Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengkajian
Initial klien : Ny. F
Usia : 20 tahun
Status perkawinan : kawin
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Pendidikan : SMP

Data umum keadaan saat ini


1. Head to toe
Kepala dan leher
 Kepala: bentuk wajah mesocephal, rambut hitam panjang lurus, tidak ada luka,
ekspresi wajah tenang.
 Mata : bentuk simetris, tidak ada kotoran, konjungtiva tidak anemis, pupil isokor,
sklera tidak ikterik.
 Hidung : bentuk simetris, bilateral, tidak ada pembesaran polip tidak ada sekret.
 Mulut : bentuk simetris, mukosa mulut lembab, tidak ada stomatis, lidah bersih.
 Telinga : bentuk simetris, tidak ada serumen.
 Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe.
 Masalah khusus : -

Dada dan axila


 Jantung : suara S1 > S2, tidak ada suara jantung tambahan
 Paru – paru : suara nafas vesikuler, tidak ada krepitasi, dan tidak ada retraksi diding
dada.
 Payudara : bentuk simetris, payudara tidak tampak bengkak ( penuh ) tidak ada
bekas jejas, tidak tampak peradangan.
 Punting susu : menonjol dengan areola bewarna kehitaman dan melebar, ASI keluar
sedikit.
 Axila : pembesaran kelenjar limfe : tidak
 Masalah khusus : -

Abdomen

 Involusi : ( + )
 Tinggi fundus uteri : 1 jari di atas umbilikus kontraksi baik, posisi di tengah sejajar
dengan umbilikus.
 Kandung kemih : teraba kosong / tidak penuh.
 Diastasis rektus abdominalis : terpisah 2 jari.
 Fungsi pencernaan : saat di lakukan palpasi teraba keras di area kontraksi uterus dan
supel di area abomen lainnya, suara perut timpani, suara hepar pekak, dan bising
usus 8 kali/ menit.
 Masalah khusus : -
Perineum dan genital

 Vagina : bersih, pengeluaran lochea rubra bewarna merah sebanyak 50 cc, dan
terdapat luka episiotomi.
 Integritas kulit : baik, turgor kulit baik ( < 2 detik ), capillary refill time < 3 detik.
 Edema : tidak
 Memar : tidak
 Hematom : tidak
 Perineum : episiotomi

Ekstremitas

 Ekstremitas atas : edema : tidak, rasa kesemutan / baal : tidak


 Ektremitas bawah : edema : tidak
 Tanda human : - ( negative )
 Masalah khusus : -

Eliminasi

 Urin : kebiasaan BAK 4 – 5 kali dalam sehari warna kuning jernih, bau khas
 BAK saat ini : sekarang BAK tidak nyeri, setelah pemesangan IUD baru BAK 2 kali.
 BAB : kebiasaan BAB 1 kali sehari, warna kuning kecoklatan, bau khas, konsistensi
lunak.
 BAB saat ini : belum BAB sejak melahirkan.
 Konstipasi : tidak

Istirahat dan kenyamanan

 Pola tidur : kebiasaan tidur, tidur jam 9 malam bangun jam 5 pagi, frekuensi 2x
sehari.
 Pola tidur saat ini : klien mengatakan tidak mengalami masalah dalam tidur karena
klien dapat tidir seperti biasanya namun terbangun untuk menyusui.
 Keluhan ketidaknyamanan : tidak

2. Tanda – tanda vital


TD : 110/80 mmHg
N : 82x/m
RR : 20x/m
T : 37 C
ANALISA DATA

Data Problem Etiologi

DS : Kurang terpapar informasi Menyusui tidak efektif


tentang pentingnya menyusui
- Pasien mengatakan ASI dan / metode menyusui.
belum keluar.
- Pasien mengeluh asi
yang keluarnya sedikit
sedangkan dede
bayinya sangat kuat
untuk menyusu dan
kelihatan cepat haus.

B. Diagnosa , intervensi, implementasi

Diagnosa ( 76 ) Siki ( 484 ) Slki ( 173 )

Menyusui tidak efektif b/d Edukasi menyusui ( 71 )


kurang terpapar informasi Status menyusui
tentang pentingnya - Berikan konseling - Dukungan keluarga
menyusui dan / metode menyusui. - Status nutrisi bayi
menyusui. - Jelaskan manfaat - Dukungan sosial
menyusui bagi ibu
dan bayi.
- Dukung ibu
meningkatkan
kepercayaan diri dala
menyusui.
- Libatkan sistem
pendukung : suami,
keluarga, tenaga
kesehatan dan
masyarakat.

Konseling laktasi ( 135 )

- Identifikasi
pemasalahan yang
ibu alami selama
proses menyusui.
- Berikan pujian
terhadap perilaku ibu
yang benar.
- Ajarkan teknik
menyusui yang tepat
sesuai kebutuhan ibu.

Dukungan emosional ( 23 )

- Identifikasi fungsi
marah, frustasi, dan
amuk bagi pasien
- Identifikasi hal yang
telah memicu emosi.
- Kurangi tuntutan
berpikir saat sakit
atau lelah.
- Lakukan sentuhan
untuk memberikan
dukungan ( mis.
Merangkul, menepuk
– nepuk ).

Anda mungkin juga menyukai