JAWABAN :
1) Pengertian sistem operasi adalah Perangkat lunak yang terdapat pada sistem komputer untuk
mealkukan pengaturan dari berabgai macam bentuk sumber daya pada sebuah perangkat keras dan
juga perangkat lunak hingga sebagai sebuah daemon untuk program komputer. Tanpa
menggunakan sebuah sistem operasi, maka seseorang tidak akan dapat melakukan penjelanan dari
program aplikasi yang berasal dari komputer, kecuali program booting.
1. Microsoft Windows
2. Unix
3. Mac OS
4. Debian
5. Android
6. Blank On
7. Red Hat
2) DataBase Management System (DBMS) adalah sistem pengelola basis data yang mana
menyimpan, mengatur, megklasifikasikan data, serta mengamankan data. DBMS memiliki
tingkatan, mulai dari database yang bersifat aplikasi pengelola offline didalam computer seperti
Ms.Access, Visual Basic, dsb. Maupun database server yang memiliki kapasitas database lebih
besar karena terhubung dengan jaringan seperti Oracle, MySQL, PhpMyadmin, dsb.
3) Level konseptual adalah level abstraksi data level lebih tinggi yang menggambarkan data apa
yangdisimpan dalam basis data, dan hubungan relasi yang terjadi antar data. Level
inimenggambarkan keseluruhan basis data. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan
dalamstruktur level phisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis danketerangan
secukupnya. Level ini digunakan olehdatabase administrator,yang memutuskan informasi apa
yang akan dipelihara dalam satu database.
Operasi manipulasi yang dapat dilakukan pada database tersebut adalah sebagai berikut:
1). Insert
Kita dapat melakukan pemasukan data – data baru pada file / table.
2). Delete
Kita dapat melakukan penghapusan data yang telah ada pada file / table untuk data – data yang
tidak diperlukan lagi.
3). Update
Kita dapat melakukan perubahan data –pada file / table dan kita dapat melakukan perubahan
untuk data yang lainnya pada database tersebut.
4). Retrieve
4) ( A ) Atribut Sederhana adalah atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi.
( B ) Atribut Komposit merupakan atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang
masing- masing memiliki makna.
Pada contoh tabel mahasiswa pada artikel basis data relasional, atribut nama_mhs
merupakan atribut sederhana. Sedangkan atribut alamat_mhs dapat dikategorikan sebagai Atribut
Komposit, karena dapat diuraikan menjadi beberapa subatribut seperti, alamat, nama_kota dan
kode_pos, yang masin - masing memiliki makna.
Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah database, berikut
adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini.
dari manual bon pembelian diatas kita dapat menjadi bentuk normal pertama dengan memisah-misahkan data
pada atribut-atribut yang tepat dan bernilai atomik, juga seluruh record / baris harus lengkap adanya.
Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF, berikut adalah
beberapa fungsi normalisasi 2NF.
• Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel terpisah.
• Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key.
• Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel tersebut.
Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak
berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat
key. Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF adalah :
• Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.
• Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.
Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF
Bentuk normal ketiga mempunyai syarat, setiap relasi tidak mempunyai atribut yang bergantung transitif,
harus bergantung penuh pada kunci utama dan harus memenuhi bentuk normal kedua (2 NF).
7) Bentuk Unnormalisasi
Langkah pertama dalam melakukan normalisasi data adalah dengan membentuk contoh data
tersebut didtas dengan membentuk unnormalisasi data, dengan cara mencantumkan semua
atribut data yang ada apa adanya seperti terlihat berikut ini :
779 S02 Hitachi R02 Rice 02/02/01 09/03.01 10 150000 1500000 1500000
Chocker
C3
998 G01 Gobel A01 Ac split 07/02/01 09/03.01 10 135000 1350000 1350000
Nustra ½ Pk
Gobel A02 Ac split 10 2000000 20000000
Nustra 1 Pk
• Bentuk Normal Pertama (1 NF)
Bentuklah menjadi bentuk normal pertama dengan memisah-misahkan data pada atribut-
atribut yang tepat dan bernilai atomik, juga seluruh record / baris harus lengkap adanya. Bentuk
relasi adalah flat file. Dengan normal pertama kita dapat membuat satu tabel yang terdiri dari 11
Atribut yaitu
779 S02 Hitachi R02 Rice 02/02/01 09/03.01 10 150000 1500000 1500000
Chocker
C3
998 G01 Gobel A01 Ac split 07/02/01 09/03.01 10 135000 1350000 1350000
Nustra ½ Pk
998 G01 Gobel A02 Ac split 07/02/01 09/03.01 10 2000000 20000000 20000000
Nustra 1 Pk
Bentuk normal kedua dengan melakukan dekomposisi relasi diatas menjadi beberapa
relasi dan mencari kunci primer dari tiap-tiap relasi tersebut dan atribut kunci haruslah unik.
Melihat permasalahan faktur di atas, maka dapat diambil beberapa kunci kandidat : ( No_Faktur,
Kode_Supplier, dan Kode_Barang ). Kunci kandidat tersebut nantinya bisa menjadi kunci primer
pada relasi hasil dekomposisi.
Dengan melihat normal pertama, kita dapat mendekomposisi menjadi tiga relasi berserta
kunci primer yang ada yaitu : relasi Supplier (Kode_Supplier), relasi Barang (Kode_Barang), dan
Relasi Faktur (No_Faktur). Dengan melihat ketergantungan fungsional atribut-atribut lain terhadap
atribut kunci, maka didapatkan 3 (tiga) relasi sebagai berikut :
Relasi Supplier
Relasi Barang
Kamus Data dari masing-masing relasi tersebut diatas adalah sebagai berikut:
Supllier = { Kode_Supplier
, Nama_Supplier }
Barang = { Kode_Barang
, Nama_Barang, Harga }
Faktur = { No Faktur
, Kode Barang Kode_Supplier, Tanggal, Jatuh_Tempo, Qty }
Bentuk normal ketiga mempunyai syarat, setiap relasi tidak mempunyai atribut yang
bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama dan harus memenuhi bentuk
normal kedua (2 NF).
Untuk emmenuhi bentuk normal ketiga (3 NF), maka pada relasi faktur harus
didekomposisi (dipecah) lagi menjadi dua relasi yaitu relasi faktur dan relasi transaksi barang,
sehingga hasilnya adalah sebagai berikut ini:
Kamus Data dari masing-masing relasi tersebut diatas adalah sebagai berikut:
Supllier = { Kode_Supplier
, Nama_Supplier }
Barang = { Kode_Barang
, Nama_Barang, Harga }
Faktur = { No Faktur
Transaksi_Barang = { No Faktur
Gambaran hubungan antar entitas / relasi yang terbentuk, adalah seperti terlihat pada
1 N
Supplier Memiliki Faktur
*kode_supplier 1 *No_faktur
Nama_supplier Tanggal
Jatuh tempo
**Kode_supplier
Terdiri
Dari
Barang
1 N
Digunakan Transaksi
N Barang
11
Ms acces 2000
U1 U4
U5
DBA U2
U3
9) Read Authorization Merupakan hak akses yang diperlukan user untuk diizinkan
melakukan pembacaan data tetapi tidak diberikan izin untuk melakukan modifikasi data
yang ada.
Revoke<daftar hak>
[restrict|cascade]