Anda di halaman 1dari 110

MODUL - 1

PENGENALAN PASCAL
Pokok Bahasan :
JENDELA / EDITOR PASCAL
STRUKTUR DANELEMEN PROGRAM
DASAR PEMOGRAMAN
STANDARD INPUT / OUTPUT

PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN - 1

LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
STT DHARMA ISWARA MADIUN

1
Dasar Teori

Pengenalan Pascal

Jendela (Winpascal)

Terdiri dari : File, Edit, Search, Run, Compile, Option, Window dan Help
dan pemakaiannya tinggal menggunakan kllik.

Adapun Fungsi cepat pada pascal :


F1 Menampilkan informasi tentang saat ini (help)
F2 Menyimpam program yang ada di jendela edit
F3 Mengambil program di disk
F5 Zoom dan Unzoom jendela yang sedang aktif
F6 Switch ke window yang aktif
F10 Ke keadaan menu utama
Alt F1 Menampilkan layar yang beisi help terakhir kali
ditampilkan
Alt F3 Mengambil program dari disk
Alt F5 Ke posisi layar yang di rekam
Alt E Memilih menu edit
Alt R Memillih menu Run
Alt F Memilih menu File
Ctrl F9 Mennjalakan Program
Backspace Hapus huruf di kiri kursor
Delete Hapus huruf pada posisi kursor
Ctrl_End Hapus mulai kursor ke ujung baris
Ctrl Y Hapus satu baris pada posisi kursor
Ctrl_K_B Menandai awal block
Ctrl_K_K Menandai akhir block
Ctrl_K_C Mengcopy block
Ctrl_K_V Memindahkan block ke tempat lain posisi kursor
Ctrl_K_H Menghilangkan atau menampilkan block

Struktur Dan Elemen Program

2
Bagian Deklarasi :

Program<NamaProgram>;
Uses<NamaUnit,Namaunit>;
Label<NamaLabel>;
Const<NamaConst=Nilaiconst>;
Type<NamaTipe Data=Tipe Data>;
Var<NamaVar:TipeVar>;
Function<NamaFungsi>;
Procedure<NamaProsedure>;

Bagian Program Utama

Begin
Statement;
Statement;
End.

Elemen Program

Simbol Program Dasar : a/z , 0/9 , (+-/#$).


Kata yang sudah didefinisikan : Begin, End, For, Mod, file, Array,
Dll
Pengenal/Identifier : karakter pertama harus huruf
tidak boleh ada blank

Tidak boleh ada symbol khusus (-)

Macam operator : Assigment operator :=

Aritmatik operator + -/*

String operator +

Logical operator And, Or, Not,


Xor

Set operator <>, <= ,


=>, =, <, >,in

Dasar Dasar Pemrograman

1. Deklarasi Nama Program


Untuk keperluan dokumentasi, suatu program dapat diberi nama.
2. Deklarasi Variabel
Suatu tempat untuk menyimpan data yang harus dideklarasikan di
bagian deklarasi variabel sebelum dipakai dalam program.
3. Deklarasi Tipe Data
Dipakai apabila kita akan mendefinisikan suatu Type data kita diluar
Type data standard PASCAL
4. Deklarasi Constanta
Suatu nilai data yang bersifat tetap selama program dijalankan.
5. Deklarasi Unit

3
Suatu satuan kumpulan instruksi yang harus diaktifkan jika intruksi
yang bersangkutan akan dipakai.
6. Deklarasi label
Suatu nama tertentu yang dalam program nanti akan dituju oleh
statement GOTO.

Standart Input Output.

1. Pernyataan Input : Read


Read berfungsi memasukkan data dari ketikan dan hasil dari ketikan
tersebut akan di masukkan dalam data variable yang ada dlam
argumen Read tersebut. Pemanggilan read selalu di ikuti dengan
nama variable dan boleh lebih dari satu variable.

2. Pernyataan Input : Write


Write digunanakan untuk untuk mencetak suatu konstanta,
variable, ekspresi atau kombinasi dua atau ketiganya, dapat berupa
konstanta string atau konstanta numeric. Rangkaian yang di apit
tanda petik tunggal akan mencetak karakter di antara tanda petik
tersebut. Sedangkan yang tidak diapit adalah isi data.

4
PERMASALAHAN

#############** MY FAMILY **#############

MY FATHER : ROBERT

MY MOTHER : CAROLINE

MY BIG BROTHER : JASEN

MY LITTLE BROTHER : KELLY

MY NAME : NITA

Buatlah Program tampilan seperti di atas , lakukan input dan output..?

Untuk permasalahan di atas huruf yang di cetak tebal adalah


input dan huruf yang di garis bawah adalah hasil dari output.

5
IMPLEMENTASI
Untuk mengerjakan tugas di atas hal yang perlu dilakukan adalah :

Membuka program pascal yang ada dalam PC kita

Setelah program terbuka klik file new untuk membuat work sheet baru
dan akan tampil tampilan seperti ini

Setelah membuka work sheet baru masukkan kode di bawah ini

6
Penjelasan :
Pada baris pertama Program Modul_1_Mustajibumroni adalah
program yang di beri nama dengan modul 1 mustajibumroni, dalam
penulisan nama disini tidak boleh menggunakan spasi maka dari itu
menggunakan garis bawah dan di akhiri dengan titik koma.
Pada baris kedua uses wincrt adalah fungsi library pusat data dari
program pascal dan dalam penulisannya harus diakhiri menggunakan
tanda titik koma.
Penulisan begin tidak perlu di akhiri dengan tanda titik koma.
Selanjutnya di teruskan memasukkan statement statement dan harus
di akhiri tanda titik koma untuk menentukan bahwa perintah tealh
berakhir.
Penggunaan tanda /ln adalan untuk membedakan baris setelah
penulisan perintah program.
Setelah statemen selesai di akhiri dengan tanda end. Jika berawalan
begin 1. Dan jika menggunakan begin lebih dari 1 . end sebelum yang
terakhir menggunakan tanda end; (atau titik koma).

7
Dan hasil akhir dari penulisan program di atas akan seperti ini

Ini adalah hasul dari run yang menggunakan perintah F9 pada program di
atas, nama ayah dan lainya dapat kita Ganti ganti sesuai dengan
keninginan kita. Dengan syarat bahwa dalam pemasukan data kita harus
menggunakan bilangan abjab. Karna di dalam program kita menggunkan
variable string yaitu abjad.

8
MODUL - 2

VARIABEL & TIPE DATA


Pokok Bahasan :
VARIABEL
TIPE DATA :
INTEGER, REAL, CHAR, STRING, BOOLEAN

PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN - 1

LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
STT DHARMA ISWARA MADIUN

9
DASAR TEORI

Variabel dan Tipe Data Dalam Program Pascal


Variabel

Variabel merupakan tempat untuk menyimpan data, apabila


digunakan pengenalan variabel dalam pascal maka variabel
tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu, dimana tipe datanya
sudah harus ditentukan.

Tipe Vriabel Kisaran Nilai Ukuran


memory (Byte)
Byte 0 255 1
Word 0 65535 2
Shortint -128 127 1
Integer -32768 2
Longint 32757 4
Real -2147483648 6
2147483648
1 E-38 1
E+38
Single 1.5 E-45 1.5 4
Double E+45 8
Extended 5.0 E-324 5.0 10
E+308
1.9 E-4951
1.1 E+4932
Boolean Kondisi TRUE,FALSE
Char Satu karakter a,b,,z,0,1,
String ,9,^,dll
Rangkaian karakter seperti hari:
(senin,selasa,dst)
Array Larik Karakter,Numerik atau Dimensi
Record Numerik, String, Char
File Numerik, String, Larik, Record
Set Data Ordinal
Pointer Alamat Memori (menunjukkan letak
data di memori)

(sumber : Modul Praktikum Algol 1 STT Dharma Iswara Madiun)

10
11
Tipe Data

B
T
I
R
C
S
I
N
E
H
T
O
P
T
A
R
O
E
R
I
L
G
N
E
D
E
G
A
A
R
N
T
A

Untuk modul 2 algoritma kali ini saya hanya akan membahas


kelompok pertama dari tipe data yaitu tipe data standar pascal,
atau dikenal juga sebagai tipe data sederhana. Kelompok ini terdiri
dari 4 tipe data: Integer, Real, Character,String dan Boolean.

Tipe Data Integer

Tipe data integer adalah tipe data yang terdiri dari angka bulat
(tidak mengandung nilai pecahan atau nilai desimal). Nilai ini bisa
berbentuk angka positif maupun negatif, contohnya 3, 99, 1114,
-44, 10000, atau 128730123.

Tipe Data Real

Tipe data real adalah adalah tipe data angka yang mengandung
nilai pecahan (baik positif maupun negatif), seperti: 3.14, 99.99,
atau 679073.22.

Tipe Data CHAR

Tipe data CHAR adalah tipe data yang akan menampung karakter.
Karakter ini hanya boleh terdiri dari 1 digit, seperti a, A, x, atau
#.

Tipe Data String

12
Tipe data String adalah tipr data yang akan menampung karakter
lebih dari 1 digit seperti saya,12 april,aku & dia.

Tipe Data Boolean

Tipe data boolean adalah adalah tipe data yang hanya bisa diisi
dengan 1 diantara 2 nilai: true atau false (benar atau salah). Tipe
data boolean biasanya digunakan untuk percabangan kode program
seperti struktur IF atau perulangan (looping).
(Sumber : http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-jenis-
jenis-tipe-data-di-dalam-bahasa-pascal/)

13
PERMASALAHAN
Buatlah program pascal dengan tampilan seperti dibawah ini.

**************************************************
Penerimaaan Angsuran Nasabah
**************************************************
No Rekening : 350401018988538
Nama Nasabah : Rahmadi Abdul Mutholib
Alamat Nasabah : Jl. Taman bhakti 332
Jenis Kredit : Pendidikan
Biaya Belajar : Rp. 5000000
Cicilan Pertama : Rp. 850000
Cicilan Kedua : Rp. 850000
Tunggakan : Rp. 3300000 <output>
***************************************************
Ket :

Untuk no rekening sampai jenis kredit berupa inputan dengan tipe


data string.
Untuk biaya belajar sampai cicilan kedua berupa inputan dengan
tipe data real.
Untuk tunggakan berupa output hasil dari biaya belajar dikurangi
cicilan pertama dan kedua dengan tipe data berupa real.

14
IMPLEMENTASI

Untuk awal program kita buat dulu pendeklarasian variable


yang akan digunakan.
Kemudian buat program yang akan di tampilkan.
Untuk menghitung Tunggakan digunakan rumus t:=bb-cp-ck
(tunggakan = biaya belajar cicilan pertama cicilan kedua).
Untuk tipe data real saat pemanggilan variable tunggakan (t)
harus disertai tanda (:1:0). Tujuannya untuk menampilkan
berapa angka yang akan ditampilkan setelah koma.

Untuk menampilkan/menjalankan program klik run pada menu bar


atau langsung tekan alt+r lalu enter pada keyboard.

Contoh Tampilan Program

15
MODUL - 3

OPERASI ARITMATIKA
Pokok Bahasan :
OPERATOR
EKPRESI

PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN - 1

LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
STT DHARMA ISWARA MADIUN

16
DASAR TEORI
OPERATOR ARITMATIKA

Operator aritmatika adalah symbol atau kata yang digunakan dalam


program untuk melakukan suatu operasi.

Beberapa contoh operator yang digunakan dalam pascal adalah


sebagai berikut :

Nama Keterangan Simbol Contoh


Operator
Assigment := A:= 10
Operator NAMA := Vivi
(Operator
Pengisian
Nilai)
Binary *, /, +, -, DIV, MOD
Operator
Unary -5
Operator -2.5
(Operator
Tunggal )
Bitwise NOT,AND,OR,XOR,SH
Operator L,SHR
Relasi =, <>, >, <, <=,
Operator >=, IN
( Operator
Relasi )
Logical NOT, AND, OR, XOR
Operator
(Operator
Logika )
Address @A
Operator
( Operator
Alamat )
Sel +, -, *
Operator
( Operator
Himpunan )
String + Nama1:=Syaiful
Operator Nama2:=Bahri
Nama3:=Nama1+N
ama2

17
Hasilnya ->
SyaifulBahri

Binary operator berfungsi untuk mengoprasikan dua buah operand.


Umumnya digunakan untuk operasi matematika dengan tipe data
integer dan real.

LEV OPERAT OPERASI TIPE TIPE


EL OR OPERA HASIL
ND
1 Div Pembagia Bilanga Bilang
n Bil. n Bulat an
Bulat Bulat
2 Mod Sisa Bilanga Bilang
Pembagia n Bulat an
n Bulat
Bilanga Bilang
n Real an
Real
3 / Pembagia Bilanga Bilang
n n Bulat an
Bulat
Bilanga Bilang
n Real an
Real
4 * Perkalian Bilanga Bilang
n Bulat an
Bulat
Bilanga Bilang
n Real an
Real
5 + Penjumla Bilanga Bilang
han n Bulat an
Bulat
Bilanga Bilang
n Real an
Real
6 - Penguran Bilanga Bilang
gan n Bulat an
Bulat
Bilanga Bilang
n Real an
Real
EXPRESSION (EKSPRESI)

18
Yaitu suatu pernyataan yang menghasilkan suatu nilai. Ekspresi
tersusun dari Operator dan Operand yang digunakan untuk
menghitung atau memberi suatu nilai pada suatu variable atau
identifier.

Nilai yang dioprasikan oleh operator bersama operand membentuk


suatu ekspresi ( ungkapan ).
operator

10 + 20 - 30 = ekspresi
0

operand

GOTOXY(x,y) : Untuk menempatkan kursordi posisi x (kolom) dan y


(baris).

Contoh program

tampilan

19
PERMASALAHAN
Buat Program RETAIL, dengan inputan sbb :

Input berupa : Nama Barang, Jumlah, Harga, Discount

Proses : Total = Jumlah x Harga

Jumlah Bayar = (Jumlah X Harga X Discount)

Output : Total Bayar

20
IMPLEMENTASI

PROGRAM INPUT DATA BARANG


===========================
Nama Barang-1 : <input>
Jumlah Beli-1 : <input>
Harga Satuan-1 : <input>

Nama Barang-2 : <input>


Jumlah Beli-2 : <input>
Harga Satuan-2 : <input>

--------------------------------------------------------------------------------------
| Nama Barang | Jumlah | Harga Satuan | Total Harga |
--------------------------------------------------------------------------------------
| <otomatis> |<otomatis>| <otomatis> | <otomatis> |
| <otomatis> |<otomatis>| <otomatis> | <otomatis> |
--------------------------------------------------------------------------------------
| Total Harga | <output> |
| Discount | < input > |
| Total Bayar| <output> |
--------------------------------------------------------------------------------------

Cara Pengerjaan pada pascal

Buka program Pascal dengan klik 2x pada icon


Pada program pascal klik file New.
Buat program pascal seperti berikut untuk bagian deklarasi.

Buat program untuk menginput data seperti berikut.

Perintah begin digunakan untuk memulai program. Perintah


write / writeln digunakan untuk menuliskan program yang kita

21
tulis/buat ke tampilan layar pascal, perintah read/readln
digunakan untuk menginput data yang akan kita masukkan kedalam
program.
Buat program tabel dan output seperti berikut.

Buat program untuk proses sebagai berikut.

Untuk penjumlahan total harga pertama gunakan rumus


(th1:=jb1*hs1;), artinya jumlah barang 1 dikali harga barang 1 sama
dengan total harga barang 1.
Untuk penjumlahan total harga kedua gunakan rumus
(th2:=jb2*hs2;), artinya jumlah barang 2 dikali harga barang 2 sama
dengan total harga barang 2.
Untuk penjumlahan total harga seluruh barang gunakan rumus
(th:=th1+th2;), artinya total harga barang 1 ditambah total harga 2
sama dengan total harga keseluruhan.
Untuk mencari jumlah total bayar gunakan rumus (tb:=th-
(d/100*th);), artinya total yang harus dibayar sama dengan total
harga keseluruhan dikurangi besar diskon yang dikalikan total harga
keseluruhan.
Perintah gotoxy digunakan untuk menempatkan koordinat
program input atau output pada koordinat yang kita tentukan,
missal kita menggunakan gotoxy(1,2), artinya kita menempatkan
program yang akan kita buat pada koordinat kolom ke 1 baris ke 2.
Perintah end. digunakan untuk mengakhiri suatu program.

22
Contoh program

Klik run pada menu pascal

Masukkan Nama Barang-1 (smartphone).


Klik Enter.
Masukkan Jumlah beli-1 (1).
Klik Enter.
Masukkan Harga Satuan-1 (2.000.000).
Klik Enter
Masukkan Nama Barang-2 (flaskdisk).
Klik Enter
Masukkan Jumlah Beli-2 (2).
Klik Enter
Masukkan harga Satuan-2 (149.000).
Klik Enter.
Masukan discount (10).
Klik Enter.

23
Tampilan hasil run program pascal

Kesimpulan dari program tersebut kita memasukkan nama


barang,jumlah dan harga satuan yang akan diproses oleh program
dan ditampilkan menjadi total harga. Kita menginputkan jumlah
discount (dalam %) maka program akan otomatis menghitung
berapa potongan harganya dan jumlah total yang harus dibayar dari
barang barang tersebut.

24
MODUL - 4

PENYELEKSIAN KONDISI 1
(PERCABANGAN)
Pokok Bahasan :
IF .... THEN

PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN - 1

LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
STT DHARMA ISWARA MADIUN

25
DASAR TEORI

IF THEN

Perintah IFThen diguankan untuk mewujudkan percabangan


bersyarat. Di dalam pascal, statemen IFThen menpunyai syntax :
Syntax 1 :
IF <syarat logika > Then statement ;
Syntax 2 :
IF <syarat logika> Then
Begin
Statement 1 ;
Statement 1 ;
.;
End ;
Syarat logika adalah operasi relasi (seleksi kondisi ) yang apabila
bernilai TRUE ( benar ) maka statement setelah THEN akan
dilaksanakan. Apabila kondisi False maka statement atau blok
statemen blok tidak akan di kerjakan. Untuk setiap Blok statement
harus di tandai dengan : BEGIN . END ;

Contoh Flowchart :

Berikut ini adalah contoh flowcarht untuk kondisi IF.Then dengan


dan tanpa blok statement.

Tanpa Block Statement :

INPUT

TRU
KONDISI
STATEMENT

FALS
E

26
Dengan Block Statemen :

INPUT

TRU
KONDISI E
STATEMENT

FALS
STATEMENT

STATEMENT

Contoh 1 :

Berikut ini adalah contoh program untuk menentukan kelulusan


seorang siswa. Jika nilai diatas 60 point maka dia lulus, jika tidak
maka dia tidak lulus. Nama Siswa dan nilai diinputkan dari Keyboard.

Satu statemen :

File name : toko

Dan dalam hasil dari run program di atas adalah :

27
Jika lulus :

Jika tidak lulus :

Dua statement :

28
Dan hasil dari program diatas adalah

Jika lulus:

Jika tidak lulus:

PERMASALAHAN

29
######################################
###################

PURNAMA NIAGA MADIUN

Program : Menghitung Gaji Karyawan

Programer : Lestari Nita

----------------------------------------------------------------------------------------
------

Masukkan nama karyawan : <input>

Masukkan jam kerja : <input>

Buatlah program tampilan seperti gambar di atas dengan syarat

Masukkan nama karyawan adalah inputan


Masukkan jam kerja adalah inputan
Masukkan upah perjam adalah inputan
Masukkan lembur perjamnya adalah inputan
Rincian upah yang diterima adalah outputan
Upah yang diterima adalah outputan
Dan jumlah jam ketika di atas 40 jam maka kelebihan dari jam
tersebut dihitung jam lembur
Upah perjam dan upah lembur perjam harus mempunyai selisih

30
IMPLEMENTASI
Untuk mengerjakan tugas di atas hal yang perlu dilakukan adalah :

Membuka program pascal yang ada dalam PC kita

Setelah program terbuka klik file new untuk membuat work sheet
baru dan akan tampil tampilan seperti ini

Setelah membuka work sheet baru mulalilah mebuat program:

31
Langakah pertama adalah membuat nama program dengan format
program modul_4;
Kemudian menuliskan pemanggilan library pada pascal uses
wincrt;
Lalu menentukan nama variable guna membedakan antara nama
variable 1 dengan lainya sebagai inputan :
var nk:string; adalah sebagai nama karyawan
Jk,up,ul,a,tt,a1,rg:real; adalah sebagai
Jk : inputan jam kerja
Up : inputan upah kerja per jam
Ul : inputan upah lembur per jam
A : variable penentuan jika jk<=40
A1 : variable penentuan untuk sisa atau kelebihan jam kerja
normal
Rg : variable menentukan jarak atau perbandingan jumlah
antara upah jam normal dan jam lembur
Membuat constanta guna mempersingkat pengetikan agar lebih
efisien
Const
Pager

=#######################################
######## adalah untuk penggambran agar tampilan lebih
indah
Garis=-------------------------------------------------------------------------------
adalah penggambarran agar lebih indah
Mulai membuat perintah inputan dalam program
Pertamatama ketikan begin terlebih dahulu untuk menandakan
bahwa program sudah di mulai
Tulis pager dengan perintah writeln (pager); untuk memanggil pager
Tulis nama toko dengan perintah writeln ( PURNAMA NIAGA MADIUN
);
Tulis program dengan perintah writeln ( Program : Menghitung
Gaji Karyawan);
Tulis programmer dengan perintah writeln (Programmer : nama
pembuat program);
Tulis garis dengan perintah writeln (garis); lagi untuk memanggil isi
dalam garis
Masukkan inputan nama karywan dengan perintah write
('Masukkan nama karyawan : ');readln(nk); baca sebagai nk
Masukkan uinputan jam kerja dengan perintah write
('Masukkan jam kerjanya : ');readln(jk);
Masukkan inputan upah per jam dengan perintah write
('Masukkan upah per jamnya :Rp.');readln(up); baca sebagai up

32
Masukkan inputan lembur perjam dengan perintah write
('Masukkan lembur per jamnya :Rp.');readln(ul); baca sebagai ul
Tulis rg:=ul-up; untuk menentukan bgaimna rg dapat di bentuk dan
menentukan nilai rg
Tulis penentuan dengan perintah if jk<=40 then a:=jk; a akan
terbentuk jika jk kurang dari atau sama dengan 40 maka a sama
dengan jk
Tulis penentual a1 dengan perintah if jk>40 then a1:=jk-40; a1 akan
terbentuk jika jk lebih besar dari 40 dan nilai jk adalah jk sendiri
dikurangi 40
Tulis write ('Rincian upah yang di terima : '); agar
menampilkan seperti tampilan disamping
Tulis penentuan output if jk>40 then write('(40 x ',up:1:0,')') else
write('(',a:1:0,' x ',up:1:0,')'); jika jk lebih besar dari 40 maka tulis 40
dan up selain itu jika jk tidak lebih besar atau sama dengan dari 40
maka tulis a x up
Tulis penentuan hasil output lembur dengan perintah if jk>40 then
write(' + (',a1:1:0,' x ',ul:1:0,')');readln; jika jk lebih dari 40 maka
tulis + a x ul
Tulis menentukan nilai dari total gaji yang di peroleh dengan
perintah tt:=(jk*up)+(a1*rg); unntuk menentukan nilai dari tt
Tulis hasil outputan dari total upah yang diterima dengan perintah
writeln ('Upah yang diterima :Rp.',tt:1:0); untuk
menampilkan hasil upah yang diterima
Tulis pager dengan perintah write (pager); untuk
memanggil isi dalam constanta pager
Tulis end. Untuk menentukan bahwa program telah selesai
Dan jika dalam program akan di tampilkan sebagai berikut :

33
Untuk menampilkan hasil dari program kita perlu menjalanlkan
perintah run yang berada di atas menu taskbar program atau dapat
dengan cra cepat dengan memencet tombol ctrl +f9
Dan hasil dari run program di atas adlah sebagai berikut :

Setelah kita mengisi data maka seacra otomatis akan ditenukan


upah yang akan di terima dari karyawan
Tampilanya sebagai berikut :

34
Setelah itu simpam program dengan nama sesuai yang di inginkan

Kesimpulan :
Pada baris pertama Program Modul_4_1 adalah program yang di
beri nama dengan modul 4 1, dalam penulisan nama disini tidak
boleh menggunakan spasi maka dari itu menggunakan garis bawah
dan di akhiri dengan titik koma.
Pada baris kedua uses wincrt adalah fungsi library pusat data dari
program pascal dan dalam penulisannya harus diakhiri
menggunakan tanda titik koma.
Penulisan begin tidak perlu di akhiri dengan tanda titik koma.
Selanjutnya di teruskan memasukkan statement statement dan
harus di akhiri tanda titik koma untuk menentukan bahwa perintah
tealh berakhir.
Penggunaan tanda /ln adalan untuk membedakan baris setelah
penulisan perintah program.
Setelah statemen selesai di akhiri dengan tanda end. Jika berawalan
begin 1. Dan jika menggunakan begin lebih dari 1 . end sebelum
yang terakhir menggunakan tanda end; (atau titik koma).
Dalam penuisan setian statement jika statement tealah berakhir
harus di akhiri dengan tanda titik koma
Dalam penulisan if then , if lalu di ikuti dengan variable dan setelah
itu bias di ikuti dengan satu statement atau lebih baru di kahiri
dengan tanda titik koma bahwa perintah if then telahh berakhir
Dalam program di atas akan menampilkan rincian lembur jika
memang ada kelebihan jam kerja dari jam normal dan jika tidak
tidak akan menampilkan rincian tersebut

35
Dalam pembutan program juga perlu di perhatikan letak perintah
jika salah dalam meletakkan terkadang program akan berjalan
tetapi tidak akan memunculkan perintah yang kita inginkan
Sebelum menyelesaikannya perlu di test semua agar program benar
benar tyeruji layak

36
MODUL - 5

PENYELEKSIAN KONDISI - 2
Pokok Bahasan :
IF .... THEN .... ELSE

PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN - 1

LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
STT DHARMA ISWARA MADIUN

37
DASAR TEORI

1. IF THENELSE
Perintah IFThenElse diguankan untuk mewujudkan percabangan
bersyarat. Dan ini mirip dengan statement if then . syntax
statement ini adalah :
Syntax 1 :
IF <syarat logika > Then
Statement 1
Else
Statement 2;
Syntax 2 :
IF <syarat logika> Then
Begin
Statement 1 ;
Statement 2 ;
.;
End
Else
Begin
Statement 1;
Statement 2;
;
End;

Pada syarat di ats , jika syarat logika bernilai true maka statement /
blok statement setelah tyhen (statement 1 / block statement 1)
akan di kerjakan.
Tetapi bila syarat kondisi bernilai false maka statement / block
statement setelah else (statement 2 / block statement 2) yang akan
di kerjakan

Contoh Flowchart :

Berikut ini adalah contoh flowcarht untuk kondisi IF.ThenElse


dengan dan tanpa blok statement.

Tanpa Block Statement :

INPUT

TRU
KONDISI
STATEMENT
FALS
E

38
Dengan Block Statemen :

INPUT

TRU
KONDISI E
STATEMENT
FALS

STATEMENT
STATEMENT
STATEMENT
STATEMENT

STATEMENT

Contoh 1 :

Berikut ini adalah contoh program untuk menentukan kelulusan seorang


siswa. Jika nilai diatas 60 point maka akan ditampilkan dengan keterangan
lulus dan sebuah pesan,begitu pula sebaliknya jika nilai kurang dari 60
atau sama dengan 60 maka akan ditampilkan dengan keteragan tidak
dan ada sebuah pesan. Nama mahasiswa dan nilai mahasiswa adalah
inputan

Contoh Satu statemen :

File name : con_mod5

39
Dan dalam hasil dari run program di atas adalah :

Jika lulus :

Jika tidak lulus :

Dua statement :

40
Dan hasil dari program diatas adalah

Jika lulus:

Jika tidak lulus:

41
42
PERMASALAHAN
DAFTAR NILAI MAHASISWA SEMESTER 1

NO NAMA MAHSISWA MATA KULIAH NILAI ANGKA NILAI HURUF


1 < INPUT > < INPUT > < INPUT > < OUTPUT >
2 < INPUT > < INPUT > < INPUT > < OUTPUT >
3 < INPUT > < INPUT > < INPUT > < OUTPUT >
4 < INPUT > < INPUT > < INPUT > < OUTPUT >
5 < INPUT > < INPUT > < INPUT > < OUTPUT >

Buatlah program tampilan seperti gambar di atas dengan syarat

Masukkan nama mahasiswa adalah inputan


Masukkan mata kuliah adalah inputan
Masukkan nilai angka adalah inputan
Masukkan nilai huruf adalah outputan
Dimana dengan ketentuan output adalah
Range nilai :
Range Nilai Huruf
Nilai
100 90 A
89 80 AB
79 70 B
69 60 BC
59 50 C
49 40 D
<40 E

43
IMPLEMENTASI
Untuk mengerjakan tugas di atas hal yang perlu dilakukan adalah :

Membuka program pascal yang ada dalam PC kita


Program pascal terletak dalam program dan terlihat sperti dalam
gambar di bawah ini

Setelah terbuka tampilanya akan sebagai berikut

Setelah program terbuka klik file new untuk membuat work sheet
baru dan akan tampil tampilan seperti ini

44
Setelah membuka work sheet baru mulalilah mebuat program:
Langakah pertama adalah membuat nama program dengan format
program modul_5;

Kemudian menuliskan pemanggilan library pada pascal uses


wincrt;

Lalu menentukan nama variable guna membedakan antara nama


variable 1 dengan lainya sebagai inputan dan outputan:
var

nm1,nm2,nm3,nm4,nm5,mt1,mt2,mt3,mt4,mt5,h1,h2,h3,h4,h5:stri
ng;
n1,n2,n3,n4,n5:real;
nm1 - nm5 : adalah nama mahasiswa 1 sampai dengan 5
mt1 - mt5 : adalah mata kuliah 1 sampai dengan 5
n1 n5 : adalah nilai yang harus inputkan nilai 1 sampai
dengan nilai 5
h1 h5 : adalah nilai huruf yang akan muncul sebagai
ouputan nilai huruf 1 sampai dengan nilai huruf 5
Membuat constanta guna mempersingkat pengetikan agar lebih
efisien

penggambran agar tampilan lebih indah


const

45
garis
=-------------------------------------------------------------------------------
Contoh penulisan dalam pascal :

Mulai membuat perintah inputan dalam program


Pertamatama ketikan begin terlebih dahulu untuk menandakan
bahwa program sudah di mulai
Tulis writeln (' DAFTAR NILAI MAHASISWA SEMESTER
1 '); agar memunculkan nama judul daftar mahasiswa
semester 1
Tulis writeln (garis);
Tulis writeln ('| NO | Nama Mahasiswa | Mata Kuliah | Niali
Angka | Nilai Huruf |'); untuk membagi antara block nama
mahsiswa , mata kuliah, nilai angka dan nilai huruf
Tulis writeln (garis);
Tulis writeln ('| 1 | | | | |');
untuk mulai melakukan penomeraran
Tulis writeln (garis);
Tulis writeln ('| 2 | | | | |');
Tulis writeln (garis);
Tulis writeln ('| 3 | | | | |');
Tulis writeln (garis);
Tulis writeln ('| 4 | | | | |');
Tulis writeln (garis);
Tulis writeln ('| 5 | | | | |');
Tulis writeln (garis); sebgai batas akhir dari garis yang kita buat
dan jika di tampilkan hasil dari ssnya sebagai berikut :

dan setelah itu mulai menempatkan penulisan got oxy agar dalam
melakukan penginputan tempat dalam melakukannnya akan pas
dengan kolom yang sudah kita buat
untuk nama mahiswa 1 mari kita tentukan nilai x dan y
seperti yang di bahas dalam program kemarin penentuan xy dalam
pascal tergantung peletakan write pada pertama
dan penulisnya dapat kita lihat di bawah dengan gambar berikut:

46
Itu adalah gambar letak dimana letak kondinat kursor kita dalam
pascal dan kita dapat menghitung untuk menentukan x yang berada
dalam program
untuk yang pertama ketikkan kode berikut untuk menentukan
tempat dimana kita akan memunculkan inputan
gotoxy(8,5);readln(nm1);gotoxy(29,5);readln(mt1);gotoxy(48,5);rea
dln(n1);
Contoh dalam gambar:

Yang kedua tulis kode berikut if n1<40 then h1:='E' else untuk
menentukan nilai huruf nama mahasiwa 1

Tulis if n1<50 then h1:='D' else

Tulis if n1<60 then h1:='C' else

Tulis if n1<70 then h1:='BC' else

Tulis if n1<80 then h1:='B' else

Tulis if n1<90 then h1:='AB' else

Tulis if n1<=100 then h1:='A' else

Tulis h1:='Eror' ;

Tulis gotoxy(62,5);write(h1); untuk menentukan dimana hasil dari


output akan di tampilkan sesuai dengan koordinat x,y

Jika dalam memasuukkan nilai si penginput melakukan kesalah


dalam artian nilai melebihi 100 atau yang sudah di tentukan maka
hasilnya eror

Kemudian Tulis lagi


gotoxy(8,7);readln(nm2);gotoxy(29,7);readln(mt2);gotoxy(48,7);rea
dln(n2); untuk menentukan tempat sebagai inputan nilai mahasiswa
2
Selanjutnya tulis kode berikut if n2<40 then h2:='E' else untuk
menentukan nilai huruf nama mahasiwa 2
Tulis if n2<50 then h2:='D' else
Tulis if n2<60 then h2:='C' else
Tulis if n2<70 then h2:='BC' else

47
Tulis if n2<80 then h2:='B' else
Tulis if n2<90 then h2:='AB' else
Tulis if n2<=100 then h2:='A' else
Tulis h2:='Eror' ; gotoxy(62,7);write(h2); untuk menentukan dimana
hasil dari output akan di tampilkan sesuai dengan koordinat x,y
Contoh penulisn dalam gambar adalah sebagai berikut:

Selanjutnya untuk memasukan nilai mahasiswa ke 3 lakukan


perintah yang sama yang membedakan disini adalah nama fariable
dan koordinat gotoxy dari penempatan inputan dan outputan
Contoh dari gambar 3 nama mahasiswa 3:

Contoh dari gambar 4 nama mahasiswa 4 :

Contoh gambar 5 nama mahasiswa 5:

Tulis end. Untuk menentukan bahwa program telah selesai


Dan jika dalam program akan di tampilkan sebagai berikut :

48
Untuk menampilkan hasil dari program kita perlu menjalanlkan
perintah run yang berada di atas menu taskbar program atau dapat
dengan cra cepat dengan memencet tombol ctrl +f9
Dan hasil dari run program di atas adlah sebagai berikut :

49
Setelah kita mengisi data maka seacra otomatis akan ditentukan
nilai huruf dari masing masing mahasiswa
Tampilanya sebagai berikut :

50
Setelah itu simpam program dengan nama sesuai yang di inginkan

Kesimpulan :
Pada baris pertama Program mod_5 adalah program yang di
beri nama dengan modul 5, dalam penulisan nama disini tidak
boleh menggunakan spasi maka dari itu menggunakan garis
bawah dan di akhiri dengan titik koma.
Pada baris kedua uses wincrt adalah fungsi library pusat data dari
program pascal dan dalam penulisannya harus diakhiri
menggunakan tanda titik koma.
Penulisan begin tidak perlu di akhiri dengan tanda titik koma.
Selanjutnya di teruskan memasukkan statement statement dan
harus di akhiri tanda titik koma untuk menentukan bahwa
perintah tealh berakhir.
Penggunaan tanda /ln adalan untuk membedakan baris setelah
penulisan perintah program.
Setelah statemen selesai di akhiri dengan tanda end. Jika
berawalan begin 1. Dan jika menggunakan begin lebih dari 1 .
end sebelum yang terakhir menggunakan tanda end; (atau titik
koma).
Dalam penuisan setian statement jika statement tealah berakhir
harus di akhiri dengan tanda titik koma
Dalam penulisan if then else , if lalu di ikuti dengan variable dan
setelah itu bias di ikuti dengan then satu statement atau lebih
baru kemudian else untuk menentukan statement selai yang di
statement pertama di kahiri dengan tanda titik koma bahwa
perintah if then else telah berakhir
Dalam program di atas akan menampilkan rincian hasil nilai tiap
mahasiswa dan akan di tentukan secara otomatif nilai huruf tiap
mahasiswa
Dalam pembutan program juga perlu di perhatikan letak perintah
jika salah dalam meletakkan terkadang program akan berjalan
tetapi tidak akan memunculkan perintah yang kita inginkan
Sebelum menyelesaikannya perlu di test semua agar program
benar benar tyeruji layak

51
MODUL - 6

PENYELEKSIAN KONDISI - 3
Pokok Bahasan :
IF .... THEN .... ELSE .... IF
(NESTED IF)

PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN - 1

LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
STT DHARMA ISWARA MADIUN

52
DASAR TEORI

IF THENELSE IF . ( NESTED IF )

Perintah IFThenElse If ini sebenarnya adalah statement


kondisi dalam kondisi ( Nested IF) atau If dalam If. Syntax statement
ini adlah :

Syntax 1 :
IF <syarat logika > Then
Statement 1
Else IF <syarat logika > Then
Statement 2
Else
Statement 3;

Syntax 2 :
IF <syarat logika> Then
Begin
Statement 1 ;
Statement 2 ;
.;
End
Else IF <syarat logika> Then
Begin
Statement 1;
Statement 2;
;
Else
Begin
Statement 1;
Statement 2;
;
End;

Pada bentuk ini jika syarat logika bernilai true, maka statement /
block statement setelah then (statement 1 / block statement 1)
akan di kerjakan. Kondisi kedua . jika kondisi bernilai false maka
program akan mengecek statement setelah then (statement 2 /
block statement 2) akan di kerjakan. Jika konidisi kedua bernilai
false, maka statement / block statement setelah else ( statement 3
block statement 3 ) yang akan di kerjakan.

Contoh Flowchart :

Berikut ini adalah contoh flowcarht untuk kondisi IF.ThenElse


IF. Id di dalam if :

53
INPUT

TRU
KONDISI
STATEMENT

FALS
E

TRU
KONDISI
STATEMENT

FALS
E

STATEMENT

Contoh 1 :

Berikut ini adalah program untuk menentukan nilai huruf untuk seorang
siswa. Jika nilai angka lebih besar dari 74 maka nilai huruf adalah A. jika
antara 50 sampai dengan 75 maka nilai huruf adalah B. jika kurang dari
50 maka nilai huruf adlah C.

54
dari contoh program di atas nama mahasiswa adalah sebagai dan juga
jenis mata kuliah adalah inputan juga. Untuk nilai mahasiswa juga sebgai
inputan. Dan nilai huruf akan muncul otomatis sesuai ketentuan yang
telah di buat di atas. Dan ini adalah contoh hasil dari run program di atas :

55
Nilai yang akan muncul seperti di atas. Diamana jika nilai mahasiswa
kurang dari 75 maka akan mendapat nilai b. dan jika nilai mahasiwa lebih
dari 74 maka akan mendapat nilai a dan jika nilai mahasiswa kurang dari
50 maka akan mendapat nilai c.

Rangkuman

Perintah IF then else IF digunakan untuk mewujudkan percabangan


bersyarat logika adalah operasi relasi ( seleksi Kondisi ) yang apabila
bernilai benar TRUE ( benar ) maka statement atau block statement
setelah Then akan dilaksanakan. Apabila kondisi bernilai False maka
statement atau block statement tidak akan dikerjakan. Untuk setiap block
statement harus di tandai dnegan : Begin .. END;

56
PERMASALAHAN
Buatlah program tampilan seprti di bawah ini .

TOKO MANIES
JL. SETIA BUDI NO. 10
MADIUN

NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA JUMLAH


BARANG SATUAN HARGA
1 < INPUT > < INPUT > < INPUT > < OUTPUT >
2 < INPUT > < INPUT > < INPUT > < OUTPUT >
3 < INPUT > < INPUT > < INPUT > < OUTPUT >
4 < INPUT > < INPUT > < INPUT > < OUTPUT >
5 < INPUT > < INPUT > < INPUT > < OUTPUT >
TOTAL HARGA < OUTPUT >

Program tampilan seperti gambar di atas dengan syarat

Masukkan nama barang adalah inputan


Masukkan jumlah harga adalah inputan
Masukkan harga satuan adalah inputan
Masukkan jumlah harga adalah outputan dengan perhitungan
jumlah barang kali harga satuan
Total harga adalah outputan dengan perhiungan dimana hasil
penjumlahan dari semua jumlah harga barang

57
IMPLEMENTASI
Untuk mengerjakan tugas di atas hal yang perlu dilakukan adalah :

Membuka program pascal yang ada dalam PC kita


Program pascal terletak dalam program dan terlihat sperti dalam
gambar di bawah ini

Setelah terbuka tampilanya akan sebagai berikut

Setelah program terbuka klik file new untuk membuat work sheet
baru dan akan tampil tampilan seperti ini

58
Setelah membuka work sheet baru mulalilah mebuat program:
Langakah pertama adalah membuat nama program dengan format
program modul_6;

Kemudian menuliskan pemanggilan library pada pascal uses


wincrt;

Lalu menentukan nama variable guna membedakan antara nama


variable 1 dengan lainya sebagai inputan dan outputan:
Var

nm1,nm2,nm3,nm4,nm5:string;
mt4,mt5,h1,h2,h3,h4,h5,n1,n2,n3,n4,n5,t:real;
nm1 - nm5 : adalah nama barang 1 sampai dengan 5
mt1 - mt5 : adalah jumlah barang 1 sampai dengan 5
n1 n5 : adalah harga satuan yang harus inputkan nilai 1
sampai dengan nilai 5
h1 h5 : adalah total dari harga per barang yang akan
muncul sebagai ouputan nilai huruf 1 sampai dengan nilai
huruf 5
t : adalah total dari harga keseluruhan yang akan di
bayar
Membuat constanta guna mempersingkat pengetikan agar lebih
efisien

59
penggambran agar tampilan lebih indah
const
garis
=-------------------------------------------------------------------------------
Contoh penulisan dalam pascal :

Mulai membuat perintah inputan dalam program


Pertamatama ketikan begin terlebih dahulu untuk menandakan
bahwa program sudah di mulai
Tulis writeln ('TOKO MANIES '); agar memunculkan
nama toko yang di sebutkan TOKO MANIES

Tulis writeln (JL.SETIA BUDI NO.10); untuk menampilkan alamat


toko yang ingin di buat dan bias di isi sesuai dengan nama toko
yang kita inginkan

Tulis writeln ('MADIUN'); untuk menampilkan kota dari mana


asal toko tersebut dan bias kita isi dengan nama kota yang kita
inginkan

Tulis writeln (garis); untuk memberikan pemisah

Tulis writeln ('| NO | NAMA BARANG | JUMLAH BARANG |


HARGA SATUAN | JUMLAH HARGA |'); untuk memberikan
pembatas sebagi inputan dan outputan dalam melakukan /
menjalakan program nanti

Tulis writeln (garis); untuk memberikan pemisah

Tulis writeln ('| 1 | | |Rp. |Rp.


|'); untuk memberikan penomeran pada setiap brang yang di
transaksikan

Tulis writeln (garis); untuk memberikan pemisah

Tulis writeln ('| 2 | | |Rp. |Rp.


|'); untuk memberikan penomeran pada setiap brang yang di
transaksikan

Tulis writeln (garis); untuk memberikan pemisah

60
Tulis writeln ( '| 3 | | |Rp. |Rp.
|'); untuk memberikan penomeran pada setiap brang yang di
transaksikan

Tulis writeln (garis); untuk memberikan pemisah

Tulis writeln ( '| 4 | | |Rp. |Rp.


|'); untuk memberikan penomeran pada setiap brang yang di
transaksikan

Tulis writeln (garis); untuk memberikan pemisah

Tulis writeln ( '| | | |Rp. |Rp.


|'); untuk memberikan penomeran pada setiap brang yang di
transaksikan

Tulis writeln (garis); untuk memberikan pemisah

Tulis writeln ('| TOTAL HARGA |Rp.


|'); untuk memberikan tempat atau sebagai ketterangan tiotal dari
keseluruhan barang yang hurus di bayar

Tulis writeln (garis); untuk memberikan batas akhir dari table


yang kita buat tadi

dan jika di tampilkan hasil dari ssnya sebagai berikut :

dan setelah itu mulai menempatkan penulisan gotoxy agar dalam


melakukan penginputan tempat dalam melakukannnya akan pas
dengan kolom yang sudah kita buat
untuk nama barang 1 mari kita tentukan nilai x dan y
seperti yang di bahas dalam program kemarin penentuan xy dalam
pascal tergantung peletakan write pada pertama
dan penulisnya dapat kita lihat di bawah dengan gambar berikut:

61
Itu adalah gambar letak dimana letak kondinat kursor kita dalam
pascal dan kita dapat menghitung untuk menentukan x yang berada
dalam program
Untuk yang pertama ketikkan kode berikut untuk menentukan
tempat dimana kita akan memunculkan inputan
gotoxy(8,7);readln(nm1);gotoxy(35,7);readln(mt1);gotoxy(48,7);rea
dln(n1);
Contoh dalam gambar:

Yang kedua tulis kode berikut h1:=(mt1*n1) ;


gotoxy(63,7);write(h1:1:0); untuk menentukan hasil dari pekalian
antara jumlah brang dan harga satuan barang
Contoh dalam gambar sebagai berikut

Untuk yang ketiga ketikkan kode berikut untuk menentukan tempat


dimana kita akan memunculkan inputan

gotoxy(8,9);readln(nm2);gotoxy(35,9);readln(mt2);gotoxy(48,9);rea
dln(n2);
Contoh dalam gambar sebagai berikut

Tulis h2:=(mt2*n2) ;gotoxy(63,9);write(h2:1:0); untuk menentukan


hasil dari pekalian antara jumlah brang dan harga satuan barang
Contoh dalam gambar sebagai berikut

Tulis kode berikut untuk menentukan tempat dimana kita akan


memunculkan inputan
gotoxy(8,11);readln(nm3);gotoxy(35,11);readln(mt3);gotoxy(48,11);
readln(n3);

Contoh dalam gambar sebagai berikut

Tulis h3:=(mt3*n3) ;gotoxy(63,11);write(h3:1:0); untuk menentukan


hasil dari pekalian antara jumlah brang dan harga satuan barang
Contoh dalam gambar sebagai berikut

Tulis kode berikut untuk menentukan tempat dimana kita akan


memunculkan inputan
gotoxy(8,13);readln(nm4);gotoxy(35,13);readln(mt4);gotoxy(48,13);
readln(n4);
Contoh dalam gambar sebagai berikut

62
Tulis h4:=(mt4*n4) ;gotoxy(63,13);write(h4:1:0); untuk menentukan
hasil dari pekalian antara jumlah brang dan harga satuan barang
Contoh dalam gambar sebagai berikut

Tulis kode berikut untuk menentukan tempat dimana kita akan


memunculkan inputan
gotoxy(8,15);readln(nm5);gotoxy(35,15);readln(mt5);gotoxy(48,15);
readln(n5);
Contoh dalam gambar sebagai berikut

Tulis h5:=(mt5*n5) ;gotoxy(63,15);write(h5:1:0); untuk menentukan


hasil dari pekalian antara jumlah brang dan harga satuan barang
Contoh dalam gambar sebagai berikut

Setelah itu kita membuat rumus atau perhitungan dari jumlah total
harga brang yang akan dibayar dengan menulisan kode seperti ini
t:=h1+h2+h3+h4+h5;
Contoh dalam gambar sebagai berikut

Dan setelah kita menulisakan rumus di atas kita dapat


menempatkan sebagai hasil dari outputan yang akan menampilkan
hasil keseluruhan total uang yang akan di bayar dengan
menulisakann kode sebagai berikut
gotoxy(63,17);write(t:1:0);

Contoh dalam gambar adalahh sebagai berikut

Tulis end. Untuk menentukan bahwa program telah selesai


Dan jika dalam program akan di tampilkan sebagai berikut :

63
Untuk menampilkan hasil dari program kita perlu menjalanlkan
perintah run yang berada di atas menu taskbar program atau dapat
dengan cra cepat dengan memencet tombol ctrl +f9
Dan hasil dari run program di atas adlah sebagai berikut :

64
Setelah kita mengisi data maka seacra otomatis akan ditentukan
nilai huruf dari masing masing mahasiswa
Tampilanya sebagai berikut :

65
Setelah itu simpam program dengan nama sesuai yang di inginkan

Kesimpulan :
Pada baris pertama Program mod_6 adalah program yang di
beri nama dengan modul 5, dalam penulisan nama disini tidak
boleh menggunakan spasi maka dari itu menggunakan garis
bawah dan di akhiri dengan titik koma.
Pada baris kedua uses wincrt adalah fungsi library pusat data dari
program pascal dan dalam penulisannya harus diakhiri
menggunakan tanda titik koma.
Penulisan begin tidak perlu di akhiri dengan tanda titik koma.
Selanjutnya di teruskan memasukkan statement statement dan
harus di akhiri tanda titik koma untuk menentukan bahwa
perintah tealh berakhir.
Penggunaan tanda /ln adalan untuk membedakan baris setelah
penulisan perintah program.
Setelah statemen selesai di akhiri dengan tanda end. Jika
berawalan begin 1. Dan jika menggunakan begin lebih dari 1 .
end sebelum yang terakhir menggunakan tanda end; (atau titik
koma).
Dalam penuisan setian statement jika statement tealah berakhir
harus di akhiri dengan tanda titik koma
Dalam penulisan if then else if, if lalu di ikuti dengan variable dan
setelah itu bias di ikuti dengan then satu statement atau lebih
baru kemudian else untuk menentukan statement selai yang di
statement pertama di kahiri dengan tanda titik koma bahwa
perintah if then else telah berakhir
Dalam program di atas akan menampilkan rincian hasil nilai tiap
barang dan akan di tentukan secara otomatif jumlah uamnng
yang kan di bayar tiap barang
Dalam pembutan program juga perlu di perhatikan letak perintah
jika salah dalam meletakkan terkadang program akan berjalan
tetapi tidak akan memunculkan perintah yang kita inginkan
Sebelum menyelesaikannya perlu di test semua agar program
benar benar teruji layak

66
MODUL - 7

PENYELEKSIAN KONDISI 3
Pokok Bahasan :
CASE .... OF

PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN - 1

LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
STT DHARMA ISWARA MADIUN

67
DASAR TEORI

CASE . . . OF

Statemen case.of di pakai untuk peneyelasaian berganda.


Penyeleksaian berganda disini misalnya adalah untuk membuat
menu pilihan, sedangkan sytax dari statement ini adalah sebagai
berikut:

Syntax 1 :
Case < Nama Variable > Of
Statement 1;
Statement 2;
Statement 3;
.;
End;

Syntax 2 :
Case < Nama Variable > Of
Statement 1;
Statement 2;
Statement -n;
.;
Else
Statement-m;
End;

Syntax 3 :

Case < Nama Variable > Of


Nilai -1 : Begin
Statement 1;
Statement 2;
Statement 3;
End;
Nilai -2: Begin
Statement 1;
Statement 2;
Statement 3;
End;
Nilai -3 : Begin
Statement 1;
Statement 2;
Statement 3;
End;
Else
< Statement m >
End;

68
Nama Variable disini adalah sebiah variable yang harus bertipe
ordinal sperti Char, Byte, atau Integer.

Contoh Flowchart :

Berikut ini adalah contoh flowcarht untuk kondisi IF.ThenElse


IF. Id di dalam if :

INPUT

KONDISI 1 TRU
STATEMENT 1
FALS
E
STATEMENT 2
PROSES KONDISI 2
TRU

FALS
E
STATEMENT 1

STATEMENT 2

Contoh 1 :

Program yang membaca case label dapat berupa kosntanta , range dari
konstanta yang bukan bertipe real , kemudian mencetak nilai dari huruf
tersebut . missal di inputkan angka A maka outputnya sanat baik dan
seterusnya

69
CONTOH DALAM PROGRAM :

Dari contoh program di atas apabila kita memnginputkan keterangan yang


benar maka hasil akan di tunjukkan dan bila kita menginputkan
keterangan yang tidak benar maka jasil akan menunjukkan bahwa
keterangan input salah

Hasilnya seperti di bawah ini :

70
Nilai akan muncul seperti gambar di atas apabila memasukkan huruf
antara a sampai dengan e maka akan muncul keterngan yang sesuai
dengan apa yan telah kita buat dan bila tidak akan muncul keterangan
sebagai berikut:

Rangkuman

Penyelesaian case of di pakai untuk penyesesaian berganda penyeleksian


berganda disinii misalnya adalah membuat menu pilihan. Penggunaan
hampir mirip dengan if akan tetapi ini lebih digunkaan jika ada sebuah
masalah berganda.

71
PERMASALAHAN
Buatlah program untuk menentukan zodiac sesorang . data yang di
inputkan adalah tanggal bulan tahun kelahiran.

Format Tampilan SBB :

PROGRAM ZODIAK

********************************************

MASSUKKAN DATA ANDA

TANGGAL LAHIR ANDA : .., < INPUT ANGKA >

BULAN LAHIR ANDA : .., < INPUT ANGKA >

TAHUN LAHIR ANDA : .., < INPUT ANGKA >

Program tampilan seperti gambar di atas dengan syarat

Masukkan tanggal lahir adalah inputan


Masukkan bulan lahir adalah inputan
Masukkan tahun lahir adalah inputan
Hasil dari zodiac adalah output

72
IMPLEMENTASI
Untuk mengerjakan tugas di atas hal yang perlu dilakukan adalah :

Membuka program pascal yang ada dalam PC kita


Program pascal terletak dalam program dan terlihat sperti dalam
gambar di bawah ini

Setelah terbuka tampilanya akan sebagai berikut

Setelah program terbuka klik file new untuk membuat work sheet
baru dan akan tampil tampilan seperti ini

73
Setelah membuka work sheet baru mulalilah mebuat program:
Langakah pertama adalah membuat nama program dengan format
program modul_7;

Kemudian menuliskan pemanggilan library pada pascal uses


wincrt;

Lalu menentukan nama variable guna membedakan antara nama


variable 1 dengan lainya sebagai inputan dan outputan:
Var

tgl,bln,thn:integer;
z:string;
tgl : adalah inputan tanggal yang harus di massukkan
bln : adalah inputan bulan yang harus di masukkan
thn : adalah adalah inputan tahun yang harus dimasukkan
z : adalah hasil zodiac menurut data yang sudah di
inputkan tadi
Membuat constanta guna mempersingkat pengetikan agar lebih
efisien

penggambran agar tampilan lebih indah


const
bintang =*********************************************
Contoh penulisan dalam pascal :

74
Mulai membuat perintah inputan dalam program
Pertama tama ketikan begin terlebih dahulu untuk menandakan
bahwa program sudah di mulai
Tulis writeln ('PROGRAM ZODIAK '); agar memunculkan
judul yang di di inginkan

Tulis writeln (bintang ); untuk menampilkan bintang sesuai


dengan konsatanta yang tealh kita buat tadi

Tulis writeln ('MASUKKAN DATA ANDA '); untuk menampilkan


untuk menampilkan masukkan data anda

Tulis write write ('Tanggal lahir Anda (1-31) :');readln(tgl); untuk


memassukkan inputan tanggal lahir anda

Tulis write ('Bulan Lahir Anda (1-12) :');readln(bln); untuk


memasukkan bulan lahir anda

Tulis write ('Tahun Lahir Anda (xxxx) :');readln(thn); untuk


memassukkan tahun lahir anda

Tulis case bln of untuk memulai pembutan proses penyeleksian


1: if tgl>=21 then z:='Aquarius' else z:='Capricorn';
2: if tgl>=20 then z:='Pisces' else z:='Aquarius';
3: if tgl>=21 then z:='Aries' else z:='Pisces';
4: if tgl>=21 then z:='Taurus' else z:='Aries';
5: if tgl>=21 then z:='Gemini' else z:='Taurus';
6: if tgl>=22 then z:='Cancer' else z:='Gemini';
7: if tgl>=23 then z:='Leo' else z:='Cancer';
8: if tgl>=24 then z:='Virgo' else z:='Leo';
9: if tgl>=23 then z:='Libra' else z:='Virgo';
10: if tgl>=24 then z:='Scorpio' else z:='Libra';
11: if tgl>=23 then z:='Sagitarius' else z:='Scorpio';
12: if tgl>=22 then z:='Capicorn' else z:='Sagitarius';
Dan pada akhir harus di akhiri dengan end ; agar penyataan
program penyeleseksian di akhiri

75
Tulis writeln (bintang); untuk memberikan pembatas

Tulis write ('ZODIAK ANDA ADALAH :');writeln(z); (garis);


untuk menampilkan ahsil dari output secara otomatis sesuai dengan
program di atas

Tulis end. Untuk menentukan bahwa program telah selesai


Dan jika dalam program akan di tampilkan sebagai berikut :

Untuk menampilkan hasil dari program kita perlu menjalanlkan


perintah run yang berada di atas menu taskbar program atau dapat
dengan cra cepat dengan memencet tombol ctrl +f9
Dan hasil dari run program di atas adlah sebagai berikut :

76
Setelah kita mengisi data maka seacra otomatis akan ditentukan
nilai huruf dari masing masing mahasiswa
Tampilanya sebagai berikut :

Setelah itu simpam program dengan nama sesuai yang di inginkan

Kesimpulan :

77
Pada baris pertama Program mod_7 adalah program yang di
beri nama dengan modul 5, dalam penulisan nama disini tidak
boleh menggunakan spasi maka dari itu menggunakan garis
bawah dan di akhiri dengan titik koma.
Pada baris kedua uses wincrt adalah fungsi library pusat data dari
program pascal dan dalam penulisannya harus diakhiri
menggunakan tanda titik koma.
Penulisan begin tidak perlu di akhiri dengan tanda titik koma.
Selanjutnya di teruskan memasukkan statement statement dan
harus di akhiri tanda titik koma untuk menentukan bahwa
perintah tealh berakhir.
Penggunaan tanda /ln adalan untuk membedakan baris setelah
penulisan perintah program.
Setelah statemen selesai di akhiri dengan tanda end. Jika
berawalan begin 1. Dan jika menggunakan begin lebih dari 1 .
end sebelum yang terakhir menggunakan tanda end; (atau titik
koma).
Dalam penuisan setian statement jika statement tealah berakhir
harus di akhiri dengan tanda titik koma
Dalam penulisan if then else if, if lalu di ikuti dengan variable dan
setelah itu bias di ikuti dengan then satu statement atau lebih
baru kemudian else untuk menentukan statement selai yang di
statement pertama di kahiri dengan tanda titik koma bahwa
perintah if then else telah berakhir
Dalam program di atas akan menampilkan hasil dari zodiac
menurut data dari tanggal lahir yang sudah di inputkan
Program case of berbeda dengan if tapi penggunaan fungsinya
hampir sama
Dalam pembutan program juga perlu di perhatikan letak perintah
jika salah dalam meletakkan terkadang program akan berjalan
tetapi tidak akan memunculkan perintah yang kita inginkan
Sebelum menyelesaikannya perlu di test semua agar program
benar benar tyeruji layak

78
MODUL - 8

PENGENDALIAN PROGRAM / PERULANGAN


(LOOPING 1)
Pokok Bahasan :
FOR ....TO .... DO

PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN - 1

LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
STT DHARMA ISWARA MADIUN

79
DASAR TEORI

Perulangan (Looping) FOR

FOR...TO...DO perulangan secara naik (Ascending)


Perintah FOR...DO...DO digunakan untuk melakukan
perulangan determinitif. Artinya sebuah pernyataan (tunggal atau
majemuk) akan dikerjakan secara berulang-ulang sebanyak n kali,
dimana n adalah sebuah bilangan yang telah diketahui sebelumnya.

Syntax-1 : Ascending

FOR NamaVarCounter:=Awal to Akhir DO

Statement;

Syntax-2 : Ascending

FOR NamaVarCounter:=Awal to Akhir DO

Begin

Statement;

Statement; Block Statement

.................;

End;

FOR...DOWNTO...DO perulangan secara turun


(Descending)
Statement atau block statement akan dikerjakan selama nilai
NamaVarCounter dari Awal ke Akhir dengan kenaikan / penurunan
satu langkah. Jika awal lebih kecil dari akhir digunakan perintah
TO. Sedangkan jika awal lebih besar dari akhir digunakan
perintah DOWNTO .
Syntax-1 : Descending
FOR NamaVarCounter:=awal DOWNTO akhir DO
Statement;
Syntax-2 : Descending

80
FOR NamaVarCounter:=awal DOWNTO akhir DO
Begin

Statement;

Statement; Block Statement

.................;

End;

Contoh-1 : File Name p81.Pas

program jum_bil;

uses wincrt;

var

i,jum,bil:integer;

begin

jum:=0;
Hasil Run : {inisialisasi};
for i:=1 to 5 do

begin

write('Masukkan Bilangan = ');readln(bil);

jum:=jum+bil;

Contoh-2 : File Name P82.Pas

81
Hasil Run :

Contoh-3 : File Name P83.Pas

Hasil Run :

Contoh-4 : File Name P84.Pas

82
Hasil Run :

Rangkuman

Perintah FOR...TO...DO digunakan untuk melakukan perulangan determinitif.


Artinya sebuah pernyataan (tunggal atau majemuk) akan dikerjakan secara
berulang-ulang sebanyak n kali, dimana n adalah sebuah bilangan yang telah
diketahui sebelumnya. FOR...DOWNTO...DO digunakan untuk perulangan
secara turun (descending). Statement atau block statement akan dikerjakan
selama nilai NamaVarCounter dari awal ke akhir dengan kenaikan / penurunan
satu langkah. Jika awal lebih kecil dari akhir digunakan perintah TO. Sedangkan
jika awal lebih besar dari akhir digunakan perintah DOWNTO.

83
PERMASALAHAN
Buatlah program dengan (loop fortodo) untuk tampilan seperti di
bawah ini:

84
IMPLEMENTASI
Untuk mengerjakan tugas di atas hal yang perlu dilakukan adalah :

Membuka program pascal yang ada dalam PC kita


Program pascal terletak dalam program dan terlihat sperti dalam
gambar di bawah ini

Setelah terbuka tampilanya akan sebagai berikut

Setelah program terbuka klik file new untuk membuat work sheet
baru dan akan tampil tampilan seperti ini

85
Setelah membuka work sheet baru mulalilah mebuat program:
Langakah pertama adalah membuat nama program dengan format
program modul_8;

Kemudian menuliskan pemanggilan library pada pascal uses


wincrt;

Lalu menentukan nama variable guna membedakan antara nama


variable 1 dengan lainya sebagai inputan dan outputan:
Var

i,j:integer;

Mulai membuat perintah inputan dalam program


Pertama tama ketikan begin terlebih dahulu untuk menandakan
bahwa program sudah di mulai
Tulis for i:=1 to 5 do untuk menentukan variable I dengan nilai
sama dengan 1 dan 5 unuk tujuan akhir

Tulis for j:=1 to i do untuk menentukan kolom ke 2 dimana kita


akan membuat urutannya

86
Kemudian pangil i dengan menullis write (i); karena kita hanya
akan mengganti baris
Dan juga tulis writeln (' '); untuk member jarak

Kemudian tulis end; bahwa perintah pertama telah berakhir

Tulis writeln ('**************************************************');


untuk member jarak pada program

Tulis for i:=1 to 5 do untuk menntukan variable dimana akan


membuat urutanya pada baris 1

Tulis begin untuk memulai lagi


Tulis for J:=1 to i do untuk menentukan kolom dimana yang akan
kita ulang adalah kolomnya
Tulis write (j); untuk menulis kolom yang akan di tulis serta tulis
writeln (' '); untuk member jarak
Lalu tulis end;
Dan tulis end. Lagi untuk menyelasaikan program

Dan jika dalam program akan di tampilkan sebagai berikut :

87
Untuk menampilkan hasil dari program kita perlu menjalanlkan
perintah run yang berada di atas menu taskbar program atau dapat
dengan cra cepat dengan memencet tombol ctrl +f9
Dan hasil dari run program di atas adlah sebagai berikut :

Setelah itu simpam program dengan nama sesuai yang di inginkan

Kesimpulan :
Pada baris pertama Program mod_8 adalah program yang di
beri nama dengan modul 5, dalam penulisan nama disini tidak
boleh menggunakan spasi maka dari itu menggunakan garis
bawah dan di akhiri dengan titik koma.
Pada baris kedua uses wincrt adalah fungsi library pusat data dari
program pascal dan dalam penulisannya harus diakhiri
menggunakan tanda titik koma.
Penulisan begin tidak perlu di akhiri dengan tanda titik koma.
Selanjutnya di teruskan memasukkan statement statement dan
harus di akhiri tanda titik koma untuk menentukan bahwa
perintah tealh berakhir.
Penggunaan tanda /ln adalan untuk membedakan baris setelah
penulisan perintah program.
Setelah statemen selesai di akhiri dengan tanda end. Jika
berawalan begin 1. Dan jika menggunakan begin lebih dari 1 .
end sebelum yang terakhir menggunakan tanda end; (atau titik
koma).
Dalam penuisan setian statement jika statement tealah berakhir
harus di akhiri dengan tanda titik koma
Dalam penulisan fo to do, for lalu di ikuti dengan variable dan
setelah itu bias di ikuti dengan to yaitu sampai brapa bilngan
yang harus di ulang dan do bagai mana cara penampilan yang
akan di tampilkan

88
Dalam program di atas akan menampilkan hasil dari output
perulangan yang kita buat tadi
Dalam pembutan program juga perlu di perhatikan letak perintah
jika salah dalam meletakkan terkadang program akan berjalan
tetapi tidak akan memunculkan perintah yang kita inginkan
Sebelum menyelesaikannya perlu di test semua agar program
benar benar tyeruji layak

89
MODUL - 9

PENGENDALIAN PROGRAM / PERULANGAN


(LOOPING 2)
Pokok Bahasan :
WHILE .... DO

PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN - 1

LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
STT DHARMA ISWARA MADIUN

90
DASAR TEORI

PERULANGAN (LOOPING) WHILE

Standart Kompetensi

Siswa mampu membuat program sederhana looping dengan menggunakan while


dalam bahasa pemrograman pascal.
Kompetensi Dasar

Mengetahui dan memahami konsep dasar looping while.


Mengetahui dan memahami penulisan script looping while.

WHILE...DO

Bila banyaknya perulangan suatu pernyataan belum bisa duiketahui, maka perintah
FOR...TO...DO tidak bisa digunakan. Untuk itu, perintah yang digunakan salah
satunya adalah WHILE...DO

Syntax-1 :

While <syarat logika/true> Do

Statement;

Syntax-2 :

While <syarat logika/true> Do

Begin

Statement1;

Statement2; Block Statement

...................;

End;

91
Syarat Logika adalah suatu relasi yang selama relasi itu bernilai (TRUE/Benar) maka
statement / block statement akan terus-menerus dikerjakan. Statement / block
statement akan berhenti dikerjakan jika syarat logika tidak lagi benar (FALSE/Salah).

Contoh-1 : File Name : P91.pas

Hasil RUN :

92
Contoh-2 : File Name : P92.pas

Hasil RUN

Rangkuman

Perintah FOR...TO...DO digunakan untuk melakukan perulangan determinitif. Artinya


sebuah pernyataan (tunggal atau majemuk) akan dikerjakan secara berulang-ulang

93
sebanyak n kali, dimana n adalah sebuah bilangan yang telah diketahui sebelumnya.
FOR...DOWNTO...DO digunakan untuk perulangan secara turun (descending).

Statement atau block statement akan dikerjakan selama nilai NamaVarCounter dari
awal ke akhir dengan kenaikan / penurunan satu langkah. Jika awal lebih kecil dari
akhir digunakan perintah TO. Sedangkan jika awal lebih besar dari akhir digunakan
perintah DOWNTO. Bila banyaknya perulangan suatu pernyataan belum bisa
diketahui, maka perintah FOR...TO...DO tidak bisa digunakan, Untuk itu perintah
yang digunakan salah satunya adalah While...Do.

94
PERMASALAHAN

Buatlah program dengan WHILE..DO urutan descending seperti :

95
IMPLEMENTASI
Untuk mengerjakan tugas di atas hal yang perlu dilakukan adalah :

Membuka program pascal yang ada dalam PC kita


Program pascal terletak dalam program dan terlihat sperti dalam
gambar di bawah ini

Setelah terbuka tampilanya akan sebagai berikut

Setelah program terbuka klik file new untuk membuat work sheet
baru dan akan tampil tampilan seperti ini

96
Setelah membuka work sheet baru mulalilah mebuat program:
Langakah pertama adalah membuat nama program dengan format
program modul_9;

Kemudian menuliskan pemanggilan library pada pascal uses


wincrt;

Lalu menentukan nama variable guna membedakan antara nama


variable 1 dengan lainya sebagai inputan dan outputan:
var
q,w,e,r:char;
a,s,d,m:integer;

Mulai membuat perintah inputan dalam program


Pertama tama ketikan begin terlebih dahulu untuk menandakan
bahwa program sudah di mulai
Tulis begin a:=5; while a >=1 do for q:='E' downto 'A' do untuk
menentukan variable a dengan nilai sama dengan 5 dan a>=1 serta
q turun dari E ke A

97
Tulis begin write (q:2); write(a:1); a:= a-1;end; untuk menentukan
kolom ke 2 dimana kita akan membuat urutannya

KemudianTulis while a >=1 do for q:='E' downto 'A' do begin


write(a:2);write(q:1) write(a:1);a:=a-1;end;

Kemudian tulis writeln('');a:=5;while a >=1 do for q:='E' downto


'A' do begin write(q:2); write(q:1); write(a:1); write(a:1);a:=a-1;end;
end. Untuk Perintah akhir

Dan jika dalam program akan di tampilkan sebagai berikut :

98
Untuk menampilkan hasil dari program kita perlu menjalanlkan
perintah run yang berada di atas menu taskbar program atau dapat
dengan cra cepat dengan memencet tombol ctrl +f9
Dan hasil dari run program di atas adlah sebagai berikut :

Setelah itu simpam program dengan nama sesuai yang di inginkan

Kesimpulan :
Pengulangan While...Do digunakan apabila statement bernilai benar
maka pengulangan yang akan dikerjakan sampai statement bernilai
salah.
Pada program yang dikerjakan While...Do digunakan untuk
membatasi pengulangan sampai i bernilai 1, apabila bernilai 0 maka
pengulangan dihentikan.
Di dalam pengulangan While...Do digunakan pengulangan lain yaitu
For..To...DO untuk melakukan pengulangan alphabet dari E ke A.
Nilai p ditentukan 3 dan dikurangi 1 setiap pengulangan agar
pengulangan dilakukan berurutan secara descending.
Untuk pengulangan 1,2 dan 3 rumus yang digunakan sama, hanya
penulisan angka dan alphabet dari pengulangan yang berbeda.
Pada baris pertama Program mod_9 adalah program yang di beri
nama dengan modul 5, dalam penulisan nama disini tidak boleh
menggunakan spasi maka dari itu menggunakan garis bawah dan di
akhiri dengan titik koma.
Pada baris kedua uses wincrt adalah fungsi library pusat data dari
program pascal dan dalam penulisannya harus diakhiri
menggunakan tanda titik koma.
Penulisan begin tidak perlu di akhiri dengan tanda titik koma.

99
Selanjutnya di teruskan memasukkan statement statement dan
harus di akhiri tanda titik koma untuk menentukan bahwa perintah
tealh berakhir.
Penggunaan tanda /ln adalan untuk membedakan baris setelah
penulisan perintah program.
Setelah statemen selesai di akhiri dengan tanda end. Jika berawalan
begin 1. Dan jika menggunakan begin lebih dari 1 . end sebelum
yang terakhir menggunakan tanda end; (atau titik koma).
Dalam penuisan setian statement jika statement tealah berakhir
harus di akhiri dengan tanda titik koma
Dalam penulisan while do, while lalu di ikuti dengan variable dan
setelah itu bias di ikuti dengan do yaitu sampai brapa bilngan yang
harus di ulang
Dalam program di atas akan menampilkan hasil dari output
perulangan yang kita buat tadi
Dalam pembutan program juga perlu di perhatikan letak perintah
jika salah dalam meletakkan terkadang program akan berjalan
tetapi tidak akan memunculkan perintah yang kita inginkan
Sebelum menyelesaikannya perlu di test semua agar program benar
benar tyeruji layak

100
MODUL - 10

PENGENDALIAN PROGRAM
(LOOPING 3)
Pokok Bahasan :
REPEAT .... UNTIL

PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN - 1

LABORATORIUM KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
STT DHARMA ISWARA MADIUN

101
DASAR TEORI

REPEAT . . . UNTIL

Perintah Repeat . . . Until mirip dengan perintah While . . . Do, yaitu untuk
melakukan perulangan jika banyak perulangan yang akan dikerjakan belum diketahui.

Syntax :

Repeat

Statement1;

Statement2;

..... ;

Until <kondisi logika/false>

Perbedaan antara Repeat . . . Untildengan While . . . Do adalah bahwa pada Repeat . .


. Until statement akan dikerjakan secara berulang-ulang sampai kondisi logika bernilai
FALSE/salah. Dengan demikian selama kondisi bernilai TRUE/benar, maka
perulangan akan terus dilakukan.

Pada Repeat . . . Until, pemeriksaan kondisi untuk menentukan banyaknya perulangan


setelah statement dikerjakan. Dengan demikian statement pada perulangan ini akan
selalu dikerjakan minimal satu kali.

Example 1 :

Program berikut adalah mencetak tulisan PASCAL sebanyak 5 buah dengan perintah
looping Repeat . . . Until.

File Name : P101.Pas

PROGRAM kelipatan_kali_3;

USES wincrt;

VAR N : integer;

BEGIN

Clrscr;

N := 3;

Repeat

write (N, ); 102


Hasil Run :
3 9 81

Example 2 :

Program Upah_Karyawan : menentukan upah mingguan seorang karyawan .


Masukkan yang dibaca dari keyboard adalah nama karyawan dan jumlah jam kerja .
Keluaran programm adalah Nama Karyawan dan Upahnya.

File Name : P102.Pas


Program Upah_Karyawan;
Uses winCrt;
Const
jamnormal=48;
upahperjam=5000;
upahlembur=6000;
Var
nama :string[10];
jamker :integer;
lembur :real;
upah :real;
jwb :char;
Begin
Repeat
Write ('Nama Karyawan : ');readln(nama);
Write ('Jumlah Jam Kerja : ');readln(jamker);

Hasil Run :

Nama Karyawan : <input>


Jumlah Jam Kerja : <input

< output, NAMA :>< output, UPAH> 103


PERMASALAHAN

Buatlah program MENU dengan REPEAT UNTIL, untuk tampillan ssb:

************MENU PILIHAN DERET LOOP******************


1. FOR [output: AAA1 BB2 C3]
2. WHILE [output: 1A B22 C333]
4. REPEAT [output: 333A 22B 1A]
5. EXIT
******************************************************
MasukkanPilihanAnda[1/2/3/4]= <input>
*******************************************************

Ket: Setiap loop (for,while,repat) , bias dilakukansecaraberlang

104
IMPLEMENTASI
Untuk mengerjakan tugas di atas hal yang perlu dilakukan adalah :

Membuka program pascal yang ada dalam PC kita


Program pascal terletak dalam program dan terlihat sperti dalam
gambar di bawah ini

Setelah terbuka tampilanya akan sebagai berikut

Setelah program terbuka klik file new untuk membuat work sheet
baru dan akan tampil tampilan seperti ini

105
Setelah membuka work sheet baru mulalilah mebuat program:
Untuk proses pertama adalah

Program proses ke dua

106
Untuk menampilkan hasil dari program kita perlu menjalanlkan
perintah run yang berada di atas menu taskbar program atau dapat
dengan cra cepat dengan memencet tombol ctrl +f9
Dan hasil dari run program di atas adlah sebagai berikut :

107
Setelah itu simpam program dengan nama sesuai yang di inginkan

Kesimpulan :

Perbedaan antara Repeat. Until dengan while Do adalah bahwa pada Repeat
Until statement akandi kerjakan secara berulang-ulang sampai kondisi logika bernilai
FALSE/salah. Dengan demikian selama kondisi bernilai TRUE/benar, maka perulangan
akan terus dilakukan.
Pada Repeat Until,pemeriksaan kondisi untuk menentukan banyaknya perulangan
setelah statement dikerjakan.Dengan demikian statement pada perulangan ini akan
selalu dikerjakan minimal satu kali.
Pada baris pertama Program mod_9 adalah program yang di beri
nama dengan modul 5, dalam penulisan nama disini tidak boleh
menggunakan spasi maka dari itu menggunakan garis bawah dan di
akhiri dengan titik koma.
Pada baris kedua uses wincrt adalah fungsi library pusat data dari
program pascal dan dalam penulisannya harus diakhiri menggunakan
tanda titik koma.
Penulisan begin tidak perlu di akhiri dengan tanda titik koma.
Selanjutnya di teruskan memasukkan statement statement dan harus
di akhiri tanda titik koma untuk menentukan bahwa perintah tealh
berakhir.
Penggunaan tanda /ln adalan untuk membedakan baris setelah
penulisan perintah program.
Setelah statemen selesai di akhiri dengan tanda end. Jika berawalan
begin 1. Dan jika menggunakan begin lebih dari 1 . end sebelum
yang terakhir menggunakan tanda end; (atau titik koma).
Dalam penuisan setian statement jika statement tealah berakhir
harus di akhiri dengan tanda titik koma
Dalam program di atas akan menampilkan hasil dari output
perulangan yang kita buat tadi
Dalam pembutan program juga perlu di perhatikan letak perintah jika
salah dalam meletakkan terkadang program akan berjalan tetapi
tidak akan memunculkan perintah yang kita inginkan
Sebelum menyelesaikannya perlu di test semua agar program benar
benar tyeruji layak

108
KESIMPULAN

Algoritmadanpemrogramanialahsalahsatumatakuliah di STT Dharma Iswara yang


mempelajaridasarmengenaibahasapemrograman.Selainteori, matakuliah ALGORITMA DAN
PEMROGRAMAN-1 jugamutlak di pelajaridenganmetodpraktikum.

Di STT Dharma IswaraMadiun, matakuliah ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN-1


diberikankepadamahasiswa semester 1 sebagaimatakuliahwajib yang
harusditempuhuntukmelanjutkanmatakuliah ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN-2 pada
semester selanjutnya. Dalam ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN-1
initerdapatbeberapamateri yang di pelajariantara lain Pengenalan Pascal, Variabel& Type
Data, OperasiAritmatika, Penyelesaian Kondisi-1 yang membahasIF THEN, Penyelesaian
Kondisi-2 yang membahasIF THEN ELSE, Penyelesian Kondisi-3 yang membahasIF
THEN ELSE IF, PenyelesaianKondisi yang membahasCASE OF, Program
Looping atauFOR TO DO, Program Looping-2 atauWHILE DO, Program Looping-3
atauREPEAT UNTIL.

Metodepembelajaranpraktikummenjaditolakukurseorangmahasiswaseberapapahammerekame
nyerapmateri yang disampaikandalamperkuliahansecarateori.Tugasprasyarat yang
diberikansebelummengikutipraktikummenjadigambaranmateripraktikumselanjutnya yang
akandiberikandosen.Sebagaipemantapanpemahaman, di akhirpraktikummahasiswa di
wajibkanmengulangkembalidalambentuklaporan yang
kemudiandinilaidosensebagaihasilmateripraktikum yang telahdikerjakan.

109
DAFTAR PUSTAKA

Nita,Sekreningsih dan Tri Lestariningsih. 2015. Modul PraktikumAlgoritma &


Pemrograman-1.2015.Madiun:Sekolah Tinggi Teknik Dharma Iswara.

110

Anda mungkin juga menyukai