Skenario 2
Masalah Keluarga Tn.Robert
Dokter Maria sedang melakukan identifikasi masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga
Tn.Robert. dr. Maria melakukan wawancara terpimpin dengan keluarga tersebut. Dari
wawancara tersebut, dr.Maria menemukan bahwa masalah di keluarga binaan ini muncul akibat
ada anggota keluarga Tn.Robert yang tidak melakukan fungsi biologi dan psikologisnya. Akibat
dari tidak berjalannya fungsi ini, berdampak pada fungsi sosial, ekonomi dan pemenuhan
kebutuhan keluarga juga mengalami masalah. Untuk lebih mendalami masalah yang terjadi
dr.Maria juga mengidentifikasi perilaku kesehatan pada seluruh anggota keluarga Tn.Robert.
Identifikasi menyeluruh terhadap permasalahan kesehatan pada keluarga Tn,Robert dilakukan
dr.Maria dengan penuh rasa empati. Bagaimana anda menjelaskan permasalahan diatas?
JUMP 1
1. Wawancara Terpimpin adalah jenis wawancara dimana pewawancara sudah memiliki daftar
pertanyaan yang lengkap dan terinci untuk diajukan kepada narasumber.
2. Empati = kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan, mengambil perspektif orang
lain, dan mencoba menyelesaikan masalah orang lain.
Jump 2
1. Bagaimana cara Dokter Maria melakukan identifikasi masalah kesehatan ?
Ada 3 cara pendekatan yang dilakukan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan, yakni:
Pendekatan logis,Secara logis, identifikasi masalah kesehatan dilakukan dengan
mengukur mortalitas, morbiditas dan cacat yang timbul dari penyakit-penyakit yang ada
dalam masyarakat.
Pendekatan Pragmatis,Pada umumnya setiap orang ingin bebas dari rasa sakit dan rasa
tidak aman yang ditimbulkan penyakit/kecelakaan. Dengan demikian ukuran pragmatis
suatu masalah gangguan kesehatan adalah gambaran upaya masyarakat untuk
memperoleh pengobatan, misalnya jumlah orangyang datang berobat ke suatu fasilitas
kesehatan.
Pendekatan Politis,Dalam pendekatan ini, masalah kesehatan diukur atas dasar pendapat
orang-orang penting dalam suatu msyarakat (pemerintah atau tokoh-tokoh masyarakat).
2. Hal apa saja yang dipersiapkan dr. Maria dalam melakukan wawancara terpimpin
dengan keluarga tersebut?
Data Identitas.
Keluhan Utama.
Riwayat Penyakit Sekarang.
o Awitan.
Faktor Pencetus.
Riwayat Penyakit Terdahulu.
o Psikiatrik.
o Medis.
o Riwayat Penggunaan Zat dan Alkohol.
Riwayat Keluarga.
Riwayat Pribadi (Anamnesis)
o Pranatal dan Perinatal
o Masa Kanak Awal (sampai usia 3 tahun)
o Masa Kanak Pertengahan (3 smpai 11 tahun)
o Masa Kanak Akhir ( pubertas smpai remaja)
o Masa Dewasa.
Riwayat pekerjaan.
Riwayat hubungan dan perkawinan.
Riwayat militer.
Riwayat pendidikan.
Agama.
Aktifitas sosial.
Situasi kehidupan terkini.
Riwayat pelanggaran hukum.
o Riwayat Seksual.
o Mimpi dan Fantasi.
o Nilai-Nilai.
Kekurangan : - Bila suasana hubungan antara pewawancara dan yg diwawancarai terlalu formal,
jalannya wawancara tampak kaku
- Pokok pokok masalah disusun dalam daftar pertanyaan yg lebih detail hingga
menyerupai angket
5. Apa saja fungsi biologi, psikologi, sosial dan ekonomi dalam keluarga?
Fungsi biologis keluarga
- Untuk memelihara dan membesarkan anak
- Untuk meneruskan keturunan
- memenuhi kebutuhan gizi keluarga
- memelihara dan merawat anggota keluarga
- Fungsi Pendidikan meliputi : fungsi dalam mendidik anak sesuai dengan tingkatan
perkembangannya, menyekolahkan anak agar memperoleh pengetahuan, keterampilan
dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya, serta
mempersiapkan anak dalam mememuhi peranannya sebagai orang dewasa untuk
kehidupan dewasa di masa yang akan datang.
- Fungsi Keagamaan; keluarga sebagai tempat pertama seorang anak mengenal,
menanamankan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga
bisa menjadi insan-insan yang agamis, berakhlak baik dengan keimanan dan ketakwaan
yang kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Fungsi Sosial Budaya; fungsi keluarga dalam memberikan kesempatan kepada seluruh
anggota keluarganya dalam mengembangkan kekayaan sosial budaya bangsa yang
beraneka ragam dalam satu kesatuan.
- Fungsi Cinta dan Kasih Sayang ; fungsi keluarga dalam memberikan landasan yang
kokoh terhadap hubungan suami dengan istri, orang tua dengan anak-anaknya, anak
dengan anak, serta hubungan kekerabatan antar generasi sehingga keluarga menjadi
tempat utama bersemainya kehidupan yang punuh cinta kasih lahir dan batin.
- Fungsi Perlindungan; fungsi keluarga sebagai tempat berlindung keluarganya dalam
menumbuhkan rasa aman dan tentram serta kehangatan bagi setiap anggota keluarganya.
- Fungsi Reproduksi ; fungsi keluarga dalam perencanaan untuk melanjutkan keturunannya
yang sudah menjadi fitrah manusia sehingga dapat menunjang kesejahteraan umat
manusia secara universal.
- Fungsi Pembinaan Lingkungan ; fungsi keluarga dalam memberi kemampuan kepada
setiap anggota keluarganya sehingga dapat menempatkan diri secara serasi, selaras, dan
seimbang sesuai dengan aturan dan daya dukung alam dan lingkungan yang setiap saat
selalu berubah secara dinamis
2. Perilaku sakit (the sick role behaviour), yakni segala tindakan atau kegiatan yang
dilakukan oleh individu yang merasa sakit, untuk merasakan dan mengenal keadaan
kesehatannya atau rasa sakit. Termasuk di sini juga kemampuan atau pengetahuan individu
untuk mengidentifikasi penyakit, penyebab penyakit, serta usaha-usaha mencegah penyakit
tersebut.
3. Perilaku peran sakit (the sick role behaviour), yakni segala tindakan atau kegiatan yang
dilakukan oleh individu yang sedang sakit untuk memperoleh kesembuhan. Perilaku ini di
samping berpengaruh terhadap kesehatan/kesakitannya sendiri, juga berpengaruh terhadap
orang lain. Terutama anak-anak yang belum mempunyai kesadaran dan tanggung jawab
terhadap kesehatannya.
2. Fungsi Keluarga
- Jika kesehatan kepala keluarga (pencari nafkah) terganggu mengganggu fungsi ekonomi
dan /fungsi pemenuhan kebutuhan fisik keluarga
- Jika kesehatan ibu rumah tangga terganggu mengganggu fungsi afektif dan fungsi
sosialisasi
Rokok, Indonesia merupakan Negara no. 3 terbesar dalam mengonsumsi rokok di dunia setelah
china dan india.
Penyalahgunaan narkoba dan alcohol
Hepatits (B,C) dan sirrosis hati, kanker hati
Sedentary lifestyle, sebuah pola hidup dimana manusia tidak terlibat dalam aktifitas yang cukup
seperti pada umumnya yang dianggap hidup sehat. Yang bisa mengakibatkan penyakit2 seperti
hyperlipidemia, DM, hipertensi dll. Penyebabnya biasanya karena kebiasaan, tidak ada
pekerjaan, kurang olahraga dll.
Kebiasaan makan, yang mana akan mempengaruhi baik dan buruk nya kesehatan suatu individu.
Lo
1. Identifikasi masalah kesehatan keluarga
2. Teknik wawancara terpimpin
3. Komunikasi dan empati
4. Permasalah perilaku kesehatan keluarga
5. Identifikasi fungsi biologis , psikiologis, sosial, dan ekonomi dalam keluarga