Anda di halaman 1dari 5

Nama : Gesen Abiyoga

Kelas : 1KA12
NPM : 10120469

Konsep Dasar Pemrograman


Pada dasarnya, komputer tidak akan berjalan tanpa adanya instruksi-instruksi
yang diberikan terhadap komputer tersebut. Serangkaian instruksi-instruksi inilah yang
kemudian disebut dengan program. Instruksi ini disusun secara logika dan sistematis.
Bagaimana dengan programanan? Apa itu pemrograman?
Pemrograman merupakan sebuah kumpulan urutan perintah ke komputer untuk
mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang bisa
dimengerti oleh komputer. Untuk bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer adalah
bahasa mesin/biner/binary. Komputer juga hanya bisa mengenal angka 0 dan 1.
Sedangkan bahasa perantara yang digunakan oleh manusia untuk memberikan
instruksi kepada komputer disebut dengan bahasa pemrograman.
Mengapa tidak menggunakan bahasa mesin sebagai bahasa perantara antara
manusia dan komputer ? Ini dikarenakan, manusia tidak dapat menggunakan bahasa
mesin (0 dan 1) sehingga membutuhkan bahasa pemrograman sebagai bahasa
perantara.

Gambar 1 C Compiler mengkompilasi file source code C ke dalam file Exe

Bahasa pemrograman yang akan diubah dan diterjemahkan ke dalam bahasa


yang dapat dimengerti oleh komputer menggunakan sebuah program yang diberi nama
Compiler. Instruksi-instruksi dalam bahasa pemrograman ditulis terlebih dahulu ke
dalam file source code untuk kemudian tugas Compiler, mengkompilasi source code
menjadi bentuk file yang dapat dijalankan (dieksekusi) oleh komputer. [1]
Yang dimaksud dengan bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat
digunakan menjadi kumpulan perintah-perintah dasar mengenai penulisan program.
Bahasa pemrograman memiliki beberapa tingkatan, diantaranya :
 Bahasa pemrograman tingkat dasar, seperti Bahasa Mesin, Bahasa Assembly
 Bahasa pemrograman tingkat tengah, seperti Bahasa C, Bahasa FORTH
 dan Bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti Bahasa PASCAL, FORTRAN,
COBOL.
Bahasa pemrograman tingkat dasar umumnya sulit untuk dipelajari, karena
sifatnya yang sangat tergantung pada mesinnya itu (machine dependent). Untuk
menguasai bahasa ini, harus dipelajari dan dikuasai teknologi dan arsitektur komputer,
matematika diskrit, elektronika, dan lain-lain. Bahasa ini masih menggunakan simbol-
simbol yang bersifat mnemonic (simbol yang mudah untuk diingat).
Bahasa pemrograman tingkat tengah, sifatnya sudah lebih mudah daripada
bahasa pemrograman tingkat dasar, perintah-perintahnya sudah lebih mudah dibaca
sebab sudah menggunakan huruf-huruf.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa komputer yang sudah mirip
dengan bahasa manusia. Perintah-perintahnya sudah dibuat dalam bahasa yang
mudah dimengerti manusia, seperti PRINT, WRITE, IF, THEN, ELSE, dan lain-lain. [2]
Secara umum, Konsep Dasar Pemrograman adalah Input – Proses – Output
(IPO). Seiring berjalannya waktu, konsep tersebut menjadi berkembang menjadi
Originating – Input – Proses – Distribusi – Storage.
1. Originating
Berhubungan dengan pengumpulan data, biasanya berbentuk pencatatan data
kedokumen dasar. Setelah data dikumpulkan, dilakukan proses input.
2. Input
Pada tahap input, data-data dimasukkan ke dalam proses komputer melalui
peralatan input.
3. Proses
Untuk tahap proses, data diolah dari data-data yang sudah dinput. Proses ini
berupa menghitung, membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan,
mengendalikan dan mencari di storage.
4. Output
Tahap ini merupakan tahap menghasilkan keluaran berdasarkan proses
pengolahan data yang dikeluarkan ke peralatan output dalam bentuk informasi.
Peralatan output ini berupa Speaker, monitor dan lain sebagainya.
5. Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi terhadap pihak-pihak yang
berhak mendapatkan dan membutuhkan informasi tersebut.
6. Storage
Sedangkan pada tahap storage ini, dilakukan perekaman hasil pengolahan data
yang nantinya dapat digunakan untuk proses selanjutnya. [1]

Data
            Tipe data merupakan suatu kelas dari objek data dengan kumpulan operasi
untuk membentuk dan memanipulasinya
Elemen dasar suatu file data mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
a. Atribut : membedakan objek-objek data dari tipe tersebut, misalnya nama objek data
b. Nilai : dimiliki oleh objek data dari tipe tersebut dipengaruhi oleh hardware komputer,
contoh: int, short, long (dalam bahasa C).
c. Operasi : mendefinisikan manipulasi-manipulasi yang dimungkinkan oleh objek data
dari tipe tersebut.
Tipe data dasar
 Tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh Bahasa
pemrograman
 Ada 5 bahasa pemrograman:
1. tipe data numerik
2. Enumerasi
3. Boolean
4. Character
5. Internasionalization[3]

Model Komputasi
          Ada tiga model dasar komputasional, yaitu fungsional, logika, dan imperatif.
Masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakan
untuk menggambarkan komputasi.
a. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi
fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi
dan mengembalikan fungsi sebagai hasil. Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-
fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.
b. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.
Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu
urutan kesimpulan).
c. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan
operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-
nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatu
komputasi terdiri dari urutan pernyataan.[2]

Prinsip Bahasa Pemrograman


– Prinsip Kelengkapan Komputasional
Model komputasional untuk tujuan umum suatu bahasa pemrograman harus universal.
– Prinsip Implementasi
Implementasi harus efisien dalam penggunaan waktu dan ruangnya. Prinsip
memrogram harus ditulis dalam suatu bahasa yang mencerminkan daerah masalah. [2]

 Definisi Sintaks, Semantik dan Pragmatik


            Bahasa pemrograman memiliki 3 konsep penting, yakni sintaks, semantik dan
pragmatik.
 Sintaks adalah aturan gramatikal atau komposisi suatu program yang mengatur
tata cara penulisan huruf, angka dan karakter lainnya. Sintaks ini berhubungan
dengan struktur bahasa.
 Semantik adalah sebuah bahasa yang menggambarkan hubungan antara
sintaks dan model komputasi. Singkat kata, semantik ini menjelaskan arti dari
program.
 Pragmatik berhubungan kemudahan implementasi dan efisiensi. Ini berhubungan
dengan peng-kodingan dalam suatu bahasa pemrograman. [2]
Referensi
[1] https://garudacyber.co.id/artikel/587-konsep-dasar-pemrograman
[2] https://haniluthfiaaz.wordpress.com/2011/10/19/konsep-bahasa-pemrograman/
[3]
http://henmedya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20679/Konsep+Dasar+Pemrogr
aman.pdf

Anda mungkin juga menyukai