DISUSUN OLEH:
TANTRI ABUBA, S.Kep
NIM. C03119072
MENGETAHUI :
1. TGL
TANGGAL 2. TEPAT WAKTU
PENGUMPULAN 3. TERLAMBAT
SARAN PERSEPTOR
KLINIK/AKADEMIK
ALASAN MASUK
Alasan masuk Rumah sakit Tn. T mengamuk kepada kedua orng tuanya minta dibelikan motor
tetapi tidak dibelikan sehingga klien mengamuk dan setelah mengamuk klien di dataing oleh pihak
puskesmas yang dekat dengan lingkungan tempat klien tinggal, karena pihak Puskesmas sulit untuk
menanganii klien akhirnya klien di rujuk ke RSJ Dadi dan di antar menggunkan mobil ambulance
ke RS.
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya
Tidak
2
Kurang baik klien mengamuk klien pernah masuk RSJ sebelummnya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
FISIK
1. Tanda vital : TD : N : S: P:
3
PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterngan :
: Garis Perkawinan
Jelaskan : klien dirumah sering mengamuk jika ada keinginan klien tidak terpenuhi, pengambil
keputusan di keluarga Tn.T adalah ayah Tn.T. klien merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara.
Masalah Keperawatan : Saudara klien membenci klien karena merasa klien adalah aib
dikeluarga mereka
2. Konsep diri :
a. Citra tubuh : klien mengatakan semua bagian tubuh klien disukai dank lien bersyukur
b. Identitas : klien mengetahui nama dan umur klien
c. Peran : klien mengatakan berstatus sebagai anak bungsu dari 3 bersaudara dalam
4
keluarga dan tidak memiliki pekerjaan pokok
d. Ideal diri : klien mengatakan ingin dibelikan motor tapi tidak debelikan dan malah
klien diantar ke RS karena klien mengamuk ke orang tua klien.
e. Harga diri : Klien mengatakan ingin punya motor
Masalah Keperawatan : Perilaku kekerasan
3. Hubungan Sosial :
a. Orang terdekat : Orang tua klien terutama ayah klien
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : karena orang-orang menjauhi klien
karena takut klien mengamuk
Masalah Keperawatan : Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
4. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan : klien yakin ini semua merupakan ujian untuk klien
b. Kegiatan ibadah : klien melakukan sholat sendiri dan tidak berjamaah
c. Masalah Keperawatan : isolasi sosial
STATUS MENTAL
1. Penampilan
2. Pembicaraan
CepatKerasGagapInkoheren
5
LesuTegangGelisahAgitasi
TikGrimasenTremorKompulsif
Jelaskan : Klien tampak gelisah dan tegang
Masalah Keperawatan : Perilaku kekerasan
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan : klien saat diajak bicara kooperatif menjawab pertnayaan dan klien terlihat khawatir
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
5. Afek
Tidak sesuai
Datar Tumpul Labil
7. Persepsi Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
PengecapanPenghidu
Jelaskan : Klien tidak berhalusinasi dari ke 5 panca indera
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Proses Pikir
SirkumstansialTangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideasBlocking
Pengulanganpembicaraan/Preservasi Jelaskan :
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
9. Isi Pikir
6
Obsesi
Fobia Hipokondria
Waham Depersonalisasi
Ide yang terkait Pikiran magis
Somatik
Sisip pikir
AgamaKebesaranCuriga
NihilistikSiar pikirKontrol pikir
Jelaskan : Klien tidak mengandai-andai dan tidak berpikir ingin seperti apa
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Tingkat Kesadaran
BingungSedasiStupor
Disorientasi :
WaktuTempatOrang
Jelaskan : Klien mampu mengingat waktu, tempat dan orang saat klien diberikan pertanyaan dan
klien menjawab
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjangGangguan daya ingat jangka
pendek
7
13. Daya tilik diri
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjut YaTidak
Sistem Pendukung
Pengaturan keuangan
8
9. Aktivitas di luar rumah
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain – lain
Jelaskan : klien sebelum belum bekerja dan jarang beraktivitas diluar rumah Masalah
Keperawatan :
MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain
Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah
Reaksi lambat / berlebih
Teknik relokasi
Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif
Menghindar
9
Masalah dengan ekonomi, uraikan
Klien merupakan anak bungsu dan tidak memilki pekerjaan sehingga bergantung
dengan orang tua klien
Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan
Klien tidak memiliki masalah dengan pelayanan kesehatan
Masalah lainnya, uraikan
Klien melakukan hal-hal yang tak terduga seperti membawa pisau untuk memotong
ternak
Masalah keperawatan : Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
KURANG PENGETAHUAN TENTANG
Penyakit jiwa
Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Skizoprenia Terapi
medik :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Perilaku kekerasan
- Isolasi sosial
- Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
10
Mahasiswa,
N
DATA MASALAH KEPERAWATAN
O
Perilaku Kekerasan
1. Data Subjektif :
- Klien mengatakan sering mengamuk jika ada
keinginan klien yang tidak terpenuhi
Data Objektif :
- Kontak mata kurang
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak khawatir
- Klien termasuk pada respon adaptif
11
POHON MASALAH
Perilaku Kekerasan
CORE PROBLEM
12
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
13
24/9/ Perilaku Kekerasan TUM: klien tidak menunjukan 1. Klien menunjukkan tandatanda
2020 Perilaku kekerasan percay akepadaperawat:
• Wajah cerah, tersenyum
TUK: • Mau berkenalan
1. Klien dapat membina 1. Bina hubungan saling percaya dengan:
• Ada konta kmata
hubungan saling percaya • Berisalamsetiapberinteraksi
• Bersedia
menceritakan perasaan • Perkenalkannama,
namapanggilanperawatdantujuanperawat
berkenalan
• Tanyakan dan panggil nama kesukaan
klien
• Tunjukkan sikap empati, jujur dan
menepati janji setiap kali berinteraksi
• Tanyakanperasaankliendanmasalah yang
dihadapiklien
• Buatkontrakinteraksi yang jelas
• Dengarkan dengan penuh perhatian
ungkapan perasaan klien
14
2. Klien dapat mengidentifikasi 2. Klien menceritakan penyebab 2. Bantu klien mengungkapkan perasaan
penyebab perilaku kekerasan perilaku kekerasan yang marahnya:
yang dilakukannya
dilakukannya: • Motivasi klien untuk menceritakan
Menceritakan penyebab penyebab rasa kesal atau jengkelnya
perasaan jengkel/kesal baik
• Dengarkan tanpa menyela atau memberi
dari diri sendiri maupun
penilaian setiap ungkapan perasaan klien
lingkungannya
15
Motivasi klien menceritakan jenis-
dipakai dalam di
16
6. Klien dapat mengidentifikasi 6. Klien : 6. Diskusikandenganklien:
cara konstruktif dalam
mengungkapkan kemarahan Menjelaskancara-cara sehat • Apakahklienmaumempelajaricarabaru
mengungkapkan marah mengungkapkanmarah yang sehat
• Jelaskanberbagaialternatifpilihanuntuk
mengungkapkanmarahselainperilakuk
ekerasan yang diketahuiklien.
Jelaskancaracarasehatuntukmengungkapkanmarah:
Cara fisik: nafas dalam, pukul bantal atau
kasur, olah raga.
Verbal: mengungkapkan bahwa dirinya
sedang kesal kepada orang lain.
Sosial: latihan asertif dengan orang lain.
Spiritual: sembahyang/doa, zikir, meditasi,
dsb sesuai keyakinan agamanya masing-
masing
17
7. Klien dapat 7. Klien memperagakan cara Diskusikan cara yang mungkin dipilih dan
mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku anjurkan klien memilih cara yang mungkin untuk
mengontrol perilaku kekerasan: mengungkapkan kemarahan.
kekerasan
• Fisik: tarik nafas dalam, Latih klien memperagakan cara yang dipilih:
memukul bantal/kasur Peragakan cara melaksanakan cara yang
• Verbal: mengungkapkan dipilih.
perasaan kesal/jengkel pada Jelaskan manfaat cara tersebut
orang lain tanpa menyakiti Anjurkan klien menirukan peragaan yang
• Spiritual: zikir/doa, sudah dilakukan.
meditasisesuaiagamanya Beri penguatan pada klien, perbaiki
18
8. Klien menggunakan obat 8. Klien menjelaskan: Jelaskan manfaat menggunakan obat
sesuai program yang telah secara teratur dan kerugian jika tidak
• Manfaat minum obat
ditetapkan
• Kerugian tidak menggunakan obat
19
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
O:
Klien mampu melakukan
Tehnik relaksasi nafas
dalam
18