Anda di halaman 1dari 12

Praktek Pemrograman Komputer 1

BAB I
TIPE-TIPE DATA DASAR
Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :

 Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar)


1. Integer
2. Real
3. Karakter
4. Boolean
 Tipe data non standar (user defined)
1. Enumerated
2. Sub-range
 Tipe data berstuktur
1. Array
2. Record
3. Set
4. File

A. Tipe Data Sederhana

1. Integer

Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang terdiri atas integer positif, integer
negatif dan nol. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian.
(lihat tabel 1)

Tabel 1. Jenis data integer

Tipe Ukuran memori Jangkauan nilai

(dalam byte)

BYTE 1 0..255

SHORTINT 1 -128..127

INTEGER 2 -32768..32767

WORD 2 0..65535

LONGINT 4 -2147483648..2147483647
Praktek Pemrograman Komputer 2

Operator Integer terdiri atas : + , - , * , DIV dan MOD

Var

Jumlah : byte;

Begin

Jumlah := 200;

WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);

End.

Hasilnya bila dijalankan :

Nilai JUMLAH = 200

2. Real

Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta
numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang
signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta
numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :

123.45

12345.  salah, titik desimal tidak boleh dibelakang

12E5

12E+5

-12.34

.1234  salah, titik desimal tidak boleh dimuka

Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan ( lihat tabel 2.)
Praktek Pemrograman Komputer 3

Tabel 2. Jenis data Real

Tipe Ukuran memori Jangkauan nilai Digit signifikan

(dalam byte)

SINGLE 4 1.5x10E-45 .. 3.4x10E38 7-8

DOUBLE 8 5.0x10E-324 .. 1.7x10E308 15-16

EXTENDED 10 1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932 19-20

COMP 8 -2E+63+1 .. 2E+63-1 19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

3. Karakter

Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang
ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’, ’!’, ’5’ dsb.

Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.

Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.

Blank.

033 !

048 0

076 L

dst

4. String

Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik
tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya
ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak
disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Praktek Pemrograman Komputer 4

Contoh :

Var

Kampus : string[10];

Begin

Kampus := ‘Gunadarma’;

Write(Kampus);

End.

5. Boolean

Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

Operator untuk jenis data ini adalah :

1. Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR


2. Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =

B. JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)

1. Enumerated

Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut
dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).

Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-
elemennya.

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);

Contoh :

TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);

Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan
suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.

Misalnya :

TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);


Praktek Pemrograman Komputer 5

VAR libur : nama_hari;

Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :

PRED, SUCC dan ORD

Misalnya :

PRED (sel) = sen

SUCC (sen) = sel

ORD (sen) = 0

ORD (sel) = 1

dsb

2. Sub-range

Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

Contoh :

TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;

tanggal = 1 .. 31;

abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);

hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

ata = agt .. jan;

pta = feb .. jun;

hari_kerja = sen .. jum;


Praktek Pemrograman Komputer 6

BAB II
PERINTAH-PERINTAH DASAR SYSTEM OPERASI DOS
DOS merupakan sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan
para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas booting komputer dan
menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Masih banyak Fungsi
DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama dalam menyelesaikan beberapa
troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi
berbasis GUI. Berikut ini fungsi-fungsi DOS:
• Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
• Mengatur memori
• Mengatur proses input dan output data
• Management file
• Management directory

Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.

Jenis
Perintah Keterangan
perintah

BREAK Internal Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.

Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam


CD atau
Internal parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan
CHDIR
menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.

Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page
(kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah
CHCP Internal
ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat
yang mendukung pergantian kumpulan karakter.

Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar.


CLS Internal
Perintah ini tidak memiliki parameter.

Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang
COPY Internal ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber
berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.

Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang


CTTY Internal
digunakan untuk mengontrol komputer.

Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat
DATE Internal
mengeset tanggal komputer.

Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat


DEL atau
Internal berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan
ERASE
karakter wildcard.
Praktek Pemrograman Komputer 7

Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar


berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif.
DIR Internal
Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak
menampilkan daftar isi direktori.

Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada


EXIT Internal
COMMAND.COM primer.

LH atau
Internal Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOADHIGH

Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini
LOCK Internal
hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.

MKDIR atau
Internal Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
MD

Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat


PATH Internal
dieksekusi sebagai program.

PROMPT Internal Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.

Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut


RMDIR atau
Internal mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal
RD
DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.

REN atau Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan
Internal
RENAME karakter wildcard).

Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan.


SET Internal
Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.

TIME Internal Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.

Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard
TYPE Internal
output.

Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki
UNLOCK internal
oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.

VER internal Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.

Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas


yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan
VERIFY internal
menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh
MS-DOS.

VOL internal Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.
Praktek Pemrograman Komputer 8

BAB III
HASIL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
DENGAN BAHASA PASCAL
1. Latihan 1.4

a. Kode program

b. Hasil tampilan di layar

c. Analisa

Jika kode program ini tidak ada kata readln maka tampilan di layar tidak
muncul. Dan bila ada kata yang salh ketik maka program akan eror.

Boolean adalah tipe data dasar yang akhirnya menyatakan keterangan true atau
false.
Praktek Pemrograman Komputer 9

2. Latihan 1.5

a. Kode Program
Praktek Pemrograman Komputer 10

b. Hasil tampilan di layar

c. Analisa

a. Mod adalahnilai tengah


b. And adalah kondisi dimana mengambil kedua kondisi
c. Or adalah mengambil salah satu kondisi
d. Not adalah tidak mengambil 2 kondisi

3. Latihan 1.6

a. Kode program
Praktek Pemrograman Komputer 11

b. Hasil tampilan di layar

c. analisa

Readln di tulis tidak di atas “end”. Dan jika memakai readln di akhir
maka akan muncul angka 123-123. String adalah tipe data
Praktek Pemrograman Komputer 12

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Perintah_DOS (08-10-2013 pukul 21.27)

http://komputerkutuku.blogspot.com/2013/01/perintah-dasar-dos.html (08-10-2013 pukul 21:25)

http://sizofrenperi.blogspot.com/2013/03/macam-macam-tipe-data.html

http://genduet.wordpress.com/2009/04/01/tipe-data-dalam-bahasa-pemrograman/

Anda mungkin juga menyukai