Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Di susun oleh Kelompok :


1. Ana Valiana
2. Emi febrianti
3. Nur fhadila
4. Musdalifah
5. Putri rahayu
6. Reski liansyah
7. Gilang bachmid
8. Ashari
9. Azan alfarizy
10. Sayfudin iyba

Prodi/jurusan : DIV Keperawatan


Tingkat : IIB

POLTEKKES KEMENKES PALU


TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
yang telah diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “KEWIRAUSAHAAN DALAM BIDANG KEEHATAN”. Kami
menyadari bahwa dalam Penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
ditujukan untuk membangun.

Penyusun

i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan................................................................2
B. Ruang Lingkup Kewirausahaan Kesehatan......................................2
C. Etika Kewirausahaan........................................................................2
D. Tujuan Dan Fungsi Kewirausahaan..................................................3
E. Hambatan Berwirausaha...................................................................3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam berwirausaha juga ada beberapa aspek yang menentukan berhasil
tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan
maupun pemasaran. Modal bisa di dapat dari berbagai cara misalnya dengan
modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu
dibutuhkan juga suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik dalam
berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat
memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun
kreatifitas.
Sebagaimana diketahui bahwa keadaan dunia usaha bersifat dinamis, yang
selalu mengalami perubahan yang terjadi setiap saat dan adanya keterkaitan
antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu strategi pemasaran
mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan perusahaan
umumnya dan pada bidang pemasaran khususnya. Disamping itu strategi
pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. Dengan demikian strategi
pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang
apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau
paduan pada beberapa sasaran pasar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kewirausahaan?
2. Apa saja ruang lingkup di kesehatan?
3. Bagaiaman etika dalam berwirausaha?
4. Apa tujuan dan fungsi wirausaha?
5. Apa yang menghambat dalam berwirausaha?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian kewirausahaan
Kata kewirausahaan dalam Bahasa Indonesia disusun dari dua kata yaitu
Wira dan usaha. Kata Wira berasal dari bahasa sangsakerta yang artinya
gagah berani. Sedangkan kata Usaha memiliki pengertian upaya-upaya bisnis.
Sehingga kewirausahaan bisa diartikan sebagai orang yang berani melakukan
usaha atau bisnis.
Kewirausahaan adalah semangat, siakp perilaku, dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya
cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan.
Jadi pada kesimpulannya bahwa kewirausahaan adalah suatu usaha yang
dilakukan seseorang untuk melakukan kegiatan bisnis dengan menentukan
cara, strategi, dan segala persiapan untuk mewujudkan usaha  atau bisnis
tersebut.
B. Ruang lingkup kewirausahaan kesehatan
 Membuka apotek atau toko obat
 Membuka tempat persalinan
 Membuka pelayanan perawatan kesehatan
 Menjadi tenaga penyuluhan kesehatan
 Home Care
 Lembaga pelatihan baby sister
 Pelatihan perawatan lansiadan anak
 Membuka klinik kesehatan mata
 Membuka klinik kesehatan gigi
 Membuka klinik kesehatan kecantikan
C. Etika Berwirausaha
Dalam arti luas, etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lain.
Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku
manusia dengan masyarakat. Tingkah laku perlu diatur agar tidak melanggar
norma-norma atau kebiasaan yang berlaku di masyarakat, karena norma-
norma atau kebiasaan masyarakat disetiap daerah berbeda-beda. Etika atau
norma yang hraus ada di dalam benak dan jiwa setiap berwirausaha adalah
sebagai berikut :
 Kejujuran
 Bertanggup jawab
 Menepati janji
 Disiplin
 Menepati janji

2
 Taat hukum
 Suka membantu
 Komitmen dan menghormati
 Mengejar prestasi
D. Tujuan dan Fungsi Kewirausahaan
Perkembangan ekonomi rakyat dan kemajuan ekonomi dan bisnis belum
bisa dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat. Tingkat kemiskinan di
Indonesia masih cukup tinggi. Sehingga penting dari sekarang, para kaum
muda khususnya para mahasiswa untuk mampu terbebas dari belenggu
kemiskinan dan mengubah taraf kehidupan. Sehingga bisa memberikan
sumbangsih lapangan pekerjaan bagi yang lain.
Bagi seorang sarjana, menjadi pegawai saja tidak cukup. Harus ada
pekerjaan sampingan yang memberikan jaminan keuntungan seumur hidup
dan bisa dilakoni seumur hidup tanpa harus takut di PHK dan pensiun.
Sedangkan fungsi tambahan kewirausahaan adalah :
1. Mengenali lingkungan sehingga kita mampu mencari peluang usaha
2. Mengendalikan lingkungan ke arah yang bermanfaat bagi perusahaan
3. Menjaga lingkungan agar perusahaan tidak merusak lingkungan dan
merugikan lingkungan
Sebuah penelitian menunjukan bahwa dampak kontribusi kewirausahaan
dalam mendukung ekonomi rakyat yaitu sekitar 85%. Kewirausahaan yang
diajarkan kepada masyarakat melalui pembinaan-pembinaan berhasil
meningkatkan minat usaha rakyat. Dengan demikian, pembelajaran
keiwrausahaan dalam perkuliahan diharapkan mampu meningkatkan minat
usaha mahasiswa guna mengubah taraf hidup mereka dan membuat mereka
mampu hidup mandiri. Itulah tujuan kewirausahaan yang ada di perkuliahan.
E. Hambatan dalam  Berwirausaha
Dalam pelaksanaan wirausaha, tentu saja banyak sekali hambatan-
hambatan yang mengurungkan minat usaha. Salah satu contohnya adalah
modal.
Modal usaha adalah hal yang sangat sensistif karena merupakan bagian
yang sangat dibutuhkan dalam berwirausaha. Namun, banyak orang yang
salah kaprah dan menganggap bahwa modal usaha itu hanya berbentuk uang
saja. karena yang namanya modal usaha itu bisa berupa : kemampuan (nyanyi,
menjahit, mengetik di komputer), alat untuk membantu melakukan usaha
(misalnya mesin jahit dan komputer), kemampuan bersosialisasi guna
mempromosikan barang dagangan.
Hambatan lainnya dalam berwirausaha lebih kepada pribadi, yaitu sikap
percaya diri yang kurang, mental yang kurang kuat, kurang mampu berpikir
kreatif, inovatif, dan tanggap, tidak adanya keinginan untuk berwirausaha,
sikap manja yang berlebihan, sikap yang selalu mengandalkan orang lain.

3
Untuk itu kita harus mulai mengubah semua sikap di atas dengan mulai
menjadi seorang pemipin, minimalnya untuk memimpin diri sendiri dalam
berwirausaha.

IklanB

4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Jadi pada kesimpulannya bahwa kewirausahaan adalah suatu usaha yang
dilakukan seseorang untuk melakukan kegiatan bisnis dengan menentukan
cara, strategi, dan segala persiapan untuk mewujudkan usaha  atau bisnis
tersebut.
2. Ruang lingkup kewirausahaan kesehatan
 Membuka apotek atau toko obat
 Membuka tempat persalinan
 Membuka pelayanan perawatan kesehatan
 Menjadi tenaga penyuluhan kesehatan
 Home Care
 Lembaga pelatihan baby sister
 Pelatihan perawatan lansiadan anak
 Membuka klinik kesehatan mata
 Membuka klinik kesehatan gigi
 Membuka klinik kesehatan kecantikan
3. Dalam arti luas, etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lain.
Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku
manusia dengan masyarakat.
4. Fungsi tambahan kewirausahaan adalah :
a. Mengenali lingkungan sehingga kita mampu mencari peluang usaha
b. Mengendalikan lingkungan ke arah yang bermanfaat bagi perusahaan
c. Menjaga lingkungan agar perusahaan tidak merusak lingkungan dan
merugikan lingkungan

5
DAFTAR PUSTAKA

Justin, Longenecker dkk. 2001. Kewirausahaan Manajemen Usaha


Kecil. Jakarta:  Salemba Emban Patria

http://primadonakita.blogspot.com/2014/01/contoh-makalah-kesehatan-kualitas.html

Anda mungkin juga menyukai