Anda di halaman 1dari 1

Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan pesat.

Berbagai ilmu
pengetahuan dan penemuan baru banyak berkembang pada zaman ini, namun pada
perkembangan nya ada beberapa teknologi atau produk yang bertentangan dengan nilai moral di
masyarakat salah satunya pengembangan senjata biologi. Senjata biologis (Biological Weapon)
adalah senjata yang menggunakan patogen (bakteri, virus, atau organisme penghasil penyakit
lainnya) sebagai alat pembunuh atau melukai. Dalam pengertian yang lebih luas, senjata biologi
tidak hanya berupa organisme patogen, tetapi juga toksin berbahaya yang dihasilkan oleh
organisme tertentu. Senjata tersebut tidak tergolong baru karena pada masa lampau bangsa
Romawi sudah memanfaatkan pedang yang dicelupkan ke pupuk dan sisa hewan yang
membusuk sebelum berperang. Disusul pada abad ke-18, senjata biologis dipakai untuk senjata
pada perang Perancis-India. Senjata bilogi semakin berkembang saat pecah perang Dunia II,
Jerman mulai mengembangkan antraks, glander, kolera dan jamur putih sebagai senjata biologi

Manfaat dalam pengembangan senjata biologis bagi suatu negara memang terkadang
perlu untuk di lakukan demi mempertahankan negara ataupun kekuasaan yang dimiliki.
penggunaan senjata biologis yang jika di tinjau dari segi politik sah-sah saja di lakukan asal
merujuk pada alasan yang  jelas namun begitu seiring dengan berkembangnya jaman penggunaan
senjata biologipun mulai di tekan sebisa mungkin dengan melakukan perjanjian penghentian
pengembangan senjata biologis,  Namun perjanjian itu tak pernah mencapai tujuannya yang
nyata karena sampai sekarang penggunaan dan pengembangan senjat biologis masih saja di
lakukan oleh sebagian negara meski dengan kerahasiaan.

Anda mungkin juga menyukai