Anda di halaman 1dari 3

FORM CATATAN TUTORIAL KLINIK

PROBLEM HYPOTESIS MECHANISM MORE INFO DON’T KNOW LEARNING PROBLEM SOLVING
ISSUES
DS : Hypertermia d.d 1. Hasil lab Bagaimana cara 1. Kaji warna Demam tifoid
 Ibu proses penyakit Salmonela thyposa kulit. adalah suatu penyakit
 Hb : 10,3 mg/dl mengatasi
mengatakan 2. Monitor suhu infeksi yang ditularkan
pasien  Ht : 33,1 % hipertermi pada tubuh minimal melalui makanan dan
mengalami tiap 2 jam. minuman yang
Saluran pencernaan  Leukosit : anak yang
demam sejak 3. Monitor TD, N terkontaminasi kuman
hari yang lalu. 18,900 /mm3 mengalami dan RR. Salmonella Typhi.
 Ibu 4. Identifikasi Penderita demam tifoid
Usus halus 2. Penatalaksanaan demam thyfoid
mengatakan adanya mengalami kenaikan
demam terjadi terapi dengan terapi penurunan suhu pada minggu
malam. tingkat pertama, menurun pada
 Sanpicilin 3x600 nonfarmakologi?
DO : kesadaran. pagi hari dan meningkat
Masuk peredaran 5. Tingkatkan lagi pada sore dan
darah mg
 KU : CM intake cairan malam hari.
 Pasien terlihat  Paracetamol 3x200 dan nutrisi. Hipertermia adalah
lemas mg 6. Beri kompres suatu kondisi dimana
 Akral teraba Endotoksik hangat pada suhu tubuh melebihi
hangat  RL 500 ml/21 tpm sekitar axilla titik tetap (set point)
 N : 92 x/menit dan lipatan lebih dari 37ºC yang
 RR : 21 paha. diakibatkan oleh kondisi
x/menit 7. Beri pakaian tubuh atau eksternal
Mempengaruhi yang tipis dan yang menciptakan lebih
 S : 37,90 C
pusat menyerap banyak panas yang
thermoregulation keringat. dapat dikeluarkan oleh
8. Kolaborasi tubuh.
pemberian obat Hipertermia jika
antiperetik. tidak ditangani dapat
Hipertermia menyebabkan dehidrasi
yang akan mengganggu
keseimbangan elektrolit
dan dapat menyebabkan
kejang. Kejang berulang
dapat menyebabkan
kerusakan sel otak yang
dapat mengakibatkan
gangguan tingkah laku
anak, serta dehidrasi
yang berat dapat
menyebabkan syok dan
bisa berakibat fatal
hingga berujung
kematian.
Tindakan kompres
hangat adalah salah satu
tindakan mandiri
perawat untuk
menangani hipertermia.
Kompres hangat
tindakan melapisi
permukaan kulit dengan
handuk yang telah
dibasahi air hangat
dengan temperatur
30oC-35oC.
Dari penanganan
hipertermia yang
dilakukan pada anak
dengan demam tifoid
selama 3x24 jam
didapatkan hasil bahwa
suhu pasien kembali
normal dan tidak ada
peningkatan suhu pada
sore dan malam hari.
No :FRM-SKP/040
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Tanggal :
Revisi : 00
MUHAMMADIYAH GOMBONG Halaman : 1 dari 1

FORM PENILAIAN TUTORIAL KLINIK

Mahasiswa Ners : Rahmat Saifudin

Waktu (Hr, Tgl, Jam ) : Kamis, 1 Oktober 2020

Judul Jurnal : Penanganan Hipertermia Pada Anak Dengan Demam Tifoid Di RSUD
Pandan Arang Boyolali

SKOR
No ITEM PENILAIAN BOBOT NILAI
1 2 3 4 5
1 Partisipasi selama mengikuti diskusi 20
Tingkat persiapan pengetahuan/knowledge
2 20
selama diskusi
Kemampuan mendiskusikan prinsip-prinsip
3 20
dasar terhadap skill/ kasus yang didiskusikan
Performance mahasiswa : critical thingking,
4 attitude, dan logical thingking dalam 20
penyampaian pendapat/pertanyaan
Diskusi secara sistematis ( menggunakan
5 langkah-langkah diskusi sesuai dengan form 20
yang ditentukan).
Jumlah 100

Catatan : …………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Penilai,

(………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai