IBU MENYUSUI

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :

Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS EDWARD K. SIHOMBING

PANGARIBUAN NIP. 197808212006041010

1. Pengertian
Membimbing ibu melakukan cara menyusui yang baik

2. Tujuan Sebagai acuan dalam membimbing ibu melakukan cara

menyusui yang baik

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Pangaribuan Nomor : 101

Tahun 2019Tentang Ibu Menyusui yang benar

4. Referensi
Permenkes Nomor 15 Tahun 2013 Tentang tata cara
penyediaan fasilitas khusus ibu menyusui atau memerah
air susu ibu

5. Alat / bahan

6. Prosedur 1. Intruksi Kerja

1. Beritahu ibu untuk cuci tangan dulu
2. Keluarkan ASI sedikit lalu oleskan pada putting susu
dan areola sekitarnya
3. Ibu duduk dengan santai menggunakan kursi yang
rendah
4. Pegang bayi dengan satu lengan ,kepala bayi terletak
pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada
lengan ibu. Kepala bayi tidak boleh terngadah dan
bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu
5. Satutangan bayi pada arah tangan ibu sebaiknya
diletakkan dibelakang badan ibu
6. Perut bayi menempel pada badani bu, kepala bayi
menghadap payudara ibu
7. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
8. Ibu memegang payudara dengan ibu jari diatas
payudara dan jari lain menopang dibawah payudara,
jangan menekan putting susu / areolanya saja
9. Bayi diberir angsangan untuk membuka mulut
dengan cara menyentuh pipi / sisi mulut bayi dengan
putting susu
10. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat punggung
bayi didekatkan kepayudara ibu dengan putting susu
dan areola dimasukkan kedalam mulut bayi
11. Usahakan sebagian besar areola masuk kedalam
mulut bayi sehingga puting berada dilangit dan lidah
bayi akan menekan ASI keluar
12. Sebaiknya bayi menyusu pada satu payudara sampai
payudara terasa kosong.
13. Lanjutkan dengan menyusui pada payudara yang
satu lagi.
14. Cara melepaskan isapan bayi
a. Masukkan jari kelingking ibu kemulut bayi melalui
sudut mulutnya.
b. Tekan dagu bayi kebawah
15. Setelah selesai menyusui, keluarkan ASI sedikit dan
oleskan pada puting susu serta areola sekitarnya dan
biarkan erring sendiri
16. Jangan lupa menyendawakan setelah menyusui
dengan cara.
a. Bayi di gendong tegak dengan bersandar pada
bahu ibu dan tepuk punggungnya berlahan.
b. Bayi tidur terlungkup dipangkuan ibu dan tepuk
punggungnya berlahan.

2
7. Bagan Alir Beritahu ibuu ntuk cuci Keluarkan ASI
tangan dulu Ibu duduk dengan
sedikit lalu
santai menggunakan
oleskan pada
kursi yang rendah
putting susu dan
areola sekitarnya

Perut bayi menempel

Satut angan bayi pad Pegang bayi dengan
pada badan ibu,
aarah tangan ibu satu lengan
kepala bayi
sebaiknya diletakkan
menghadap payudara
dibelakang badan ibu
ibu

Telinga dan lengan Ibu memegang payudara Bayi diberi

bayi terletak pada dengan ibu jari diatas rangsangan untuk
satu garis lurus payudara dan jari lain membuka mulut
menopang dibawah dengan cara
payudara, jangan menekan menyentuh pipi
putting susu

Sebaiknya bayi Usahakan sebagian besar Setelah bayi

menyusu pada satu areola masuk kedalam membuka mulut
payudara sampai mulut bayi sehingga dengan cepa
payudara terasa puting berada dilangit tpunggung bayi
kosong didekatkan
kepayudara

Lanjutkan dengan melepaskan isapan bayi Setelah bayi

menyusui pada membuka mulut
payudara yang satu dengan cepat
lagi punggung bayi
didekatkan

Setelah selesai
menyusui,
menyendawakan setelah
keluarkan ASI
menyusui
sedikit dan oleskan
pada puting susu

8.Hal-hal yang
Perlu
diperhatikan

9.Unit terkait Pojok ASI

Ruang KIA
Ruang Gizi

10.Dokumen
3
 Terkait
11.Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlaku
Historis kan
Perubahan