Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Etika Dari segi etimologi (ilmu asal usul kata), etika berasal dari bahasa Yunani, ethos
yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia etika berarti
ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Sedangkan etika menurut filsafat dapat
disebut sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan
memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran. Pada
dasarnya, etika membahas tentang tingkah laku manusia.
Tujuan etika dalam pandangan filsafat ialah mendapatkan ide yang sama bagi seluruh
manusia disetiap waktu dan tempat tentang ukuran tingkah laku yang baik dan buruk sejauh
yang dapat diketahui oleh akal pikiran manusia. Akan tetapi dalam usaha mencapai tujuan
itu, etika mengalami kesulitan, karena pandangan masing-masing orang tentang baik dan
buruk itu mempunyai ukuran (kriteria) yang berlainan.
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan manusia, di samping kebutuhan pangan dan
papan. Manfaat berpakaian diantaranya juga menyangkut kesehatan, kesopanan, kerapian dan
keindahan. Sebenarnya masih banyak kegunaan berpakaian dalam kehidupan, tinggal
dipandang dari mana orang melihatnya. Dari masalah ini berpakaian sebenarnya merupakan
hak seseorang. Namun, di saat siswa-siswi yang masih di dalam sekolah aturan berpakaian
seorang murid harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan yang sedang mereka tempati. Hal
tersebut misalnya siswa-siswi SMA Negeri 1 Cluring diharapkan mencerminkan sikap yang
senantiasa menjaga kesopanan dan kerapian, yang diharapkan oleh semua pihak sekolah,
untuk menjadikan siswa-siswi SMA Negeri 1 Cluring yang kelak bisa menjadi contoh yang
baik bagi generasi penerusnya, selain itu juga bisa menjadi siswa-siswi yang selalu dipandang
sopan dalam berpakaian baik di lingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat
sekitarnya.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai
berikut:
1. Apakah etika berpakaian siswa–siswi SMAN 1 Cluring sudah sesuai
dengan peraturan ?
2. Faktor apa yang mempengaruhi etika berpakaian siswa-siswi SMAN 1 Cluring ?

1.3. TUJUAN PENILITIAN

Dalam penelitian yang berjudul “Etika Berpakaian Siwa-Siswi SMA Negeri 1


Cluring.” adapun tujuannya adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui bagaimana etika berpakaian siswa-siswi SMAN 1 Cluring

1
b. Untuk mengetahui faktor penyebab etika berpakaian pada siswa –siswi SMAN 1
Cluring

1.4. METODE P PENELITIAN


Metode penelitian merupakan strategi umum yang digunakan dalam pengumpulan
dan analisis data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

1. Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan dengan melakukan
pertanyaan secara tertulis atau lisan kepada siswa-siswi yang diamati. Kemudian data
yang terkumpul dikelompokkan menurut jenis, sifat , dan kondisinya. Sesudah
datanya lengkap, kemudian datanya dibuat kesimpulan.
2. Metode Penentuan Subyek Penelitian
Metode penentuan mencari sumber data, data yang kita ambil berasal dari
memberikan pertanyaan secara langsung atau tertulis kepada beberapa siswa-siswi
SMA Negeri 1 Cluring. Teknik yang digunakan yaitu dengan pengambilan sampel
dari beberapa murid disetiap kelas.
3. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Adapun metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Indepth Interview (wawancara),
dokumentasi,
4. Metode Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai