27 - I4C - Bahasa Indonesia - 41.18.0085 - Virginia Milhan Rumaketty
27 - I4C - Bahasa Indonesia - 41.18.0085 - Virginia Milhan Rumaketty
3. Uraikan secara narasi hasil analisis anda (2-3 halaman dengan penggunaan Bahasa
baku sesuai EYD)
Paragraf Isi :
Wabah virus korona telah menjangkau banyak negara, termasuk Indonesia. Sejumlah
langkah kebijakan dikeluarkan oleh pemerintah, yaitu penutupan kantor-kantor pemerintah
maupun swasta; sekolah/universitas; perbankan; tempat ibadah; pusat perbelanjaan; dan
tempat wisata; kecuali rumah sakit dan apotik. Imbauan dan anjuran untuk menjaga jarak
(physical distancing); Pembatasan social berskala besar (PSBB); tinggal dirumah, bekerja
dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah, hingga larangan untuk mudik
diterapkan. Dalam rangka mencegah penularan Covid-19, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan mengeluarkan beberapa surat edaran terkait pencegahan dan penanganan Covid-
19 yang memuat arahan tentang proses pembelajaran di lakukan dengan jarak jauh atau
pembelajaran daring.
Metode belajar daring mempunyai sisi positif dan negatif tentunya. Sisi positif dalam
hal ini ialah menghindari prnyebaran Covid-19 yang lebih luas agar pelajar tetao terjaga
kesehatannya. Pembelajaran daring memiliki banyak kekurangan dari berbagai aspek.
Dimulai dari masalah signal dimana tidak semua daerah memiliki koneksi singnal internet
yang baik. Kendalanya ada pada waktu, dimana pembelajaran dengan sistem ini sering sekali
tidak sesuai dengan jadwal yang ada. System pembelajaran ini juga membuat tugas-tugas
semakin menumpuk dengan deadline yang singkat. Kendala yang lain, kuliah dengan system
daring ini membutuhkan kuota internet yang banyak sehingga perlu mengeluarkan uang lebih
untuk membeli paket internet, hingga kesulitan mengerti materi yang disampaikan oleh
guru/dosen.
Untuk itu perlu kita sadari bersama bahwa mengoptimalkan faktor-faktor penunjang
pembelajaran seperti pemanfaatan dan penerapan teknologi penunjangnya dalam
pembelajaran kedepan harus lebih diperhatikan lagi, karena semakin kedepan perkembangan
teknologi tentu akan lebih masif lagi khususnya pada dunia pendidikan. Teknologi tidak
bisakita lawan kita hanya bisa berkawan dengan teknologi. Mengoptimalkan pemanfaatan
teknologidalam pembelajaran ditengah pandemi adalah hal yang perlu kita dukung, maklumi
segalakekurangannya serta jadikan sebagai bahan evaluasi bersama. Dengan segala upaya
yangdilakukan, harapannya kondisi seperti sekarang ini tidak mengurangi semangat
semuakomponen-komponen yang ada dan bergerak dalam dunia pendidikan. Karena badai
pasti berlalu.