Anda di halaman 1dari 9

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

OPTIK

NAMA : RUDI FEBRIARI

NIM : 837765056

UPBJJ UT MATARAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA
KEGIATAN PRAKTIKUM
LENSA CEMBUNG DAN CERMIN CEKUNG

A. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan anda dapat
1. Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung
2. Menentukan kekuatan lensa cembung (p)
3. Menentukan jarak titik api (f) cermin cekung

B. ALAT DAN BAHAN


1. Meja optik lengkap
2. Lensa cembung
3. Cermin cekung
4. Layar 
5. Sumber cahaya (lilin atau lampu

C. LANDASAN TEORI
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias paling sedikit
satu diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan sebelum keluar dari lensa.
Garis hubung antara pusat kelengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama. Bayangan
yang dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda untuk permukaan kedua. Permukaan
kedua akan membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa, yaitu lensa cembung dan lensa
cekung. Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul (konvergen) dan pada
lensa cekung (lensa negatif) sinar dapat menyebar atau konvergen (Sarojo, 2011).

Sinar – sinar yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan  menuju suatu titik  atau seakan –
akan berasal dari suatu titik, titik tersebut disebut dengan  Titik Fokus utama ( Titik Api ).
Titik ini terletak dibelakang lensa. Lensa cembung memiliki 2 titik fokus yaitu F1 dan F2, F1
disebut sebagai fokus aktif dan F2 disebut sebagai fokus pasif. Titik fokus pada lensa
cembung pada dasarnya sama dengan pada cermin cekung karena memiliki nilai positif (+),
sehingga disebut dengan lensa positif.
Hubungan antara titk fokus dengan jarak benda dan jarak bayangan:

                         

Ket :
      f           = Titik fokus
      s           = Jarak benda
      s’         = Jarak bayangan

Lensa cembung memiliki tiga sinar istimewa yaitu:

a) Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus f. Perhatikan
gambar berikut!

Gambar Berkas Sinar Istimewa I


b) Sinar yang datang melalui titik fokus pasif f akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.

Gambar Berkas Sinar Istimewa II

c) Sinar yang datang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan)

Gambar Berkas Sinar Istimewa III 

(Sunaryono, 2010)

Seperti halnya pada lensa cembung, untuk menggambarkan bayangan pada lensa cekung
pun dapat digunakan perjalanan tiga sinar istimewanya. Tiga sinar istimewa pada lensa
cekung adalah sebagai berikut:
a) Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik fokus f,
perhatikan gambar berikut:

  Gambar Berkas Sinar Istimewa I

b) Sinar datang menuju titik fokus pasif f2 akan akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.

Gambar Berkas Sinar Istimewa II


c) Sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan

Gambar Berkas Sinar Istimewa III 

D. PROSEDUR PERCOBAAN

1. PERCOBAAN LENSA CEMBUNG

a. Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber cahaya
b. Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan layar agar pada layar
terbentuk bayangan yang paling tajam
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)
d. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda.

2. PERCOBAAN CERMIN CEKUNG

a. Susunlah alat seperti gambar 


b. Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar pada layar
terbentuk bayangan paling tajam
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)
d. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda
E. HASIL PERCOBAAN

1. LENSA CEMBUNG

Dari percobaan yang dilakukan didapatkan data sebagai berikut dengan tinggi objek (h)
sebesar 2,8 cm 

Hasil percobaan dengan bayangan diperbesar

No. Jarak Benda (s) Jarak Bayangan (s`)


1. 21 cm 18,5 cm
2. 18 cm 21,5 cm
3. 16 cm 26,5 cm
4. 14 cm 32,5 cm

2. CERMIN CEKUNG 

Dari percobaan yang dilakukan didapatkan data sebagai berikut dengan tinggi objek (h)
sebesar 2,8 cm 

Hasil percobaan dengan bayangan diperbesar

No. Jarak Benda (s) Jarak Bayangan (s`)


1. 5 cm 24 cm
2. 7 cm 18,5 cm
3. 8 cm 16,5 cm
4. 9 cm 13,5 cm

D. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini titik fokus yang dihasilkan antara lima variasi tidak sama
 (tidak akurat) faktor-faktor yang mempengarui ketidak akuratan hasil yaitu:
1. Kurang akurat dalam pengukuran
2. Dalam lensa cembung tidak mendapatkan bayangn yang fokus
3. Kurang akurat dalam penghitungan data
4. Terdapat cahaya yang terang sehingga tidak mendapatkan bayangan yang fokus
E. PERTANYAAN JAWABAN
1. Tentukan jarak (f) lensa cembung yang anda gunakan dalam percobaan ?
Jawaban:
Rata-rata jarak fokusnya (f) adalah 9,9 cm
2. Tentukan kekuatan lensa (P) yang anda pergunakan dalam percobaan ?
Jawaban:
Kekuatan lensa P = 1/f
P1 = I/f = 1/9,9 = 0,10 D
3. Tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang Anda gunakan dalam percobaan!
Rata-rata jarak fokusnya (f) adalah 5,0 cm

F. KESIMPULAN
Semakin dekat jarak benda maka semakin jauh jarak bayangan benda dengan cermin,
sebaliknya semakin jauh jarak benda dengan cermin maka semakin dekat jarak bayangan
benda.
Meskipun jarak benda diubah menjadi beberapa pun fokusnya (Titik apinya) tidak akan
berubah dan sifat bayangan benda yang terbentuk tergantung dengan jarak benda dan jarak
bayangan. Seperti yang dikatakan diatas bahwa semakin dekat jarak benda semakin jauh jarak
bayangan dan sifat bayangan yang dibentuk adalah diperbesar, sebaliknya semakin jauh jarak
benda semakin dekat jarak bayngan dan sifat bayangan yang dibentuk adalah diperkecil.

G. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
www.google.com 
www.wikipedia.com
http://rasyaklopedia.blogspot.com/2013/04/laporan-fisika-percobaan-pada-cermin.html
H. KESULITAN-KESULITAN YANG DIALAMI/ SARAN DAN MASUKAN
Saran
Hati-hati saat melakukan percobaan, usahakan teliti dalam mengamati bayangan agar
mendapat hasil yang fokus dan baik. Sebaiknya percobaan tersebut diulangi beberapa kali agar
hasilnya lebih tepat.
.
I. FOTO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai