Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM III

OSILASI HARMONIK

KELAS: METEOROLOGI 1C
KELOMPOK 1
KETUA: Frans Gabriel Sianturi (11.19.0062)
M. Jihad as sidiq (11.19.0070)
M. Reza Saputra (11.19.0071)
Reza Cahyo Prabandaru (11.19.0076)
Ariantika (11.19.0057)

DOSEN PEMBIMBING: Ibu. Zulfiana Listyaningrum, S.Tr, M.Si


NIP. 19920106 201210 2 001

LABORATORIUM FISIKA
SEKOLAH TINGGI METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
TANGERANG SELATAN
2019
I. TUJUAN

- Menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan bandul sederhana


- Menentukan harga konstanta pegas tunggal dan harga percepatan gravitasi
II. ALAT DAN BAHAN
1. Beban bandul sederhana (massa dan ukuran geometric berbeda-beda), 2
buah
2. Busur derajat [plastic, diameter 10 cm, ½ lingkaran],
3. Stop watch,
4. Penggaris
5. Neraca
6. Pegas
7. Benang

III. PROSEDUR PERCOBAAN


Bandul sederhana
1. Menyusun bandul sederhana seperti pada gambar 1.
2. Mengukur dan mencatat massa bandul, panjang tali serta waktu yang
diperlukan bandul untuk bergerak selaras sebanyak 10 getaran.
3. Melakukan langkah 1 dan 2 di atas sebanyak 10 kali dengan panjang tali
tetap dan massa bandul berbeda-beda.
4. Melakukan langkah 1 dan 2 di atas sebanyak 10 kali dengan massa
bandul tetap dan panjang tali yang berbeda-beda.

Pegas
1. Mengukur dan mencatat massa (M) dan panjang pegas yang telah
disediakan!
2. Menggantungkan penggaris bersama pegas pada statif, usahakan pegas
tidak bersinggungan dengan penggaris.
3. Mengukur dan mencatat panjang awal (x sebelum dibebani, usahakan
hindari kesalahan paralaks!
4. Membebani pegas dengan beban gantung yang telah diketahui massanya,
ukur dan catat massa beban gantung dan panjang pegas pada keadaan
itu !
5. Menarik ke bawah beban gantung itu ± 1 cm kemudian lepaskan dan
amati getarannya!
6. Mengamati getaran pada pegas yang telah diberi beban gantung, bila
getarannnya telah harmonik, ukur dan catat waktu yang dibutuhkan untuk
10 kali getaran!
7. Melakukan langkah 4 hingga 6 dengan massa beban gantung yang
berbeda!
IV. TEORI DASAR
IV.1 Gerak Harmonik
Setiap gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut
gerak periodik atau gerak harmonik. Jika suatu partikel dalam gerak periodik
bergerak bolak-balik melalui lintasan yang sama geraknya disebut gerak
oksilasi.
Gerak harmonik ini seType equation here .ndiri dibagi menjadi dua yaitu
Gerak Harmonik Sederhana Linier, yang pergerakannya terjadi pada satu
garis lurus baik vertikal, maupun horizontal. Contohnya pegas, dll. Kemudian
yang kedua adalah Gerak Harmonik Sederhana Angular, yang
pergerakannya mengayun membentuk pola setengah lingkaran ataupun
perputaran melingkar. Salah satu sistem fisis yang mengikuti gerak harmonik
sederhana angular adalah bandul sederhana.
Bandul sederhana adalah sebuah benda ideal yang terdiri dari sebuah
titik massa yang digantungkan pada tali ringan yang tidak dapat mulur dan
terikat pada sebuah titik tetap. Bila benda tersebut diberi simpangan awal
sehingga tali membentuk sudut yang cukup kecil terhadap arah vertikal dan
kemudian benda dilepaskan, maka benda tersebut akn berayun disekitar titik
seimbangnya pada sebuah bidang getar vertikal dengan frekuensi tetap.
Sistem yang demikian itu disebut juga bandul matematis. Pada bandul
sederhana, mg sin θ disebut gaya pemulih. Pada sudut simpangan sangat
kecil ( sin θ = θ) maka akan memenuhi hukum Hooke.

Gambar 1.Bandul sederhana

Salah satu contoh gerak harmonik dapat dilihat pada sistem pegas.
Bila sebuah benda pada salah satu ujungnya dipegang tetap dans ebuah
gaya F dikerjakan pada ujung yang lainnya maka pada umumnya benda itu
akan mengalami perubahan panjang ¿). Untuk bahan – bahan tertentu dan
dalam batas tertentu perubahan panjang disebut besarnya berbanding lurus
dengan besar gaya yang menyebabkannya harus diperhatikan bahwa hukum
Hooke ini tidak berlaku pada semua benda atau bahan dan untuk semua
gaya yang bekerja padanya.
Gambar 2. Sistem pegas

Istilah- istilah pada gerak dan getaran harmonis antara lain yaitu:
 Periode (T)
Yaitu waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu getaran. Benda
diaktakan melakukan gerak satu getaran jika benda bergerak dari titik di
mana benda tersebut mulai bergerak dan kembali ke titik keseimbangan atau
titiknya semula. Satuan dari Periode ini adalah sekon (s).

 Frekuensi (f)
Yaitu banyaknya getaran yang dihasilkan oleh suatu ebnda selama satu detik.
Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz).

 Amplitudo
Yaitu perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan. Amplitudo juga dapat
diartikan sebagai simpangan terjauh dari titik kesetimbangan.

4.2 Hukum Hook


Ilmuan yang pertama kali meneliti tentang ini adalah Robert Hooke. Dia
menyimpulkan bahwa jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan,
pegas tersebut akan kembali ke keadaan semula dan sifat elastisitas pegas
tersebut ada batasnya dan besar gaya pegas sebanding dengan
pertambahan panjang pegas. Suatu pegas apabila ditarik dengan gaya
tertentu di daerah yang berada dalam batas kelentingannya akan bertambah
panjang sebesar x
dan juga didapatkan bahwa besar gaya pegas pemulih sebanding
dengan pertambahan panjang pegas. Dan secara matematis, pernyataan
tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
dengan k = tetapan pegas (N/m).
Tanda negatif (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas
selalu berlawanan arah gerak pegas tersebut.
V. Hasil Praktikum dan Pengolahan Data
5.1 Gerak Harmonik Bandul
a. Beban I
No. Panjang Tali (L) Waktu 10 Periode (T) T2 Gravitasi (g)
periode (T10) (s) (s) (m/s)
1 0,3 m 09,78 0,978 0,96 12,32
10,75 1,075 1,16 10,20
10,73 1,073 1,15 10,29
2 0,4 m 12,27 1,227 1,51 10,48
12,38 1,238 1,53 10,31
12,21 1,221 1,50 10,52
3 0,5 m 13,56 1,356 1,84 10,72
13,96 1,396 1,95 10,11
13,87 1,387 1,92 10,27
4 Rata-rata gravitasi 10,58

Mencari nilai gravitasi


Diketahui : π=3,14
a. 4 π2 L e. 4 π2 L h. 4 π2 L
g= 2 g= g=
T T2 T2
4 (3,14)2 (0,3) = 4 (3,14)2 (0,5)
= 4 (3,14)2 (0,4) =
(0,978)2 (1,356)2
= 12,32 (1,227)2 = 10,72
= 10,48
b. 4 π2 L f. 4 π2 L i. 4 π2 L
g= 2 g= g=
T T2 T2
4 (3,14)2 (0,3) = 4 (3,14)2 (0,5)
= 4 (3,14)2 (0,4) =
(1,075)2 (1,396)2
= 10,20 (1,238)2 = 10,11
= 10,31
c. 4 π2 L g. 4 π2 L j. 4 π2 L
g= 2 g= g=
T T2 T2
4 (3,14)2 (0,3) = 4 (3,14)2 (0,5)
= 4 (3,14)2 (0,4) =
(1,073)2 (1,387)2
= 10,29 (1,221)2 = 10,27
= 10,52

b. Beban II
No. Panjang Tali (L) Waktu 10 Periode (T) T2 Gravitasi (g)
periode (T10)
1 0,3 10,70 1,070 1,14 10,37
10,47 1,047 1,1 10,76
10,78 1,078 1,16 13,72
2 0,4 12,44 1,244 1,55 10,18
12,53 1,253 1,57 10,05
12,51 1,251 1,57 10,05
3 0,5 13,89 1,389 1,93 10,28
13,33 1,333 1,78 11,07
13,96 1,396 1,95 10,11
4 Rata-rata gravitasi 9,62

a. 4 π2 L e. 4 π2 L h. 4 π2 L
g= g= g=
T2 T2 T2
4 (3,14)2 (0,3) 4 (3,14)2 (0,4) 4 (3,14)2 (0,5)
= = =
(1,070)2 (1,244)2 (1,396)2
= 10,37 = 10,18 = 10,28
b. 4 π2 L f. 4 π2 L i. 4 π2 L
g= g= g=
T2 T2 T2
4 (3,14)2 (0,3) 4 (3,14)2 (0,4) 4 (3,14)2 (0,5)
= = =
(1,047)2 (1,253)2 (1,333)2
= 10,76 = 10,05 = 11,07
c. 4 π2 L g. 4 π2 L j. 4 π2 L
g= g= g=
T2 T2 T2
4 (3,14)2 (0,3) 4 (3,14)2 (0,4) 4 (3,14)2 (0,5)
= = =
(1,078)2 (1,251)2 (1,396)2
= 13,72 = 10,05 = 10,11

10,37+10,76+ 13,72+10,18+10,05+ 10,05+ 10,28+ 11,07+10,11


g rata−rata= = 9,62
9

5.2 gerak pegas


Massa benda = 150 gram = 0,15 Kg
No. T10 (s) T1 (s) T2 (s) K ( N/m)
1 5,89 0,589 0,35 16,9
2 5,84 0,584 0,34 17,4
3 5,91 0,591 0,35 16,9
Rata – rata Ketetapan pegas 17,07

Keterangan T10 = periode untuk 10 kali getaran


T1 = periode untuk 1 getaran
K = ketetapan pegas

1 4 π2 m 2 4 π2 m 3 4 π2 m
K = T2 K = T2 K = T2
4 (3,14)2 (0,150) 4 (3,14)2 (0,150) 4 (3,14)2 (0,150)
= (0,589)2
= (0,584)2
= (0,591)2
= 16,9 = 17,4 = 16,9

16,9+17,4+16,9
Krata−rata= = 17,07 N/m
3

VI. Pembahasan
Pada percobaan diatas dengan Panjang tali yang sama memiliki hasil yang
hamper sama dalam perhitungan waktu dan putaran bandul. Hal ini disebabkan
percepatan yang diberikan pada bandul bernilai sama.
Ketika Panjang tali diubah maka waktu yang diperoleh dalam satu putaran
bandul juga akan berubah. Semakin rendah tali yang digunakan semakin cepat
waktu yang dibutuhkan beban untuk mencapai satu putaran penuh. Percepatan
gravitasi juga akan sangat berpengaruh dalam penentuan jumlah periode pada
bandul. Pada pegas dengan menggunakan beban 150 gr setelah melakukan
percobaan dengan mengulang percobaan sebanyak 3 kali didapatkan waktu,
periode dan juga konstanta pegas yang hampir sama.

VII. Kesimpulan

1. Dengan melakukan percobaan diatas kita dapat mengetahui seberapa besar


pengaruh percepatan gravitasi dalam kehidupan sehari hari.

2. Panjang tali akan mempengaruhi waktu dalam satu putaran. Semakin pendek
Panjang tali semakin singkat pula waktu yang dibutuhkan untuk satu putaran,
sebaliknya semakin Panjang tali semakin lama pula waktu yang dibutuhkan
untuk menempuh satu putaran.
3. Massa beban tidak mempengaruhi besarnya percepatan gravitasi pada
bandul, tetapi pada pegas massa beban sangat mempengaruhi periode dan
konstanta pegasnya.

VIII. DAFTAR PUSTAKA


http://asyiiiik.blogspot.com/2014/01/kdpf.html

Anda mungkin juga menyukai