1. Normalisasi
a. Definisi normalisasi
Normalisasi adalah sebuah teknik atau proses agar table menjadi
normal untuk mengurangi redudansi data.
b. Tujuan normalisasi (hal 452)
Tujuan utama dari normalisasi adalah untuk mengurangi dampak
negative dari redudansi data (dampak negative tersebut adalah
menaikkan storage data dan adanya anomali [insert, update, delete]
data) ini dari ibunya
Dari buku, tujuan normalisasi adalah
Database lebih mudah diakses dan dimaintain oleh pengguna
Mengurangi pemakaian storage data.
c. Anomali
Anomali ada tiga yaitu insertion, deletion dan modification anomali
Insertion anomali
Pada saat kita melakukan insert pada table di atas, maka dapat
terjadi inkonsistensi data pada branch address. Misalnya, ada
pegawai baru yang bekerja di B007, kita harus memastikan alamat
branch tersebut telah benar dan sama di tuple/record yang telah
ada sebelumnya agar data tetap konsisten.
Oleh karena itu, dilakukan normalisasi dengan memisahkan Staf
dan Branch ke dalam dua table yang berbeda.
Deletion anomali
Modification anomali
Masih merujuk pada gambar table stafbranch. Bila kita ingin
mengupdate
alamat
branch
dari
B003,
maka
kita
harus
relations
Use Normalization as a Validation technique to check structure of
relations
f. Advanced Normalization
Tujuan BCNF adalah untuk mengurangi redundancy yang bisa muncul
pada relasi yang ada di 3NF
Tujuan 4NF untuk menghindari relasi memiliki nontrivial multi-valued
dependency.
Tujuan 5NF
untuk
menghindari
relasi
memiliki
nontrivial
join
dependency.
2. Metodologi
Design methodology adalah pendekatan terstruktur yang menggunakan
bantuan prosedur, teknik, tools, dan dokumentasi untuk mendukung dan
memfasilitasi proses desain.
representasi
konseptual
dari
database,
termasuk
specification.
Dari
spesifikasi
ini,
kita
dapat
kualitas
data.
Constraint
ini
untuk
melanggar
aturan
yang
telah
ditentukan
perusahaan.
Mengecek fan dan chasm trap
noun
atau
noun
phrase
dari
user
requirement
adalah
sebuah
property,
kualitas,
identifier,
atau
perhitungannya
Default value dari attribute
Step
1.5
Menentukan
candidate,
primary
dan
alternate
key
attributes
Tujuan: untuk mengidentifikasi candidate key untuk setiap tipe
entitas dan jika lebih dari satu, maka harus memilih satu sebagai
primary key, dan yang lain menjadi alternate key.
Candidate key adalah minimal set atribut dari entitas yang
mengidentifikasi secara unik setiap kejadian dari entitas. Primary
key adalah candidate key yang terpilih untuk mengidentifikasi
entitas secara unik. Candidate key yang tersisa disebut sebagai
alternate key.
Ketika memilih primary key, pakai guidelines berikut untuk
membantu.
-
Candidate
Candidate
Candidate
Candidate
numeric)
Candidate key yang paling gampang digunakan dari sisi pandang
user
penggunaan
enhanced
modeling
spesifik,
tetapi
independent
dari
DBMS
tertentu
dan
data yang efisien dan integrity constraint yang diperlukan dan security
measures.
Tujuan
utama
physical
database
design
adalah
untuk