Anda di halaman 1dari 2

Sapta bayu

NAMA : NI KADEK DENIRA DWIYANTI


NPM : 202041121094
GUGUS : 09 KELOMPOK BANGSA
Sapta Bayu berasal dari dua kata, yaitu Sapta dan Bayu. Sapta berarti tujuh, dan Bayu berarti tenaga, daya hidup yang
membawa semangat, menjadi panduan dalam berbagai aspek kehidupan bagi sivitas akademika Universitas Warmadewa.
Unsur-unsur Spirit Sapta Bayu adalah sebagai berikut: (1) Berketuhanan Yang Maha Esa; (2) Mengembangkan Jiwa
Kepemimpinan Asta Brata; (3) Mengabdi Kepada Almamater, Masyarakat, Bangsa, dan Negara; (4) Unggul dalam
Berkarya; (5) Menjunjung Kejujuran dan Integritas Diri dalam Berpikir, Berkata, dan Bertindak; (6) Menjaga dan
Menghormati Keberagaman untuk Memperkuat Persatuan dan Kesatuan; (7) Berwawasan Lingkungan, berlandaskan Tri
Hita Karana.

2.2.1 Berketuhanan Yang Maha Esa

Sivitas Akademika Universitas Warmadewa menjunjung tinggi nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai insan yang religius.
Dalam hubungan ini setiap Sivitas Akademika Universitas Warmadewa menganut agama dan/atau kepercayaan berdasarkan
keyakinannya masing-masing sesuai sila pertama dari falsafah negara Pancasila.

SAPTA BAYU SRI KSARI WARMADEWA

2.2.2 Mengembangkan Jiwa Kepemimpinan Asta Brata

Kepemimpinan Asta Brata merupakan delapan sifat kepemimpinan yang harus dimiliki oleh setiap Sivitas Akademika
Universitas Warmadewa. Delapan sifat kepemimpinan sebagai personifikasi karakteristik dewa yang bersifat universal,
meliputi: (1) Memiliki sifat hujan, memberi perlindungan untuk kesuburan lingkungan, melindungi dari mara bahaya, dan
memberikan kesejahteraan (Dewa Indra); (2) Memiliki sifat angin, memberikan kesejukan, rasa aman, nyaman, jauh dari
percekcokan, permusuhan (Dewa Bayu); (3) Memiliki sifat adil, menjalankan aturan, memberikan penghargaan bagi yang
berprestasi dan sanksi bagi yang bersalah (Dewa Yama); (4) Memiliki sifat matahari, memberi sumber kehidupan, disiplin,
dan konsisten (Dewa Surya); (5) Memiliki sifat api, mampu menguasai ilmu pengetahuan dan kerohanian, berbudi luhur,
memberikan motivasi, dan mampu memecahkan masalah (Dewa Agni); (6) Memiliki sifat samudra, memiliki wawasan yang
luas, mampu menjaga keseimbangnan dalam dinamika kehidupan, waspada, dan melindungi serta mengayomi (Dewa
Baruna); (7) Memiliki sifat bulan, memberikan sinar dalam kegelapan, lemah lembut, ramah tamah, murah senyum, dan
memberikan suasana tenang (Dewa Candra); (8) Memiliki sifat sejahtera, memberi kesejahteraan, melaksanakan tata kelola
yang baik, memberikan perhatian kepada masyarakat miskin, rendah hati, dan suka menolong (Dewa Kuwera).

SAPTA BAYU SRI KSARI WARMADEWA

2.2.3 Mengabdi Kepada Almamater, Masyarakat, Bangsa dan Negara

Sivitas akademika Universitas Warmadewa menjunjung tinggi nilai pengabdian kepada Almamater, Masyarakat, Bangsa dan
Negara. Mengabdi kepada Almamater yaitu mengabdi kepada Universitas Warmadewa, Fakultas, Program Studi sebagai
tempat menuntun ilmu. Kepada masyarakat yaitu, mengabdikan diri dibidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai
dengan bidangnya masing-masing untuk kesejahteraan. Kepada Bangsa dan Negara yaitu, mengabdikan diri dibidang ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan bidangnya masing-masing untuk kemajuan bangsa dan Negara, cinta tanah
air sesuai dengan motto Universitas Warmadewa “Guna Widya Sewaka Nagara” yang artinya “Ilmu Pengetahuan diabdikan
untuk kepentingan Bangsa dan Negara”.

2.2.4 Unggul dalam Berkarya

Sivitas akademika Universitas Warmadewa unggul dalam berkarya, maksudnya bahwa setiap sivitas akademika Universitas
Warmadewa, meningkatkan kualitas dan kompetensi menuju kemajuan, untuk menjadi insan yang unggul dalam berbuat dan
berkarya.

2.2.5 Menjunjung Kejujuran dan Integritas Diri dalam Berpikir, Berkata, dan Bertindak

Sivitas akademika Universitas Warmadewa menjunjung nilai kejujuran dan integritas diri, dipercaya, jujur, loyal dan
bertanggungjawab dalam berpikir, berkata, dan bertindak.

SAPTA BAYU SRI KSARI WARMADEWA


2.2.6 Menjaga dan Menghormati Keberagaman untuk Memperkuat Persatuan dan Kesatuan

Sivitas Akademika Universitas Warmadewa, wajib menjaga, menjunjung tinggi, menghormati keanekaragaman dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

2.2.7 Berwawasan Lingkungan, berlandaskan Tri Hita Karana

Sivitas Akademika Universitas Warmadewa, menjaga harmonisasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan
manusia, dan manusia dengan lingkungan. Harmonisasi hubungan manusia dengan Tuhan bahwa setiap insan meningkatkan
kesadaran spiritualitas sehingga memiliki kecerdasan spiritual. Harmonisasi hubungan manusia dengan manusia bahwa
setiap insan Universitas Warmadewa meningkatkan kerjasama, kepedulian, dan solidaritas antar sesama sehingga memiliki
kecerdasan sosial. Harmonisasi hubungan manusia dengan lingkungan bahwa setiap insan Universitas Warmadewa memiliki
kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga dan melestarikan lingkungan hidup baik fisik (physical environments),
sosial (social environments), dan budaya (cultural environments).

Anda mungkin juga menyukai