Anda di halaman 1dari 5

TUGAS SISTEM BASIS DATA

NORMALISASI

Disusun oleh :
Arif Ramadhan Gunara (5190411193)

Informatika
Fakultas Teknologi Informasi dan Elektro
Universitas Teknologi Yogyakarta
2020/2021
BAB I
TUGAS DAN PEMBAHASAN
Membuat perancangan basis data dengan normalisasi dari 1NF sampai BCNF dari sumber
data berikut:

1. Bentuk 1NF
a. Syarat
1. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
2. Telah ditentukannya primary kry untuk tabel atau relasi.
3. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
4. Tiap atribut yang dapat memiliki banyak nilai sebenarnya menggambarkan
entitas atau relasi yang terpisah.
Bentuk tabel dari 1NF memiliki atrtibut yaitu: (no_faktur, kode_supplier,
kode_barang, nama_barang, tanggal, jatuh_tempo, qty, harga, jumlah, total). Sehingga
hasil dari pembentukan normalisasi 1NF adalah sebagai berikut

Pada 1NF tersebut masih terjadi banyak kelemahan, terutama pada proses
anomali insert, update dan delete.
2. Bentuk 2NF
Bentuk kedua melakukan dekomposisi relasi diatas menjadi beberapa relasi
dan mencari primary key dari tiap-tiap relasi tersebut. Sehingga dapat memiliki
candidate key sebagai berikut: (no_faktur, kode_supplier, dan kode_barang) candidate
key tersebut nantinya bisa digunakan untuk primary key.
Dengan melihat pada 1NF kita dapat mendekomposisi menjadi tiga relasi
beserta primary key yang ada yaitu: supplier(kode_supplier), barang(kode_barang),
faktur(no_faktur) jadi mendapatkan tiga relasi sebagai berikut:
Relasi suplier

Relasi barang

Relasi faktur

Isi data dari masing-masing relasi tersebut adalah sebagai berikut:


supplier(kode_supplier, nama_supplier), barang(kode_barang, nama_barang, harga),
faktur(no_faktur, kode_barang, kode_supplier, tanggal, jatuh_tempo, qty)
Pada bentuk 2NF masih terjadi permasalahan yaitu pada relasi faktur yaitu:
a. Atribut quantitas pada relasi faktur, tidak tergantung pada primary key,
atribut tersebut bergantung pada fungsi pada kode_barang + no_faktur. Ini
dinamakan dengan ketergantungan transitif dan harus dipilih menjadi dua
relasi.
b. Masih terdapat pengulangan, yaitu setiap kali satu faktur yang terdiri dari 5
macam barang maka 5 kali juga dituliskan no_faktur, tanggal, dan
jatuh_tempo. Ini harus dipisahkan bila terjadi pengulangan berulang-ulang.
3. Bentuk 3NF
Pada bentuk 3NF ini setiap relasi tidak mempunyai atribut yang bergantung
transitif, harus bergantung penuh pada primary key dan harus memenuhi bentuk 2NF.
Untuk memenuhi bentuk 3NF, maka relasi faktur harus didekomposisi menjadi dua
relasi yaitu relasi faktur dan transaksi barang.
4. BCNF
BFNC adalah bentuk normal yang digunakan dalam normalisasi database. Suatu
relasi memenuhi BCNF jika setiap determinan yang ada pada relasi tesebut adalah
candidate key.

Anda mungkin juga menyukai