Anda di halaman 1dari 3

Menganalisa Kasus Sesuai Prinsip Etika Keperawatan dan Kerangka

Pengambilan Keputusan

Nama Kelompok :
 Putri Rahayu
 Karmila
 Fadlia
 Welly Safira
 Nur Intan
 Agus Mujadit
 Dandi Krisdianto
 Nurlina
 Gilang Agustian.B
 I Gede Bayu

POLTTEKES KEMENKES PALU

TAHUN AJARAN 2020/2021

D IV KEPERAWATAN

TINGKAT III B
Soal kasus tiga

Tn.B, 47 tahun dirawat dirumah sakit sukarsari dengan diagnose gagal ginjal
kongenstif. Sudah beberapa hari pasien tidak mau makan dan minum. Pasien
menolak semua makanan, minuman dan intervensi yang diberikan. Dokter
menganjurkan untuk pasang NGT. Perawat akhirnya memaksa pasien untuk
dipasang NGT.

Penyelesaian :

 Prinsip Keperawatan yang berhubungan dengan kasus :


1) Autonomy
Dalam kasus diatas pasien menggunakan haknya dalam menolak semua makanan&
minuman dan intervensi yang diberikan oleh perawat. Dan perawat tidak
menayakan makanan&minuman dan pelayanan seperti apa yang di inginkan oleh
pasien. Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri.
2) Beneficience (berbuat baik)
Dalam kasus ini perawat berbuat baik dengan memberikan pelayanan pemasangan
NGT untuk memenuhi kebutuhan pasien walaupun bertentangan dengan prinsip
Autonomi pada kasus di diatas.
3) Non Malaficience (Tidak merugikan)
Pemasangan NGT tidak merugikan dan membahayakan pasien dalam memenuhi
kebutuhan pasien. Namun dengan memaksa pasien dalam pemasangan NGT tanpa
perstetujuan dari klien dapat menimbulkan masalah psikologis pasien.
 Kerangka pengambilan keputusan
1. Mengambil keputusan dasar
a. Pihak terlibat : klien, perawat sebagai advokat dan dokter sebagai terapis
b. Pasien menolak makan&minum dan intervensi yang diberikan
c. Perawat memaksa pasien dipasang NGT
2. Mengidentifikasi konflik
 Perawat memaksa pasien dipasang NGT
 Tindakan tersebut bertentangan denga prinsip Autonomy dan prinsip etika
advoid.
3. Membuat alternatif tindakan yang direncanakan dan mempertimbangkan
konsekuensinya :
1. Mengikuti keinginan klien
 Pasien akan kekurangan kebutuhan nutrisi dan cairan
 Perawat dianggap tidak memperhatikan prinsip Beficience dan Non
Malaficience
2. Tidak mengikuti keinginan klien
 Kebutuhan nutrisi dan cairan terpenuhi
 Perawat mengingkari prinsip autonomy
 Perawat dapat dituntut karena memaksa pasien dipasang NGT
3. Mengadakan conference antara perawat, dokter dan pasien
 Memberikan penjelasan tentang kondisi pasien dengan pentingnya
makan&minum dan intevensi yang diberikan
 Memberikan penjelasan bahaya jika kebutuhan nutri dan cairan pasien tidak
terpenuhi akan menimbulkan gangguan pencernaan dan memperlambat
proses penyembuhan
4. Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah tersebut&dan siapa mengambil
keputusan
 Perawat, dokter dan pasien
5. Mengintifikasi kewajiban perawat
 Memperhatikan prinsip keperawatan
 Memberikan informasi bahaya menolak makan&minum dan intervensi
keperawatan yang diberikan
6. Membuat keputusan
Bertentangan dengan prinsip keperawatan atau mengikuti keinginan penolakan
pasien

Anda mungkin juga menyukai