Pengkajian
Initial klien : Ny. F
Usia : 20 tahun
Status perkawinan : kawin
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Pendidikan : SMP
Abdomen
Involusi : ( + )
Tinggi fundus uteri : 1 jari di atas umbilikus kontraksi baik, posisi di tengah sejajar
dengan umbilikus.
Kandung kemih : teraba kosong / tidak penuh.
Diastasis rektus abdominalis : terpisah 2 jari.
Fungsi pencernaan : saat di lakukan palpasi teraba keras di area kontraksi uterus dan
supel di area abomen lainnya, suara perut timpani, suara hepar pekak, dan bising
usus 8 kali/ menit.
Masalah khusus : -
Perineum dan genital
Vagina : bersih, pengeluaran lochea rubra bewarna merah sebanyak 50 cc, dan
terdapat luka episiotomi.
Integritas kulit : baik, turgor kulit baik ( < 2 detik ), capillary refill time < 3 detik.
Edema : tidak
Memar : tidak
Hematom : tidak
Perineum : episiotomi
Ekstremitas
Eliminasi
Urin : kebiasaan BAK 4 – 5 kali dalam sehari warna kuning jernih, bau khas
BAK saat ini : sekarang BAK tidak nyeri, setelah pemesangan IUD baru BAK 2 kali.
BAB : kebiasaan BAB 1 kali sehari, warna kuning kecoklatan, bau khas, konsistensi
lunak.
BAB saat ini : belum BAB sejak melahirkan.
Konstipasi : tidak
Pola tidur : kebiasaan tidur, tidur jam 9 malam bangun jam 5 pagi, frekuensi 2x
sehari.
Pola tidur saat ini : klien mengatakan tidak mengalami masalah dalam tidur karena
klien dapat tidir seperti biasanya namun terbangun untuk menyusui.
Keluhan ketidaknyamanan : tidak
- Identifikasi
pemasalahan yang
ibu alami selama
proses menyusui.
- Berikan pujian
terhadap perilaku ibu
yang benar.
- Ajarkan teknik
menyusui yang tepat
sesuai kebutuhan ibu.
Dukungan emosional ( 23 )
- Identifikasi fungsi
marah, frustasi, dan
amuk bagi pasien
- Identifikasi hal yang
telah memicu emosi.
- Kurangi tuntutan
berpikir saat sakit
atau lelah.
- Lakukan sentuhan
untuk memberikan
dukungan ( mis.
Merangkul, menepuk
– nepuk ).