Kasus 1:
Tn. A (17 tahun) dan Ny. B (16 tahun) menikah karena kehamilan yang tidak
diinginkan sejak tiga bulan yang lalu. Saat ini, Ny. B hamil 21 minggu. Keduanya
baru dikeluarkan dari sekolah masing-masing. Saat pengkajian, Ny. B terus menangis
karena malu dan bingung dengan kehamilannya. Ny. B menyatakan belum siap untuk
menjadi ibu dan tidak tahu caranya merawat bayi. Tn. A juga gelisah karena tidak
segera mendapatkan pekerjaan untuk menghidupi keluarganya secara mandiri.
A. Pengkajian
Lengkapi data pengkajian berdasarkan kasus
B. Analisa Data
No. Tanggal Data Diagnosis
keperawatan
1 28 September 2020 Subjektif: Domain 7
Ny. B menyatakan belum Hubungan Peran
siap untuk menjadi ibu
dan tidak tahu caranya Kelas 1
merawat bayi Peran Pemberi
Asuhan
Objektif:
Ny. B terus menangis Kode 00057
karena malu dan Risiko
bingung dengan ketidakmampuan
menjadi orang tua
kehamilannya
pada keluarga Tn.
Tn. A juga gelisah
A
karena tidak segera
mendapatkan
pekerjaan
C. Diagnosis Keperawatan
Domain 7. Hubungan Peran, Kelas 1. Peran Pemberi Asuhan, Kode 00057.
Risiko ketidakmampuan menjadi orang tua pada keluarga Tn. A
D. Prioritas Masalah
No Kreteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran
1. Sifat Masalah Ny. B
1. Wellness 3 menyatakan
2. Aktual 3 belum siap
3. Resiko Tinggi 2 1 3/3 x 1 menjadi ibu,
4. Potensial 1 terus menangis
karena malu, dan
Tn. A gelisah
karena tidak
segera mendapat
pekerjaan untuk
memenuhi
kebutuhan
keluarga
2. Kemungkinan Masalah 2 ½x2 Kondisi Tn. A
untuk diubah dan Ny. B dapat
1. Mudah 2 diubah jika
2. Sebagian 1 adanya dukungan
3. Tidak dapat 0 yang kuat dari
keluarga
Potensial untuk dicegah Menurut
1. Tinggi 3 keluarga, kondisi
2. Cukup 2 1 3/3 x 1 dapat dicegah
3. Rendah 1 dengan adanya
3.
pengawasan
orang tua dan
dukungan dari
keluarga
Menonjolnya masalah Keluarga sepakat
1. Segera 2 masalah
2. Tidak perlu 1 1 2/2 x 1 kesehatan Tn. A
4. 3. Tidak dirasakan 0 ini adalah
masalah yang
perlu segera
diatasi.
TOTAL 4
F. Implementasi
G. Evaluasi
Kasus 2:
Ny. D (47 tahun) baru 2 bulan menikah dengan Tn. R (57 tahun). Dari pernikahan
sebelumnya, Ny. D memiliki 1 anak berusia 16 tahun. Mereka tinggal di rumah milik
sendiri. Tn. R masih bekerja sebagai supir taksi. Tn. R menderita Tb Paru, dan saat ini
sedang menjalani fase pengobatan intensif (OAT). Akan tetapi, sejak 2 minggu yang
lalu Tn. R tidak datang ke puskesmas karena tidak ada yang mengantar. Ny. D juga
beranggapan bahwa setelah minum obat 2 minggu, kondisi Tn. R sudah jauh lebih
baik, tidak batuk-batuk lagi, sehingga sudah tidak perlu ke puskesmas dan minum
obat lagi.
H. Pengkajian
Lengkapi data pengkajian berdasarkan kasus
I. Analisa Data
No. Tanggal Data Diagnosis
keperawatan
1 28 September 2020 Subjektif: Domain 1
Ny. D beranggapan bahwa Promosi Kesehatan
setelah minum obat 2
minggu, kondisi Tn. R Kelas 1
sudah jauh lebih baik, tidak Kesadaran
batuk-batuk lagi, sehingga Kesehatan
sudah tidak perlu ke
puskesmas dan minum obat Kode 00078
lagi Ketidakefektifan
Objektif: manajemen
Tn. R menderita Tb Paru, kesehatan pada
dan saat ini sedang keluarga Tn. R
menjalani fase pengobatan
intensif (OAT). Akan
tetapi, sejak 2 minggu yang
lalu Tn. R tidak datang ke
puskesmas karena tidak ada
yang mengantar
J. Diagnosis Keperawatan
Domain 1. Promosi Kesehatan, Kelas 1. Kesadaran Kesehatan, Kode 00078.
Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada keluarga Tn. R
K. Prioritas Masalah
No Kreteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran
1. Sifat Masalah Ny. D beranggapan
1. Wellness 3 bahwa setelah
2. Aktual 3 minum obat 2
3. Resiko 2 1 2/3 x 1 minggu, kondisi
Tinggi 1 Tn. R sudah jauh
4. Potensial lebih baik, tidak
batuk-batuk lagi,
sehingga sudah
tidak perlu ke
puskesmas dan
minum obat lagi
M. Implementasi
N. Evaluasi