Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH DAN LANDASAN

SOSIOLOGIS HUKUM INTERNASIONAL

Dosen Fadli Andi Natsif


SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL

• Kalau menggunakan istilah Hukum Bangsa-


bangsa (The Law of Nations), maka sebenarnya
HI sejarahnya sudah sangat tua. Sesuai dengan
istilah ius gentium di zaman Romawi dahulu.
• Sedangkan dalam pengertian atau istilah Hukum
Internasional (The International Law) yang
mengandung arti hukum yang mengatur
hubungan antar-negara, maka sejarah HI masih
terbilang muda.
SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL

• Hukum Internasional sebagai sistem hukum


yang moderen dengan pelaku utama negara
yang menjadi subjek hukum internasional, dapat
diartikan hukum yang mengatur hubungan
antar-negara yang didasarkan atas negara
nasional.
• Negara-negara nasional moderen ini muncul
diawali dengan ditandatanganinya Perjanjian
Perdamaian Westphalia, yaitu perjanjian yang
mengakhiri perang 30 tahun di Eropa (1618-
1648).
SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL

• Di dalam membahas perkembangan HI dari zaman


dahulu kala, maka dapat dibagi atas fase zaman
sebagai berikut:
o Kebudayaan India Kuno (sudah ada istilah Hukum
Bangsa-bangsa)
 Sudah ada kaidah-kaidah dan lembaga-lembaga
hukum yang mengatur hubungan antar-kasta, suku-
suku bangsa dan raja-raja. Hukum yang mengatur
hubungan ini masih dalam bentuk kaidah adat
kebiasaan. Bentuk adat kebiasaan ini belum dapat
dikatakan kaidah HI, karena belum ada pemisahan
soal-soal keagamaan, kemasyarakatan dan negara.
SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL

• Istilah Hukum Bangsa-bangsa sudah mengatur


ketentuan mengenai kedudukan dan hak-hak
istimewa diplomat sebagai utusan/duta raja-raja.
• Sudah ada ketentuan yang mengatur perang;
tentang pembedaan kombatan dan penduduk
sipil, pernyataan perang dan perlakuan tawanan
perang.
SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL

o Kebudayaan Yahudi
• Dalam Kitab Perjanjian lama sudah mengenal
ketentuan mengenai perjanjian, perlakuan orang
asing dan juga tata cara perang.
o Kebudayaan Yunani
• Sudah mengenal ketentuan mengenai
perwasitan (arbitrasi) dan diplomasi.
• Sudah berkembang nilai-nilai Hukum Alam yang
merupakan hukum yang berlaku secara mutlak,
karena bersumber dari rasio (akal) manusia.
SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL

o Zaman Kebudayaan Romawi


– Ius Gentium melahirkan banyak prinsip-
prinsip yang diterima dalam HI, seperti
prinsip pacta sunt servanda.
– Hukum Romawi menjadi dasar sistem
hukum di Eropa.
MASYARAKAT INTERNASIONAL

• Masyarakat internasional sebagai suatu hal yang


harus ada untuk dapat terlaksananya aturan HI.
Dimana ada masyarakat di situ ada hukum (ubi
societies ibi jus).
• Masyarakat internasional merupakan kehidupan
bersama dari pelaku/subjek HI yang sederajat satu
sama lain.
• Di dalam struktur masyarakat internasional tidak ada
subjek atau badan yang berkedudukan lebih tinggi,
semuanya sederajat berada dalam sistem yang
koordinatif. Oleh karena itu sistem HI juga sifatnya
koordinatif, berada di antara subjek atau
masyarakat internasional tersebut.
MASYARAKAT INTERNASIONAL

• Keberlakuan HI harus dibuktikan terlebih dahulu apakah


ada masyarakat internasional yang menjadi tempat
pemberlakuannya?
• Keberadaan negara sebagai subjek utama HI
merupakan hal yang dapat dibuktikan.
• Sekarang kurang lebih 200 negara yang merdeka dan
sederajat terdaftar di PBB.
• Hal ini terbukti sejak disepakatinya perjanjian West
Phalia, perjanjian yang mengakhiri perang 30 tahun di
Eropa (1618 –1648). Begitu pun setelah berakhir Perang
Dunia II (1945) bermunculan banyak negara merdeka.
• Kemudian banyak negara mengalami proses disintegrasi
(pecahnya beberapa wilayah bagian negara yang
merdeka membentuk negara sendiri), seperti di
Yoguslavia dan Uni Soviet.
MASYARAKAT INTERNASIONAL

• Tidak cukup hanya dengan bukti ada negara. Kalau masing-


masing negara tersebut hidup sendiri-sendiri tanpa ada
interaksi satu sama lain, maka belum dapat dikatakan ada HI.
Akan tetapi dalam kenyataan menunjukkan adanya hubungan
yang tetap antara negara satu dengan yang lain.
• Adanya saling ketergantungan satu sama lain. Di dalam era
globalisasi ini tidak ada negara di dunia yang dapat hidup
memenuhi hajat hidup bangsa dan rakyat tanpa melakukan
interaksi dengan negara lain.
• Juga faktor pembagian sumber kekayaan alam dan
perkembangan industri yang tidak merata di seluruh dunia.
Ada negara yang dikarunia kaya akan sumber daya alam ada
yang tidak. Oleh karena itu untuk saling menutupi kebutuhan,
maka dijalinlah hubungan-hubungan di berbagai bidang, baik
iptek maupun budaya.
MASYARAKAT INTERNASIONAL

• Agar hubungan yang tetap di


antara negara-negara ini dapat
berjalan baik dan teratur juga
untuk menjamin adanya
kepastian, maka dibutuhkan
aturan hukum yaitu Hukum
Internasional.
MASYARAKAT INTERNASIONAL

• Selain faktor fisik ada negara dan terjalinnya hubungan


di antara negara tersebut sebagai landasan sosiologis
keberadaan HI juga terdapat faktor non fisik munculnya
masyarakat hukum internasional yaitu:
• Adanya kesamaan asas-asas hukum antar-bangsa di
dunia walau pun ada perbedaan sistem politik atau
ideologi negara-negara tersebut. Itulah sebabnya dalam
sumber HI dikenal ada asas-asas hukum umum yang
diakui oleh bangsa beradab (the general principles of
law recognized by civilized nations).
• Asas-asas hukum ini bersumber dari hukum yang
berlaku secara universal yaitu hukum alam. Secara
kodrati manusia atau masyarakat ingin hidup damai dan
tentram.
MASA TRANSISI
MASYARAKAT INTERNASIONAL

• Faktor penyebab terjadinya perubahan atau masa transisi


dalam masyarakat internasional adalah:
• Perubahan peta politik pasca-Perang Dunia II, terdapat
perubahan dari beberapa negara besar yang masing-
masing punya jajahan (koloni) menjadi banyak sekali
negara-negara yang merdeka. Negara jajahan tersebut
telah memiliki kedaulatan yang konsekuensinya harus
diakui hidup sederajat sama dengan negara besar lainnya.
• Adanya kemajuan teknologi dibidang informasi,
perhubungan, pengelolaan sumber kekayaan alam, dan
persenjataan. Hal ini membawa konsekuensi atau
pengaruh untuk melakukan perubahan ketentuan-
ketentuan HI yang mengatur masalah perang dan
pemanfaatan laut.
MASA TRANSISI
MASYARAKAT INTERNASIONAL

• Pada awal perkembangannya struktur


masyarakat internasional hanya negara-negara
saja. Sekarang banyak bermunculan
organisasi/lembaga internasional yang
memegang peranan di luar keberadaan negara.
• Selain itu juga diberikan kompotensi hukum
pada individu dalam keadaan tertentu, misalnya
orang yang melakukan kejahatan internasional
wajib bertanggung jawab sesuai HI.
MASA TRANSISI
MASYARAKAT INTERNASIONAL
• Pada awalnya masyarakat internasional banyak
dipengaruhi oleh dua kekuatan politik (blok barat
diwakili oleh Amerika dan blok timur diwakili oleh
Uni Soviet).
• Sekarang dengan berakhirnya perang dingin
dan runtuhnya Uni Soviet, maka kerja sama
banyak beralih pada persoalan-persoalan
ekonomi (blok utara diwakili negara maju dan
blok selatan oleh negara sedang berkembang).

Anda mungkin juga menyukai