Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE DAN PARTISIPASI MITRA

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Menurut moleong (2004:
127-148). langkah-langkah prosedur penelitian meliputi tiga hal yaitu:

1. Tahap pra lapangan

Tahap ini merupakan tahap awal yang dilakukan peneliti dengan pertimbangan etika
penelitian lapangan melalui tahap pembuatan rancangan usulan penelitian, memilih
informan sebagai sumber informasi, sehingga menyiapkan perlengkapan penelitian.
Dalamtahap inI peneliti diharapkan mampu memahami latar belakang penelitian dengan
persiapan-persiapan diri yang matang untuk masuk dalam lapangan penelitian.

2. Tahap pekerjaan lapangan

Dalam tahap ini peneliti berusaha mempersiapkan diri untuk menggali informasi
dari data-data terkait potensi wilayah desa bojongmalaka sebagai desa wisata melalui
kearifan lokal. Serta mencari indikator penunjang terhadap aspek yang dituju seperti
budaya, produk makanan dan ekosistem.

3. Tahap analisis data

Dalam tahap ini dilakukan kegiatan berupa data yang diperoleh dari informan maupun
dokumen. Kemudian akan disusun kedalam sebuah laporan sementara sebelum menulis
keputusan akhir.

3.1 Metode dan Langkah Kerja

1. Persiapan

1) Identifikasi wilayah
Sebelum merencanakan program, kami melakukan observasi atau survei tempat untuk
mengetahui kondisi lingkungan dan kondisi warga. Selama melakukan survei kami melihat
apakah program kerja kami dapat diterapkan di masyarakat atau tidak. Setelah meninjau
dengan beberapa kali survei lokasi, akhirnya kami pun melakukan perencanaan program
dengan program lumbung pangan mikro yang sudah disepakati.

a. Perencanaan Program

Perencanaan Program dilakukan setelah identifikasi wilayah. Pada KKN-M ini


kami menekankan perencanaan program mengenai kebutuhan warga, karena dengan
kendala yakni krisis ekonomi yang terjadi pada sekarang ini, dan mengikuti kegiatan
warga lainnya.

b.Identifikasi program

Identifikasi program dilaksanakan setelah survei dan melakukan perencanaan


program. Tujuannya adalah untuk menentukan program yang tepat sesuai dengan
kebutuhan dan sasaran yang ada. Program yang direncanakan juga kembali
didiskusikan dengan warga dan aparat Desa Bojongmalaka. Hasil dari identifikasi
program yang sudah didiskusikan mendapat beberapa hal, diantaranya:

1) Segi Wilayah

Desa Bojongmalaka terutama pada RW 08 yang telah kami survey ke


berbgai rt, yang terdiri dari 7 RT bahwa setiap Rt memiliki kendala yakni
dapat disimpulkan yaitu terjadinya krisis ekonomi atau menurunnnya
perekonomian, oleh karena itu kelompok kami mempunyai program yaitu
Lumbung Pangan Mikro agar dapat menurunkan beban masyarakat dan
memberikan peluang agar masyarakat yang mempunyai potensi baik dalam
berkebun atau bertani dapat menyisihkan hasil panen nya di lumbung
pangan yang telah dibuat, atau masyarakat yang tidak mempunyai lahan
untuk menyimpan cadangan makanan atau pangan dapat menyimpannya di
lumbung pangan mikro yang dibuat, serta masyarakat yang kurang mampu
atau sedang terlibat dalam krisis ekonomi dapat merasakan manfaat
dibuatnya lumbung pangan tersebut.
2) Segi Permasalahan

Berdasarkan pengamatan kelompok kami yang menjadi permasalahan adalah mengenai

perekonomian yang terjadi karena krirsis ekonomi yang disebabkan oleh pandemic Covid -

19 dan kurangya protocol kesehatan yang masih kurang diperhatikan oleh masyarakat

RW.08.

Kurangnya dana dan sulitnya mencari donatur disaat pandemic Covid-19 ini, masyarakat

dalam menanggulangi stok pangan di lumbung pangan mikro menjadi faktor kendala yang

dialami oleh mitra dan ini memberikan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat. Selain

itu pula di setiap RW. 08 juga belum terdapat adanya fasilitas handsanitizer dibeberapa titik

tempat yang sering dikunjungi di RW.08. Dalam hal ini menjadi masalah yang dihadapi

mitra kami juga disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan mengenai cara pembuatan

handsanitizer otomatis agar penerapan protokol kesehatan berjalan efektif.

2. Pelaksanaan

1) Latar Belakang

Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan
warga. Selain itu pula, mahasiswa bisa mendapat pengetahuan dan informasi masyarakat
mengenai kebiasaan dan pekerjaan warga sehari-hari. Dari kegiatan ramah tamah ini terdapat
beberapa sub kegiatan, diantaranya:

a)Kunjungan setiap RW Desa Bojongmalaka

b)Kunjungan setiap RT Desa Bojongmalaka

c)Kunjungan kepada Karang Taruna RW 08

2) Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk berkomunikasi langsung dengan warga, dan menjaga
silaturahmi dengan warga sekitar, dan untuk mendapatkan informasi tentang Desa Bojong
Malaka dan kegiatan apa saja yang akan sedang dilakukan oleh masyarakat, serta dapat
mengetahui kendala apa saja yang ada di Desa Bojong Malaka RW 08 ini.

3) Manfaat

Mahasiswa dan masyarakat dapat saling berkomunikasi dan dapat melanjutkan


silaturahmi, serta dapat bertukar pikiran dan saling membagi ilmu, saling membantu, dan
mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman baru dari KKNM ini walaupun dengan sistem
daring, dan dengan prokol kesehatan serta dengan aturan yang telah ditetapkan.

4) Target

1. Bagi mitra : Memiliki potensi untuk mengembangkan wilayah RW.08 menjadi


masyarakat yang sejahtera dari perspektif ekonomi.
2. Membantu mewadahi masyarakat untuk memberikan rancangan permodelan tentang
home industry untuk meningkatkan perekonomian masyarakat RW.08.
3. Memiliki pemahaman tentang mengelola suatu kebutuhan pangan untuk masyarakat.
4. Mengembangkan cadangan pangan untuk menyediakan kebutuhan masyarakat RW.08.
5. Mampu menata dan membenahi wilayah RW 08 Desa Bojongmalaka menjadi suatu
kawasan swasembada pangan.
6. Membangkitkan kembali semangat gotong royong dalam membangun masyrakat RW 08
terus berlanjut dan berkesinambungan dalam perepatan pembangunan kesejahteraan
masyarakat.
7. Memiliki pemahaman dan kesadaran tentang penerapan protocol kesehatan yang telah
dianjurkan pemerintah.
8. Memberikan himbauan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dimasa
pandemi.
9. Mampu merancang suatu alat inovasi kesehatan yang telah dikonsep dengan matang.
10. Mampu menjadikan alat tersebut sebagai nilai jual yang bisa dijadikan pemasukan bagi
mitra diwilayah RW.08.
11.

5) Deskripsi Kegiatan

a. Lumbung Pangan Mikro


Lumbung pangan mikro adalah cadangan bagi para petani di musim paceklik yang
berfungsi untuk menjaga stok atau stabilitas pangan dan dapat digunakan untuk meminjam
gabah untukmencukupi kebutuhan rumah tangga. Lebih lanjut, lumbung pangan memiliki
fungsi yang disampaikan oleh Soemarno (2010:3) adalah sebagai berikut:

1. Lumbung pangan akan memberikan pinjaman pangan tanpa ada kewajiban


untuk mengembalikan. Ini sifatnya bantuan dan besarannya tergantung tingkat
kerusakan dan kesepakatan warga. Begitu pula bila musim kemarau datang lebih lama,
warga tak perlu panik kekurangan makanan.

2. Lumbung pangan mereka siap kapan saja membantu warga yang dilanda
paceklik. Warga yang kekurangan benih untuk musim tanam berikutnya, misalnya
karena benih cadangan ikut terjual untuk kebutuhan anak sekolah, juga tidak usah
gelisah. Mereka bisa meminjam benih dari lumbung pangan itu.

3. Lumbung ini tidak hanya menyimpan gabah kering giling, umbi-umbian,atau


kacangkacangan, tetapi juga keperluan petani lainnya seperti benih.

b. Handsanitizer otomatis

Handsanitizer otomatis adalah suatu alat inovasi kebersihan dilengkapi dengan sensor yang
apabila tangan didekatkan kepada sensor maka hand sanitizer tersebut akan menyemprotkan
cairan sehingga masyarakat dapat meminimalisir sentuhan tangan dengan benda yang ada
disekitar sehingga masyarakat dapat menjaga kebersihan di tempat umum.

6) Hasil

1. Hasil dari program lumbung pangan mikro ini setidaknya memberikan donasi berupa
sembako yang ditunjukan dari kesadaran masyarakat itu sendiri untuk membantu
masyarakat yang terkena dampak krisis ekonomi akibat pemutusan hubungan kerja
(PHK).
2. Hasil dari program lumbung pangan mikro ini membuahkan hasil dari peningkatan
ekonomi secara merata serta ketahahanan pangan diwilayah RW.08 yang tentunya
memberi manfaat secara menyeluruh.
3. Hasil dari program handsanitizer otomatis ini memberikan pemahaman tentang
pentingngya protocol kesehatan dan kebersihan disaat pandemic covid-19 ini
7) Hambatan

Beberapa pihak yang akan kami kunjungi berhalangan atau tidak ada ditempat.

8) Solusi

1. Mitra harus lebih kreatif akan pemanfaatan lahan yang ada di Desa Bojong Malaka

khususnya diwilayah RW 08 untuk menanam atau berkebun untuk membantu

meringankan perekonomian serta menjadi cadangan makanan untuk disimpan

dilumbung pangan.

2. Memberikan edukasi kepada mitra mengenai cara pembuatan handsanitizer otomatis.

3. Memberikan link donasi kepada karang taruna untuk memudahkan donatur memberikan

donasi secara online seperti website kitabisa.com

3. Monitoring

Kegiatan ini merupakan kegiatan awal, dan sebagai salah satu cara interaksi
mahasiswa dan warganya. Pelaksanaannya berjalan dengan cara secara bergilir 4 orang sesuai
dengan intruksi kampus.

4. Partisipasi Mitra
Mitra yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa
diantaranya:

1.Karang taruna RW 08 Desa Bojongmalaka

Disini kami selaku mahasiswa bekerja sama dengan karang taruna RW 08


untuk melaksanakan program yang telah kami rencanakan, kami selaku mahasiswa
berharap bahwa pihak karangtaruna dapat membantu dalam mengarahkan masyarakat
untuk penggunaan lumbung pangan mikro ini dengan baik yang telah kami rencanakan
setelah kami tidak mengamban tugas KKNM di Desa Bojong Malaka.

Partisipasi yang diberikan mitra ialah berupa tenaga dan keterampilan serta
kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan atas kesepakatan bersama.

Untuk melihat masalah, solusi dan metode di bawah ini disajikan tabel 1 sebagai
berikut:

Tabel 1

Masalah, Solusi, Metode dan Penelitian

N Permasalahan Solusi Metode


o.
1. Krisis Ekonomi solusi yakni masyarakat harus Metode yang kami ambil
memanfaatkan peluang yang ada, untuk menyelesaikan
dengan mengalihkan dari home Penelitian kami yaitu
industry pembuatan sepatu mengalih dengan menggunakan
membuat masker, dan untuk warga metode Kualitatif yang
yang mengalami PHK atau dimana metode ini
pengganguran dapat memanfaatkan digunakan untuk
peluang berdagang dengan produksi menyelidiki, menemukan,
yang telah ada di Desa Bojong Malaka menggambarkan, dan
ini yaitu berdagangnya baso ikan menjelaskan kualitas atau
keliling untuk meminimalisir krisis keistimewaan dari pengaruh
ekonomi dan untuk membantu social yang tidak dapat
perekonomiannya dalam kebutuhan dijelaskan, diukur atau
hidup sehari-hari, dan menurut kami digambarkan melalui
bahwa masyarakat harus lebih kreatif pendekatan kualitatif.
akan pemanfaatan lahan yang ada di
Desa Bojong Malaka khususnya
diwilayah RW 08 untuk menanam atau
berkebun untuk membantu
meringankan perekonomian, karena
setelah kelompok kami melakukan
observasi secara bergilir bahwa adanya
lahan yang cukup luas untuk menanam
atau berkebun, dan solusi untuk
permaslahan krisis ekonomi ini
menurut kelompok kami pun dapat
dilakukan dengan memanfaat an atau
mendaur ulang sampah agar dapat
dijadikan suatu objek yang dapat dijual.
2. Kurangnya yakni dengan membuat alat Metode yang kami ambil
Penerapan Handsanitrizer otomatis dengan untuk menyelesaikan
Protokol dilengkapi dengan sensor, dimana pada Penelitian kami yaitu
Kesehatan . kondisi sekarang dengan adanya Covid- dengan menggunakan
19 ini sangat dibutuhkan metode Kualitatif yang
dimana metode ini
digunakan untuk
menyelidiki, menemukan,
menggambarkan, dan
menjelaskan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh
social yang tidak dapat
dijelaskan, diukur atau
digambarkan melalui
pendekatan kualitatif.
3. Kurangnya membuat suatu program yang berguna Metode yang kami ambil
Ketersediaan untuk masyarakat dan dapat untuk menyelesaikan
Pangan Bagi dimanfaatkan oleh masyarakat Penelitian kami yaitu
Masyarakat yang setempat, dengan program yang kami dengan menggunakan
Membutuhkan buat yaitu Lumbung Pangan Mikro. metode Kualitatif yang
dimana metode ini
digunakan untuk
menyelidiki, menemukan,
menggambarkan, dan
menjelaskan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh
social yang tidak dapat
dijelaskan, diukur atau
digambarkan melalui
pendekatan kualitatif.

Anda mungkin juga menyukai