NIM : 201741077
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2020
SOAL BAB 1
1. Jelaskan ciri ciri umum media pembelajaran !
2. Jelaskan peranan mediapembelajaran dalam proses pembelajaran !
3. Jelasakan fungsi media pembelajaran dalam proses pembelajaran !
4. Jelaskan posisi media dalam proses pembelajaran !
5. Leshin, Pollock, dan Reigeluth mengelompokan media pembelajaran menjadi lima
kelompok yaitu, (1) media berbasis manusia, (2) media berbasis cetak; (3) media berbasis
visual; (4) media berbasis audio; dan (5) media berbasis lomputer
Jelaskan lima kelompok media tersebut !
Jawaban:
1. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware
(perangkat keras), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan
pancaindera.
2. Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software (perangkat
lunak), yaitu kandungan pesan yangterdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang
ingin disampaikan kepada siswa.
3. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.
4. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun di iuar kelas.
5. Media Pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa
dalam proses pembelajaran.
6. Media pendidikan dapat digunakan secara massal (misalnya: radio, televisi), kelompok
besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP), atau perorangan
(misalnya: modul, komputer, radio tape/ kaset, video recorder).
7. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan
penerapan suatu ilmu.
Dan Menurut Gerlach & Ely (1971) mengemukakan tiga ciri-ciri media yang pembelajaran yaitu:
1. Alat untuk memperjelas bahan pembelajaran pada saat guru menyampaikan pelajaran.
Dalam hal ini, media digunakan guru sebagai variasi penjelasan verbal mengenai bahan
pembelajaran.
2. Alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan
dipecahkan oleh para peserta didik dalam proses belajarnya. Paling tidak guru dapat
menempatkan media sebagai sumber pertanyaan atau simulasi belajar siswa.
3. Sumber belajar bagi siswa. Artinya media tersebut adalah bahan-bahan yang harus
dipelajari para peserta didik baik individual maupun kelompok. Dengan demikian, akan
banyak membantu tugas guru dalam kegiatan mengajarnya.
4. Media dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran baik secara klasikal maupun
individual. Dalam pembelajaran klasikal, media menjadi bagian integral dari proses
pembelajaran itu sendiri.
5. Melalui penggunaan media, siswa dapat terlibat langsung dengan materi yang sedang
dipelajari. Misalnya, penggunaan benda nyata akan memberikan pengalaman belajar
(learning experiences) yang sesungguhnya kepada siswa. Siswa dapat menyentuh dan
mengobservasi benda tersebut dan memperoleh informasi yang diperlukan.
sumber (guru) menuju penerima (siswa). Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi
dan berlangsung dalam suatu sistem jadi dapat di simpulkan bahwa fungsi media dalam proses
pembelajaran dapat ditempatkan sebagai alat untuk memperjelas bahan pembelajaran pada saat
guru menyampaikan pelajaran; dalam hal ini media digunakan guru sebagai variasi
penjelasan verbal mengenai bahan pembelajaran, alat untuk mengangkat atau menimbulkan
persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses belajarnya.
Secara umum kegunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah sebagai
berikut :
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalisme (baik dalam bentuk kata-kata
a) objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita, gambar, film bingkai atau
model.
b) objek yang terlalu kecil, bisa digantikan dengan proyektor mikro, gambar, atau film
bingkai.
c) Gerak yang terlalu lambat atau cepat, dapat dibantu dengan timelapse atau highspeed
photography.
d) Kejadian atau peristiwa yang terdapat dimasa lalu bisa ditampilkan lagi lewat
e) Objek terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dan
lain-lain.
f) Konsep terlalu luas (gunung berapi, magma, gempa bumi, iklim, dll) dapat disajikan
3. Menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap
pasif anak didik. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk :
b) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungan dan
kenyataan.
4. Adanya sifat unik yang terdapat pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan yang
berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa
maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilaman semuanya harus diatasi sendiri.
Apalagi latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat
b) Mempersamakan pengalaman.
media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen
sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran
sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media
atas. Dalam kondisi ini, media yang digunakan memiliki posisi sebagai alat bantu dalam kegiatan
1)Media berbasis manusia yaitu adalah salah satu media yang digunakan untuk melakukan
2)media berbasis cetak yaitu media yang digunakan untuk memepermudah dalam menyampaikan
3)media berbasis audi-visual adalah media yang digunakan untuk menggabungkan suara dan
gambar dan dari media audio-visual ini juga dapat menambah ilmu pengetahuan dan tidak
5)media berbasis computer yaitu media yang ndigunakan ndenganm bantuan nalat elektronikn
menambah informasi.
SOAL BAB II
1. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam menggunakan media pembelajaran
untuk mempertinggi kualitas pembelajaran.
2. Menurut Sudjana & Rivai emilih media untuk kepentingan pembelajaran sebaiknya
memperhatikan beberapa kriteria. Jelaskan kriteria-kriteria tesebut!
3. Jelaskan langkah-langkah pengembangan media pembelajaran menurut Sadiman!
4. Model pengembangan bahan ajar termasuk media pembelajaran yang sering digunakan
adalah ADDIE. ADDIE merupakan singkatan yang mengacu pada proses-proses utama dari
proses pengembangan media pembelajaran yaitu: Analysis (analisis), Design (desain),
Development (pengembangan), Implentation (implementasi) dan Evaluation (evaluasi).
Jelaskan 5 proses pengembangan tersebut!
5. Pengembangan bahan ajar model 4D yang dirumuskan oleh Thiagarajan. Tahapan
pengembangan bahan ajar meliputi: (1) tahap pendefinisian (Define), (2) tahap perancangan
(Design), (3) tahap pengembangan (Develop), (4) tahap penyebarluasan hasil
pengembangan (Disseminate).
Jelaskan 4 Tahapan tersebut!
Jawaban:
Rudi dan Cecep Riyana (2009:10) menyebutkan bahma dalamalam kaitannya dengan fungsi
media pembelajaran, dapat ditekankan beberapa hal berikut ini:
2.media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran.hal ini
mengandung pengertian bahwa media pembelajaran sebagai salah satu komponen yang tidak
berdiri sendiri tetapi saling berhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan
situasi belajar yang diharapkan.
3. media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dgn kompetensi yang dicapai dan isi
pembelajaran itu sendiri.fungsi ini mengandung makna bahwa penggunaan media dalam
pembelajaran harus selalu melihat kepada kompetensi dan bahan ajar.
5.media pembelejaran bias berfungsi untuk mempercepat proses belajar.fungsi ini mengandung
arti bahwa dengan media pembelajaran siswa dapat menangkap tujuan dan bahan ajar lebih muda
dan lebih cepat.
6.media pembelajaran berfunsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada
umumnya hasil belajar siswa demgan menggunakan media pembelajaran akan tahan lama
mengendap sehingga kualitas pembelajaran memiliki nilai yang tinggi.
7.media pembelajaran meletakkan dasr-dasar yang kongkret untuk berfikir,oleh kareana itu dapat
mengurangi terjadinya penyakit verbalisme.
2) menurut sudjana & rivai memilih media untuk kepentingan pembelajaran sebaiknya
memperhatikan beberapa kriteria.jelaskan kriteria tersebut
a) dengan tujuan pembelajaran yaitu memilih media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
karena kalau tidak sesuai maka pas melakukan proses belajar akan terganggu dan tidak
terlaksana dengan baik sesuai tujuan intruksionalnya.
b) dukungan terhadap bahan ajar,yaitu mempermudah untuk menyampaikan materi atau pokok
bahasan materi sehingga mudah dipahami olehn siswa
Untuk dapat merumuskan tujuan instruksional dengan baik, ada beberapa ketentuan yang
harus diperhatikan, pertama tujuan instruksional harus berorientasi kepada siswa, artinya tujuan
instruksional itu benar benar harus menyatakan adanya perilaku siswa yang dapat dilakukan atau
diperoleh setelah proses belajar dilakukan. Kedua tujuan instruksional harus dinyatakan dengan
kata kerja yang operasional, artinya kata kerja itu menunjukkan suatu perilaku atau perbuatan
yang dapat diamati atau diukur.
Penyusunan rumusan butir-butir materi adalah dilihat dari sub kemampuan atau
keterampilan yang dijelaskan dalam tujuan khusus pembelajaran, sehingga materi yang disusun
adalah dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan dari kegiatan proses belajar
mengajar tersebut. Setelah daftar butir-butir materi dirinci maka langkah selanjutnya adalah
mengurutkannya dari yang sederhana sampai kepada tingkatan yang lebih rumit, dan dari hal-hal
yang konkrit kepada yang abstrak.
Alat pengukur keberhasilan dikembangkan terlebih dahulu sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai dan dari materi-materi pembelajaran yang disajikan. Bentuk alat pengukurnya bisa
dengan tes, pengamatan, penugasan atau checklist perilaku. Instrumen tersebut akan digunakan
oleh pengembang media,ketika melakukan tes ujicoba dari program media yang
dikembangkannya.
Naskah media adalah bentuk penyajian materi pembelajaran melalui media rancangan yang
merupakan penjabaran dari pokok- pokok materi yang telah disusun secara baik seperti yang
telah dijelaskan diatas. Supaya materi pembelajaran itu dapat disampaikan melalui media, maka
materi tersebut perlu dituangkan dalam tulisan atau gambar yang kita sebut naskah program
media. Naskah program media maksudnya adalah sebagai penuntun kita dalam memproduksi
media.
Tes adalah kegiatan untuk menguji atau mengetahui tingkat efektifitas dan kesesuaian media
pembelajaran yang dirancang dengan tujuan yang akan diharapkan. Program media yang oleh
pembuatnya dianggap bagus, belum tentu menarik dan dapat dipahami oleh siswa.
4.) Model pengembangan bahan ajar termasuk media pembelajaran yang sering
digunakan adalah ADDIE.ADDIE merupakan singkatan yang mengacu pada proses-
proses utama dari proses pengembangan media pembelajaran yaitu: Analysis (analisis),
Design (desain), Development (pengembangan), Implentation(implementasi) dan
Evaluation(evaluasi). Jelaskan 5 proses pengembangan tersebut!
Tahapan anlisis merupakan suatu proses yang akan mendefinisikan apa yang akan
dipelajari pelajar, maka untuk mengetahui atau menentukan apa yang dipelajari harus
mengetahui beberapa kegiatan, diantaranya adalah: melakukan analisis kebutuhan,
mengidentifikasi masalah, melakukan analisis tugas. Oleh karena itu keluaran (output) yang
akan dihasilkan adalah beberapa karakteristik pembelajar, identifikasi kesenjangan,
2) Judul/Identitas
6) Latihan
7) Daftar Pustaka
c. Design Awal
5) Membuat desain gambar dan layout handoutt dengan menggunakan photoscape dan
Microsoft publisher 2013
7) Mencetak handout
a) Uji validitas
Validasi dilakukan oleh pakar sebagai validator. Kritikan, masukan, dan saran dari
para validato rmenjadi bahan untuk merevisi bahan ajar.
b) Revisi
Bahan ajar yang sudah diperbaiki kemudian diberikan kembali kepada validator untuk
di diskusikan lebih lanjut sebelum diterapkan. Revisi dihentikan apabila validator
sudah menyatakan bahan ajar yang dibuat sudah valid.
Uji coba produk dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar. Uji
kelayakan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana mamfaat, kemudahan penggunaan
dan efisiensi pada waktu pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar. Uji kelayakan
ini dilakukan dengan memberikan angket uji praktikalitas.
Setelah uji kelayakan dilakukan revisi terhadap bahan ajar. Revisi dilakukan pada bagian-
bagian yang dianggap perlu sesuai dengan hasil angket dan saran-saran dari pengguna.
Evaluasi yang dilakukan pada penelitian pengembangan bahan ajar yaitu evaluasi
formatif padatiap fase p engembangan yang selanjutnya dilakukan revisi untuk mengetahui
apakah produk pengembangan sudah valid untuk diaplikasikan dalam pembelajaran. Pada
tahap evaluasi desain yaitu melakukan evaluasi terhadap produk pengembangan yang
meliputi kesesuaian isi/materi, media pembelajaran yang dikembangkan serta evaluasi
terhadap efektifitas dan keberhasilan media yang dikembangkan.
1) Tahap Pendefinisian
Pendefinisian Tahap definisian merupakan tahap untuk menetapkan dan mendefinisikan
syarat-syarat yang dibutuhkan dalam pengembangan pembelajaran.
2. Tahap Perancangan
Pada tahap ini, materi yang terkumpul kemudian didesain dalam media pembelajaran
berbasis video animasi. Desain media disesuaikan dengan kondisi kelas, perancangan media
pembelajaran disini meliputi:
a.Pembuatan Storyboard,
b.Penataan materi dalam Media meliputi tata letak (layout) yang digunakan,
c.Pembuatan Skenario pembelajaran,
d.Penyusunan materi dan pembuatan latihan soal yang mengacu pada model kontekstual dan
divisualisasikan dengan penggunaan media pembelajaran flash