Anda di halaman 1dari 10

PENGGUNAAN, CIRI-CIRI, DAN CONTOH KATA BAKU DAN

TIDAK BAKU

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Bahasa Indonesia Yang Dibina Oleh :

Inno Cahyaningtyas.,S.Pd.,M.Pd.

Oleh :
Achmad Maulana NIM. 362021302050
Yudha Arifian Fauzi NIM. 362021302051
Bima Antariksa Nim. 362021302052
Hasbi Redha Al-Kalbi NIM. 362021302053

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV


TEKNIK MANUFAKTUR KAPAL
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala


limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “Penggunaan,Ciri-ciri,Dan Contoh-Contoh Kata Baku Dan Tidak Baku”
ini Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Bahasa Indonesia.
Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih, kepada seluruh pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini terutama kepada :
1. Bapak dan Ibu yang memberi dukungan serta motivasi
2. Ibu Inno Cahyaningtyas.,S.Pd.,M.Pd. selaku dosen matakuliah Bahasa Indonesia
3. Rekan-rekan yang telah membantu, serta mendukung.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dalam
penulisan, penyusunan ataupun penyajian materi. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca, sebagai bahan penyempurna penyusunan makalah
berikutnya. Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.

Banyuwangi, 3 Oktober 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sangat penting di Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Lahirnya bahasa Indonesia berawal pada saat peristiwa
Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 sejak saat itu bahasa Indonesia mempunyai
kedudukan yang sangat penting di antara bahasa-bahasa lain yang ada dari sabang
sampai merauke dan menjadikan bulan Oktober menjadi bulan bahasa.
Kedudukan bahasa Indonesia sendiri adalah sebgai bahasa nasional dan bahasa
negara ( Bab XV, pasal 36).

Salah satu fungsi bahasa adalah fungsi komunikasi , bahasa Indonesia telah
menjadi alat komunikasi efektif bagi terjalinnya hubungan antar etnik di
Indonesia, misalkan arus perpindahan penduduk dari desa ke kota yang
menyebabkan diperlukannya bahasa pemersatu, perkawinan antara suku yang
mendorong orang tua untuk berbahasa Indonesia pada anaknya hal itu terjadi jika
kedua bahasa orang tuanya banyak perbedaan, ketika orang Indonesia yang
berada diluar negeri dan mempunyai keturunan disana pada saat pulang ke
Indonesia tidak perlu mempelajari bahasa daerah leluhur keturunannya.

Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi yang digunakan dalam mengelola


negara dalam situasi formal, seperti pengantar pendidikan, komunikasi tingkat
nasional, pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi niaga,
serta sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan,teknologi,seni
dan bahasa media massa. dalam situasi formal seperti pengantar pendidikan
masih banyak ditemukan penggunaan bahasa Indonesia yang belum
menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang semestinya. kesalahan yang sering
dijumpai adalah pada saat penggunaan bahasa Indonesia untuk keperluan ilmiah
atau akademik yaitu saat penyususan laporan atau karya tulis ilmiah yang tidak
sesuai ejaan, diksi , kalimat, dan tata tulis baku. Istilah kata baku mungkin sudah
banyak diketahui oleh masyarakat atau pelajar namun belum tentu mereka
memahami konsep dan makna dari bahasa baku tersebut juga mereka sering
melakukan kesalahan ketika membandingkan antara bahasa baku dan tidak baku.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dirumuskan beberapa permasalahan
sebagai berikut:
1. Apa definisi dari kata baku tidak baku ?
2. Bagaimana ciri-ciri dari kata baku dan tidak baku ?
3. Apa saja contoh penggunaan kata baku ?
4. Apa saja contoh kata baku dan tidak baku ?

1.3 TUJUAN
Dalam makalah yang berjudul “Penggunaan Bahasa Baku Dan Tidak Baku” adapun
tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Utnuk mengetahui definisi dari kata baku dan tidak baku
2. Untuk mengetahui ciri ciri dari kata baku dan tidak baku
3. Untuk mengetahui penggunakan kata baku
4. Untuk mengetahui contoh kata baku dan tidak baku.

1.4 MANFAAT
Adapun manfaat yang bisa didapat dari penelitian ini adalah:
1. Menambah pengetahuan serta wawasan bagi penulis mengenai kenyataan
yang berkaitan kata baku dan tidak baku.
2. Sebagai bahan bacaan yang bermanfaat dan juga dapat menambah
pengetahuan serta wawasan bagi pembaca dalam mengetahui kata baku dan
tidak baku.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN KATA BAKU DAN TIDAK BAKU


Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau
dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat
digunakan dalam berbahasa.1 Sedangkan Baku adalah (ragam) bahasa yang menjadi
pedoman pemaikaan dengan ditandai oleh kelengkapan bentuk kata dan struktur dalam
kalimat dengan mengindahkan kaidah-kaidah tata bahasa. 2 kata baku merupakan bentuk
bahasa yang telah mengalami proses stadartiasasi dan sudah sesuai dengan pedoman atau
ejaan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan dan bersumber dari bahasa baku
yaitu kamus besar bahasa Indonesia.

Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang sering digunakan oleh
masyarakat untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari hari tanpa meperhatikan
pedoman atau ejaan kaidah yang telah ditentukan. Biasanya dipengaruhi beberapa
faktor antara lain seseorang yang menggunakan bahasa tidak mengetahi bentuk
dan penulisan dari kata yang ia maksud serta sudah terbiasa menggunakan atau
memakai kata baku dalam keseharian mereka.

2.2. CIRI-CIRI KATA BAKU DAN TIDAK BAKU


Bahasa baku dan tidak baku dapat dibedakan dengan cara melihat ciri-ciri dari
kedua kata tersebut .

Ciri – ciri kata baku :


 Kata baku tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah,
 Kata baku tidak dipengaruhi oleh bahasa asing,
 Pada pemakaian imbuan kata baku ini bersifat eksplisit (tegas),
 Kata baku digunakan sesuai dengan konteks kalimat,
 Kata baku tidak terkontaminasi atau tidak rancu,
 Kata baku tidak mengandung arti pleonasme (lebih dari apa yang diperlukan),
 Kata baku tidak mengandung hiperkorek (kesempurnaan yang sangat
berlebihan.

1)
Dendy Sugono, dkk., Kamus Bahasa Indonesia ,(Jakarta : Pusat Bahasa, 2008), hlm
648.
2)
Ibid., hlm 119.
Ciri – ciri kata tidak baku :
 Biasanya digunakan dalam bahasa sehari-hari
 Sudah dipengaruhi oleh bahasa asing atau bahasa daerah
 Sudah dipengaruhi oleh perkembangan zaman
 Bentuknya mudah berubah-ubah
 Memiliki arti yang sama meskipun terkesan berbeda dengan bahasa baku

2.3. CONTOH PENGGUNAAN KATA BAKU DAN TIDAK BAKU


1. CONTOH PENGGUNAAN KATA BAKU
 Saya mohon izin karena tidak dapat menghadiri rapat. Jika pimpinan
berkenan, kehadiran saya akan digantikan karyawan yang lain.
 Jangan pernah berpikir bahwa kamu akan gagal sebelum mencoba.
 Ibu membeli cenderamata sebagai bukti pernah mengunjungi suatu tempat.
 Karier yangdipilih memang tidak sejalan dengan kuliah. Tapi, hal itu bukan
masalah besar selama bisa memberikan kontribusi.
 Bulan November tahun depan kakak akan menikah.

2. CONTOH PENGGUNAAN KATA TIDAK BAKU


 Antri di minimarket waktu malam minggu lebih panjang daripada antri di hari
biasa.
 Sejak tadi ambulan yang lewat di jalan raya bikin pengendara motor bingung.
 Harga cabe saat ini naik nggak tanggung-tanggung.
 Aku nggak suka sama sikapnya yang seenaknya sendiri.
 Belom apa-apa kok udah nyerah. Masa nggak malu sama diri sendiri.

2.4. CONTOH-CONTOH KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

No KATA BAKU KATA No . KATA BAKU KATA TIDAK


TIDAK BAKU
BAKU

1. abjad abjat 12 amfibi amphibi


.
2. advokat adpokat 13 antena antene
.
3. afdal afdol 14 antre antri
.
4. akhlak ahlak 15 apotek apotik
.
5. aktif aktip 16 asas azas
.
6. aktivitas aktifitas 17 astronaut astronot
.
7. ambeien ambeyen 18 ateis atheis
.
8. ambulans ambulan 19 atlet atlit
.
9. amendemen amandemen 20 atmosfer atmosfir
.
10. analisis analisa 21 azan adzan
.
11. andal handal 22 balans balan
.

No KATA BAKU KATA No . KATA BAKU KATA TIDAK


TIDAK BAKU
BAKU

1. balsam balsem 12 bus bis


.
2. batalion batalyon 13 cabai cabe
.
3. baterai baterei 14 capai capek
.
4. berandal brandal 15 cedera cidera
.
5. belum belom 16 cendekiawan cendikiawan
.
6. besok esok 17 cendera mata cinderamata
.
7. biosfer biosfir 18 cengkeram cengkram
.
8. blanko blangko 19 cengkih cengkeh
.
9. brankas brangkas 20 cokelat coklat
.
10. budek budeg 21 daftar daptar
.
11. bujet budjet 22 debitur debitor
.
BAB III
KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN
kata baku merpakan kata yang dijadikan pedoman yang sesuai dengan
aturan kaidah,dalam kamus besar bahasa Indonesia. Serta kata baku memiliki
ciri ciri beberapa diantaranya adalah
1. Kata baku tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah,
2. Kata baku tidak dipengaruhi oleh bahasa asing,
3. Pada pemakaian imbuan kata baku ini bersifat eksplisit (tegas),

Contoh penggunaan kata baku dapat ditemukan pada surat resmi, karya tulis
ilmiah, rapat lembaga dll. Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai
dengan pedoman atau ejaan yang sesuai dalam kamus besar bahasa Indonesia
yang umumnya digunakan dalam kehidupan sehari hari saat sedang
berkomunikasi terapat beberapa faktor yang mempengaruhi kata tidak baku
diantaranya yaitu logat bahasa daerah, terbiasa dalam pengucapan.

3.2 SARAN
Sebaiknya kita lebih peka dalam menggunakan bahasa Indonesia agar
sesuai dengan kaidah yang berlaku. Disamping mempertahankan kaidah
bahasa Indonesia yang berlaku, juga sebagai bahasa kebanggaan kita karena
mampu menyatukan ribuan pulau dan etnis dari Sabang sampai Merauke.
DAFTAR PUSTAKA

Mamikos, 2020. “150+ Contoh Kata Baku dan Tidak Baku, + Pengertian & ciri-
cirinya”. http://mamikos.com/info/contoh-kata-baku-dan-tidak-baku/. Diakses
pada 5 Oktober 2020.

Sari, Nisa Mutia. 2019. “Pengertian kata baku dan tidak bak, dilengkapiciri-ciri dan
contohnya.” http://m,liputan6.com/hot/read/4061383/pengertian-kata-baku-
dan-tidak-baku-dilengkapi-ciri-ciri-dan-contohnya. Diakses pada 5 Oktober
2020.

Sugono , Dendy dkk. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Sora . 2015. “Pengertian kata baku dan tidak baku beserta contohnya”.
www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-kata-baku-dan-tidak-baku-beserta-
contohnya.html. Diakses pada 2 Oktober 2020.

Wikipedia. 2019. “bahasa baku”. http://id.m.wikipedia/Bahasa_baku .Diakses pada 3


Oktober 2020.

Anda mungkin juga menyukai