Sekarang ini pemerintah sudah menetapkan new normal, bagaimana menurut pendapat
anda tentang kebijakan new normal terhadap pemilihan perekonomian yang sempat menurun dan apa tanggapan anda tentang kebijakan tersebut ? Jawaban :
Kebijakan New Normal
New normal sendiri dimaknai sebagai perubahan perilaku masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal. New normal juga diartikan sebagai skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi. Dalam konteks Indonesia, pemerintah mengumumkan rencana untuk pengimplementasian kebijakan new normal dengan mempertimbangkan analisis pada studi epidemiologis dan kesiapan masing-masing wilayah. Prinsip utama dari rencana new normal yang akan diterapkan ini adalah adaptasi dengan pola hidup yang akan menuntun pada terciptanya kehidupan dan perilaku baru masyarakat hingga vaksin COVID-19 ditemukan. Lebih lanjut, implementasi kebijakan new normal akan dikawal oleh penerapan protokol kesehatan secara ketat. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memaparkan sejumlah alasan Indonesia perlu menerapkan tatanan normal baru atau era new normal. Salah satu yang menjadi pertimbangan ialah terkait dampak pandemi ini terhadap ekonomi yang dianggap sudah begitu mengkhawatirkan. Sehingga bila tak segera diterapkan akan ada lebih banyak pekerja yang menjadi korban. Tak hanya itu, meningkatnya pengangguran sekaligus berkorelasi terhadap pergerakan konsumsi dalam negeri. Bila dibiarkan konsumsi yang biasanya menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia bisa anjlok dan efeknya bisa memicu konflik sosial. Kemudian kita lihat kondisi ada sekian juta yang sudah di PHK dirumahkan, pendapatan turun, daya beli turun, tabungan mulai habis dan kemudian konsumsi kita juga harus menyesuaikan mulai turun. Jangan sampai nanti menimbulkan permasalahan sosial. Persiapan jelang new normal ditandai dengan keluarnya Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/Menkes/335/2020 tentang Sektor Jasa dan Perdagangan (Area Publik) dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha. Dalam SE tersebut, diatur protokol kesehatan bagi pengelola tempat kerja, pelaku usaha, serta pekerja. Dokumen tersebut menjadi acuan bagi sektor usaha saat kembali menjalankan bisnis dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru. New normal ditempuh pemerintah untuk menyelamatkan kondisi perekonomian negara, serta menekan risiko PHK karyawan oleh pelaku industri. Opsi new normal yang kemungkinan besar akan dipilih Pemerintah RI diprediksi dapat menyelamatkan kondisi perekonomian nasional. Selama masa pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat anjlok, meskipun pada kuartal I 2020 pertumbuhan ekonomi masih positif di level 2,97%. Pemerintah menargetkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tetap positif pada kuartal II dan kuartal III 2020 di ambang 2,3%-2,5%. Penerapan new normal diharapkan dapat menyokong pertumbuhan ekonomi tersebut. Dengan beroperasinya sektor industri, perekonomian dapat bergeliat kembali dan mengatrol pertumbuhan ekonomi. Pemerintah juga tetap mendorong agar proyek strategis nasional (PSN) dapat tetap berjalan. Sejumlah PSN dengan nilai lebih dari 1.400 triliun diproyeksi dapat membuka 3,5 juta hingga 4 juta lapangan pekerjaan sepanjang empat sampai lima tahun ke depan. Melalui new normal, pemerintah dan masyarakat bersinergi untuk mengembalikan kondisi perekonomian dan sosial masyarakat. Namun, di sisi lain semua pihak diharapkan tetap berupaya menghentikan penyebaran virus Corona. Jadi menurut pendapat saya, kebijakan new normal ini sangat tepat sekali terhadap pemulihan ekonomi di Indonesia. Dibandingkan dengan pada fase-fase awal dimana virus Corona mulai menyebar dan menyebabkan beberapa daerah di Indonesia melakukan PSBB. Sehingga aktivitas pada beberapa sektor perekonomian mau tidak mau harus dihentikan terlebih dahulu guna menjamin keselamatan dan kesehatan. Tapi semenjak era new normal ini mulai diterapkan sektor perekonomian mulai bergerak meski secara perlahan. Seperti halnya wilayah saya yaitu Badung, yang awalnya banyak orang-orang bergelut di sektor Pariwisata. Namun, setelah virus Corona mulai mengganas di seluruh dunia maka sektor Pariwisata pun mulai kena imbasnya dimana banyak hotel-hotel dan tempat wisata lainnya yang harus ditutup karena jumlah wisatawan yang berkunjung kian hari semakin menurun, hingga pernah mendekati angka 0. Sehingga menyebabkan PHK besar-besaran terhadap orang-orang bergelut di sektor Pariwisata. Dan kegiatan ekonomi pun juga sempat distop karena anjuran “Social Distancing”. Setalah era new normal ini diterapkan banyak orang-orang yang dulunya bergelut di sektor pariwisata, kini beralih profesi menjadi seorang pedagang. Memang hasilnya tidak seberapa dibandingkan pendapatan mereka yang dulu. Tapi setidaknya mencukupi kebutuhan harian mereka. Saya kira ini hal yang sangat bagus supaya roda perekonomian di wilayah Badung mulai bergerak. Dan setidaknya secara tidak langsung dapat mengurangi jumlah pengangguran akibat PHK besar-besaran.