Anda di halaman 1dari 10

“Sifat-sifat Gas & Keadaan Gas”

Kelompok 2:
Reny A. P. Ohoilean (201741004)
Wa Nuning (201541098)
Eva N. Israbil (201541114)
Desi Haratilu (201741039)
Wa Ode Ifanty (201741018)
Antonia Romera (201441060)
Suani Sombalatu (201741074)
Kriselya Pattimukay (201741048)
Rahel Kaya (201541084)
Muflihun Buton (201741077)
Yakoba T. Y. Tawaerubun (201441101)
Karakteristik Umum Gas

 Ekspansibilitas (dapat dikembangkan)


 Kompresibilitas (dapat dimampatkan)
 Mudah berdifusi
 Tekanan
 Pengaruh suhu
Sifat-sifat Gas

Sifat Makroskopis Sifat Mikroskopis


 Gas terdiri atas molekul-molekul yang bergerak menurut
jalan-jalan yang lurus ke segala arah, dengan kecepatan
yang sangat tinggi
 Volume dari molekul-molekul gas sangat kecil bila
dibandingkan dengan volume yang ditempati oleh gas
tersebut, sehingga sebenarnya banyak ruang yang kosong
antara molekul-molekulnya.
 Karena molekul-molekul gas selalu bergerak ke segala arah,
maka gas yang satu mudah bercampur dengan gas yang lain
(difusi), asal keduanya tidak bereaksi
Ciri-ciri Gas

 Semua zat yang bersifat gas dapat bekerja dengan


sesamanya dan akan bercampur dalam perbandingan.
 semua campuran gas adalah larutan yang homogen.
 Gas tidak kasat mata dalam arti bahwa tidak ada
partikel-partikel gas yang dapat dilihat.
 Beberapa gas berwarna, sepert misalnya gas brom
(merah kecoklat-coklatan) dan iod (ungu).
Keadaan Gas

Gas non ideal atau


Gas Ideal
nyata
Gas ideal

Yaitu gas yang mengikuti secara sempurna hukum-hukum Gas (Boyle,


Gay Lussac, dsb).

Sifat-sifat Gas ideal

1) Jumlah partikel gas sangat banyak, tetapi tidak ada gaya tarik
menarik (interaksi) antarpartikel.
2) Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarang atau
acak.
3) Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan
tempat gas berada.
4) Setiap tumbukan yang terjadi antarpartikel gas dan antara
partikel gas dan dinding bersifat lenting sempurna.
5) Partikel gas terdistribusi merata di dalam ruangan.
6) Berlaku Hukum Newton tentang gerak.
Gas non ideal atau nyata

Yaitu gas yang hanya mengikuti hukum-hukum gas pada tekanan


rendah. Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hukum Charles.

gas yang kita jumpai, yakni gas nyata, tidak secara ketat mengikuti
hukum gas ideal. Semakin rendah tekanan gas pada temperatur tetap,
semakin kecil deviasinya dari perilaku ideal. Semakin tinggi tekanan
gas, semakin kecil jarak intermolekulnya, semakin besar deviasinya.
Ada dua alasan yang menjelaskan hal ini :
1) definisi temperatur absolut didasarkan asumsi bahwa volume gas
real sangat kecil sehingga bisa diabaikan.
2) Molekul gas pasti memiliki volume nyata walaupun mungkin
sangat kecil.
Parameter yang menentukan keadaan gas

Volume (V)
Tekanan (P)
Suhu (T)
(n)

Anda mungkin juga menyukai