Biaya yang akan di keluarkan untuk pelaksanaan
perancangan yang sesuai dengan kesepakatan pada klien,kemudian pada tahapan
terakhir pembuatan Invoice yang berisi sejumlah pembahasan anggaran kepada Arsitek
oleh klien dengan durasi pembayaran berapa kali sesuai dengan kesepakan yang telah
dilakukan dalam pelaksanaan pembangunan yang di lakukan di Bank dengan perjanjian
Hitam diatas Putih berupa surat perjanjian untuk menjamin antara kedua belah pihak
baik dari pihak Arsitek dengan Klien.

Anda mungkin juga menyukai