Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wawa Kartiwa

NIM : 1182030140
Prodi : Pendidikan Bahasa Arab
Semester : IV (Kelas D)
Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan Islam
Dosen Pengampu : Heri Gunawan, S. Pd.I., M.Ag.

Resume Materi Ke-4


TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

A. Pengertian Tujuan
Istilah “tujuan” secara etimologi berarti arah, maksud atau halauan. Dalam bahasa
Arab, “tujuan” disebut “Maqāshid”.Sementara dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan
“goal, purpose, objectives atau aim”. Secara terminologi, tujuan berarti sesuatu yang
diharapkan tercapai setelah sebuah usaha atau kegiatan selesai.
Menurut Zakiah Darajat (2011), tujuan merupakan suatu yang diharapkan
tercapai setelah suatu usaha atau kegiatan selesai dilaksanakan. Karena itu, pendidikan
yang merupakan suatu usaha yang berproses mempunyai tujuan tertentu yang hendak
dicapai sebagai indikasi berhasilnya pendidikan tersebut.
B. Pengertian Tujuan Pendidikan Islam
Beberapa tokoh ilmuwan muslim mempunyai pendapat masing-masing mengenai
tujuan pendidikan islam, namun esensi diantara mereka sama-sama bertujuan untuk taat
dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti Ibnu Khaldun yang berpendapat bahwa
tujuan pendidikan Islam berorientasi ukhrawi dan duniawi. Pendidikan Islam harus
membentuk manusia seorang hamba yang taat kepada Allah dan membentuk manusia
yang mampu menghadapi segala bentuk persoalan kehidupan dunia (Zubaedi, 2012).
Kemudian, al-Ghazali merumuskan tujuan pendidikan Islam kedalam dua segi,
yaitu membentuk insan purna yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah dan menuju
kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Menurut al-Ghazali bahwa tujuan pendidikan
Islam adalah kesempurnaan manusia di dunia dan akhirat. Manusia dapat mencapai
kesempurnaan melalui menggunaan ilmu. Dengan keutamaan tersebut, maka akan
memberinya kebahagiaan di dunia serta sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada
Allah untuk kebahagiaan yang hakiki (Zainuddin, 2009).
Dari pendapat kedua ilmwan muslim tersebut, tujuan pendidikan Islam mencakup
dua aspek utama, yakni mewujudkan kebahagiaan hidup di dunia dan kebahagiaan di
akhirat. Hal ini menggambarkan bahwa pendidikan Islam merupakan pendidikan yang
bersifat komplet yang merangkum tujuan hidup manusia sebagai makhluk ciptaan Allah
yang paripurna serta dibekali akal.
C. Urgensi Tujuan Pendidikan Islam
Pendidikan merupakan proses kegiatan mempunyai tujuan karena pekerjaan tanpa
tujuan yang jelas akan menimbulkan suatu ketidak menentuan dalam prosesnya. Terlebih
lagi dalam proses pendidikan yang bertujuan pada kehidupan psikologi peserta didik yang
masih berada pada taraf perkembangan, maka tujuan merupakan faktor yang paling
penting dalam proses kependidikan itu.
Sebagaimana yang kita ketahui sumber pengetahuan yang terjadi di Barat kering
dari aspek sakralitas, sementara Islam sarat dengan muatan-muatan kesucian dan
kesakralan. Dari aspek sumber pengetahuan, antara Barat dan Islam telah terlihat adanya
perbedaan yang sangat menonjol. Perbedaan itu akan lebih Nampak lagi ketika dilihat
dari aspek cara maupun strategi mendapatkan pengetahuan atau proses transfer
knowledge, dari sumber pengetahuan hingga cara mendapatkannya. Maka tujuan
pendidikan Islam mengandung nilai-nilai tertentu sesuai dengan pandangan Islam sendiri
yang harus direalisasikan melalui proses yang terarah dan konsisten dengan menggunakan
berbagai sarana fisik dan nonfisik yang sama dengan nilai-nilainya.
Oleh karena itu, tujuan pendidikan Islam merupakan penggambaran nilai-nilai
Islam yang hendak diwujudkan dalam pribadi peserta didik pada akhir dari proses
kependidikan. Dengan kata lain, tujuan pendidikan Islam adalah perwujudan nilai-nilai
Islami dalam pribadi peserta didik yang diperoleh dari pendidik muslim melalui proses
yang terfokus pada pencapaian hasil (produk) yang berkepribadian Islam yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,
sehingga sanggup mengembangkan dirinya menjadi hamba Allah yang taat dan memiliki
ilmu pengetahuan yang seimbang dengan dunia akhirat sehingga terbentuklah manusia
muslim paripurna yang berjiwa tawakkal secara total kepada Allah swt.
D. Hirarki Tujuan Pendidikan Islam
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional,
tujuan pendidikan nasional (Indonesia) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Tujuan pendidikan nasional merupakan tujuan yang sifatnya umum dan seringkali
disebut dengan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan ini merupakan tujuan
jangka panjang yang ingin dicapai dan didasari oleh falsafah negara (Indonesia
didasari oleh Pancasila).
2. Tujuan Institusional/Lembaga
Tujuan institusional merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap sekolah
atau lembaga pendidikan. Tujuan institusional ini merupakan penjabaran dari tujuan
pendidikan sesuai dengan jenis dan sifat sekolah atau lembaga pendidikan. Oleh
karena itu, setiap sekolah atau lembaga pendidikan memiliki tujuan institusionalnya
masing-masing. Tidak seperti tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional lebih
bersifat kognitif. Tujuan institusional ini dapat dilihat dalam kurikulum setiap
lembaga pendidikan.
3. Tujuan Instruksional/Pembelajaran
Tujuan instruksional adalah tujuan yang ingin dicapai dari setiap kegiatan
instruksional atau pembelajaran. Tujuan ini seringkali dibedakan menjadi dua bagian
yaitu:
a. Tujuan Instruksional/Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan instruksional umum adalah tujuan pembelajaran yang sifatnya masih
umum dan belum dapat menggambarkan tingkah laku yang lebih spesifik. Tujuan
instruksional umum ini menjadi tolak ukur perumuusan tujuan intruksional
khusus.
b. Tujuan Instruksional/Pembelajaran Khusus
Tujuan instruksional khusus merupakan penjabaran dari tujuan instruksional
umum, tujuan ini dirumuskan oleh guru dengan maksud agar tujuan instruksional
umum tersebut dapat lebih dipastikan dan mudah diukur tingkat ketercapainnya.
Mudahnya tujuan intruksional khusus ini digunakan sebagai penanda perubahan
tingkah lagu anak didik setelah pembelajaran berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai