NIM : 2061123028
Mata Kuliah : Topik Khusus
Dosen : Prof. Dr. Ir. I Wayan Runa, M.T.
Jawaban:
Dinasti warmadewa banyak memiliki kearifan yang dapat dikembangkan
untuk penyelenggaraan hidup dalam masyarakat, system pemerintahan,
kehidupan beragam, kehidupan ekonomi dan social budaya, serta hubungan
dengan dunia luar.
5. Asta Brata merupakan delapan landasan sikap mental bagi seorang pemimpin
yang diberikan oleh Sri Rama kepada Gunawan Wibhisana, salah satunya
adalah Candra Brata, Bagaimanakah seharusya sikap mental seorang
pemimpin yag sesuai dengan Candra Brata?
Jawaban:
Pemimpin yang sesuai dengan candra brata selalu dapat memperlihatkan
wajah yang tenanq dan berseri-seri sehingga masyarakat yang dipimpinnya
merasa yakin akan kebesaran jiwa dari pemimpinnya. Pemimpin juga
memiliki sifat dan sikap yang mampu memberikan penerangan bag rakyatnya
yang berada dalam kebodohan dengan wajah yang penh kesejukan seperti
rembulan (candra), penh simpati, sehingga rakyat menjadi tentram dan hidup
dengan nyaman, Rembulan juga bersifat halus budi, terang perangai,
menebarkan keindahan kepada seisi alam. Seorang pemimpin harus berlaku
demikian, menjadi penerang bagi rakyatnya agar dapat mensejahterakan
rakyatnya.
6. Sapta Bayu yanq ketujuh adalah berwawasan lingkungan berdasarkan Tri Hita
Karana. Berdasarkan perspektif metafisika, apakah yang sudah dilakukan di
kampus Universitas Warmadewa berkaitan dengan aspek flora ?
Jawaban:
Hubungan manusia dengan lingkungan berdasarkan Tri Hit Karana
merupakan hubungan antara manusia dengan alam. Hubungan in merupakan
suatu tanggung jawab sosial untuk menjaga lingkungan. Sebagai mahasiswa
universitas warmadewa harmonisasi hubungan antara manusia dengan
lingkungan ikut serta menjaga keberihan kampus dengan cara membuang
sampah pada tempatnya, tidak berjalan diatas rumput, merusak tanaman dan
maskot pohon warmadewa seperti Cemara Geseng, ancak intara dan kawista
(kostal bali) untuk menjaga keindahan dan kearifan Universitas Warmadewa.