Anda di halaman 1dari 5

MODEL RELASIONAL

Pengertian Model Relasional


Model Rasional mengunakan table dua dimensi untuk memberikan gambaran
berkas data.Kolom dari table relasional menunjukan hubungan antara field dari
suatu record.Sedangkan baris menunjukan hubungan antara record dala suatu data.
Contoh : sebuah basis data model relasional yang terdiri dari table supplier,table
part,dan table shipment.

Supplier

Part

Shipments
S# P# QTY
S1 P1 300
S1 P2 200
S1 P3 300
S1 P4 400
S1 P5 100
S1 P6 100
S2 P1 300
S2 P2 400
S3 P2 200
S4 P2 200
S4 P4 300
S4 P5 400

1
Tabel sepert dia atas di anggap sebgai suatu reaksi.baris dari table tsb di sebut tuple
.KOLOM disebut atribut.
 Table SUPPLIER terdiri dari S# sebagai kunci elemen data, bersama-sama dengan
3 field yaitu: SNAME,STATUS, dan CITY membentuk entitas SUPPLIER
 Table PART terdiri dari P# sebagai kunci element data,bersama-sama dengan #
field yaitu : PNAME,COLOR,dan WEIGHT membentuk entitas PART
 Table SHIPMENT terdiri dari s# dan p# sebagai kunci element data (kunci
konketenasi), bersama-sama dengan field QUANTITIY membentuk entitas
SHPMENT
 Ketiga table tsb. Bersatu padu membentk suatu basis data model relasional.

TERMINOLOGI
Relasi: sebuah table yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
(representasi dari satu atribut dalam bentuk table (Flat File), dalam hal mana setiap
atribut di batasi oleh domain tertentu.
Attribute: kolom pada sebuah relasi

Domain : kumpulan nilai valid untuk satu atau lebih atribute

Tuple : baris pada sebuah relasi

Degree : jumlah atribut dalam sebuah relasi

Cardinality : jumlah tupelo dalam sebuah relasi

Relation database : kumpulan relasi-relasi yang ternormalisasi

 Database Relations
Relation schema :sebuah relasi yang di ikuti oleh himpumnan atribut dan pasangan
nama domain

 Relational Keys
Superkey : suatu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi
sebuah tupel di dalam Relasi
Condidate key : atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik.
( Seperti : NPM, NIP, NAMA, PART_NO, dsb.).

2
Primary key : candidate key yang di pilih untuk mengidentifikasikan tupel secara
unik dalam relasi
Alternate key : kandidat key yang tidak di pilih sebagai primary key.
Foreign key : atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada
sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa
Contoh :

KODE P#
1001 P1
1002 P2
1003 P3

S# SNAME KODE
S1 Smith 1003
S2 Jones 1001
S3 Blake 1002

 Sifat-Sifat Relasi
1. Tidak ada tupelo yang ganda.
2. Tupelo-tupel tidak terurut.
3. Atribut-atribut tidak terurut.
4. Semua nilai atribut adalah atorik (artinya antara atribut yang satu dengan yang lain
tidak sama).

Tingkatan dalam relasi

Relasi tingkat pertama disebut UNARY.

Relasi dari tingkat kedua disebut BINARY.

Relasi dari tingkat ke tiga disebut TERNARY.

3
 Keuntungan Basis Data Model Rasional

1. Bentuknya sederhana sehingga mudah di mengerti


2. Bentuknya alami mudah bagi pemakai melakukan berbagai oprasi data
(insert,update, delete).

 Relational Languages
 Relational Algebra
Adalah bahasa teoritis dengan oprasi-oprasi yang bekerja pada satu atau lebih
relasi ntuk mengidentifikasi relasi lain tanpa merubah relasi yang sebenarnya.

 Relation Calculus
Dalam rasional kalkulus tidak terdapat penggambaran mengenai bagai mana
menguji suatu query; sebuah rasional kalkulus qiery menspesifikasikan apa yang
akan di abil bukan bagai mana cara mendapatkannya.

INTEGRITY
Integrity constrains adalah memberikan suatu sarana yang memungkinkan
pengubahan database oleh pemakai berwenang sehingga tidak akan menyebabkan
data inkonsisten.Integritiy constrain berisi aturan-aturan atau batasan-batasan untuk
tujuan terlaksananya integritas data. Dengan demikian batasan ini melindungi
database dan kerusakan.

Integrity Rule (pada basis data Relasional)


1. Integritas Entity (Rule1)
Tidak ada satu komponen kunci primer yang bernilai kosong (null).
Latar belakang:
- Semua entity harus dapat dibedakan
- Harus memiliki identifikasi unik
- Kunci primer merupakan identitas unik tsb
- Merupakan hal biasa satu relasi mengandung field referensi terhadap relasi lain.
4
2. Integritas Referensi (Rule 2)
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal
pada domain yang bersangkutan.

Batasan-batasan lainnya.
Adalah batasan-batasan yang digunakan untuk tujuan proteksi dan integritas data,
misalnya validasi data masuk yang salah.
Contoh: untuk kota London pada table Supplier statusnya harus 20, kode pemasok
pada table Part harus didahului dengan P kemudian diikuti dengan numeric dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai