KEPERAWATAN
Sri Kombong
KONSEP DASAR
•Dalam fungsi manajemen supervisi merupakan
bagian yang terpenting dari tanggung jawab dari
seorang pimpinan, maka dibutuhkan
kemampuan dari seorang perawat profesional
atau manajer
keperawatan dalam hal supervisi.
2
FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA MUTU
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Aspek Stuktur
1.Penetapan jumlah tenaga keperawatan tidak berdasarkan
Pola dan Standar kebutuhan tenaga keperawatan .
2.Pengaturan tanggung jawab untuk setiap jenis tenaga belum
jelas
B.Aspek Proses
1. Metode pemberian askep tdk memungkinkan pemberian
askep yg berkesinambungan .
2. Rencana askep belum dikembangkan dengan 14 kebutuhan
dasar manusia (Virginia Henderson)
3. Kemampuan kolaborasi perawat tentang analisis masalah
pasien masih rendah.
4. Masalah pasien tdk dianalisis secara komprehensif
3
PENGERTIAN SUPERVISI
• Supervisi adalah proses pengamatan dari
pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi
untuk menjamin agar semua pekerjaan yang
dilakukan berjalan sesuai rencana (Gillies,
1989)
• Korn ( 1987) Supervisi adalah
merencanakan, mengarahkan, membimbing,
mengajar, mengobservasi,mendorong,
memperbaiki, mempercayai dan
mengevaluasi secara terus menerus dengan
sabar sehingga dapat memberikan asuhan
keperawatan dengan baik serta menyeluruh
Lanjutan
Supervisi Manajemen Keperawatan merupakan salah
satu jenis kegiatan pengamatan secara seksama
sebagai sarana mengetahui kesalahan awal disemua
lini untuk langsung diperbaiki atau dimodifikasi agar
berjalan sesuai dengan ketentuan/ pedoman
pekerjaan yang telah disepakati bersama
Supervisi dalam ilmu manajmen keperawatan
digunakan untuk menguji kemungkinan apakah
terjadi deviasi antara pelaksanaan kegiatan dengan
rencana awal yg telah ditetapkan
TUJUAN SUPERVISI di
Pelayanan Keperawatan
18
Gaya Kepemimpinan Supervisor
1. Gaya Partisipatif
Mengikut sertakan bawahan dalam pemecahan
masalah&pengambilan keputusan.
Bawahan mampu melakukan tapi tdk mau.
2.Gaya Konsultasi
Memberikan banyak arahan&mengambi kepts. Bawahan
tidak mamapu tapi mau mengerjakan
3.Gaya Instruksi
Hanya memberikan pengarahan . Bawahan tidak mampu dan
tidak mau.
4.Gaya Delegasi atau gaya bebas.
Supervisor dan bawahan hanya mendiskusikan batasan
masalah bersama hingga tercapai kesepakatan.
Pengambilan keputusan diserahkan pada bawahan .
Tepat untuk bawahan yang mampu Dan mau mengerjakan
EVALUASI AKTIVITAS SUPERVISI
1. Disusun secara terjadwal 6. Supervisor mengidentifikasi
2. Semua Staf mengetahui pencapaian staf dan
jadwal supervisi memberi reinforcement.
3. Materi supervisi dipahami 7. Mengidentifikasi aspek
oleh supervisor dan staf kinerja yang perlu
4. Supervisor ditingkatkan
mengorientasikan materi
supervisi kepada staf yg 8. Memberikan solusi dan role
disupervisi model bagaimana
5. Supervisor mengkaji meningkatkan kinerja
kinerja sesuai dg materi 9. Menjelaskan tindak lanjut
supervisi 10.Memberikan reinforcement
terhadap pencapaian
20
JARDAWAL SUPERVISI RUANG ..
No Waktu Supervisor Yang disupervisi Materi Supervisi
II Compensatory Reward
1 Rekrutmen V
2 Seleksi V
3 Kontrak Kerja V
4 Orientasi V
5 Penilaian Kinerja V
6 Pengembangan Staf V