ASUHAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.H
Umur : 19/02/1942
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Pengkajian/Jam : 15 September 2020/07.30 WIB
No. Rm : 34.96.xx
Mahasiswa,
Krisnoveliana
1. Pola napas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan 1) Ukur TTV pasien 1) Agar memudahkan untuk
2) Atur posisi semifowler pada
berhubungan dengan keperawatan selama 1x7 jam menentukan intervensi
pasien
perubahan membrane diharapkan klien tidak 3) Anjurkan klien untuk mengurangi selanjutnya.
aktivitas
alveolus kapiler mengeluh sesak napas, dengan 2) Posisi semifowler
4) Kolaborasi dalam pemberian terapi
kriteria hasil: O2 nasal kanul 4 lpm meningkatkan ekspansi paru.
1) TTV dalam batas normal 3) Aktivitas yang berlebihan
dengan : Tekanan darah dapat meningkatkan kerja
120/80 mmHg, Nadi 60- jantung.
100 x/menit, pernapasan 4) Untuk memaksimalkan
16-20 x/menit, suhu 36,5- bernapas dan menurunkan
37.50C kerja napas.
2) Klien tampak rileks
3) Irama napas teratur
Hari/Tanggal : 15 September 2020
Nama : Tn. H
No DiagnosaKeperawatan TujuandanKriteriaHasil RencanaKeperawatan/Intervensi Rasional
2. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan 1. Ukur TTV klien 1. Untuk mengetahui keadaan
keperawatan selama 1x4 jam
berhubungan dengan 2. Pasang stoper umum pasien
diharapkan Penurunan curah
ketidakadekuatan jantung jantung teratasi 3. Anjurkan klien untuk membatasi 2. Untuk mempermudah
dengan kriteria
memompa darah cairan memberikan injeksi dan
hasil :
4. Kolaborasi dalam pemberian obat mencegah kelebihan cairan
TTV dalam batas
diuteric. 3. Untuk mencegah retensi cairan
normal dengan :
Injeksi forusemide 10 mg /iv dan edema akibat penurunan
Tekanan darah 120/80
5. Berikan penkes tentang CHF kontraktilitas jantung
mmHg, Nadi 60-100
pada pasien dan keluarga pasien. 4. Untuk mengurangi cairan
x/menit, pernapasan
berlebihan dalam tubuh
16-20 x/menit, suhu
(edema)
0
36,5-37.5 C
5. Untuk menambah pengetahuan
Dengan akral hangat
pasien dan keluarga pasien
Warna kulit normal
Capillary <3 detik tentang CHF
Pasien dapat membatsi
cairan
Hari/Tanggal : 15 September 2020
Nama : Tn. H
No DiagnosaKeperawatan TujuandanKriteriaHasil RencanaKeperawatan/Intervensi Rasional
3. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1) Identifikasi lokasi, karakteristik, 1) Untuk mengetahui lokasi,
keperawatan selama 1x4 jam
dengan iskemi jaringan durasi, frekuensi, kualitas dan karakteristik, durasi, frekuensi,
diharapakan nyeri
berkurang /hilang dengan intesitas nyeri. kualitas dan intesitas nyeri
kriteria hasil:
2) Kaji skala nyeri 2) Untuk menentukan derajat
2. Nyeri berkurang dengan
skala Nyeri 0-1 (0-10) 3) Ajar kan teknik distraksi dan keparahan klien dan
3. Pasien tampak rileks
relaksasi. memudahkan perawat untuk
4. Pasien secara verbal
mengatakan nyeri menentukan rencana tindakan
berkurang
selanjutnya.
3) Untuk mengurangi nyeri dengan
teknik nonfarmakologi yanitun
dengan pengalihan nyeri
2. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Tn.H
Ruang : IGD
Hari,
Implementasi Evaluasi
tanggal/jam
P:
Lanjutkan intervensi :
P:
Lanjutkan intervensi :
- Observasi keadaam umum dan
tanda-tanda vital klien.
- Kolaborasi dengan tim dalam
pemberian terapi.
Nama : Tn.H
Ruang : IGD
Hari,
Implementasi Evaluasi
tanggal/jam
Selasa, 15 1) Mengidentifikasi lokasi, PUKUL 13.00 WIB
September 2020
karakteristik, durasi, S :
1) 09.00 WIB
frekuensi, kualitas dan Klien mengatakan “ masih terasa
2) 09.05 WIB
intesitas nyeri nyeri”
3) 09.09 WIB
2) Mengkaji skala nyeri klien.
4) 09. 14. WIB O:
3) Mengajar kan teknik
5) 09. 19 WIB Klien tampak meringis
distraksi dan relaksasi.
Skala nyeri 0-10 yaitu skala 4
(nyeri sedang)
Klien mampu melakukan teknik
distraksi dan relaksasi
Pasien tampak berbaring
semifowler
Terpasang O2 4 Lpm
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi:
Kaji skala nyeri
Krisnoveliana 57