Anda di halaman 1dari 5

PENENTUAN FAKTOR RISIKO

TINGGI UNTUK IBU HAMIL


No. Dokumen : 440/121/SOP-
UKM/UPT-K12/III/2019
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : Maret 2019

Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS EDWARD K. SIHOMBING


PANGARIBUAN NIP. 197808212006041010

1. Pengertian Kegiatan pengkajian yang dilakukan oleh bidan terhadap


ibu hamil apakah kehamilannya dalam keadaan normal atau
termasuk dalam resiko sehingga apabila ditemukan risiko
dapat segera tertangani
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Untuk memastikan keadaan ibu hamil dalam keadaan
normal atau abnormal
2. Untuk mendeteksi adanya penyimpangan /komplikasi
kehamilan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pangaribuan Nomor
: 101 Tahun 2019 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di
Puskesmas Pangaribuan

4. Referensi Siti Khadijah, Arneti. Upaya Deteksi Dini Resiko Tinggi


Kehamilan Ditentukan Oleh Pengetahuan Dan Dukungan
Tenaga Kesehatan. 2018
5.Alat/Bahan
1. Timbangan berat badan
2. Pita pengukur lingkar lengan
3. Pengukur tinggi badan
4. Tensimeter
5. Buku KIA

6. Prosedur A. factor resikoibuhamildiantaranya :

1. Primimuda, hamil ke-1 usia kurang dari 20 tahun


2. Primitua, hamil ke-1 ≥ 35 tahun atau terlalu lambat
hamil ke-1 kawin lebih dari 4 tahun
3. Terlalu lama hamil lagi, lebih dari 10 tahun
4. Terlalu cepat hamil lagi, kurang dari 2 tahun
5. Terlalu banyak anak, lebih dari 4
6. Terlalu tua umur lebih 35 tahun
7. Tinggi badan kurang dari 145 cm
8. Pernah gagal kehamilan
9. Pernah melahirkan dengan vacuum
10. Pernah melahirkan dengan manual placenta
11. Pernah melahirkan dengan induksi dan transfuse
12. Pernah operasi section caesaria
13. Adanya penyakit pada ibu hamil : kurang darah,
malaria, TBC Paru, Payah jantung, DM dan penyakit
menular sexual
14. Adanya bengkak pada muka/tungkai dan hipertensi
15. Hamil kembar 2 atau lebih
16. Hydramnion
17. Bayi mati dalam kandungan
18. Kehamilan lebih bulan
19. Hamil letak sungsang
20. Hamil letak lintang
21. Hamil dengan perdarahan
22. PEB dan eklamsia

B.Instruksi kerja

1. Kriteria Faktor Resiko Tinggi IbuHamil :


2. Hb. Kurang dari 8 gr%
3. Tekanan darah tinggi (systole > 140 Mmhg, diastole >
90 Mmhg)
4. Eklamsia
5. Oedema yang nyata
6. Perdarahan pervaginam
7. Ketuban pecah dini
8. Letak lintang pada usia kehamilan lebih dari 32 minggu
9. Infeksi berat / sepsis
10. Presalinan premature
11. Kehamilan anda
12. Janin yang besar
13. Penyakit kronis pada ibu :jantung, paru, ginjal, dll.
14. Riwayat obstetric buruk, riwayat bedah sesar dan
komplikasi kehamilan

2. Penatalaksanaan Sesuai Kelompok Risiko :


2
1. Jumlah skor 2 termasuk bumil risiko rendah (KRR),
pemeriksaan kehamilan bias dilakukan bidan, tidak
perlu dirujuk, tempat persalinan bias
dipolindes/poskesdes, penolong bias bidan.
2. Jumlah skor 6-10, termasuk kelompok Bunil Risiko
Tinggi (KRT), pemeriksaan kehamilan dilakukan bidan
atau dokter, rujukan kebidan dan Puskesmas, penolong
persalinan bidan atau dokter.
3. Jumlah skor lebih dari 12, termasuk kelompok Risiko
Sangat Tinggi (KRST), pemeriksaan kehamilan harus
oleh dokter, penolong harus dokter.
3. Indikator Kinerja :
Faktor risti dapat diidentifikasi sedini mungkin
sehingga dapat mengatasi akibat dari risti itu sendiri
dan menurunkan angka kematian ibu.

7.Bagan Alir
Factor resiko ibu hamil

Kriteria Faktor
Resiko Tinggi Ibu
Hamil
. Instruksi kerja

Penatalaksanaan
Sesuai Kelompok
Risiko

Indikator Kinerja

8.Hal-hal yang
perludi
perhatikan
9.Unit terkait Poli umum (Dokter Puskesmas)

10.Dokumen
Terkait

3
11.Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai